Pages

Monday, April 26, 2010

Codex Gigas :kitab iblis





Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya. 

Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapayang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi. 

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov.Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagiandari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks. 

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblisyang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

blog dalimunthe unik, aneh aneh, ajaib, tapi nyata di dunia

Jembatan Misterius Antara India-Srilanka


india sri

Ditulis oleh sariwibowoaang 
Sebuah jembatan alam misterius yang dinamakan jembatan Adam atau Rama, membentang sepanjang 30 km diselat Palk yang memisahkan India dan Srilanka. Lengkungan jembatan yang unik dan komposisi alamiahnya seakan-akan buatan tangan manusia.
Berdasarkan penelitian legenda arkeologi menyebutkan bahwa usia jembatan ini 1,7 juta tahun yang lalu. Namun menurut hasil penelitian dari Universitas Bharathidasan, Tiruchi, yang dipimpin oleh Prof. S.M. Ramasamy mengatakan usia jembatan Rama ini baru berusia 3.500 tahun yang lalu.
Namun begitu beberapa kelompok penganut agama Hindu, mengklaim jembatan ini berkaitan dengan epik Ramayana dan foto-foto dari NASA ini semakin memperkuat keyakinan mereka.
Dalam cerita Ramayana, mengisahkan jembatan ini dibangun atas permintaan Rama untuk menyelamatkan istrinya yang diculik oleh Rahwana.
Jembatan ini dibangun dengan menggunakan batu dan pasir apung, namun para Dewa mengatakan dikemudian hari batuan tersebut akan menancap ke dasar laut, yang akhirnya menciptakan rangkaian batu karang. (EpochTimes)

10 kegunaan lain dari Seks



Ditulis oleh sariwibowoaang

Ketika agan agan membaca ini, ane harap jangan “tuing2″ (maksudnya pengen …bagi yang belom nikah). Ane hanya memberikan informasi yang sedikitnya menambah ilmu.
Selama ini kebanyakan orang-orang hanya mengetahui dalam melakukan hubungan seks yang didapat hanyalah kepuasan yang berupa orgasme yang diraih oleh pasangan yang melakukannya. Tetapi sebenarnya selain itu, ada kegunaan lain yang bisa didapatkan dengan melakukan hubungan seks, yang akan membuat Anda tidak punya alasan lagi untuk malas melakukannya.
Kegunaannya itu seperti:
1. Mengurangi resiko disfungsi ereksi
Penelitian terkini menunjukkan pria yang rutin berhubungan seks dapat mengurangi resiko berkembangnya disfungsi ereksi. Penelitian selama 5 tahun yang dipublikasikan American Journal of Medicine, menganalisa 989 pria Finlandia dengan umur 55-75 tahun. Ditemukan pria yang berhubungan seks sekali dalam seminggu punya resiko dua kali lebih besar menderita disfungsi ereksi dibandingkan dengan para pria yang terlibat dalam aktivitas yang membuat tubuh panas ini selama 3 kali dalam seminggu.
2. Mengurangi berat badan
Lupakan berkeringat di gym, seks membuat semua kelompok otot tubuh bekerja. Ini merupakan latihan cardio-vascular yang bagus dan akan membantu Anda membakar 300 kalori dalam satu jamnya.
3. Melepaskan stres
Dengan mendapatkan kepuasan dari hubungan seks dapat membantu menghilangkan beban dari hari yang berat dengan meningkatkan tingkat cuddle chemical oxytocin, yang mana dapat membangkitkan perasaan kehangatan dan rileks.
4. Meningkatkan prestasi
Atlet wanita yang melakukan seks pada malam sebelum berlomba pada keesokan harinya, menurut penelitian oleh Norwegian University of Sport. Para peneliti mengklaim atlet wanita itu akan merasa lebih percaya diri dan lebih rileks dari biasanya.
5. Awet muda
Tingkatkan penampilan Anda dengan hubungan seks yang memuaskan. Seks akan membuat Anda selalu tampak dan merasa lebih muda, serta membuat rambut menjadi lebih berkilau dan kulit menjadi lebih cerah. Semua ini karena bertambahnya estrogen dan hormon lainnya.
6. Meringankan rasa sakit
Sakit kepala? Lupakan obat penghilang rasa sakit dan minum alkohol, karena perasaan nyaman ketika endorphin dilepaskan selama hubungan seks dapat membantu mengurangi rasa sakit.
7. Mengatasi depresi
Kepuasan dan hormon yang dihasilkan juga dapat mengurangi depresi dan kegelisahan.
8. Meningkatkan kekebalan
Melakukan seks dua kali dalam seminggu bisa membuat Anda terhindar dari pilek dan flu, menurut penelitian di New Scientist. Hal ini dikarenakan, hubungan seks dapat meningkatkan lgA, lapisan pertahanan pertama dari sistem kekebalan.
9. Mempercepat pemulihan kondisi badan
Dengan berusaha keras untuk meraih bagian tubuh seperti perut dan bagian dalam paha dalam beberapa sesi hubungan seks dalam seminggu, akan membantu memacu badan Anda kembali ke kondisi fit.
10. Hidup lebih lama
Para pria dan wanita yang berhubungan seks 3 kali dalam seminggu akan mengurangi resiko mereka terkena serangan jantung atau stroke, menurut penelitian University of Bristol. Karena itu Anda akan menjadi lebih sehat.
Dengan diungkapnya 10 kegunaan tersebut, tidak perlu ragu lagi deh untuk semakin rajin berhubungan seks dengan pasangan Anda (bagi yang udah pasutri)

Kejadian Aneh



Ditulis oleh sariwibowoaang 


Di dunia ini banyak sekali terjadi berbagai fenomena unik yang terkadang sangat sulit dijelaskan oleh logika, bahkan sampai sekarang juga banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan oleh logika. Diantara kejadian tersbut, terdapat empat kejadian, yang direkam di dunia modern (setidaknya sampai pada tahun 1518), dan semua kejadian ini sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh logika.
1. Kematian Akibat Menari
Juli 1518, seorang wanita yang disebut bernama Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbourg, Prancis, dan mulai menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut-turut. Di akhir minggu, 34 orang ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan, peserta tarian aneh bin ajaib ini mencapai 400 orang.
Para pejabat menyarankan untuk “menari lebih sering” untuk menyembuhkan para penari, tapi pada akhir musim panas, lusian orang di kota Alsatian meninggal karena serangan jantung, stroke, kelelahan karena tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh yang disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518, sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh berbagai ilmuwan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya tarian kematian yang aneh dan ajaib ini.
2. Wabah Tawa Tanganyika
Mungkin kejadian paling aneh yang berhasil di dokumentasikan dalam penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada 1963. Wabah ini dimulai dengan adanya becandaan antara para mahasiswa di salah satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin panjang, dari sekedar jam, sampai berhari-hari.
Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernapasan, gatal-gatal dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum wabah tertawa ini berhenti total.
3. Hujan Binatang
Kejadian unik ini mungkin adalah kejadian paling banyak ditemui di dunia. Hujan burung, kelelawar, ikan, bahkan cacing dan berudu sudah dilaporkan dari beberapa penjuru dunia. Para ilmuwan melaporkan bahwa kemungkinan besar ada badai dengan kecepatan tinggi dan angin puting beliung yang melewati air, dan menyedot hewan ini, kemudian dijatuhkan di tempat yang jauh. Hampir selama satu abad ini, para penduduk Honduras selama hampir sabad ini merayakan apa yang disebut Lluvia de Peces (Hujan Ikan) setiap tahunnya. Ikan ini dipercaya disedot dari laut dan dijatuhkan 140 mil ke daratan atau mungkin ikan tersebut disedot dari semacam sumber air bawah tahan.
4. Sungai Paling Terpolusi di India tiba-tiba menjadi ‘manis’
2006, Air laut yang masuk ke Mumbai, tiba-tiba berubah rasa menjadi manis, dan fenomena ini di’temukan’ oleh beberapa penduduku Mumbai yang tiba-tiba merasakan air di Sungai Mahim Creek, salah satu sungai paling terpolusi di India, yang menerima ribuan ton limbah mentah dan limbah industri setiap hari-nya tiba-tiba menjadi manis. Selama beberapa jam, penduduk Gujarat mengatakan bahwa air laut di pantai Teethal juga berubah manis.
Dewan Pengendali Polusi Maharashtra (The Maharashtra Pollution Control Board) telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk yang meninum air yang ada, tapi tetap saja banyak orang mengumpulkan air tersebut dalam botol-botol, walaupun banyak sampah dan plastik yang ikut terhanyut dalam arus yang ada. Sekitar jam 2 pagi keesokan harinya, para penduduk yang berjaga mulai mengakui bahwa air yang tadinya manis berubah asin kembali.

Kitab Iblis




KITAB IBLISCodex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut alkitab iblis karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.
Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa.
Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi. Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M.
KITAB2Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.
si dari kodeks ini adalah a sum of the Benedictine orders knowledge, The War of the jews, tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Sevilles encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Pragues Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.
Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok.
Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.
Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks. Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu.
Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam.
Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut.
Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

Macam-macam: Polis jadi pekak bunyi radio terlalu bising





2010/04/26

LONDON: Beratus-ratus anggota polis mengalami cedera pendengaran hingga pekak kerana bunyi radio terlalu kuat sejak lima tahun lalu, lapor majalah Police Review.

Kajian majalah itu mendapati, 613 anggota keselamatan di seluruh Britain melaporkan pendengaran mereka rosak kerana bunyi radio polis terlalu kuat.
Sebanyak 571 tuntutan sudah diterima daripada anggota Lancashire Constabulary di antara 2005 dan 2009. – Agensi

TIDAK SEORANGPUN YANG BERHAK DISEMBAH SELAIN ALLAH



(BUKU KE 1 TAMMAT)

Oleh Abu Amina Al Anshariy El Jawiy

Firman الله عز وجل

أيشركون ما لا يخلق شيئا وهم يخلقون ولا يستطيعون لهم نصرا ولا أنفسهم ينصرون


“Apakah mereka mempersekutukan (Allah) dengan berhala berhala yang tidak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan manusia, dan mereka (berhala-berhala) itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun 
mereka (berhala-berhala) itu tidak dapat memberi pertolongan.” (QS. Al A’raf, 191-192).

والذين تدعون من دونه ما يملكون من قطمير إن تدعوهم لا يسمعوا دعاءكم ولو سمعوا ما استجابوا لكم ويوم القيامة يكفرون بشرككم ولا ينبئك مثل خبير


“Dan sesembahan-sesembahan yang kalian mohon selain Allah, tidak memiliki apa apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak akan mendengar seruanmu itu; kalaupun mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat meraka akan mengingkari ke-syirik-anmu, dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui.” (QS. Fathir 13-14).

Diriwayatkan dalam shahihain (Bukhari dan Muslim) dari Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata :

شج النبي  يوم أحد، وكسرت رباعيته، فقال : ” كيف يفلح قوم شجوا نبيهم “ فنـزلت  ليس لك من الأمر شيء

“Ketika perang Uhud Rasulullah صلى الله عليه وسلم terluka kepalanya, dan pecah gigi serinya, maka beliau bersabda : “Bagaimana akan beruntung suatu kaum yang melukai Nabinya?” kemudian turunlah ayat : “Tak ada hak apapun bagimu dalam urusan mereka itu”. (QS. Ali Imran 128).”
Dan diriwayatkan dalam shahih Bukhari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa ia mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ketika beliau berdiri dari ruku’ pada rakaat yang terahir dalam sholat shubuh

 اللهم العن فلانا وفلانا “، بعد ما يقول :” سمع الله لمن حمده ربنا لك الحمد “، فأنزل الله  ليس لك من الأمر شيء

“Ya Allah, laknatilah si fulan dan sifulan.” setelah beliau mengucapkan:

سمع الله لمن حمده ربنا لك الحمد

setelah itu turunlah firman Allah:

ليس لك من الأمر شيء


“Tak ada hak apapun bagimu dalam urusan mereka itu”.

Dalam riwayat yang lain : “Beliau mendoakan semoga Shofwan bin Umayah, Suhail bin Amr, dan Al Harits bin Hisyam dijauhkan dari rahmat Allah”, maka turunlah ayat :

ليس لك من الأمر شيء


“Tak ada hak apapun bagimu dalam urusan mereka itu”.


Diriwayatkan pula dalam shahih Bukhari dari
 Abu Hurairah رضي الله عنه ia berkata : “ketika diturunkan kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم firmanالله عز وجل

وأنذر عشيرتك الأقربين


“Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat”(QS. Asy Syu’ara,214)

Berdirilah beliau dan bersabda: “Wahai orang-orang quraisy, tebuslah diri kamu sekalian (dari siksa Allah dengan memurnikan ibadah kepadaNya). sedikitpun aku tidak bisa berbuat apa-apa dihadapan Allah untuk kalian. Wahai Abbas bin Abdul Mutholib, sedikitpun aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu dihadapan Allah, wahai Shofiyah bibi Rasulullah, sedikitpun aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu dihadapan Allah nanti, wahai Fatimah binti Rasulullah, mintalah kepadaku apa saja yang kau kehendaki, tapi sedikitpun aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu dihadapan Allah nanti”.

Kandungan bab ini :


1-Penjelasan tentang kedua ayat tersebut diatas
 ([39]).

2-Kisah perang uhud.

3-Rasulullah, pemimpin para rasul, dalam sholat subuh telah membaca qunut sedang para sahabat dibelakangnya mengamini.
4-Orang orang yang beliau doakan semoga Allah menjauhkan rahmat-Nya dari mereka adalah orang-orang kafir.
5-Mereka telah melakukan perbuatan yang tidak dilakukan oleh orang-orang kafir yang lain, antara lain melukai kepala Rasulullah, dan berupaya untuk membunuh beliau, serta mengkoyak-koyak tubuh para korban yang terbunuh, padahal yang terbunuh itu adalah sanak famili mereka.
6-Terhadap peristiwa itulah Allah menurunkan firman-Nya


ليس لك من الأمر شيء


7-Allah berfirman :

أو يتوب عليهم أو يعذبهم

“Atau Allah terima taubat mereka, atau menyiksa mereka”(QS. Ali Imran, 128).
Kemudian Allah pun menerima taubat mereka, dengan masuknya mereka kedalam agama Islam, dan menjadi orang orang yang beriman.
8-Dianjurkannya melakukan qunut nazilah, yaitu : qunut yang dilakukan ketika umat Islam dalam keadaan mara bahaya.

9-Menyebutkan nama-nama mereka beserta nama orang tua mereka ketika didoakan terlaknat di dalam sholat, tidak membatalkan sholat.

10-Boleh melaknat orang kafir tertentu didalam qunut.


11-Kisah 
Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika diturunkan kepada beliau firman Allah
 “Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat”.

12-Kesungguhan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam hal ini, sehingga beliau melakukan sesutu yang menyebabkan dirinya dituduh gila, demikian halnya apabila dilakukan oleh orang mukmin pada masa sekarang.
13-Rasulullah صلى الله عليه وسلم memperingatan keluarganya yang paling jauh kemudian yang terdekat dengan sabdanya : “sedikitpun aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu dihadapan Allah nanti” sampai beliau bersabda : “wahai Fatimah putri Rasul, aku tidak bisa berbuat untukmu apa-apa dihadapan Allah nanti”.
Jika beliau sebagai pemimpin para rasul telah berterus terang tidak bisa membela putrinya sendiri (sebagai pemimpin kaum wanita di jagat raya ini), dan jika orang mengimani bahwa apa yang beliau katakan itu benar, kemudian jika dia memperhatikan apa yang terjadi pada diri kaumkhowash ([40]) dewasa ini, maka akan tampak baginya bahwa tauhidini sudah ditinggalkan, dan tuntunan agama sudah menjadi asing.

FOOTNOTES:

([39]) Kedua ayat tersebut menunjukkan kebatilan syirik mulai dari dasarnya, karena makhluk yang lemah ini, yang tidak mempunyai kekuasaan apa-apa, tidak dapat dijadikan sebagai sandaran sama sekali; dan menunjukkan pula bahwa Allah lah yang berhak dengan segala macam ibadah yang dilakukan manusia.([40]) Kaum Khowash ialah : orang orang tertentu yang ditokohkan dalam masalah agama, dan merasa bahwa dirinya patut diikuti, disegani dan diminta berkah doanya.

InsyaALLAH bersambung pada:

Kitab Tauhid Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab Ke-2 كتاب التوحيد

Last 5 posts in Kitab Tauhid

Pertanyaan Alam Kubur



(Siapkah kita menghadapinya???)

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

[Dinukil dari kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyah bab al iman bil yaumil akhir, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Ada Apa Setelah Kematian? Menelusuri Kejadian-Kejadian Setelah Hari Kiamat, Penerjemah Abu Hafsh 'Umar Sarlam Al Atsary, Penerbit Pustaka Al Manshurah Poso, hal. 32-37]

Berkata penulis Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:

Maka dikatakan kepada mayit tersebut, “Siapa Rabbmu? Dan apa agamamu? Dan siapa nabimu?”
Perkataan beliau, “Siapa Rabbmu?” Yakni siapakah Rabbmu yang telah menciptakanmu dan engkau beribadah kepada-Nya dan yang engkau khususkan dalam beribadah? terangkum dalam kalimat ini tauhid rububiyah dan uluhiyah.
Perkataan beliau, “Apa agamamu?” Yakni apakah amalanmu yang engkau engkau beragama dengannya untuk Allah Ta’ala dan mendekatkan diri kepada-Nya?
Perkataan beliau, “Siapakah nabimu?” Yakni siapakah nabi yang engkau beriman dengannya dan engkau mengikutinya?
Berkata penulis Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:

Maka Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. (Ibrahim: 27)
Yakni Allah Subhanahu wata’ala jadikan mereka teguh dan tidak ragu-ragu, tidak bimbang dalam menjawab. Perkataan yang teguh (al Qoulutstsaabit) adalah kalimat tauhid (Laa Ilaaha illallah), sebagaimana firman Allah Ta’ala,
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,” (Ibrahim: 24)
Tentang firman Allah Ta’ala, “dalam kehidupan di dunia dan di akhirat” kemungkinan pertama (jar dan majrur) berkaitan dengan kata yutsabbit yakni bermakna sesungguhnya Allah Ta’ala meneguhkan seorang mukmin di dunia dan akhirat. Kemungkinan kedua adalah berkaitan kata atstsaabit sehingga menjadi sifat bagi perkataan tersebut yakni bahwasanya perkataan tersebut akan tetap teguh di dunia dan akhirat.
Akan tetapi makna pertama yang lebih baik dan benar karena Allah Azza wajalla berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (al Anfaal: 45)
Dan Allah Azza wajalla berfirman,
إِذْ يُوحِي رَبُّكَ إِلَى الْمَلائِكَةِ أَنِّي مَعَكُمْ فَثَبِّتُوا الَّذِينَ آمَنُوا سَأُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ فَاضْرِبُوا فَوْقَ الأعْنَاقِ وَاضْرِبُوا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ
“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.” (al Anfaal: 12)
Maka mereka orang-orang yang beriman itu tetap teguh di kehidupan dunia dan akhirat dengan perkataan yang tsabit tersebut (kalimat Laa Ilaaha illallah)
Berkata penulis (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah):

Maka orang Mukmin akan berkata, “Rabbku adalah Allah, agamaku Islam, dan Muhammad nabiku.”
Maka seorang Mukmin akan berkata, “Rabbku Allah” ketika ditanya siapa Rabbmu. Dia akan berkata, “agamaku Islam” ketika ditanya apa agamamu? Demikian pula dia akan menjawab, “Muhammad nabiku” ketika dia ditanya siapa nabimu? Maka ketika itu jawabannya telah benar sehinnga ada penyeru dari langit,“Telah benar hamba-Ku maka bentangkanlah tempat tinggalnya di surga, pakaikanlah pakaian dari surga dan bukalah pintu surga untuknya.”
Berkata penulis (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah):

Adapun orang yang ragu-ragu dia akan berkata, “Hah…hah… aku tidak tahu. Aku mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun ikut mengatakannya.”
Orang yang ragu di sini adalah orang-orang yang bimbang, munafik, dan orang yang semisalnya. Perkataan beliau, “Hah…hah… aku tidak tahu. Aku mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun ikut mengatakannya.” Yakni karena belum masuknya keimanan dalam hatinya, semata-mata dia mengucapkan seperti ucapannya manusia tanpa ada keimanan yang tersambung ke hatinya.
Perhatikan perkataan orang tersebut, “Hah…hah.” Seolah-olah ada sesuatu yag hilang dari ingatannya, dan dia ingin mengingat-ingatnya. Maka ini adalah kerugian yang sangat, seolah-olah dikhayalkan bahwa dia mengetahui jawabannya akan tetapi dia terhalangi darinya. Sehingga mengucapkan, “Hah…hah… aku tidak tahu. Aku mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun ikut mengatakannya.” Dia tidak mampu berkata, “Rabbku adalah Allah, agamaku Islam, dan Muhammad nabiku.” Karena ketika di dunia dia dalam keadaan ragu dan bimbang.
Apabila ditanya di kuburnya maka dia menjadi sangat butuh dengan jawaban yang benar akan tetapi dia tidak mampu dan berkata, “aku tidak tahu. Aku mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun ikut mengatakannya.” Kalau demikian imannya cuma di lisan saja.
Berkata penulis (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah):

Maka dia dipukul dengan mirzabah dari besi dan berteriak dengan teriakan yang didengar semua makhluk selain manusia.
Dipukul karena dia tidak mampu menjawab, sama saja apakah orang kafir atau munafik. Dan yang memukul adalah dua orang malaikat yang menanyainya.
Mirzabah adalah pemukul dari besi, dan di suatu riwayat kalau seluruh penduduk Mina berkumpul untuk memikulnya maka mereka tidak mampu memikulnya. Apabila dia dipukul maka akan berteriak dengan teriakan yang terdengar oleh semua makhluk kecuali manusia.
Perkataan beliau, “Dipukul maka dia berteriak” yakni dengan teriakan yang terdengar oleh segala sesuatu yang ada di sekelilingnya, bukan segala sesuatu di seluruh penjuru dunia. terkadang yang mendengarnya akan terpengaruh dengannya, sebagaimana nabi Shallallahu’alaihi wasallam pernah melewati kuburan Musyrikin dari atas keledainya, maka keledai tersebut lari menjauh sampai hampir melemparkan beliau Rasulullah صلى الله عليه وسلم karena keledai tersebut mendengar suara orang yang diadzab. (Riwayat Muslim no. 2867 dari Zaid bin Tsabit رضي الله عنه)
Sumber:
http://sunniy.wordpress.com/

Bagaimana Adzab Kubur Pada Mayat yang Hancur?



new1a

Bagaimana Azab Kubur
Pada Mayat yang Hancur?

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

[Dinukil dari kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyah bab al iman bil yaumil akhir, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Ada Apa Setelah Kematian? Menelusuri Kejadian-Kejadian Setelah Hari Kiamat, Penerjemah Abu Hafsh 'Umar Sarlam Al Atsary, Penerbit Pustaka Al Manshurah Poso, hal. 52-54]
Kalau ada yang berkata:
“Jika mayat tersebut tercabik-cabik atau dimakan binatang buas atau diterbngkan angin, bagaimana adzab terjadi pada orang tersebut? dan bagaimana keadaan pertanyaan kepadanya?”
Jawab:
Sesungguhnya Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu dan ini adalah perkara ghaib maka Allah maha mampu untuk mengumpulkan bagian-bagian yang terpisah tersebut di alam ghaib. Walaupun kita melihatnya di dunia jasadnya terpisah-pisah berjauhan akan tetapi di alam ghaib Allah Tabaroka wata’ala mengumpulkannya.
Maka lihatlah kepada malaikat yang turun mencabut ruh manusia dalam suatu tempat tertentu sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala,
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَكِنْ لا تُبْصِرُونَ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,” (al Waqi’ah: 85)
Dan bersamaan dengan itu kita tidak melihatnya (yaitu malaikat maut). Dan malaikat maut berbicara dengan ruh (orang yang hendak mati -pent) akan tetapi kita tidak mendengarnya. Dan Jibril ‘Alaihis salam juga menampakkan diri kepadaRasulullah  صلى الله عليه وسلم berbicara dengan beliau dengan wahyu di tempat tersebut tetapi para shahabat رضي الله عنهم tidak melihat dan mendengarnya. Maka alam ghaib itu selamanya tidak akan bisa diqiyaskan dengan alam nyata dan ini adalah termasuk hikmah Allah Subhanahu wata’ala.
Maka nyawamu yang ada dalam dirimu, engkau tidak tahu bagaimaa keterkaitannya dengan badanmu, bagaimana nyawa tersebut tersusun atas badanmu? dan bagaimana nyawa itu keluar darimu ketika tidur? apakah kamu merasakannya ketika terbangun bahwa nyawamu itu kembali? dan dari arah mana nyawamu kembali ke dalam jasadmu?
Maka alam ghaib tidaklah ada di sana, kecuali hanya kepasrahan dan ketundukan dan tidak mungkin untuk diqiyaskan secara mutlak. Maka Allah maha mampu untuk mengumpulkan bagian-bagian yang terpisah dari badannya yang hancur dan yang diterbangkan angin sekalipun. Kemudian dilakukan kepadanya pertanyaan dan adzab atau nikmat kubur, karena sesungguhnya Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.
Sumber:

Dalil-Dalil Penetapan Adzab Kubur



new1a

Adakah Adzab Kubur?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHADQfflFipdeSoMlp805Ua3Tgx1_P3kItnxnkBUXBb4NFJiNOsQsNafSpr7SHAtClEO1WsUjaax3nMFxp_giVqS3iKNQY7kIgEGdCUIux5O_As0NpjZ5ob_s6QX_dhvR3PZgKYDpesVo/s320/kubur2.bmp.jpg

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

[Dinukil dari kitab Syarah Aqidah Al Wasithiyah bab al iman bil yaumil akhir, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Edisi Indonesia Ada Apa Setelah Kematian? Menelusuri Kejadian-Kejadian Setelah Hari Kiamat, Penerjemah Abu Hafsh 'Umar Sarlam Al Atsary, Penerbit Pustaka Al Manshurah Poso, hal 43-50]

Berkata penulis Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:

Bisa jadi kenikmatan atau adzab kubur

Di sini ada penetapan adzab kubur. Al Quran dan as Sunnah Rasul telah menerangkan demikian, bahkan kita katakan ijma’ kaum Muslimin.


Dalil dalam al Quran

Adapun dalam kitabullah, maka kisah 3 golongan yang dijelaskan di akhir surah al Waqi’ah sangat jelas menerangkan kepastian adanya adzab kubur dan kenikmatannya.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman,


Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

فَلَوْلا إِذَابَلَغَتِ الْحُلْقُومَ

padahal kamu ketika itu melihat,

وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍتَنْظُرُونَ

dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلَكِنْ لا تُبْصِرُونَ

maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

فَلَوْلا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ

Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,

تَرْجِعُونَهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),

فَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.

فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ

Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ

maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.

فَسَلامٌ لَكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ

Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,

وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ

maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,

فَنُزُلٌ مِنْ حَمِيمٍ

dan dibakar di dalam neraka.

وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ

Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ

(al Waqi’ah: 83-96)

Dan ini adalah perkara yang dipersaksikan kebenarannya, orang yang hendak mati mendengar, menyambut 2 orang yang datang kepadanya dari kalangan malaikat ([1]) dan berkata, “Selamat datang”, dan terkadang berkata, “Selamat datang dan duduklah di sini” seperti yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam kirab Ar Ruh. Dan terkadang dapat dirasakan bahwasanya orang tersebut tertimpa sesuatu yang menakutkan maka berubahlah wajahnya ketika hendak mati ketika turun kepadanya malaikat adzab. Wai’iyadzubillah.

Dan di antara dalil dalam al Quran adalah firman Allah Subhanahu wata’ala tentang kisah Fir’aun dan para pengikutnya,

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا

“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang,” (Ghafir: 46)

Ini adalah sebelum tegaknya hari kiamat. Ini berdasarkan firman Allah Azza wajalla,

وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

“Dan pada hari terjadinya Kiamat (Dikatakan kepada malaikat): ‘Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras’.”  (Ghafir: 46)

Dan di antara dalil lain dalam al Quran adalah,

وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): ‘Keluarkanlah nyawamu’.” (al An’am: 93)

Dan mereka tetap menahan jiwa-jiwa mereka, dalam keadaan mereka tidak ingin keluar. Karena mereka telah merasakan adzab dan siksaan. Maka ruh-ruh tersebut tidak mau atau enggan keluar sehingga malaikat berkata,

أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ

“(Sambil berkata): ‘Keluarkanlah nyawamu’. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (al An’am: 93)

Lafadz “di hari ini” alif lamnya adalah lil ‘ahdi al hudhuri seperti firman Allah Tabaroka wata’ala,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.” (al Maidah: 3)

Dan yang dimaksud di sini adalah pada hari datangnya malaikat untuk mencabut nyawa mereka dan ini menunjukkan bahwa mereka diadzab ketika dikeluarkan nyawa-nyawa mereka, dan ini adalah termasuk adzab kubur.

Dan di antara dalil dalam al Quran juga,

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): ‘Salaamun’alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan’.” (an Nahl: 32)
Dan ini adalah ketika wafatnya, oleh karena itu diterangkan dalam hadits shahih,
“kemudian (malaikat) mengatakan, “Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah!” (Potongan hadits Bara’ bin ‘Azib Radhiallahu’anhu)([2])
Maka dia akan berbahagia dengan kabar gembira ini dan nyawanya keluar dengan mudah. Walaupun badannya terkadang terasa sakit akan tetapi ruhnya keluar dalam keadaan terbebas dan gembira.
Dalil dari as Sunnah

Adapun dalam as Sunnah yang menjelaskan tentang adzab kubur dan kenikmatannya itu mutawatir, di antaranya adalah dalam as Shahihain dari hadits Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu bahwasanya nabi Shallallahu’alaihi wasallam melewati dua kuburan maka beliau Shallallahu’alaihi wasallam berkata,

مَرَّ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّباَنِ فِي كَبِيْرٍ، بَلَى، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَنْزِهُ مِنَ الْبَوْلِ (وَفِي رِوَايَةٍ: بَوْلِهِ)…
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan, beliau berkata, “Kedua penghuni kuburan ini sedang diadzab. Tidaklah mereka diadzab karena perkara yang dianggap besar (oleh manusia) padahal sungguh perkaranya sebenarnya besar. Adapun salah satu penghuninya, (ia diadzab karena) tidak bersuci dari kencingnya.” (dalam satu riwayat: ia diadzab karena perkara kencingnya/ia tidak menjaga dari percikan najisnya)….”

Dalil dari Ijma’ (kesepakatan kaum Muslimin)

Adapun dalam Ijma’ maka setiap Muslim akan berkata dalam shalat mereka,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah al Masih Dajjal.” (HR. Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412. Lafazh hadits ini dalam riwayat Muslim)

Jika memang adzab kubur itu tidak ada maka tidaklah benar kalau berlindung kepada Allah darinya karena berarti berlindung dengan sesuatu yang tidak ada. Maka ini menunjukkan bahwa mereka itu (kaum Muslimin) beriman dengan adzab kubur.

Footnote:

([1]) & ([2]) Hadits Bara’ bin Azib Radhiallahu’anhu, dia berkata,

“Pernah kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melayat jenazah salah satu laki-laki dari kalangan Anshar hingga kami sampai di pekuburan dan liang lahat belum digali. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam duduk dan kami pun ikut duduk di sekitar beliau Shallallahu’alaihi wasallam. Seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung, sedangkan pada tangan beliau Shallallahu’alaihi wasallam terdapat sebatang tongkat, beliau Shallallahu’alaihi wasallam hentakkan ke tanah sekali hentak kemudian beliau Shallallahu’alaihi wasallam mengangkat kepalanya seraya mengatakan, “Mintalah perlindungan kepada Allah Azza wajalla dari adzab kubur!” Beliau Shallallahu’alaihi wasallam ucapkan dua atau tiga kali. Lantas beliau Shallallahu’alaihi wasallam melanjutkan perkataannnya,

“Sesungguhnya seorang hamba yang beriman tatkala berpisah dari dunia dan menuju alam akhirat maka akan turun kepadanya para malaikat dari langit dengan wajah putih berseri-seri seakan-akan wajah mereka seperti matahari, dan mereka membawa kafan di antara kafan-kafan dari surga dan wewangian dari wewangian-wewangian surga hingga mereka duduk sejauh mata memandang. kemudian setelah itu datanglah malaikat maut Alaihis salam hingga duduk di dekat kepalanya, kemudian mengatakan, “Wahai jiwa yang baik keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah!” Berkata Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, “Maka nyawanya keluar seperti keluarnya tetesan air dari bejana minum, kemudian malaikat maut mengambil nyawa tersebut dan apabila dia telah memegangnya maka para malaikat itu sama sekali tidak pernah membiarkannya berlama-lama di tangannya meskipun sekejap mata, hingga mereka memegangnya kemudian mengkafaninya dan memberinya wewangian. Lalu keluarlah darinya seperti bau misik paling baik yang dijumpai di muka bumi. Maka para malaikat tadi naik ke langit membawa ruh tersebut, tidaklah mereka melewati kerumunan malaikat dengan membawa nyawa tersebut melainkan para malaikat bertanya kepada mereka, “Ruh siapakah yang bagus ini?” Para malikat yang membawanya menjawab, “Ruh Fulan bin Fulan” dengan menyebutkan namanya yang paling bagus yang dipakai di dunia kemudian mereka minta agar dibukakan pintu baginya maka pintu langitpun dibukakan untuk mereka. Dia diantarkan oleh malaikat-malaikat yang ada di setiap langit sampai langit yang ketujuh. Kemudian Allah Ta’ala berfirman, “Tulislah kitab hamba-Ku di ‘Illiyyin dan kembalikan dia ke bumi sebab darinya aku menciptakan mereka, dan kepadanya mereka akan aku kembalikan, dan darinya mereka akan aku keluarkan untuk kedua kalinya.” Beliau Shallallahu’alaihi wasallam melanjutkan, “Maka ruhnya dikembalkan ke jasadnya, kemudian datanglah dua malaikat menemuinya. Keduanya mendudukkannya serta bertanya kepadanya, “Siapakah Rabb-mu” Dia akan menjawab, “Rabb-ku adalah Allah.” Keduanya bertanya lagi, “Apa agamamu?” Dia menjawab, “Agamaku Islam” Keduanya bertanya lagi, ” Siapakah laki-laki ini yang diutus ke tengah-tengah kalian?” Dia menjawab, “Dia adalah Rasulullah.” Keduanya bertanya lagi, “Apa ilmumu?” Dia menjawab, “Aku membaca Al Quran, kemudian aku beriman kepadanya dan aku membenarkannya.” Maka terdengarlah suara memanggil dari langit, “Telah benar hamba-Ku, maka hamparkanlah kepadanya hamparan dari surga, dan berilah ia pakaian dari pakaian surga, dan bukakanlah kepadanya pintu menuju surga.” Beliau Shallallahu’alaihi wasallam berkata, “Maka datanglah kepadanya bau wangi dan harumnya surga dan dilapangkan baginya dalam kubur sejauh mata memandang. Kemudian setelah itu datanglah kepadanya seorang laki-laki bagus wajahnya, bagus pakaiannnya, dan harum baunya seraya mengatakan, “Berbahagialah dengan apa yang akan membahagiakanmu. Inilah hari yang dijanjikan kepadamu!” Maka dia berktanya kepada laki-laki tersebut, “siapa anda, wajah anda adalah wajah orang yang datang membawa kebaikan?” Laki-laki tadi menjawab, “aku adalah amalanmu yang shalih.” Maka si hamba tadi mengatakan, “Rabbi, datangkanlah kiamat (secepatnya) hingga aku kembali bertemu dengan keluarga dan hartaku…!”

“Sesungguhnya seorang hamba yang kafir tatkala hendak berpisah dari dunia dan menuju ke alam akhirat maka akan turun kepadanya para malaikat dari langit dengan wajah hitam pekam dan membawa kafan hingga mereka duduk sejauh mata memandang. Kemudian setelah itu datanglah malaikat maut Alaihis salam hingga duduk di dekat kepalanya, kemudian mengatakan, “Wahai jiwa yang amat buruk keluarlah menuju kemarahan dan kemurkaan Allah!” Berkata Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, “Maka nyawanya terpencar dalam jasadnya, maka malaikat maut mencabuti nyawa tersebut seperti mencabuti besi (yang digunakan untuk memanggang sate) dari kain wool yang basah kemudian menangkapnya dan apabila dia telah memegangnya maka para malaikat itu tidak membiarkannya di tangannya meskipun sekejap mata, lalu mereka meletakkanya di kain kafan tadi. Maka keluarlah darinya bau bangkai paling busuk yang djumpai di muka bumi. Kemudian para malaikat tadi naik ke langit membawa ruh tersebut. Tidaklah mereka melewati kerumunan malaikat dengan membawa ruh tersebut melainkan para malaikat akan bertanya kepada mereka, “Ruh siapkah yang busuk ini?” Para malaikat yang membawanya menjawab, “Ruh Fulan bin Fulan” dengan menyebutkan namanya yang paling jelek yang dipakai di dunia. Hingga akhirnya mereka sampai ke langit dunia kemudian mereka minta agar dibukakan pintu baginya namun pintu langit tidak dibukakan untuknya.” Kemudian Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam membaca ayat,

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.” (Al A’raaf: 40)

Maka Allah Ta’ala berfirman, “Tulislah kitabnya di dalam Sijjin pada lapisan bumi yang paling bawah!” Maka ruhnya dilemparkan ke bumi begitu saja. Kemudian beliau Shallallahu’alaihi wasallam membaca ayat,

وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ

“Dan Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Al Hajj: 31)

Kemudian ruhnya dikembalikan ke jasadnya dan datanglah dua malaikat kepadanya kemudian mendudukkannya serta bertanya kepadanya, “Siapakah Rabb-mu?” Dia akan menjawab, “Hah…hah… aku tidak tahu.” Keduanya bertanya, “Apa agamamu?” Dia menjawab, “Hah…hah… aku tidak tahu.” Keduanya bertanya lagi, “Siapakah laki-laki ini yang telah diutus ke tengah-tengah kalian?” Dia menjawab, “Hah…hah… aku tidak tahu.” Maka terdengarlah suara memanggil dari langit, “Dusta dia, maka hamparkanlah kepadanya hamparan dari neraka, dan bukakanlah kepadanya pintu menuju neraka.” Maka sampailah kepadanya hawa panas neraka yang sangat panas dan dipersempit ruang kuburnya hingga tulang-tulang rusuknya bertautan. Setelah itu datanglah seorang laki-laki yang buruk rupa, buruk pakaiannya, dan sangat busuk baunya seraya mengatakan, “berbahagialah dengan apa yang akan menyesengsarakanmu. Inilah hari yang dijanjikan kepadamu! Maka dia bertanya kepada laki-laki tersebut, “Siapa kamu, wajah kamu adalah wajah orang yang datang membawa keburukan?” Laki-laki tadi menjawab, “Aku adalah amalanmu yang busuk.” Maka dia mengatakan, “Rabbi, jangan Engkau tegakkan hari kiamat…!” (HR. Ahmad, An Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Dishahihkan oleh Imam Al Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1676, 1/346)

Wallahu A’lam.