Pages

Monday, March 18, 2013

Amerika membiasakan makan daging tikus

Amerika membiasakan makan daging tikus. Demikian dikampanyekan di pesta Kota New York, untuk mengurangi tikus got yang berkeliaran di kota-kota Amerika. Tikus-tikus itu dipasok Departemen Pertanian Amerika Serikat.


"Semua menu yang anda nikmati dari daging tikus, ini cara makan ramah lingkungan dan bentuk kemandirian dalam menyediakan pangan, saya ingin memberikan pengalaman menarik dengan menabrak batas-batas dan memperluas ide mereka tentang alternatif sumber daya yang banyak tersedia," kata Laura Ginn (28) pemilik galeri, Ms LaViola, dikuti puluhan tamu.

Ms Ginn adalah seorang vegetarian selama 16 tahun, kemudian beralih memakan daging pertama kali disantap adalah masakan daging tikus di Atlanta Contemporary Art Center "Kami masak dengan saus pedas”. Di mana para tamu belajar menguliti tikus, memanggang dengan tusuk sate dan sebagai Taco tikus, lalu memakannya. Sajian tenderloin kaki tikus, dan tikus-babi terrine.

Juru masak Yuri Hart menyulap daging tikus diolah menjadi makanan berkelas, dijual seharga USD 100, seperti mencampurkannya dengan keju kambing crostini atau dibuat steak dengan padanan salad jagung manis. Daging tikus pun disulap menjadi santapan ala restoran kelas atas.

"Kami menenggak banyak minuman keras, untuk menyertai makan daging tikus" kata Stuart Horodner, director the center’s artistic.

“Aku suka tikus," kata Curtiss Calleo, pendiri klub the adventure-eating club the Gastronauts (klub petualangan makan)

Juru masak Yuri Hart menyulap daging tikus diolah menjadi makanan berkelas, dijual seharga USD 100, seperti mencampurkannya dengan keju kambing crostini atau dibuat steak dengan padanan salad jagung manis. Daging tikus pun disulap menjadi santapan ala restoran kelas atas.

Melalui The New York Observer, NYtime
http://www.nytimes.com/2012/07/27/arts/design/dinner-at-an-exhibition-rat-prepared-many-ways.html?_r=1&pagewanted=all
Journalis Islam melaporkan

Di Negara maju tidak ada yang haram …. Semua halal asal suka dan tidak mengganggu orang lain. Kebebasan expresi, dijamin UU dan agama. Menentangnya kebebasan adalah bentuk terrorisme yang harus di buru, ditahan dan dibunuh.
 

No comments: