NIGERIA – Seorang anak perempuan berumur tiga tahun di Nigeria telah menghafal seluruh ayat Al-Quran, menjadi salah satu penghafal Quran termuda di dunia.
Rukkayatu Fatahu Umar, telah menjadi hafizhah di usia tiga tahun delapan bulan, di saat kebanyakan anak-anak sebayanya baru belajar mengenal huruf dan angka.
“Jujur saja, Saya tidak bisa berkata-kata banyak, tetapi Saya sangat bersyukur kepada Allah,” kata Sayyada Maimunatu Sheikh Dahiru, ibu hafidzah kecil itu,
kepada Sunday Tribune pada Senin (10/1/2013), dilansir Onislam.
“Ini sungguh berkah dari Allah. Saya bersyukur pada Allah atas karunia ini.”
Gadis kecil tersebut mulai menghafal Quran di sekolah Islam yang didirikan oleh Syeikh Dahiru Usman Bauchi.
“Pada saat itu, Saya selalu membawanya di punggung saya ketika sedang mengajar. Dari sini, ia mulai membaca bersama para siswa dan tak lama, ia telah menghafal beberapa ayat,” kata Maimunatu yang menjadi guru di sekolah tersebut.
“Itulah bagaimana ia mulai menghadiri kelas Tahfidz. Sekarang, ia telah benar-benar menghafal seluruh Quran,” tambahnya.
Rukkayatu, meskipun fokus menghafal Quran tetapi ia masih memeliki kesempatan bermain layaknya anak-anak lainnya. Tetapi ia lebih sering bermain bersama anak-anak penghafal Quran.
“Bukannya seolah-olah ia tidak bermain dengan kawan-kawannya. Ia bermain, terutama dengan mereka yang sedang menghafal Quran sepertinya,” kata ibunya.
“Ini membuat lebih mudah bagi mereka, karena fokus dan perhatian diarahkan menuju pencapaian cita-cita yang sama, yaitu menghafal Al-Quran.”
Rukkayatu beryukur kepada Allah atas karunia menghafal Al-Quran ini.
“Saya berterimakasih kepada Allah,” katanya.
Gadis kecil ini sekarang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke sekolah, lebih cepat dari tradisi keluarga yang biasanya mengirim anak mereka ke sekolah pada usia sepuluh tahun. (Arrahmah.com) (siraaj/arrahmah.com)sumber
Rukkayatu Fatahu Umar, telah menjadi hafizhah di usia tiga tahun delapan bulan, di saat kebanyakan anak-anak sebayanya baru belajar mengenal huruf dan angka.
“Jujur saja, Saya tidak bisa berkata-kata banyak, tetapi Saya sangat bersyukur kepada Allah,” kata Sayyada Maimunatu Sheikh Dahiru, ibu hafidzah kecil itu,
kepada Sunday Tribune pada Senin (10/1/2013), dilansir Onislam.
“Ini sungguh berkah dari Allah. Saya bersyukur pada Allah atas karunia ini.”
Gadis kecil tersebut mulai menghafal Quran di sekolah Islam yang didirikan oleh Syeikh Dahiru Usman Bauchi.
“Pada saat itu, Saya selalu membawanya di punggung saya ketika sedang mengajar. Dari sini, ia mulai membaca bersama para siswa dan tak lama, ia telah menghafal beberapa ayat,” kata Maimunatu yang menjadi guru di sekolah tersebut.
“Itulah bagaimana ia mulai menghadiri kelas Tahfidz. Sekarang, ia telah benar-benar menghafal seluruh Quran,” tambahnya.
Rukkayatu, meskipun fokus menghafal Quran tetapi ia masih memeliki kesempatan bermain layaknya anak-anak lainnya. Tetapi ia lebih sering bermain bersama anak-anak penghafal Quran.
“Bukannya seolah-olah ia tidak bermain dengan kawan-kawannya. Ia bermain, terutama dengan mereka yang sedang menghafal Quran sepertinya,” kata ibunya.
“Ini membuat lebih mudah bagi mereka, karena fokus dan perhatian diarahkan menuju pencapaian cita-cita yang sama, yaitu menghafal Al-Quran.”
Rukkayatu beryukur kepada Allah atas karunia menghafal Al-Quran ini.
“Saya berterimakasih kepada Allah,” katanya.
Gadis kecil ini sekarang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke sekolah, lebih cepat dari tradisi keluarga yang biasanya mengirim anak mereka ke sekolah pada usia sepuluh tahun. (Arrahmah.com) (siraaj/arrahmah.com)sumber