Pages

Thursday, July 21, 2011

Tak datang kena tangkap datang kena tangguh!!!!



Kes Khalwat Tangguh Lagi, Raja Azmi Terus Kecewa
Raja Azmi (kanan) bersama Roslin Hashim ketika hadir ke pejabat Jawi tidak lama dulu. Gambar fail
KUALA LUMPUR: Penerbit filem kontroversi ... Dalam Botol, Raja Azmi Raja Sulaiman pada Rabu, memberitahu bahawa hidupnya tidak akan tenteram selagi Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (Jawi) tidak menyelesaikan siasatan kes khalwat dirinya dengan pemain badminton negara, Roslin Hashim dengan segera.
Isteri kepada bekas jaguh badminton negara, Jailani Sidek itu juga menambah, dirinya akan bergelumang dengan rasa malu selagi kes itu yang telah berjalan selama empat bulan tidak diputuskan oleh pihak berkuasa terbabit selepas beberapa kali tertangguh.
"Saya benar-benar berharap keputusan mengenai perkara ini berjalan dengan secepat mungkin, sama ada kami akan dituduh berkhalwat atau tidak.
"Hidup saya memang diselubungi dengan pelbagai perkara sensasi, tetapi saya tidak boleh menerima apabila diri saya diaibkan," katanya semasa ditemui di luar pejabat Bahagian Penguatkuasaan Jawi, di sini.
Wanita berkulit cerah itu hadir pada pukul 8 pagi dengan memakai baju kurung berbunga merah dan ditemani oleh Jailani.
Raja Azmi sekali lagi tidak dapat menahan esakan apabila menerima berita bahawa keputusan siasatan tersebut akan ditangguhkan kepada 22 Ogos ini ekoran pegawai pengendali kes menghadiri majlis tilawah Al-Quran.
Roslin yang hadir selang beberapa minit selepas Raja Azmi juga meluahkan rasa kecewa kerana mendakwa, pegawai yang mengendalikan kes itu akan mempunyai urusan lain setiap kali mereka hadir ke pejabat tersebut.
"Kesabaran saya juga ada hadnya. Sampai bila kami harus menunggu? Kenapa setiap kali tarikh yang ditetapkan, pegawai terbabit tiada?
"Kakitangan bahagian tersebut juga memberitahu bahawa dia tidak boleh melakukan apa-apa kerana hanya mengikut arahan," kata Roslin yang berada di pejabat berkenaan selama hampir sejam.
Sebelum ini Raja Azmi, Roslin dan Jailani dipanggil memberi keterangan di hadapan pegawai penyiasat bertugas berhubung laporan kesalahan berkhalwat tanpa tangkapan mengikut Seksyen 58 sub seksyen 1 Akta Prosedur Jenayah Syariah (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1997 (Akta 560).
Selepas memberi keterangan, Raja Azmi dan Roslin kini menunggu kata putus daripada Jawi untuk mengetahui sama ada mereka akan dihadapkan ke Mahkamah Syariah atas tuduhan tersebut.
Sekiranya berlaku pendakwaan, Raja Azmi dan Roslin boleh didakwa mengikut Seksyen 27 Akta Kesalahan Jenayah Syariah Wilayah Persekutuan 1997 yang memperuntukkan hukuman maksimum denda RM3,000 atau penjara maksimum dua tahun atau kedua-duanya sekali.
Pada 7 Ogos 2010, Raja Azmi dituduh berkhalwat dengan Roslin sewaktu serbuan dilakukan ke atasnya oleh bekas isteri Roslin, Norhayati Othman, 39, bersama dua adiknya serta Jailani di bilik bernombor 533, Hotel Corus, Jalan Ampang, di sini kira-kira jam 8.30 malam.
Norhayati membuat laporan kepada pihak Jawi berhubung perkara itu untuk membolehkan Raja Azmi dan Roslin dikenakan tindakan khalwat. Dakwaan khalwat itu juga dinyatakan oleh Norhayati pada prosiding pengesahan lafaz cerai di Mahkamah Rendah Syariah Gombak Timur, di sini pada 18 Ogos 2010.
mStar Online : Kes Khalwat Tangguh Lagi, Raja Azmi Terus Kecewa

Gempa Bumi Kuat Di Uzbekistan: 14 Terkorban

TASHKENT: Sekurang-kurangnya 14 orang terbunuh manakala 86 lagi cedera apabila gempa bumi sekuat 6.2 pada skala Richter melanda Uzbekistan dekat sempadan Kyrgyzstan pada Rabu.

Pusat Penyelidikan Geologi Amerika Syarikat (AS) berkata, gempa bumi yang berlaku kira-kira pukul 1.35 pagi (5.35 petang waktu Malaysia) dan berpusat di Kyrgyzstan tetapi 42 kilometer dari barat daya Fergana, Uzbekistan.

“Beberapa buah bangunan runtuh di Fergana. Maklumat awal menyatakan 13 orang maut,’’ kata Kementeri Kecemasan Uzbekistan. - AFP

mStar Online : Gempa Bumi Kuat Di Uzbekistan: 14 Terkorban

Mantan agen CIA: "Israel berniat serang Iran pada Sepetember tahun ini"



TEL AVIV (Arrahmah.com) Robert Baer, seorang perwira CIA yang telah menghabiskan 21 tahun masa tugasnya di Timur Tengah berpendapat bahwa Israel akan mengebom Iran di musim gugur, yang pastinya akan menyeret Amerika Serikat ke “perang besar” lain dan membahayakan militer AS dan warga sipil di seluruh Timur Tengah dan sekitarnya.

Awal pekan ini, Robert Baer muncul di acara provokatif KPFK di Los Angeles dengan pembawa acara Masters Ian. Di sanalah ia memprediksikan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemungkinan besar akan memicu perang dengan Iran dalam waktu dekat.
Robert Baer telah merintis “karier” dalam CIA, termasuk bertugas di Irak pada 1990-an di mana ia mengadakan oposisi terhadap Saddam Hussein. (Dia ingat setelah dituduh mencoba untuk mengatur pembunuhan Saddam). Setelah pensiun, ia menerima penghargaan atas jasanya tersebut.
Baer adalah agen CIA biasa. George Clooney meraih Oscar untuk memerankan karakter berdasarkan profil Baer dalam film Syriana.
Dia dengan jelas mengatakan tidak ada banyak nama sebagai sumber di Israel, Amerika Serikat, dan di tempat lain, tetapi beberapa nama tokoh keamanan Israel memperingatkan bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak bersikeras tentang perang tersebut.
Kebanyakan mantan Mossad waspada kepada Netanyahu
Baer terkesan dengan peringatan (belum pernah terjadi sebelumnya) yang ungkapkan oleh mantan kepala Mossad, Meir Dagan, tentang rencana Netanyahu. Dagan keluar dari badan intelijen Israel tersebut pada bulan September 2010. Dua bulan lalu, dia meramalkan bahwa Israel akan menyerang dan mengatakan bahwa melakukan hal tersebut akan menjadi “hal terbodoh” yang bisa ia bayangkan. Demikian yang diungkapkan surat kabar Haaretz.
Ketika ditanya tentang apa yang akan terjadi pasca serangan Israel, Dagan mengatakan bahwa: “Ini akan diikuti oleh perang dengan Iran. Ini adalah hal yang kita tahu sebagai permulaan, tetapi tak tahu bagaimana akhirnya”
Iran memiliki kemampuan untuk menembakkan roket ke Israel selama sebulan penuh, dan Hizbullah bisa menembakkan puluhan ribu roket dan ratusan rudal jarak jauh, kata Dagan.
Menurut Ben Caspit dari harian Israel Maariv, kemarahan Dagan terhadap kepemimpinan politik Israel tidak hanya dikarenakan kedudukannya sebagai kepala Mossad, yang mengharuskan untuk terus tutup mulut melainkan juga karena Dagan sangat konservatif pada masalah keamanan.
Caspit menulis Dagan yang “salah satu orang yang paling militan sayap kanan yang pernah lahir di sini (Israel) mengatakan bahwa kepemimpinan memiliki visi dan tidak bertanggung jawab, kita harus berhenti tidur nyenyak di malam hari”.
Dagan menggambarkan pemerintah Israel saat ini sebagai “pemerintahan yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab” dan berbicara menentang Netanyahu merupakan kewajibannya.
Selain itu, kebencian Dagan terhadap Netanyahu sering ditunjukkan dalam pembentukan keamanan Israel. Mengutip harian Think Progress , ada 12 dari 18 orang mantan kepala dua badan keamanan Israel (Mossad dan Shin Bet) secara aktif telah menentang sikap Netanyahu.
Singkatnya, sementara Kongres dengan patuh memberikan 29 kali tepuk tangan bagi Netanyahu, orang-orang Israel yang mengetahui tentang Netanyahu pasti berpikir bahwa Netanyahu adalah bencana yang berbahaya.
Ada “kemungkinan besar” bahwa Netanyahu “merencanakan serangan [terhadap Iran] … dan mungkin akan pada bulan September 2011 sebelum pemungutan suara terkait terbentuknya sebuah negara Palestina, dimana Netanyahu berharap akan menarik Amerika Serikat ke dalam konflik.”, Baer menjelaskan.
Angkatan udara Israel akan menyerang “Natanz dan fasilitas nuklir lainnya untuk menurunkan kemampuan Iran untuk menyerang balik seperti yang terjadi di Basrah, Baghdad, dan bahkan seperti yang terjadi di Afganistan” katanya.
Kemudian Amerika Serikat akan bergabung dalam perang tersebut dengan melakukan serangan terhadap sasaran Iran. “Pasukan khusus kami sudah melihat sasaran Iran di Irak dan seberang perbatasan [di Iran] sebagai tempat kami akan menyerang. Ini adalah skenario mimpi buruk Kita. tidak memiliki cukup pasukan di Timur Tengah untuk melawan perang seperti itu. ” Baer menambahkan, “Saya pikir kita melihat ke dalam jurang”.
Perang Israel, perang AS juga
Dalam acara tersebut Master bertanya pada Baer, mengapa militer AS tidak bergerak untuk menghentikan perang ini terjadi. Baer menjawab bahwa militer menentang, seperti mantan Menteri Pertahanan Robert Gates, yang menggunakan pengaruhnya untuk menggagalkan serangan Israel selama Bush dan Obama. Tapi dia sudah pergi sekarang dan “ada pesan peringatan di Pentagon” untuk mempersiapkan perang.
Perlu dicatat bahwa rezim Iran cukup mampu memicu perang dengan Amerika Serikat melalui beberapa kombinasi dari kebodohan kolosal dan kebencian belaka. Bahkan, seperti yang dijelaskan Baer, Garda Revolusi Iran akan menyambut “genderang” perang.
Baer berpendapat Iran membutuhkan musuh eksternal. Dan itu adalah Israel. Tetapi untuk membuat ancaman ini dipercaya, Iran akan suka jika terjadi serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir mereka, sehingga mereka punya alasan untuk pergi ke perang di Bahrain, Arab Saudi, Irak dan memukul kami (AS) di mana mereka bisa.
Pertahanan mereka (Iran) adalah asimetris. Mereka akan melakukan kerusakan serius pada armada kami di Teluk. Mengingat semua itu, apakah mungkin bahwa Amerika Serikat akan membiarkan Israel untuk menyerang ketika presiden Obama tahu, AS akan dipaksa untuk bergabung perang di sisi Israel?
Apa yang terjadi ketika Anda melihat 100 F-16 Irak mendekati dan ada panggilan ke Gedung Putih [dari Netanyahu] yang mengatakan “Kita masuk, kita sedang perang dengan Iran”? Apakah yang akan Presiden Amerika Serikat lakukan? Dia memiliki pengaruh sedikit di atas Bibi Netanyahu. Itu berarti kita tidak bisa menghentikannya. Dan Obama tahu itu.
Jika Israel membom Iran besok, Kongres akan melupakan semua tentang perbedaan partai mereka, DPR dan Senat mendukung serangan dan panggilan terus mendukung Israel. Itulah yang selalu dilakukan Kongres, dan akan selalu melakukannya karena lobi Israel adalah pemain kunci AS dalam membuat kebijakan terkait Timur Tengah.
Serangan Israel terhadap Iran akan berbeda. Ini akan membawa dampak membahayakan yang tak terhitung jumlahnya bagi Amerika. Hal tersebut juga akan mematikan setiap upaya pemulihan ekonomi dengan menyebabkan harga minyak meroket. Ini akan menelan AS dalam perang Timur Tengah yang lain. Dan pastinya hal tersebut akan mengancam keberadaan negara Israel.
Makin jatuh ke dalam jurang kebangkrutan
Padahal seperti yang telah menjadi “rahasia” dunia, bahwa AS mengalami kerugian tak terhingga dari segi moral maupun materi yang diakibatkan peperangan melawan “teroris”, perang Afganistan yang tak mampu dimenangkanoleh AS, juga perang-perang yang kini masih bergejolak di Timur Tengah.
Jika memang benar, maka rencana menyulut perang dengan Iran oleh Israel yang sudah pasti akan dibantu oleh AS akan mebuat Amerika makin terpuruk ke dalam jurang kekalahan, kerugian, kenistaan, dan kehinaan. Wallohua’lam. (Aljazeera/rasularasy/arrahmah.com)
Mantan agen CIA: "Israel berniat serang Iran pada Sepetember tahun ini" - Arrahmah.com

Indonesia minta bantuan Interpol

JAKARTA: Polis Indonesia telah melakukan penyelarasan dengan polis antarabangsa (Interpol) serta mengirimkan notis merah untuk menangkap seorang suspek rasuah Indonesia, yang mendedahkan pencabulan undang-undang beberapa ahli politik negara itu selepas dia melarikan diri ke luar negara, kata jurucakap polis, Inspektor-Jeneral Anton Bachrul Alam, semalam.

Muhammad Nazarudin, bekas bendahari Parti Demokrat, parti terbesar di Indonesia, didakwa terbabit dalam kes rasuah di sebuah bangunan kemudahan olahraga bagi Sukan Asia Tenggara (SEA) di Sumatera Selatan.

Ketika berada di luar negara, Nazarudin sering menghantar maklumat kepada pihak media, menerusi khidmat pesanan ringkas (SMS) dan panggilan telefon, mengenai pembabitan Timbalan Pengerusi Parti Demokrat, Encik Anas Urbaningrum, dan beberapa tokoh utama parti itu dalam amalan rasuah yang menggemparkan awam.

'(Nazarudin) masih diburu oleh kakitangan kami. Kami senantiasa mengawasi di mana dia berada,' kata jurucakap itu di ibu pejabat polis di sini.

Presiden Indonesia, Dr Susilo Bambang Yudhoyono, telah mengarahkan penangkapannya dan menyelar pihak media kerana menyiarkan berita dari sudut satu pihak sahaja - iaitu pihak yang menghantar SMS.

Pihak polis menjangkakan Nazarudin berada di luar negara dan polis harus mengadakan satu usaha yang diselaras dengan negara-negara lain untuk menangkapnya, kata Encik Bachrul Alam.

'Buat masa ini Nazarudin berada di luar negara, jadi kami harus mengadakan penyelarasan dengan negara-negara lain. Kami tidak boleh menangkapnya tanpa penyelarasan itu,' jelas beliau.

Selepas diminta oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah (KPK) Indonesia, pihak polis telah menghantar notis merah kepada Interpol, kata Encik Bachrul Alam.

Menurutnya, pihak Interpol akan mengedarkan identiti dan gambar Nazarudin kepada 188 negara.

Ketua detektif polis, Inspektor- Jeneral Sutarman, berkata polis telah dapat mengesan di mana Nazarudin berada, tetapi beliau enggan mendedahkanya kerana khuatir dia akan berpindah ke tempat lain.

Sebuah pertubuhan bukan milik pemerintah (NGO) telah menawarkan hadiah 100 juta rupiah ($14,200) kepada sesiapa saja yang boleh memberikan maklumat kepada penangkapan Nazarudin. -- Agensi.

Cyberita Online Luar Negara

Mualaf disebat 40 kali kerana minum arak

SYDNEY: Seorang lelaki warga Australia yang baru menganut agama Islam telah ditahan dan disebat sebanyak 40 kali oleh sekumpulan lelaki Muslim kerana meminum alkohol.

Mereka memecah masuk ke rumahnya dan menghukum lelaki berkenaan kerana melanggar undang-undang syariah, sebuah mahkamah diberitahu kelmarin.

Lelaki berusia 31 tahun itu mendakwa telah diikat dan disebat dengan tali pintal di rumahnya di Sydney pada pagi Ahad lalu oleh empat lelaki yang memecah masuk ke rumahnya selepas beliau dikatakan keluar minum bersama rakan-rakannya.

Salah seorang daripada empat suspek itu, Tolga Cifci, 20 tahun, dihadapkan ke mahkamah atas dakwaan memecah masuk tanpa kebenaran dan melakukan kesalahan serius yang boleh didakwa.

Pendakwa raya, Encik George Lolis, berkata Cifci melihat kegiatan mangsa meminum alkohol sebagai 'sesuatu yang melanggar hukum Islam' dan mewajarkan tindakannya dengan merujuk kepada 'penggunaan undang-undang agama tertentu'.

Suspek 'tidak menghiraukan langsung undang-undang wilayah ini', kata Encik Lolis.

Cifci, yang diikat jamin dengan syarat dia tidak boleh keluar rumah tanpa ibu bapanya serta mematuhi perintah berkurung pada malam hari, menyerahkan pasportnya dan diarah supaya menjauhi mangsa.

Dia akan dibicarakan lagi di mahkamah pada September ini.

Suspek kedua, seorang lelaki berusia 43 tahun, dihadapkan ke mahkamah semalam berhubung dakwaan memecah masuk tanpa kebenaran, menahan mangsa dengan tujuan mengambil kesempatan ke atasnya dan dua dakwaan mencuri.

Tidak ada dakwaan lain yang dibuat bagi insiden itu tetapi polis berkata mereka masih menjalankan siasatan. -- AFP.

Cyberita Online Luar Negara

Israel usir 15 aktivis pro-Palestin

BAITULMAQDIS 20 Julai - Seramai 15 aktivis yang ditahan tentera rejim Zionis selepas bot mereka dipintas semalam semasa belayar dalam cubaan mencabar sekatan ke atas Genting Gaza, diusir pulang hari ini.

Jurucakap perkhidmatan imigresen Israel, Sabine Hadad berkata, 11 daripada aktivis itu merupakan rakyat Perancis, sementara selebihnya dari Sweden, Kanada dan Greece.

"Semua 15 aktivis itu telah disoal siasat malam tadi oleh perkhidmatan kami dan secara sukarela bersetuju menandatangani satu dokumen yang meminta mereka meninggalkan Israel dalam tempoh 72 jam.

"Mereka akan menaiki penerbangan ke Athens, Paris, Toronto dan Stockholm hari ini," katanya.

Aktivis-aktivis itu termasuk seorang wartawan Israel ditahan petang semalam apabila kapal tentera laut Israel memintas kapal Dignite/Al Karama ketika ia menghampiri pantai Genting Gaza.

Tentera Yahudi menaiki kapal tersebut dan mengemudinya menuju pelabuhan Ashdod sebelum wartawan Israel, Amira Hass dari akhbar berhaluan kiri, Haaretz dibebaskan.

Aktivis-aktivis lain disoal siasat oleh perkhidmatan imigresen di Holon, berhampiran Tel Aviv.

Dignite/Al Karama merupakan satu-satunya kapal daripada 10 konvoi flotila yang berhasrat mencabar sekatan Israel ke atas Genting Gaza.

Kapal tersebut belayar dari pulau Kastellorizo di Greece pada pagi Sabtu lalu dengan memberitahu pengawal pantai ia akan berlabuh di pelabuhan Iskandariah, Mesir. - AFP

Utusan Malaysia Online - Luar Negara

Taliban terus yakin Mullah Omar masih hidup

KABUL 20 Julai – Taliban semalam menegaskan bahawa Mullah Omar masih hidup dan menuduh Amerika Syarikat (AS) menggodam telefon mereka untuk menghantar mesej yang menyatakan pemimpin itu telah mati.

Jurucakap Taliban, Zabihullah Mujahid yang dikatakan telah menghantar mesej kepada media bagi mengumumkan mengenai kematian itu menafikan telah berbuat demikian.

“Kami dengan tegas menolak dakwaan ini. Kami tidak bimbang dengan berita seperti ini. AS telah menggodam telefon kami dengan teknologi hebat mereka dan menghantar mesej ini kepada media,” katanya.

‘Pemimpin Majlis Emiriah Islam Afghanistan (IEA) mengumumkan bahawa Ameer-ul-Mumineen atau lebih dikenali sebagai Mullah Omar telah meninggal dunia. Semoga Tuhan merahmati beliau’, menurut mesej yang dikatakan telah dihantar oleh Zabihullah.

Jurucakap kedua Taliban, Qari Yosuf Ahmadi turut mengesahkan bahawa telefon mereka telah digodam.

“Itu adalah mesej palsu. Pihak Barat telah menggodam telefon kami dan menghantar mesej tersebut menggunakan nombor telefon kami.

“Mereka mahu menipu rakyat Afghanistan, ia adalah tidak benar dan Mullah Omar masih hidup,” katanya.

Timbalan ketua perisikan bagi bandar Kandahar, Abdul Wahab Salih, bandar yang merupakan tempat kelahiran pergerakan Taliban serta menjadi pusat aktiviti pemberontak, berkata, Lembaga Kebangsaan bagi Keselamatan (NDS) tidak menerima laporan mengenai kematian Mullah Omar.

“Kami ada menerima mesej itu tetapi sumber perisikan kami tidak ada menerima sebarang pengesahan rasmi berhubung kematian itu,” ujarnya. – AFP

Utusan Malaysia Online - Luar Negara

Bertarung nyawa selamat lembu


TUMPAS...Faizul (kanan) dan Mohammad Ean  bersama bangkai buaya berusia dua tahun.
TUMPAS...Faizul (kanan) dan Mohammad Ean bersama bangkai buaya berusia dua tahun.


SARATOK: Operasi besar-besaran pihak berkuasa memburu buaya di Sungai Sebelak di sini, sejak dua hari lalu mengembalikan ingatan seorang penduduk, Rashid Abu, 45, kejadian dia berdepan maut apabila terpaksa bertarung kira-kira setengah jam dengan haiwan itu, dua tahun lalu.
Menurut penduduk Kampung Emplam itu, pertarungannya dengan reptilia sepanjang kira-kira empat meter di tebing Sungai Sebelak berlaku ketika dia cuba menyelamatkan lembu peliharaan daripada dibaham seekor buaya.

“Meskipun peristiwa itu sudah dua tahun berlalu, ia tetap segar di ingatan saya,” katanya yang ditemui Harian Metro, semalam.

Rashid berkata, ketika kejadian itu dia langsung tidak menyangka sedang ‘berebut’ dengan reptilia ganas yang menjadi ketakutan penduduk di sepanjang sungai berkenaan.

Menurutnya, kejadian berlaku ketika dia berusaha membawa keluar ternakannya dari kandang yang dimasuki air sungai yang melimpah ke tebing akibat air pasang besar.


Katanya, pada awalnya, dia menyangka kaki lembu jantannya itu tersangkut pada celah akar pokok menyebabkan dia nekad masuk ke dalam air untuk menarik haiwan terbabit.

“Saya cuba memeluk tengkuk lembu dengan harapan dapat dibawa ke atas namun gagal. Tarikan buaya itu cukup kuat dan saya mencuba sekali lagi termasuk menarik kaki lembu itu.

“Selepas beberapa kali mencuba, tetapi masih gagal sebelum saya menggunakan tali dan akhirnya berjaya membawanya naik ke atas dan ketika itu saya ternampak kelibat seekor buaya sedang menggigit kaki lembu,” katanya.

Rashid berkata, menyedari buaya terbabit cuba menarik lembunya kembali ke dalam air, dia nekad ‘bertarung’ bagi menyelamat haiwan itu sehingga berlaku tarik menarik selama beberapa minit.

“Saya tidak tahu apa lagi perlu dilakukan bagi menyelamatkan lembu saya melainkan menariknya sedaya upaya sehingga menyebabkan reptilia terbabit mengalah dan melepaskan gigitan sebelum menghilangkan diri,” katanya.


Mengimbau kembali tindakannya memasuki kandang lembu yang digenangi air paras dada, dia langsung tidak terfikir bahawa reptilia itu turut berada di dalam air dan menanti saat membaham lembunya itu.


“Memang saya tidak akan masuk ke kandang itu jika saya tahu ada buaya di dalam air,” katanya.


Rashid berkata, dua kejadian sebelum ini menyebabkan empat lembu peliharaannya menjadi habuan reptilia ganas itu yang menyebabkannya kerugian kira-kira RM14,000.


“Kejadian pertama berlaku pada 2002 apabila dua lembu saya dibaham. Kali terakhir kejadian sama berlaku iaitu dua tahun lalu,” katanya yang memiliki 14 lembu.


“Oleh kerana lembu yang diselamatkan itu cedera teruk pada paha kirinya, saya mengambil keputusan menyembelihnya sebagai hidangan kenduri kesyukuran kerana saya terselamat daripada menjadi korban buaya berkenaan,” katanya.


Sementara itu, operasi besar-besaran digerakkan pihak berkuasa yang masuk hari kedua semalam, dipercayai hanya berjaya membunuh seekor anak buaya yang bangkainya ditemui terdampar di tepi Sungai Sebelak di sini.


Bangkai haiwan berusia lebih dua tahun itu ditemui penduduk kira-kira jam 2.30 petang, tidak jauh dari jeti pusat operasi, dipercayai ditembak pada malam pertama operasi dijalankan.


Penduduk, Mohd Faizul Abu Bakar, 25, berkata dia menemui bangkai buaya itu ketika menaiki sampan menyusuri sungai berkenaan.


“Berdasarkan saiz bangkai buaya berkenaan dipercayai berusia dua tahun atau lebih dan kami yakin buaya ini bukan yang sering membaham penduduk,” katanya.


Bangkai buaya berkenaan dibawa menaiki sampan sebelum diangkat ke jeti menyebabkan penduduk berpusu-pusu mahu melihat reptilia yang didakwa menimbulkan ketakutan selama ini.


Sungai Sebelak terus menjadi tumpuan berikutan operasi besar-besaran pihak berkuasa memburu reptilia yang didakwa menyebabkan beberapa penduduk menjadi mangsa, termasuk kejadian terkini dua bulan lalu.

myMetro | Bertarung nyawa selamat lembu

Derita amah didera berakhir


SELAMAT...Mimi dibawa keluar dari kurungan majikannya.
SELAMAT...Mimi dibawa keluar dari kurungan majikannya.


KUALA LUMPUR: Penderitaan seorang pembantu rumah warga asing yang mendakwa dikurung, dipukul dan didenda menjunjung sebaldi air penuh dalam tandas jika membuat kesalahan berakhir selepas diselamatkan sepasukan polis di sebuah kondominium di Cheras di sini, kelmarin.
Sebelum operasi menyelamat itu dilancarkan, wartawan Harian Metro menerima e-mel mengenai penderitaan pembantu rumah warga Indonesia terbabit sejak lebih setahun lalu dihantar individu mendakwa jiran mangsa.
Berdasarkan alamat diberikan, wartawan bergegas ke lokasi dimaksudkan pada jam 5 petang kelmarin dan berbual dengan pembantu rumah itu dikenali sebagai Mimi Suciyanti, 28, berasal dari Jakarta Timur.

Ketika itu, majikannya tiada di rumah dan Mimi kelihatan cemas dan takut kerana khuatir perbuatannya bercakap dengan orang tidak dikenali diketahui majikannya. Terdapat juga kesan lebam pada bawah pipi kanannya.


Menurut Mimi, dia mula bekerja dengan majikannya Februari tahun lalu dan sejak itu, bermula episod hitam dalam hidupnya apabila dia dikurung di dalam rumah dan langsung tidak dibenarkan keluar.

myMetro | Derita amah didera berakhir

‘Tolong wan, adik sakit...’


‘Tolong wan, adik sakit...’


SAKIT...keadaan mangsa yang cedera parah.
SAKIT...keadaan mangsa yang cedera parah.


IPOH: “Tolong wan, adik sakit..., tolong adik...,” jerit kanak-kanak berusia tiga tahun kepada neneknya selepas diseret sejauh hampir 100 meter oleh van dinaikinya menyebabkan kulit kepalanya terkoyak sehingga menampakkan tempurung kepala, pagi kelmarin.
Kejadian kira-kira jam 11.30 pagi di Bandar Baru Putra, Bercham di sini, turut mengakibatkan Muhammad Haziq Aqasha Muhamad Sazali, cedera di perut dan tangan kirinya. Mangsa diseret di depan neneknya, Timah Sukaimi, 70, yang sedang menunggu di pintu untuk menyambut kepulangan cucunya taska.

Menurut Timah, ketika kejadian dia mahu membuka pagar sebelum dikejutkan dengan jeritan Muhammad Haziq. “Saya sangka adik (nama timangan mangsa) diculik kerana dia tidak kelihatan di tepi jalan selepas van dinaikinya bergerak pergi. “Jeritannya bertambah nyaring menyebabkan saya panik dan seperti orang tidak siuman mencarinya sekitar kawasan rumah,” katanya ketika ditemui di Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB) di sini, semalam.

Warga emas yang uzur dan berjalan menggunakan tongkat itu hampir pengsan selepas dimaklumkan jiran yang turut terdengar jeritan itu bahawa cucunya diseret van.

Kejadian dipercayai berlaku apabila beg galas dibawa mangsa tersangkut pada pintu van ketika menutupnya dan pemandu van yang menyangka mangsa sudah turun, memecut kenderaannya.


Tindakan pemandu van itu menyebabkan Muhammad Haziq terseret sejauh hampir 100 meter di bahagian bawah kenderaan dalam keadaan terbaring.

Mujur tindakan berani seorang wanita yang juga jiran keluarga mangsa melangkah ke tengah jalan untuk memberhentikan van itu berjaya menyelamatkan Muhammad Haziq daripada maut.


Pemandu van, seorang lelaki berusia 50-an mendakwa tidak mendengar jeritan mangsa ketika ditanya jiran wanita itu.

Jiran itu kemudian meminta orang ramai mengangkat mangsa yang meraung kesakitan ke dalam van sebelum dihantar ke Klinik Kesihatan Tanjung Rambutan. Bapa mangsa, Muhamad Sazali Yahaya, 30, anggota Batalion 1 Pasukan Gerakan Am (PGA) Ulu Kinta berkata, jirannya itu memaklumkan kejadian berkenaan kepadanya.

“Dia terlebih dulu memberitahu kejadian itu kepada ibu saya (Timah) sebelum menghubungi saya yang ketika itu berada di Hospital Bahagia Ulu Kinta (HBUK) bagi menghantar makanan kepada isteri yang bertugas sebagai jururawat di sana.

“Saya bersama isteri bergegas ke klinik berkenaan dan luluh hati kami melihat keadaan anak yang meraung kesakitan. Saya cuba tabahkan diri untuk menenangkan perasaan, tetapi gagal,” katanya sebak.

Muhamad Sazali berkata, dia bertambah sayu selepas Muhammad Haziq meminta dia dan isteri berhenti menangis.

“Haziq pintar biarpun baru berusia tiga tahun lima bulan. Dalam keadaan sakit dia masih sempat menasihatkan saya dan isteri supaya jangan menangis kerana dia tidak mahu mati lagi,” katanya.

Berikutan kecederaan parah dialaminya, Muhammad Haziq dimasukkan ke bahagian kecemasan HRPB sebelum menjalani pembedahan.

Muhamad Sazali berkata, menurut doktor, anaknya mungkin mengalami kecacatan kekal pada dua jari tangan kirinya selepas urat saraf di bahagian itu hancur dan putus.

Pembedahan awal yang dilakukan ialah untuk mengambil cebisan kulit paha bagi ditampal pada perutnya.

Muhamad Sazali tidak menolak kemungkinan mengambil tindakan undang-undang terhadap pemandu van terbabit, namun tumpuannya kini ialah terhadap anaknya yang bakal menjalani satu lagi pembedahan plastik bagi menutup tempurung kepala.
myMetro | ‘Tolong wan, adik sakit...’

Raja Azmi kecewa lagi


SEDIH...Raja Azmi mengesat air mata di pejabat Jawi untuk mendengar keputusan kes khalwatnya sambil diperhatikan Roslin, semalam.
SEDIH...Raja Azmi mengesat air mata di pejabat Jawi untuk mendengar keputusan kes khalwatnya sambil diperhatikan Roslin, semalam.


KUALA LUMPUR: Air mata penerbit filem ...Dalam Botol, Raja Azmi Raja Sulaiman sekali lagi berjurai tanpa henti selepas dimaklumkan perundingan kes khalwat dia dengan bekas pemain badminton negara, Roslin Hashim ditangguhkan sehingga 22 Ogos ini.
Penangguhan itu disebabkan pegawai pengendali kes berkenaan menghadiri majlis tilawah al-Quran. “Saya benar-benar berharap perkara ini berjalan secepat mungkin sama ada kami berkhalwat atau tidak. Hidup saya memang diselubungi pelbagai perkara sensasi, tapi bila saya diaibkan, saya tidak boleh terima,” katanya di luar pejabat Bahagian Penguatkuasaan Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (Jawi), di sini, sambil mengesat air mata. Tambah beliau perkara itu (siasatan) yang berlarutan selama empat bulan menyebabkan hidupnya tidak tenteram dan mendakwa selagi kes itu tidak diselesaikan dia bergelumang malu.

Semalam Raja Azmi, 52, tiba di pekarangan pejabat itu dengan memakai baju kurung berbunga merah, kira-kira jam 8 pagi ditemani suaminya, Jalani Sidek manakala Roslin, 36, tiba beberapa minit selepas itu. Mereka berada di dalam pejabat Bahagian Penguatkuasaan hampir sejam sebelum keluar dengan wajah hampa. Sebelum ini Raja Azmi, Roslin dan Jailani dipanggil memberi keterangan di hadapan pegawai penyiasat bertugas berhubung laporan kesalahan berkhalwat tanpa tangkapan mengikut Seksyen 58 sub seksyen 1 Akta Prosedur Jenayah Syariah (Wilayah-Wilayah Persekutuan) 1997 (Akta 560). Sementara itu, Roslin yang nyata kecewa dengan perkara itu mempersoalkan mengapa setiap kali tarikh yang ditetapkan untuk mereka hadir setiap kali itu juga pegawai yang mengendalikan kes mempunyai hal lain. “Saya terkilan dengan apa yang berlaku kerana kesabaran saya ada hadnya. Kakitangan bahagian itu hanya cakap dia tidak boleh buat apa-apa dan mengikut arahan saja. “Sampai bila kami perlu tunggu. Kenapa setiap kali tarikh yang ditetapkan pegawai berkenaan tidak ada? ,” katanya. Menurutnya, sehingga tarikh yang akan datang, Jawi akan menyiasat perkara itu sama ada terdapat kes untuk dibawa ke mahkamah syariah atau tidak. Jika ada kes, Raja Azmi dan Roslin boleh didakwa mengikut Seksyen 27 Akta Kesalahan Jenayah Syariah Wilayah Persekutuan 1997 yang memperuntukkan hukuman maksimum denda RM3,000 atau penjara maksimum dua tahun atau kedua-duanya sekali.

Pada 7 Ogos 2010, Raja Azmi dituduh berkhalwat dengan Roslin sewaktu serbuan dilakukan ke atasnya oleh bekas isteri Roslin, Norhayati Othman, 39, bersama dua adiknya serta Jailani di bilik bernombor 533, Hotel Corus, Jalan Ampang, di sini jam 8.30 malam.

Norhayati membuat laporan kepada Jawi berhubung perkara itu untuk membolehkan Raja Azmi dan Roslin dikenakan tindakan khalwat.


Pada 20 Ogos tahun sama, Raja Azmi ditahan di lokap Ibu Pejabat Polis Daerah Ampang Jaya, dekat sini, kerana kegagalannya hadir ke Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur bagi memberi keterangan sebagai saksi dalam kes saman sivil berhubung penjualan tanah bernilai RM5.9 juta.

myMetro | Raja Azmi kecewa lagi

Rumah hangus, Quran elok

TAIPING: Sepasang suami isteri terkejut apabila mendapati senaskhah al-Quran yang disimpan dalam rumah masih dalam keadaan elok walaupun rumah kayu itu hangus terbakar, malam kelmarin.

Dalam kejadian jam 8.30 malam itu, pemilik rumah, Siti Fauziah Abdullah, 44, dan dua anaknya tidak menyedari rumah mereka di Kampung Kurnia Jaya, Kamunting, di sini, terbakar mendadak dipercayai akibat litar pintas.


Siti Fauziah berkata, dia yang pulang ke rumah terkejut apabila mendapati semua perabot, perkakas rumah, pakaian termasuk buku sekolah anaknya musnah dalam kebakaran itu.

Bagaimanapun mereka sekeluarga terkejut apabila menemui naskhah al-Quran terselamat dalam kebakaran itu.


“Mungkin ini kebesaran Tuhan. Hanya kulit al-Quran itu saja terbakar manakala helaian kertas di dalamnya masih boleh dibaca,” katanya.


Menurutnya, kejadian kebakaran berlaku ketika dia sedang bekerja di sebuah kilang berhampiran rumahnya manakala anak bongsunya pergi mengaji al-Quran.

“Saya hanya mengetahui kejadian itu selepas dihubungi adik ipar mengatakan rumah kami duduki sejak 27 tahun lalu, terbakar. Saya sangka ia gurauan sebelum mendapati ia benar-benar berlaku,” katanya.


Dia bersyukur dua anak yang baru balik dari mengaji tiada di rumah sebaliknya ke rumah ibunya berhampiran.

Anak mangsa, Wan Yusriffa Wan Hassan, 23, berkata dia yang baru pulang kerja terkejut mendapati rumahnya dijilat api.


“Saya berlari masuk ke kawasan kebakaran kerana menyangka adik saya masih berada dalam rumah tetapi dihalang dan diberitahu adik selamat,” katanya.


Sementara itu, anak bongsu mangsa, Wan Mohd Izdiham Wan Hassan, 10, berkata dia singgah ke rumah neneknya untuk melihat telefon bimbit baru yang dibeli ibu saudaranya, Norlia Abdullah, 52.


Ketua Balai Bomba dan Penyelamat Kamunting, Penolong Penguat Kuasa Bomba, Halid Md Zin berkata, pihaknya menerima panggilan jam 8.51 malam dan tiba di lokasi kejadian empat minit kemudian.


Menurutnya, rumah diperbuat daripada kayu menyebabkan api marak dengan pantas dan kebakaran berjaya dipadam sepenuhnya kira-kira jam 10 malam.

myMetro | Rumah hangus, Quran elok

Renjer kritikal dibaham rimau



SERANG...seorang renjer mengacukan senapang ke arah harimau bintang manakala yang lain cuba  menyelamatkan diri.
SERANG...seorang renjer mengacukan senapang ke arah harimau bintang manakala yang lain cuba menyelamatkan diri.


DETIK CEMAS...harimau bintang menerkam dan menggigit renjer hutan di Kampung Prakash Nagar, semalam.
DETIK CEMAS...harimau bintang menerkam dan menggigit renjer hutan di Kampung Prakash Nagar, semalam.



ASSAM (India): Saat yang mencemaskan terjadi apabila seekor harimau bintang dewasa menerkam dan menggigit seorang renjer Jabatan Hutan di sebuah kampung terpencil di India, semalam.
Harimau berkenaan sebelum itu masuk ke dalam kampung dari sebuah taman negara berdekatan dan mencederakan enam orang.
Kumpulan renjer hutan akhirnya berjaya mengepung dan menembak harimau itu dengan ubat pelali tetapi haiwan itu sempat menerkam seorang daripada renjer itu.

Kejadian itu berlaku di Kampung Prakash Nagar, dekat Salugara di pinggir Siliguri di Assam di timur laut, India.

Penduduk kampung turut menyaksikan detik cemas itu.



Menurut seorang renjer, penduduk kampung terlihat harimau bintang itu di waktu pagi.


“Harimau bintang itu terperanjat apabila penduduk membuat bising. Mereka cuba untuk mengejar harimau itu dan ketika ia cuba melarikan diri, ia mencederakan lima orang.


“Harimau itu kemudian berteduh di sebuah rumah terbiar,” katanya.


Renjer yang kritikal itu diserang ketika dia masuk ke rumah itu dan cuba untuk menembaknya dengan ubat pelali. Mereka mahu menangkap haiwan seberat 90 kilogram itu hidup-hidup. Ia kemudian lari ke dalam semak berhampiran.


Tiga orang anggota polis yang bersenjatakan cota dan pisau akhirnya berjaya menangkap harimau itu apabila ia melompat ke arah kumpulan renjer ketika mereka mengepungnya.


Harimau bintang itu akhirnya pengsan setelah ditembak dengan ubat pelali ketika ia lari ke dalam sebuah lorong. - HN
myMetro | Renjer kritikal dibaham rimau

Nama boleh dilihat dari angkasa lepas

ABU DHABI: Ia mungkin tanda nama terbesar di dunia. Seorang sheikh kaya-raya mengukir namanya pada permukaan pulau milik peribadinya dan ia boleh dilihat dari angkasa lepas.

Pekerja mengukir perkataan ‘HAMAD’ atas arahan pemerintah Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Hamdan Al Nahyan.

Nama itu terbentang seluas 3.2 kilometer dan hurufnya setinggi satu kilometer setiap satu. Ia begitu besar sehingga huruf ‘H’ dan ‘A’ yang pertama dan sebahagian huruf ‘M’ dijadikan laluan air.

Sheikh kaya-raya itu, yang berusia 63 tahun, anggota keluarga pemerintah Abu Dhabi di di Emiriah Arab Bersatu (UAE) ketika ini, mempunyai kekayaan berjumlah RM70 bilion, yang kedua terbanyak selepas raja Arab Saudi.

Keretanya yang berjumlah lebih 200, termasuk tujuh Mercedes 500 SEL dicat dengan pelbagai warna pelangi, ditempatkan di sebuah bangunan yang dibina khas, berbentuk piramid.


Namanya itu diukir pada sebuah pulau yang dimilikinya, Al Futaisi. - Agensi

myMetro | Nama boleh dilihat dari angkasa lepas

'Tak ada duit nak urus jenazah suami'


ZAINI kini tinggal sendirian selepas kematian suami Oktober lalu.
ZAINI kini tinggal sendirian selepas kematian suami Oktober lalu.


BATU BERENDAM: “Selain memenuhi permintaan arwah supaya tidak memaklumkan kepada sesiapa, saya juga tidak ada sesen pun untuk menguruskan jenazahnya.

“Duit yang ada ketika itu hanya cukup untuk membayar tambang bas pergi dan balik kerja pada hari berkenaan,” kata Zaini Malek, 48, wanita yang dijatuhi hukuman denda RM250 oleh Mahkamah Majistret di sini, kelmarin kerana menyembunyikan kematian suaminya, Abd Halim Manan, 70, selama empat hari di rumah mereka di Kampung Batu Berendam, pada Oktober lalu.
Menceritakan lanjut kejadian itu, Zaini berkata, beliau berpatah balik dari tempat kerjanya di Hospital Melaka (HM) selepas tidak sedap hati meninggalkan arwah yang menghidap sakit buah pinggang dan terlantar seorang diri di rumah.
“Sebaik tiba di rumah kira-kira jam 3 petang, saya dapati arwah sedang berbaring. Saya rapati dan mendapati arwah masih bernafas biarpun sangat perlahan. Kemudian saya duduk di tepinya sambil mengurut-ngurut tangan dan kakinya.

“Namun, pada kira-kira jam 6 petang, saya dapati dia tidak lagi bergerak biarpun saya memanggil namanya banyak kali. Tidak cukup dengan itu, saya cuba menggerakkan badannya tapi tidak ada tindak balas dan saya percaya dia sudah meninggal dunia.

“Selepas itu saya langsung tidak terfikir untuk meminta bantuan sesiapa termasuk jiran dan saudara-mara sebelah suami yang menetap di Alor Gajah. Yang saya ingat hanya pesanan arwah.

“Ketika hayatnya, arwah tidak suka menyusahkan orang, sehinggakan kematiannya pun dia minta tidak dihebahkan. Kebetulan pula ketika itu saya kesempitan wang dan segan pula untuk memohon pertolongan orang di sekeliling,” katanya kepada Berita Harian di sini, semalam.
Pada 7 Oktober lalu, akhbar melaporkan penemuan mayat seorang lelaki warga emas berhampiran sebatang pokok pisang berdekatan kediaman wanita itu, dalam keadaan busuk dibungkus dengan plastik sampah.

Siasatan awal polis mengesyaki mayat berkenaan dibuang oleh seorang wanita dipercayai isterinya. Zaini kemudian ditahan untuk membantu siasatan, sebelum dibebaskan pada kira-kira jam 11 malam, pada hari sama.

Sambil mengakui menyesal dengan perbuatannya beberapa hari selepas kejadian, Zaini yang bekerja sebagai pengawal keselamatan, reda dengan apa yang berlaku dan berharap masyarakat memaafkan kesalahannya.

“Saya sayangkan arwah yang saya kahwini 13 tahun lalu dan saya juga bukan sengaja menyimpannya. Malah, saya bukan mendera atau membunuhnya. Saya tersepit dengan keadaan ketika itu,” katanya yang kini hidup sebatang kara dan hanya ditemani lima ekor kucing di rumah sewanya di Kampung Batu Berendam.

Sementara itu, seorang jiran Zaini yang ditemui, Jaliah Dol, 62, berkata pasangan itu sudah menetap di kampung berkenaan sejak tujuh tahun lalu dan dikenali penduduk serta tidak pernah mendatangkan masalah kepada sesiapapun.

“Saya tahu arwah terlantar kerana sakit buah pinggang dan enggan mendapatkan rawatan lanjut di pusat perubatan. Isterinya pernah mengadu mengenai masalah itu termasuk tindakan suaminya yang menyembunyikan kad pengenalan semata-mata tidak mahu dihantar ke hospital.

“Selepas penemuan mayat itu, saya nasihatkan Zaini supaya tidak segan meminta bantuan. Penduduk pada mulanya marah kemudian menerimanya dengan reda,” katanya. Berita Harian Online | 'Tak ada duit nak urus jenazah suami'

Cengkerik goreng selera anak Jolie, Pitt



GAMBAR fail Jolie dan anaknya Maddox.
GAMBAR fail Jolie dan anaknya Maddox.

Pasangan turut amal diet eksotik

LOS ANGELES: Keluarga pasangan Angelina Jolie dan Brat Pitt mungkin yang paling eksotik di Hollywood, begitu juga cara pemakanan mereka.
Pasangan selebriti itu pernah membawa keenam-enam anaknya bercuti di kebanyakan negara di Asia dan tidak ketinggalan menjamah makanan tradisional setiap negara yang dikunjungi.
Ketika berada di Kemboja, Jolie memperkenalkan makanan ringan yang berasal dari negara kelahiran anak angkatnya, Maddox, 9. Tanpa disangkanya, makanan ringan iaitu cengkerik goreng itu menjadi kegemaran anaknya yang lain.

“Anak lelaki saya, Maddox dan Pat, 7, sangat gemar makan cengkerik goreng. Saya kagum melihat mereka makan makanan eksotik itu seperti mengunyah kerepek kentang Doritos,” kata Jolie yang juga ibu enam anak dalam rakaman video Louis Vuitton ketika membuat rakaman iklan terbaru jenama terkenal terbabit di Kemboja, baru-baru ini.

Bintang popular berusia 34 tahun itu berkata walaupun beliau menggalakkan anaknya mencuba makanan tempatan negara berkenaan, tetapi beliau terpaksa menghalang mereka daripada terus ketagih untuk menikmati makanan ringan itu.

“Mereka tidak henti-henti mengunyahnya dan membeli beberapa bungkus untuk dibawa pulang. Saya terpaksa melarang mereka makan makanan ringan itu kerana bimbang mereka jatuh sakit kerana memakannya terlalu banyak. Tetapi mereka kelihatan baik-baik saja dan tidak mengalami sebarang kesan sampingan akibat memakan serangga berkenaan,” katanya.
Walaupun cengkerik menjadi makanan kegemaran dalam menu keluarga Jolie dan Pit, pasangan pelakon popular itu berkata mereka sekeluarga masih belum berani untuk mencuba hidangan eksotik lain di Kemboja seperti labah-labah goreng atau sup serangga.

“Ia makanan pelik. Saya tidak tahu jika saya boleh menjamah serangga itu, tetapi saya percaya kita perlu mencuba makanan itu terlebih dulu sebelum mengetahui sama ada kita akan menyukainya,” kata Jolie.

Cengkerik bukanlah perkara baru dalam diet pasangan Jolie-Pitt. Menurut buku What the Great Ate: A Curious History of Food and Fame, lipas antara makanan kegemaran pasangan terkenal Hollywood itu. – Agensi
Berita Harian Online | Cengkerik goreng selera anak Jolie, Pitt