Ramli Joned
Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke Masjidil Aqsa... Untuk bekal diperjalanan, ia membeli 1kg kurma dari pedagang tua dekat Masjidil Haram... Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma terlekat pada timbangan... Menyangka kurma itu sebahagian dari yang dia beli, Ibrahim memungut dan memakannya... Empat Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa... Dia memilih sebuah tempat beribadah dibawah kubah Sakhra.. KETIKA IA SEDANG solat dan berdoa, tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya, "ITU, IBRAHIM BIN ADHAM, ahli ibadah yang zuhud dan warak yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata malaikat yang satu... "Tetapi sekarang tidak lagi.. Doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat Masjidil Haram,"... Jawab malaikat yang satu lagi....
Ibrahim bin Adham terkejut sekali.... jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya, tidak diterima oleh ALLAH SWT, kerana memakan sebutir kurma yang bukan haknya. "Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar. Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma, untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya... Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi pedagang tua itu telah meninggal sebulan yang lalu, dan diganti oleh anaknya.... Lantas Ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat...
Kata Ibrahim setelah bercerita,"Engkau sebagai ahli waris orang tua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjurku makan tanpa izinnya?"... Jawab anak muda itu: "Bagi saya tidak masalah... Insya ALLAH saya halalkan...TAPI BAGAIMANA DENGAN SAUDARA2 SAYA YANG 11 ORANG? Saya tidak berani mengatasi mereka, karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.."... Kata Ibrahim: "Dimana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu."... Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui... Walaupun jauh, akhirnya selesai juga.... Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim...
EMPAT BULAN SELEPAS ITU, Ibrahim bin Adham sudah berada dibawah kubah Sakhra... Tiba-tiba ia mendengar dua malaikat yang dulunya bercakap cakap...
"Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara-gara makan sebutir kurma milik orang lain."... "Oh, tidak.., sekarang doanya sudah makbul, KURMA YANG DIMAKANNYA TELAH DIHALALKAN OLEH WARIS PEMILIK KURMA ITU...." ...Ibrahim meneruskan ibadahnya kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk..
Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke Masjidil Aqsa... Untuk bekal diperjalanan, ia membeli 1kg kurma dari pedagang tua dekat Masjidil Haram... Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma terlekat pada timbangan... Menyangka kurma itu sebahagian dari yang dia beli, Ibrahim memungut dan memakannya... Empat Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa... Dia memilih sebuah tempat beribadah dibawah kubah Sakhra.. KETIKA IA SEDANG solat dan berdoa, tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya, "ITU, IBRAHIM BIN ADHAM, ahli ibadah yang zuhud dan warak yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata malaikat yang satu... "Tetapi sekarang tidak lagi.. Doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat Masjidil Haram,"... Jawab malaikat yang satu lagi....
Ibrahim bin Adham terkejut sekali.... jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya, tidak diterima oleh ALLAH SWT, kerana memakan sebutir kurma yang bukan haknya. "Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar. Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma, untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya... Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi pedagang tua itu telah meninggal sebulan yang lalu, dan diganti oleh anaknya.... Lantas Ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat...
Kata Ibrahim setelah bercerita,"Engkau sebagai ahli waris orang tua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjurku makan tanpa izinnya?"... Jawab anak muda itu: "Bagi saya tidak masalah... Insya ALLAH saya halalkan...TAPI BAGAIMANA DENGAN SAUDARA2 SAYA YANG 11 ORANG? Saya tidak berani mengatasi mereka, karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.."... Kata Ibrahim: "Dimana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu."... Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui... Walaupun jauh, akhirnya selesai juga.... Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim...
EMPAT BULAN SELEPAS ITU, Ibrahim bin Adham sudah berada dibawah kubah Sakhra... Tiba-tiba ia mendengar dua malaikat yang dulunya bercakap cakap...
"Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara-gara makan sebutir kurma milik orang lain."... "Oh, tidak.., sekarang doanya sudah makbul, KURMA YANG DIMAKANNYA TELAH DIHALALKAN OLEH WARIS PEMILIK KURMA ITU...." ...Ibrahim meneruskan ibadahnya kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk..