Pernahkah anda Lihat MANUSIA TANPA WAJAH??

Wajah asal Wiens

Amerika Syarikat, 20 Oktober 2010: Fort Worth, Texas, Dallas Wiens, 25, sedang menunggu untuk dilakukan transplantasi wajah setelah mengalami kecelakaan yang mengerikan pada tahun 2008 ketika kabel voltan tinggi membakar wajahnya.

Doktor yang membantu dalam operasi pertama berhasil mengalihkan sebahagian daripada kulit dan otot-otot belakang wajahnya, namun ia masih belum dapat melihat, bau dan makan.
Dallas, enam bulan di hospital, menerima puluhan operasi, dan menghabiskan 3 bulan dalam keadaan koma, sekarang menunggu untuk menjadi orang ketiga di Amerika untuk menerima transplantasi.

Wiens mengakui bahawa “I miss my view,” tetapi 'apa yang saya lebih rindukan adalah perasaan wajah saya dan rasa bau saya.'

Karena kecelakaan kabel voltan tinggi membakar wajahnya ckck
semoga di beri kesabaran dan ketabahan, tetap semangat ya pak… ?
1.

?

2.

?

3.
?



Update foto Dallas Wiens

Sekali pun dokter berhasil mencangkok kulit dan otot yang diambil dari punggung dan pahanya di atas tengkoraknya yang hangus, dia praktis menjadi seperti manusia tanpa wajah. Selain buta sama sekali, Dallas juga tidak memiliki hidung, bibir, alis, dan hanya menyisakan jenggot yang tumbuh di dagunya

Sambil menunggu donor wajah dia pernah berujar “I see every day as a challenge, an opportunity for hope and joy. I’m happier now than I think I’ve ever been in my life” ( Kusongsong setiap hari sebagai tantangan dan kesempatan untuk harapan dan kegembiraan. Aku merasa lebih berbahagia daripada masa lampau dalam hidupku).

Salah satu impian Dallas yang berusia 27 tahun ini dia dapat merasakan ciuman dari anak perempuannya

Anaknya cantik ya gan.. Semoga Tuhan memberikan kemudahan..

'Tidak bisa dicium oleh putri saya adalah frustasi. Jika dia mencium, aku mendengarnya dan dapat merasakan tekanannya, tapi aku tidak bisa merasakan ciuman dia.'



Sumber (ilust cbsnews.com)

REYHAN MOZART ZEN: Pernahkah Agan Lihat MANUSIA TANPA WAJAH?? [Picture inside]

Ratusan Rabbi Yahudi haramkan penarikan pasukan Israel

TEL AVIV (Arrahmah.com) – Ratusan rabbi Yahudi mengirimkan sebuah pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa (26/4/2011) yang menyatakan bahwa penarikan pasukan dari Tepi Barat merupakan suatu tindakan yang dilarang oleh agama Yahudi.

Pesan itu ditandatangani oleh 350 rabbi yang memprotes deklarasi Netanyahu yang menyatakan bahwa dirinya siap untuk mengevakuasi sejumlah pasukan dari wilayah di Tepi Barat danmemberikan wilayah itu kepada Otoritas Palestina bersamaan dengan kesiapan Israel untuk melanjutkan negosiasi terkait tentang hal itu.

Para rabbi juga menyertakan “ayat-ayat” dari kitab Taurat dalam pesan mereka, di mana dalam pesan itu mereka dengan tegas menyatakan bahwa haram hukumnya menarik diri dari tanah di Tepi Barat, sembari menggambarkan Tepi Barat sebagai perbatasan “negara yahudi”.

Semakin hari Allah semakin membukakan mata dunia, bahwa Yahudi Zionis sama sekali tak berniat untuk menghentikan konflik dengan Palestina. Ayat-ayat Taurat yang tidak jelas keasliannya itu, mereka jadikan alasan pembenaran segala tindakan keji dan tidak manusiawi mereka pada penduduk Palestina.

Masihkah ada alasan lain bagi kaum Muslimin untuk tidak memerangi Yahudi Zionis yang dengan jelas mendzolimi saudara kita? (rasularasy/arrahmah.com)

Ratusan Rabbi Yahudi haramkan penarikan pasukan Israel - Arrahmah.com

Yahudisasi Al Quds terus digencarkan

YERUSALEM (Arrahmah.com) – Jumaat (30/11/2011), kembali Zionis Yahudi berusaha menyahudisasi Al Quds dengan cara membungkam suara adzan.

Proposal yang dibuat oleh lembaga intelijen pendudukan Israel di Yerusalem berisi usulan untuk menghubungkan dewan kota ke speaker di sejumlah masjid, agar pihak dewan kota Israel di Yerusalem bisa mengontrol tingkat kekuatan suara adzan yang dikumandangkan, yang diduga mengganggu sejumlah pemukim Zionis khususnya selama adzan subuh.

Lembaga Islam di kota Yerusalem menolak keras upaya Zionis Israel membungkam suara adzan dari masjid dengan alasan bahwa suara adzan telah menyebabkan pemukim Yahudi terganggu.

Sementara itu menurut laporan Al Jazeera, para pemukim Yahudi menyerukan agar kota Yerusalem menggunakan hukum Israel yang melarang penggunaan pengeras suara secara kuat yang berlaku untuk masjid.

Syaikh Muhammad Hussain, mufti di Yerusalem dan Tanah Suci menegaskan bahwa usulan tersebut datang dari Zionis Israel sebagai bagian dari kampanye untuk menyahudisasi kota suci Al-Quds.

Beberapa syaikh dan imam mesjid, termasuk Ishak Syihadih Imam masjid di Beit Hanina menolak proposal dari Israel tersebut.

Sebelumnya larangan adzan (terutama yang berasal dari masjid Al Ibrahimi) di wilayah Hebron pernah diterapkan oleh otoritas Israel yang berada di wilayah itu pada November 2010 silam dengan alasan mengganggu pemukiman Yahudi merayakan pesta.

Begitulah makar zionis Yahudi, mereka tak akan pernah berhenti sampai kita sendiri merasa lelah dengan ulah mereka. Tak bisa menghentikan perlawanan kaum muslimin di Palestina, mereka tetap masih seenaknya menggencet kaum muslimin di wilayah Yerusalem dengan cara apapun. (rasularasy/arrahmah.com)

Yahudisasi Al Quds terus digencarkan - Arrahmah.com

Ribuan Salafi Mesir tuntut didirikan Negara Islam

KAIRO (Arrahmah.com) - Ribuan aktivis Salafi melakukan tiga aksi demonstrasi di Kairo setelah shalat Jumat kemarin (29/4/2011) untuk menyoroti sepuluh tuntutan mereka yang diumumkan selama aksi protes di Alexandria Minggu lalu.

Aksi digelar di tiga tempat yakni, pertama di depan masjid Fatih di Ramses Square, yang kedua di depan Masjid Nur di Abbasseya, dan ketiga di jalan Ramses.

Salah satu isi tuntutan mereka adalah penuntutan terhadap Paus Koptik dan pelepasan istri dua imam Koptik yang diyakini kuat telah masuk Islam dan dikabarkan ditahan oleh pihak gereja.

Mereka juga menuntut agar sengketa antara Syaikh Hafiz Salamah dengan Departemen Agama Wakaf segera diselesaikan.

Ribuan aktivis Salafi mengatakan mereka adalah anggota “Koalisi Pendukung Mualaf” melangsungkan aksi protes di depan masjid Fatih, menyerukan penuntutan Paus Koptik atas dugaan penahanan istri imam Koptik yang telah masuk Islam, Camelia Shehata dan Wafa Konstantine.

Para demonstran juga menyerukan agar terbentuknya negara Islam dan menekankan bahwa mereka tidak akan meninggalkan daerah sekitar masjid Nur sampai tuntutan mereka terpenuhi.

Kalau di mesir menuntut didirikan Negara Islam, di Indonesia sedang ketakutan dengan ide Negara Islam. Sungguh, ironis sekali. (rasularasy/arrahmah.com)

Ribuan Salafi Mesir tuntut didirikan Negara Islam - Arrahmah.com

Setelah Perancis, Belgium latah larang purdah

BRUSSEL (Arrahmah.com) - Khamis (28/4/2011) malam parlimen Belgium hampir menyetujui rancangan undang-undang pelarangan burqa dan niqab itu. Setahun lalu, Belgium hampir saja menjadi negara pertama yang memberlakukan larangan burka, namun jatuhnya pemerintahan menghalangi hal itu. Selain itu parlimen juga telah memberi lampu hijau bagi larangan burqa, tapi usulan itu tidak tembus ke senat.

Resminya, larangan itu diperuntukkan bagi ‘busana yang menutupi seluruh dan sebagian besar wajah’. Siapa yang tertangkap mengenakan burqa atau niqab dapat dikenakan denda atau hukuman penjara sampai tujuh hari.

Larangan cadar juga diberlakukan di Perancis. Wartawan Perancis dan juga sutradara film Naima Bouteldja menilai larang cadar tersebut pada dasarnya sebagai langkah Presiden Nicolas Sarkozy untuk mempromosikan undang-undang anti-Islam. Langkah itu, menurut Bouteldja, bertujuan untuk meraih dukungan dari Front Nasional Perancis untuk maju kembali dalam pemilu mendatang.

“Saya pikir Sarkozy mungkin mengira ia akan memperoleh kembali suara dari beberapa pendukung Front Nasional. Dan saya kira dia tidak peduli sama sekali tentang burka,” tuturnya saat diwawancarai Press TV, Rabu (27/4).

“Maksud saya adalah tentang minoriti yang sangat kecil di Perancis. Tidak ada yang bertanya kepada mereka apa yang mereka pikirkan, bahkan organisasi-organisasi progresif dan Sarkozy pada dasarnya hanya berusaha untuk mendapatkan kembali dukungan,” sambung Bouteldja lagi.

Di Perancis, larangan burqa bisa diartikan sebagai sebuah anti-Muslim yang dilakukan oleh politisi anti-progresif. “Saat ini jilbab dilarang di sekolah dan sekarang burqa dilarang di mana-mana. Dan ada seruan agar jilbab juga dilarang di tempat umum, sehingga orang seperti saya tidak akan bisa ke tempat-tempat seperti dokter atau kantor pos,” tutur Bouteldja.

Pada 11 April 2011, Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang menerapkan larangan mengenakan penutup wajah penuh, termasuk burqa Islam.

Aturan tersebut langsung diikuti oleh penangkapan hampir 60 perempuan yang menentang larangan tersebut dengan berjalan di luar Katedral Notre Dame di Paris. Pelanggar undang-undang itu akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar 217 dolar Amerika Serikat dan kerja sosial. (rasularasy/arrahmah.com)

Setelah Perancis, Belgia latah larang cadar! - Arrahmah.com

Dua tentera musyrik Thailand terbunuh, sembilan cedera di Pattani

PATTANI (Arrahmah.com) - Dua serangan bom dan penyergapan langsung beruntun terjadi di Thailand selatan, wilayah Pattani.  Kejadian itu terjadi di hari yang sama ketika Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva melalui sebuah jalan baru, menyediakan jalan pintas antara Narathiwat dan Yala di Thailand Selatan.

Serangan pertama terjadi sekitar pukul 10.55 waktu setempat pada Sabtu (30/4/2011) ketika sebuah trak enam roda yang membawa pasukan pengawal sedang melakukan perjalanan di dekat jalur rel di daerah Raman dan terkena letupan bom jerangkap samar yang ditanam Mujahidin Pattani, kemudian Mujahidin melepaskan tembakan setelah letupan terjadi ke arah tentera.

Dua tentera, termasuk seorang ketua unit, Sarjan Mejar Kiatisak Mahanam dan Kopral Apisa Muangroy dan dua paramiliter lainnya mengalami kecederaan teruk.  Mereka dihantarkan ke hospital Yala.

Lebih dari 20 kelongsong peluru dari senapang M16 juga ditemukan.  Sebuah kabel letrik juga ditemukan berjalan dari jalan raya ke ladang getah.

Sekitar 20 minit kemudian, serangan kedua dengan bahan peledak dan serangan langsung dipentaskan di dekat jambatan sekitar satu kilometer dari kedudukan serangan pertama.

Bom diletupkan ketika tentera bergegas ke tempat kejadian serangan pertama menggunakan sebuah trak pickup.

Sarjan Mejar Abus Bahakiri (49) dan Kopral Veerasak Hiranprateep (30) terbunuh dalam serangan kedua.  Lima paramiliter cedera parah dan dikejarkan ke rumah sakit Raman.

Lebih dari 30 kelongsong peluru dari senapan M16 dan AK dan sisa-sisa sirkuit letrik ditemui di kawasan letupan.  (haninmazaya/arrahmah.com)http://arrahmah.com/

Terus bangkitkan kemarahan ummat, setelah niqab Perancis merancang larang sholat berjamaah

PERANCIS (Arrahmah.com) – Menteri Dalam Negeri Perancis, Claude Guéant, yang dikenal sebagai salah satu politisi think-tank politik anti-Islam, menetapkan peraturan baru melarang pelaksanaan shalat jamaah di pinggir jalan.

IRNA melaporkan, koran Le Parisien dalam hal ini menulis, Guéant mengatakan, ‘Kami tengah mencari cara untuk melarang penunaian shalat berjamaah di pinggir jalan.’

Mendagri Perancis mengemukakan pernyataan itu di saat penunaian shalat berjamaah di pinggir jalan, sangat jarang terjadi, dan biasanya hanya dilakukan di wilayah-wilayah yang memiliki fasilitas sangat terbatas atau batasan yang dilakukan pemerintah. Selain itu, warga Muslim Perancis juga menunaikan shalat berjamaah itu tanpa mengganggu orang lain.

Menjawab pertanyaan soal sedikitnya jumlah masjid di Perancis, Guéant mengatakan, di Perancis dapat dibangun masjid yang lebih banyak. Namun Guéant tidak memberikan keterangan lebih rinci bagaimana masjid-masjid tersebut dapat dibangun.

Di kota Nice misalnya, hanya terdapat dua masjid, dan warga Muslim di kota itu harus menempuh jalan jauh untuk pergi ke masjid. Namun kedua masjid itu tidak mampu menampung seluruh warga Muslim yang hendak menunaikan shalat berjamaah.

Terkait implementasi larangan shalat berjamaah di tepi jalan, Guéant menjelaskan, ‘Harus ada cara untuk menghentikan shalat berjamaah di tepi jalan, dan saya secara pribadi memprioritaskan penggunaan ‘kekuatan’ dalam menjalankan ketentuan tersebut.

Guéant hingga kini telah berulangkali menarget ummat Islam, termasuk penilaiannya terhadap peningkatan jumlah warga Perancis yang memeluk agama Islam. Kondisi ini menurut Guéant sangat disayangkan dan akan menjadi kendala serius bagi Perancis.

Beginilah wajah ketakutan musuh-musuh Islam dalam merespon perkembangan Islam yang tak dapat dihentikan. (rasularasy/arrahmah.com)

Terus bangkitkan kemarahan ummat, setelah niqab Perancis berencana larang sholat berjamaah - Arrahmah.com

Arab Saudi ketatkan media

RIYADH 30 April - Pemimpin Arab Saudi, Raja Abdullah mengenakan sekatan baru ke atas media dan mengancam untuk mendenda dan menutup pertubuhan berita yang didakwa menggugat keselamatan negara ini.
Di bawah perintah Diraja yang dikeluarkan semalam, media akan dilarang daripada melaporkan sesuatu yang menyalahi undang-undang Islam atau yang memenuhi 'kepentingan asing dan menjejaskan keselamatan negara'.
Perintah itu menghendaki penerbit tidak menyimpang daripada 'kritikan objektif dan membina yang memenuhi kepentingan umum' dan mereka yang melanggar peraturan baru itu boleh didenda sehingga 500,000 riyal (RM399,000).
Selain mengancam untuk menutup penerbit yang melanggar perintah tersebut, pihak berkuasa juga boleh mengharamkan seseorang penulis untuk seumur hidup daripada menyumbang kepada mana-mana pertubuhan media.
Media Saudi dikawal ketat oleh kerajaan dan akhbar paling terkemuka dimiliki oleh mereka yang menganggotai atau berkait rapat dengan dinasti al-Saud yang memerintah.
Pihak berkuasa Saudi bertekad untuk membendung sebarang protes yang mendapat inspirasi daripada kebangkitan rakyat di Tunisia dan Mesir serta negara lain di Asia Barat.
Sejak seminggu lalu, polis menangkap 20 hingga 30 penganut Syiah termasuk dua penulis blog yang turut menyertai demonstrasi di Wilayah Timur yang kaya dengan minyak.
Majoriti di kalangan dua juta penduduk Syiah Saudi tinggal di Wilayah Timur, yang bersempadan dengan Bahrain di mana pihak berkuasa bulan lepas menghancurkan protes antikerajaan yang diketuai oleh penganut Syiah di sana. - AFP, utusan

Lebih 60 maut di Syria

PENUNJUK perasaan memegang sepanduk berbunyi ''Rayuan kepada UNCIF : Kanak-kanak Nawa', 'Tiada Air, Ubat, Makanan' di bandar Nawa, dekat Deraa, Syria, kelmarin. - REUTERS

DAMSYIK 30 April - Sekurang-kurangnya 62 orang terbunuh dalam pertempuran di Syria semalam apabila berpuluh-puluh ribu penunjuk perasaan mengadakan 'hari kemarahan' bagi membantah rejim Presiden Bashar al-Assad.
Pihak berkuasa Syria mendakwa sembilan anggota pasukan keselamatan terbunuh di tangan 'kumpulan pengganas' dalam kekacauan semalam.
Protes prodemokrasi diadakan terhadap rejim Assad di kebanyakan bandar dan pekan selepas solat Jumaat semalam, seperti pada Jumaat yang lepas-lepas sejak bulan lalu, kata saksi.
Sekurang-kurangnya 33 orang awam terbunuh di bandar Daraa yang menjadi medan utama protes, menurut pertubuhan Pemantau Syria bagi Hak Asasi Manusia yang berpangkalan di London.
Pegawai tentera berkata, lima askar turut terbunuh manakala dua lagi ditawan oleh 'pengganas bersenjata' di kawasan Daraa, selatan negara ini.
Sejumlah 27 penduduk awam terbunuh di bandar perindustrian Homs, ke utara Damsyik, manakala dua lagi maut di bandar pelabuhan Latakia di Mediterranean.
Ketika keganasan berlarutan, Washington menyekat aset milik saudara lelaki Presiden, Maher al-Assad yang mengetuai Divisyen Berperisai Keempat tentera Syria, serta aset milik beberapa pegawai tinggi dan perkhidmatan perisikan.
Washington dan Brussels dalam pada itu memutuskan untuk mengenakan sekatan terhadap Damsyik kerana kekerasan yang digunakan ke atas penunjuk perasaan prodemokrasi.
Duta-duta Kesatuan Eropah (EU) di Brussels memulakan persiapan untuk mengenakan sekatan ke atas penjualan senjata dan peralatan yang boleh digunakan oleh rejim Assad untuk menyerang rakyatnya sendiri. - AFP, utusan

Pencarian Ratu Pondan

ANTARA ‘model’ mewarnai poster Miss Tiffany Universe Ke-14.

30 ‘wanita’ Thailand rebut gelaran Miss Tiffany’s Universe 2011


BANGKOK: Seramai 30 mak nyah Thailand bersiap sedia bagi satu kem kecantikan menjelang bermulanya Ratu Tiffany Universe 2011. 


Bagi tahun ke-14 ini, Pertunjukan Ratu Tiffany Pattaya menganjurkan pertandingan kecantikan yang banyak diperkatakan di dunia bagi pondan dan mereka yang menjalankan pembedahan jantina Ratu Tiffany Universe 2011.

Minggu lalu, faktor menarik memuncak apabila 30 peserta terakhir dipilih untuk bersaing bagi pusingan akhir yang bakal diadakan di Pattaya pada 6 Mei ini.

Seramai 58 peserta dari seluruh Thailand mengambil bahagian dalam pusingan kelayakan pertama di Central World Plaza, Bangkok. Di bawah sinaran lampu limpah di atas pentas, peserta berdepan gaya penghakiman rancangan realiti selain turut diberikan masa sebenar. 


Setiap peserta ditemubual di atas pentas dan perlu menunjukkan bakat mereka untuk memenuhi kehendak kecantikan luar dan dalam, selaras dengan tema tahun ini, ‘Saya Amat Cantik.’ 


Kebanyakan cuba meyakinkan juri dan penonton dengan persembahan bakat selain bahasa dan sukan. 


Panel penghakiman tahun ini memaparkan Profesor Madya Seree Wongmontha; guru ratu kecantikan Thailand, Prasert Jemjuthithum; pengacara televisyen, Pongsiri Intrachai; guru penjagaan kulit, Darin Sonsuwan; pegawai komunikasi korporat Hospital Kulit Asoke, Poy Treechada yang pernah dimahkotakan sebagai Ratu Tiffany Universe 2004 yang kini menceburi bidang modeling dan perniagaan hiburan. 
Bermula 1 hingga 5 Mei, 30 peserta akhir akan menghadiri kem kecantikan di mana mereka akan bersama dan bertukar pengalaman. – Agensi 
bharian

Kekasih cabut, wanita beri kerjasama

IMEJ dikeluarkan pihak polis Perancis menunjukkan gambar Dupont (atas, kiri) bersama isteri serta empat orang anaknya. - Foto AFP

PARIS: Wanita simpanan seorang ahli perniagaan Perancis memberi kerjasama dengan polis dalam operasi memburu kekasihnya yang disyaki membunuh isteri dan empat anak mereka. 


Xavier Dupont de Ligonnes, 50, kini diburu selepas lima anggota keluarganya ditemui di sebuah kubur di sebelah anjing peliharaan mereka.

Kesan tembakan dilihat pada semua anggota keluarga lelaki itu dan mayat mangsa diletak di bawah teres rumah mereka di Nantes, barat Perancis, Khamis lalu.

Wanita yang tidak dinamakan itu berasal dari kawasan pinggir Paris, Asnieres-sur-Seine dan mengakui sering bertemu dengan Dupont untuk sesi asmara. 
Dia dilaporkan menunjukkan kepada penyiasat khidmat pesanan ringkas (SMS) dan surat daripada kekasihnya. 


“Dia memberitahu polis menjalin hubungan intim dengan suspek berkenaan. Dia ketakutan ketika ini dan tidak lagi tinggal di rumah sebaliknya menginap dengan rakan,” kata sumber siasatan. 


Dupont de Ligonnes adalah seorang eksekutif pengiklanan dan dikatakan memberitahu jiran bahawa dia dan keluarganya - isteri Agnes, 49, dan anak mereka, Tomas, 21, Arthur, 18, Anne, 16, dan Benoit, 13 – akan berpindah ke Australia mengikut program perlindungan saksi. 
Pihak berkuasa Perancis sudah mengeluarkan perintah mencari kepada masyarakat antarabangsa bagi menahan Dupont. 


Pendakwa Nantes, Xavier Ronsin, yang mengeluarkan perintah itu berkata Dupont menghadapi masalah kewangan teruk dan berhutang 50,000 euro (RM170,000) dan berpendapatan 4,000 euro tahun lalu. – Agensi , bharian

70 jenis kebosanan suramkan hubungan

Kajian dibuat ke atas 88 pasangan berkahwin

ONTARIO: Wanita lebih berkemungkinan menjadi bosan dalam perkahwinan berbanding lelaki, menurut satu kajian. 

Malah, hasil kajian itu turut menunjukkan bahawa lelaki berkemungkinan mudah bosan dengan pasangan luar nikahnya tetapi bagi pasangan yang berkahwin, keadaan itu terbalik.

Bagi mendapatkan kesimpulan berkenaan, 88 pasangan termasuk yang sudah berkahwin selama 36 tahun ditanya mengenai keadaan hubungan mereka.

Mereka yang mengaku jemu dengan pasangan apabila diteliti menunjukkan ada 70 jenis kebosanan dalam hubungan mereka. 

Kumpulan kedua responden pula diberi senarai bentuk hubungan dan diminta menerangkan keadaan dengan pasangan mereka. 

Hubungan yang berada dalam keadaan bosan adalah antara jawapan paling banyak dengan merujuk kepada kekurangan keseronokan, perbualan dan suasana romantik juga mendapat markah yang tinggi. 

‘Hubungan dirasakan seperti kerja rumah’ juga jawapan popular yang dipilih. Ramai mengadu perasaan berdebar-debar yang dirasai ketika bersama pasangan sudah hilang, manakala yang lain merasakan mereka terlalu dikongkong. 

Ujian ketiga menunjukkan pula mengemukakan senarai pemeriksaan Skala Kebosanan Hubungan juga cukup lengkap bagi responden memilih bentuk hubungan membosankan daripada yang umum atau kemurungan. 

Kajian itu juga mendedahkan bahawa perkahwinan lebih membosankan berbanding ketika keluar bersama sebelum intim dulu serta ia bukan saja mengenai berapa banyak masa dihabiskan bersama. 

Penyelidik dari Universiti Winnipeg di Kanada, Profesor Beverley Fehr berkata: “Siapa yang berpacaran mungkin merasakan kurang bosan kerana mereka lebih bersedia melepaskan diri mereka apabila hubungan dirasakan masuk ke peringkat kebosanan,”. 

Ketika menerangkannya dalam jurnal Perhubungan Peribadi, Fehr menambah: “Jika penyelidik turun padang dan bertanyakan orang ramai apa pendapat mereka mengenai halangan untuk mengekalkan cinta, berkemungkinan jawapan yang bakal diperoleh ialah konflik, pengkhianatan dan mementingkan diri sendiri. 

“Kami mungkin akan rasa terkejut jika ada yang menjawab ‘rasa bosan’ walaupun ia mungkin jawapan yang betul atau sekurang-kurangnya yang betul,” katanya. – Agensi , bharian