Anda mencintai pasangan, tapi apakah dia merupakan jenis pria yang tepat untuk Anda nikahi? Pastor Pat Connor, pakar perkawinan dan pastorpertama yang ucapannya dikutip majalah Glamor, tahu jawabannya.
Pastor kelahiran Australia, yang kini tinggal di New Jersey, AS, ini memiliki kesimpulan mengenai jenis pria tidak tepat untuk dijadikan suami. Hal ini berdasarkan 40 tahun pengalaman menjadi pakar konsultasi para pasangan telah bertunangan dan akan menikah.
Pastor Connor telah memberikan konsultasi pernikahan pada lebih dari 200 pasangan. Ia juga kerap menjadi pengajar lepas di sekolah-sekolah menengah atas, dan mengajarkan gadis-gadis agar jangan sampai terperangkap dalam pernikahan dengan jenis pria yang salah.
Mengapa Pastor Connor sering memberikan pengarahan tentang perkawinan pada gadis-gadis yang belum cukup umur untuk menikah? "Sebab, gadis muda yang baru mengenal cinta akan lebih mudah menyerap informasi tentang asmara, ketimbang wanita yang telah beberapa kali jatuh cinta," kata Pastor yang tidak percaya adanya belahan jiwa, tapi ia lebih yakin pada pasangan yang mau berkomitmen.
Saran yang paling sering dilontarkan Pastor Connor adalah sebaiknya Anda menjalani masa pertunangan selama setahun untuk mengetahui karakter, dan nilai-nilai yang dianut pasangan Anda. Namun menurutnya, tidak semuapria layak dijadikan suami. Berikut ini daftar jenis pria yang sebaiknya jangan dijadikan suami, seperti dikutip dari Times of India:
1. Jenis anak mama. Pria yang selalu bergantung pada ibunya, biasanya menunjukkan dia tidak bisa berdiri sendiri, dan akan terus bergantung pada ibunya atau isterinya.
2. Pria tidak bisa mengelola wang. Bila pasangan tidak memiliki tabungan, atau tidak berinvestasi, umumnya tergolong pria yang kurang bertanggung jawab.
3. Pria yang tidak mempunyai teman.
4. Pria yang kerap meremehkan Anda di depan teman atau keluarga. Jenis satu ini kerap menuntut untuk dihargai tapi tidak menghargai pasangannya.
5. Pria yang kasar terhadap pramusaji. Biasanya, jika sering memberikan perlakuan kasar terhadap orang lain, bukan tak mungkin ia juga melepaskan kemarahannya yang tinggi pada Anda.
6. Pria yang tidak bisa menertawai dirinya sendiri. Jenis yang terlalu perfeksionis bisa membuat hidup pasangannya tidak tenang.
7. Pria yang tidak bersedia terbuka dengan Anda. Jenis pria ini kerap memiliki rahsia yang bisa jadi merugikan untuk pasangannya di masa mendatang.
Pastor kelahiran Australia, yang kini tinggal di New Jersey, AS, ini memiliki kesimpulan mengenai jenis pria tidak tepat untuk dijadikan suami. Hal ini berdasarkan 40 tahun pengalaman menjadi pakar konsultasi para pasangan telah bertunangan dan akan menikah.
Pastor Connor telah memberikan konsultasi pernikahan pada lebih dari 200 pasangan. Ia juga kerap menjadi pengajar lepas di sekolah-sekolah menengah atas, dan mengajarkan gadis-gadis agar jangan sampai terperangkap dalam pernikahan dengan jenis pria yang salah.
Mengapa Pastor Connor sering memberikan pengarahan tentang perkawinan pada gadis-gadis yang belum cukup umur untuk menikah? "Sebab, gadis muda yang baru mengenal cinta akan lebih mudah menyerap informasi tentang asmara, ketimbang wanita yang telah beberapa kali jatuh cinta," kata Pastor yang tidak percaya adanya belahan jiwa, tapi ia lebih yakin pada pasangan yang mau berkomitmen.
Saran yang paling sering dilontarkan Pastor Connor adalah sebaiknya Anda menjalani masa pertunangan selama setahun untuk mengetahui karakter, dan nilai-nilai yang dianut pasangan Anda. Namun menurutnya, tidak semuapria layak dijadikan suami. Berikut ini daftar jenis pria yang sebaiknya jangan dijadikan suami, seperti dikutip dari Times of India:
1. Jenis anak mama. Pria yang selalu bergantung pada ibunya, biasanya menunjukkan dia tidak bisa berdiri sendiri, dan akan terus bergantung pada ibunya atau isterinya.
2. Pria tidak bisa mengelola wang. Bila pasangan tidak memiliki tabungan, atau tidak berinvestasi, umumnya tergolong pria yang kurang bertanggung jawab.
3. Pria yang tidak mempunyai teman.
4. Pria yang kerap meremehkan Anda di depan teman atau keluarga. Jenis satu ini kerap menuntut untuk dihargai tapi tidak menghargai pasangannya.
5. Pria yang kasar terhadap pramusaji. Biasanya, jika sering memberikan perlakuan kasar terhadap orang lain, bukan tak mungkin ia juga melepaskan kemarahannya yang tinggi pada Anda.
6. Pria yang tidak bisa menertawai dirinya sendiri. Jenis yang terlalu perfeksionis bisa membuat hidup pasangannya tidak tenang.
7. Pria yang tidak bersedia terbuka dengan Anda. Jenis pria ini kerap memiliki rahsia yang bisa jadi merugikan untuk pasangannya di masa mendatang.