PRAKATA
Dengan sadar dan tahu, Syetan adalah musuh manusia yang nyata, tugasnya hanya menggoda manusia melalui hawa nafsunya dengan propaganda dan hiasan yang sangat indah agar manusia tergelincir dari jalan yang diridhoi Allah berpindah ke jalan yang di murkai Allah. Tetapi semuanya itu tergantung kepada keputusan manusia sendiri, apakah ia menuruti hawa nafsunya atau akalnya.
Manusia yang imannya kokoh, selamatlah dirinya dari pengaruh ajakan syetan, sebaliknya bagi mereka yang imannya lemah akan mengikuti ajakan syetan. Oleh karena itu perkokohlah iman kita dengan mengerjakan amal-amal shaleh agar terhindar dari pengaruh syetan. Bertaubatlah kepada Allah jika kita berbuat dosa dan jangan lupa berlindung kepada Allah dari gangguan syetan.
ASAL-USUL SETAN
Para Mufassir berbeda pendapat tentang asal-usul setan, sebagian mereka mengatakan: syetan berasal dari golongan jin yang durhaka kepada Allah. Firman Allah : "Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat: sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah meraka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya" (QS. Al Kahfi :10).
Sebagian yang lain mengatakan: syetan berasal dari golongan malaikat yang pernah menjadi penghuni surga selama 40 ribu tahun dan menjadi penasehat para malaikat disurga, karena membangkang dan tidak mengikuti perintah Allah maka ia dikutuk menjadi iblis. "Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat: sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis , ia enggan dan takabbur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang kafir". (QS. Al Baqarah:34)
Dalam surat Annas ayat 1-6 dikatakan bahwa yang membisikan kejahatan pada telinga manusia adalah syetan dari golongan jin dan manusia. "Katakanlah: Aku berlindung kepada Allah tuhan (yang menjaga) manusia. Raja manusia. Tuhan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa ter sembunyi, (yaitu) dari golongan jin dan manusia" (QS.Annas:1-6). Setan memang dari bangsa jin sebagaimana dalam Surat Al-Kahfi:10, sedangkan manusia yang mengajak kekafiran dan kejahatan kepada manusia adalah manusia yang berjiwa seperti setan.
PENGERTIAN SYETAN ATAU IBLIS
Pengertian syetan secara terminologi berasal dari kata "Syaithona" artinya jauh dari yang hak, siapa saja yang dirinya jauh dari yang hak atau kebenaran maka dinamakan syetan. Sedangkan kata iblis berasal dari "Ablasa" artinya tidak punya kebaikan, siapa saja yang tidak berbuat kebaikan atau selalu berbuat jahat dinamakan iblis walaupun wujudnya manusia atau hewan.
Baik syetan atau iblis termasuk jenis makhluk halus, bangsa rohani yang tidak dapat dilihat kecuali atas izin Allah seperti para rasul, oleh sebab itu dia dapat memasuki diri manusia dari seluruh perjalanan darahnya, kecuali hati nurani manusia tempat bersimpuhnya iman yang tidak dapat dimasuki. "Sesungguhnya syetan itu berjalan dalam diri manusia menurut perjalanan darahnya". (HR. Bukhari dan Muslim)
Iblis dan syetan itu sebenarnya satu jenis, hanya dibedakan sebutannya, yaitu bila sedang menggoda manusia dinamakan syetan dan kalau dalam keadaan biasa dinamakan iblis. Atau dapat dikatakan: iblis adalah makhluk yang menggoda Adam dan Hawa, sedangkan syetan adalah makhluk yang menggoda anak cucu keturunan Adam, karenanya iblis lebih tinggi pangkatnya dari syetan.
Dalam satu riwayat dikatakan bahwa iblis adalah raja dan syetan adalah tentaranya. "Dari Abu Musa ia berkata: Apabila berpagi iblis menyebarkan tentaranya dimuka bumi dan ia berkata: "Barangsiapa dapat menyesatkan seorang muslim, maka aku akan pakaikan dia mahkota". (HR.Ibnu Jauzi).
MENGAPA SYETAN MENGGODA MANUSIA ?
Manusia adalah makhluk Allah yang sempurna di karunia akal dan nafsu. Akal yang telah disinari oleh Nur Ilahi dapat menuntun manusia kepada jalan yang benar dan selamat, sedangkan nafsu manusia sifatnya mengajak kepada kekafiran dan kejahatan. Sebab itu sering kali bertentangan antara ajakan akal yang suci dengan ajakan hawa nafsu yang jahat. Kalau manusia mendahulukan akal yang suci dari hawa nafsu dalam semua perbuatannya, maka lemahlah hawa nafsu dan tunduklah ia mengikuti akal.
Susunan tubuh manusia yang sedemikian rupa, diketahui benar oleh syetan, maka ia mengganggu manusia dengan mempengaruhi hawa nafsunya. Hawa nafsu yang sifatnya ingin tahu dan mengajak kepada kejahatan itu dipengaruhi terus-menerus oleh syetan dengan cara apapun sampai tujuannya berhasil yaitu menjadikan manusia sebagai temannya di neraka.
Allah mengabulkan permintaan syetan untuk selalu menggoda manusia keturunan Adam di dunia kecuali hamba-hamba-Nya yang Mukhlis. "Berkata iblis: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka (manusia) memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka". (QS.Al Hijr:39-40).
Sebagai contoh Nabi Adam AS, hawa nafsunya terus-menerus digoda oleh syetan supaya memakan buah Khuldi yang digambarkan sebagai buah yang lezat rasanya dan harum baunya serta mempunyai kesaktian dapat menjadikan dirinya malaikat bila memakannya dan akan kekal di dalam surga. Syetan berkata : "Tidaklah Tuhanmu mencegah engkau berdua dari mendekati pohon khuldi ini hanyalah karena ditakutkan kamu berdua akan menjadi malaikat, atau kamu berdua menjadi kekal (dalam surga)" (QS.Al A'raf:20).
Kekuatan hawa nafsu yang selalu mengajak kejahatan ditambah dengan rayuan syetan yang hebat dan ditambah dengan pengaruh dari isterinya , maka dapatlah kekuatan itu menundukkan akal yang suci sehingga akhirnya Adam dan Hawa memakan buah khuldi dan jadilah manusia yang pertama melanggar larangan Allah. "Maka keduanya memakan dari buah pohon itu , lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun yang (ada) DI surga durhakalah Adam kepada tuhan dan sesatlah ia " (QS.Thaha:121).
Nabi Adam dan Siti Hawa bertaubat atas kesalahanya dan Allah menerima taubat keduanya, seperti Firman Allah : "Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". (QS.Al A'raaf:23).
SIFAT-SIFAT SYETAN
Banyak sekali ayat-ayat Al Quran atau Assunah menjelaskan tentang sifat-sifat syetan yang selalu mengajak kepada kekufuran dan kejahatan . Antara lain :
- Moncong / paruh syetan membuat manusia lupa akan Allah
"Sesungguhnya syetan itu menaruh moncongnnya diatas hati anak Adam , maka jika manusia ingat kepada Allah (berzikir), maka mundurlah ia dan jika manusia lupa kepada Allah , dipatuklah hatinya" (HR.Ibnu Jauzi)
- Syetan membisikan kejahatan pada telinga manusia.
Firman Allah: "Katakanlah: Aku berlindung kepada Allah tuhan (Yang menjaga) manusia. Raja manusia. Tuhan manusia, dari kejahatan bisikan syetan yang biasa tersembunyi, yang membisikan kejahatan kedalam dada manusia dari golongan jin dan manusia" (QS.Annas:1-6).
- Syetan menangis
"Apabila anak Adam membaca surat Assajadah , lalu ia sujud , niscaya menyingkirlah syetan sambil menangis dengan meratap : Ah ! celakalah aku . Anak Adam disuruh sujud lalu ia sujud maka ia mendapat surga , tetapi aku disuruh sujud maka membangkang , maka aku mendapat neraka" (HR. Ahmad , Muslim dan Ibnu Majah).
- Syetan kencing
"Dari Ibnu Masud ia berkata : Diceritakan kepada Nabi SAW tentang seseorang laki-laki yang tidur hingga subuh, sabdanya : Itulah orang laki-laki yang dikencingi oleh syetan pada kedua telinganya " (HR.Bukhari dan Muslim).
- Syetan tertawa
"Apabila menguap salah seorang kamu dalam shalat , maka hendaklah ia tutup mulutnya sedapat mungkin dan jangan ia mengucapkan " Ah " , karena sesungguhnya yang demikian itu dari syetan dan ia tertawa karenanya " (HR.Bukhari).
- Syetan mempunyai rambut dan jenggotnya kusut
"Dari Atha bin Yasr ia berkata : Telah datang laki-laki kepada Nabi saw dalam keadaan kusut rambut dan jenggotnya, maka Rasulullah memberi isyarat kepadanya, seakan-akan disuruhnya membereskan rambut dan jenggotnya. Maka orang itu mengerjakannya, kemudian ia kembali. Maka Rasulullah saw bersabda : Bukankah ini lebih baik dari pada seseorang yang datang dengan kusut rambutnya seperti syetan" (HR.Malik).
- Syetan menyilangkan jari tangan
"Apabila salah seorang kamu berada didalam masjid, maka janganlah sekali-kali menyilangkan jari-jari tangan, karena menyilangkan jari-jari tanagan itu dari syetan. Dan seorang kamu tetap dalam pahala shalat selama ia berada didalam masjid sehingga ia keluar darinya" (HR.Ahmad).
- Syetan masuk dalam aliran darah manusia
"Sesungguhnya syetan itu berjalan dalam diri manusia mengikuti pejalanan darah. Oleh sebab itu, aku takut syetan melontarkan suatu tuduhan atau suatu kejahatan dalam hatimu" (HR.Bukhari dan Muslim)
- Syetan takut pada orang yang shalat berjamaah
"Jika ada tiga orang di desa atau digunung yang tidak diadakan shalat berjamaah, niscaya mereka dikuasai oleh syetan. Oleh sebab itu, hendaklah kamu berjamaah, karena sesungguhnya serigala tidak akan memakan kambing, melainkan yang terpisah sendiri dari rombongan" (HR.Abu Daud).
- Hentakan kaki syetan menyebabkan wanita istihadhah
"Dari Amnah bin Jahsy bahwa ia keluar darah banyak dan deras dari kemaluannya (darah Istihadhah), lalu ditutup dengan kapas masih juga keluar dan ditutup dengan kain masih juga keluar. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya darah yang keluar deras itu ialah salah satu hentakan kaki dari hentakan-hentakan kaki syetan" (HR.Ahmad, Abi Daud dan Tirmidzi).
- Syetan menghadang di saf shalat
"Apabila salah seorang kamu shalat dengan memakai batas (Sutroh), lalu ada seorang yang lewat dihadapannya, maka hendaklah ia menghalanginya. Tatapi jika orang itu enggan, maka boleh orang itu diperangi, karena dia itu tidak lain adalah syetan" (HR. Bukhari dan Muslim).
- Rasulullah saw menangkap dan mencekik syetan
"Ketika Nabi saw akan melakukan shalat, lalu datang kepadanya syetan hendak memutuskan shalatnya. Maka Nabi saw menangkapnya lalu mencekiknya sehingga keluar air liurnya diatas tangannya" ( Dari Ibnu Qoyyim).
- Syetan kentut
"Apabila diseru untuk melakukan shalat (azan), maka mundurlah syetan sampai terkentut sehingga ia tidak mendengar azan, maka apabila selesai azan ia kembali lagi. Dan apabila akan berdiri shalat (Iqamat), ia mundur lagi dan apabial selesai iqamat, ia datang kembali.... Al Hadits" (HR. Bukhari dan Muslim).
- Syetan menyelip disaf shalat yang renggang
"Luruskan saf-safmu, rapatkan bahu-bahumu (dalam Shalat) dan berlaku lembutlah terhadap tangan-tangan saudaramu, dan tutuplah tempat-tempat renggang, karena sesungguhnya syetan itu masuk pada celah-celahmu, bagaikan anak kambing yang menyelip di selah-selah induknya". (HR.Ahmad dan Thabrani).
- Syetan menghalangi khusyu' shalat
"Dari A'isyah berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw, tentang menengok dalam shalat, maka sabda Nabi saw : Itu adalah satu curian cepat yang dicuri syetan dari hambaNya" (HR.Bukhari, Ahmad, Annasai dan Abu Daud).
"Akan datang syetan pada seseorang kamu dalam shalatnya, lalu syetan mengingatkan kepadanya, keperluan begIni dan begitu. Maka janganlah ia menurutinya, dan syetan datang pula kepadanya pada waktu tidurnya, maka syetan memberikan mimpi buruk padanya, maka jangan diikutinya" (HR.Abu Daud dan Tirmidzi)
- Syetan membuat mimpi buruk
"Apabila seorang kamu bermimpi yang tidak disukai (mimpi buruk), maka hendaklah ia meludah kesebalah kiri tiga kali dan hendaklah ia membaca: "A'udzu billahi minasy-syaithoonirrajim". Dan hendaklah ia pindah dari lambungnya ketika hendak tidur yang ia sedang ada diatasnya" (HR.Muslim, Abu Daud, Annasai dan Ibnu Majah).
No comments:
Post a Comment