Perhatikan 3 gambar/simbol di bawah.
Di atas adalah gambar lambang dari mata Horus. Perhatikan juga air mata Horus itu.
Gambar di atas merupakan gambar Horus, dewa berkepala burung. Perhatikan kepala burung tersebut.
Gambar di atas merupakan ular symbolic Masonic. Di tengahnya terdapat segitiga seperti pyramid yang memuat lambang matahari yang merupakan lambang Horus si Dewa Matahari. Di bagian atas segitiga terdapat satu mata. Suatu lambang Iblis yang sudah sangat dikenal.
Sekarang perhatikan lambang di bawah:
Gambar di atas merupakan lambang/logo salah satu penerbit buku-buku Salafy. Perhatikan logo yang mirip satu mata itu. Dan perhatikan lagi, bukankah itu juga mirip dengan kepala burung? Perhatikan pena yang menyerupai ular naga. Lihat tetesan air seperti air mata Horus.
Memang agak mengherankan. Salafy yang biasa berkata bahwa memajang foto orang-orang sholih itu haram (karena kultus dan karena larangan memajang gambar makhluq hidup), malah memajang gambar mirip makhluq hidup di buku-bukunya. Mengapa mereka memaksakan diri untuk memasang gambar itu sebagai logo?
Orang-orang salafy tentu faham apa itu tasyabbuh. Jika saya menggunakan lambang salib, swastika, atau bintang Daud sebagai lambang perusahaan saya, tentu mereka akan mengangap saya sebagai agen Kristen, Nazi, atau Zionis. Maka wajarlah jika saya mencurigai mereka sebagai agen freemasonry ketika mereka menjadikan simbol-simbol masonic sebagai logo penerbit mereka.
Mungkinkah Salafy merupakan bentukan Freemason? Jika benar, maka berhati-hatilah kalian para ’salafiyun’! Karena ajaran dan buku-buku kalian telah distempel dengan stempel Iblis.
No comments:
Post a Comment