Pages

Sunday, February 21, 2010

Entitas Yahudi dan Para Pemukim Yahudi Terus Melakukan Kejahatan

No : S/BN009/40

Tanggal : 25 Dzul Hijjah 1430 H / 12 Desember 2009 M

Keterangan Pers


Entitas Yahudi dan Para Pemukim Yahudi Terus Melakukan Kejahatan

Sementara Otoritas dan Para Penguasa Terus dalam Konspirasi Mereka

Serangan berulang terus menerus dilakukan terhadap penduduk Palestina oleh entitas Yahudi dan para pemukim Yahudi yang sangat mendengki. Serangan yang bukan merupakan yang terakhir adalah pembakaran masjid Yasouf oleh para pemukim Yahudi. Sebelum kejahatan itu, dilakukan upaya pembunuhan terhadap seorang pemuda dari al-Khalil setelah mobil seorang pemukim Yahudi melindasnya beberapa kali. Sementara otoritas Palestina melalui koordinasi keamanan dengan militer pendudukan Yahudi, kedua pihak bekerjasama dalam melakukan investigasi atas kejadian itu dengan kehadiran bersama secara koneksitas petugas Palestina dan Israel ke tempat kejadian. Dan terhadap kejadian itu kami katakan:

1. Militer pendudukan dan para pemukim bergerak secara bebas di kota-kota Tepi Barat dengan didengar dan dilihat oleh aparat dinas keamanan yang tidak berpikir untuk mencegat mereka. Karena arahan jenderal Amerika, Dayton, membatasi aktifitas dinas keamanan Palestina terbatas pada menangkapi para pemuda Palestina yang bergerak mempertahankan diri mereka dari serangan Yahudi. Dinas keamanan tidak bergerak demi keamanan masyarakat dan membela mereka ketika Yahudi menyerang mereka.

2. Sungguh daftar kejahatan yang dilakukan oleh entitas Yahudi terhadap penduduk Palestina tidak berhenti sejak entitas teroris itu berdiri. Akan tetapi hari ini makin bertambah keras seiring kesepakatan hina dan rendah yang ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan Palestina. Perjanjian hina di mana otoritas justru tampil untuk melindungi entitas Yahudi dan berkoordinasi dengannya untuk mengusir siapa saja yang berpikir untuk melawan entitas Yahudi atau berpikir untuk mempertahankan diri. Bahkan dinas keamanan otoritas itu menangkapi setiap orang yang menolak eksistensi entitas Yahudi itu dengan tuduhan memprovokasi.

3. Dan sebaliknya otoritas Palestina justru menanggalkan spirit perlawanan dan penentangan terhadap agressor dan para pemukim Yahudi. Hal itu dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk menerima pendudukan sebagai perkara yang faktual, mendorong mereka untuk tunduk kepada pendudukan dan menyibukkan masyarakat untuk menjilat dibelakang sekerat roti. Juga dengan mengadopsi politik yang hina dan kebijakan menghapus keutamaan dan nilai-nilai luhur, seperti pemeliharaan otoritas terhadap lomba kekejian yang disebut Kontes Ratu Kecantikan Palestina.

4. Sesungguhnya yang wajib bagi kaum muslim adalah mencampakkan kekuasaan itu dan berjuang untuk mencopot penguasa yang menyerahkan mereka kepada Yahudi dan menyerahkan permasalahan utama mereka ke tangan musuh umat. Mereka itu adalah para penguasa Mesir yang bekerja secara sungguh-sungguh dan tulus untuk menjamin keamanan perbatasan Yahudi melalui pembangunan dinding baja dan terus mengisolasi penduduk jalur Gaza dan menghalangi masuknya bahan pangan dan kebutuhan dasar kepada penduduk Gaza. Mereka para penguasa itu mengadopsi politik mengemis-ngemis ke Amerika, Eropa, Komite Kuartet dan PBB. Mereka menyesatkan umat agar melupakan bahwa negara-negara dan lembaga-lembaga itu adalah sebab musibah kaum muslim, yang mengadakan entitas Yahudi dan mendukungnya dengan sebab-sebab kehidupan. Negara-negara itulah yang menduduki negeri-negeri kaum muslim di Irak dan Afganistan serta melegalkan pendudukan itu.

Sesungguhnya kami di Hizbut Tahrir berjanji kepada umat untuk berjuang siang malam tiada henti demi mengembalikan kesatuan dan kehebatan umat serta memantapkan urusan umat sehingga umat bisa mengambil kembali kekuasaan umat dari mereka yang merampoknya dan umat berhasil mendirikan negara Islamnya, membaiat seorang imam yang menjadi perisai yang memimpin pasukannya untuk membebaskan Palestina dan menyelamatkan penduduknya dari cengkeraman Yahudi agressor. Dan pada waktu itu orang-orang yang zalim akan mengetahui ke tempat mana mereka kembali.

{ وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ }

Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (QS as-Syu’arâ’ [26]: 227)

No comments: