Kisah Berhikmah: Pencuri Kok Malah Dicuri
Malik bin Dinar adalah seorang ahli ibadah yang terkenal
kezuhudannya. Dia tak hanya zuhud dalam hal makanan, kediamannya pun sangat
sederhana. Di rumahnya tidak ada apa pun kecuali mushaf dan pakaiannya. Tentang
rumahnya ini, ia berkata, “Siapa yang masuk ke rumahku lalu mengambil sesuatu,
maka itu halal baginya. Saya tak butuh tembok atau kunci.”
Suatu ketika seorang pencuri masuk ke
rumahnya. Namun ia tidak menemukan sesuatu pun. Malik bertanya, “Hai pencuri,
engkau tidak menemukan apa-apa dari harta dunia. Apakah engkau ingin bagian
dari akhirat?”
“Ya,” jawab pencuri.
“Berwudhulah dan shalat dua raka’at.”
Pencuri itu pun melaksanakannya.
Kemudian dia pergi menuju masjid bersama Malik bin Dinar. Ketika Malik ditanya
tentang siapa yang bersamanya, ia lantas menjawab, “Dia datang untuk mencuri.
Maka dia yang kita curi.”
Disadur dari: 101 Kisah Tabi’in,
hal.370