Sahabat Hikmah...
Musibah telah beriringan terjadi di negeri ini...
Marilah kita melihatnya dengan kaca mata HIKMAH...
Bahwa apapun yang telah Allah tetapkan adalah yang TERBAIK buat kita.
Musibah adalah KEBAIKAN yang telah Allah bukakan di depan mata kita.
Baik yang mengalami MUSIBAH atau yang tidak mengalaminya.
Mereka yang sedang mendapat MUSIBAH adalah orang yang sdang
diCINTAi Allah.
”Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan keBAIKan maka ditimpakan UJIAN
padanya.” (HR. Bukhari)
“ Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menCINTAi suatu kaum Allah mengUJI
mereka. Barangsiapa berSABAR maka baginya manfaat kesabarannya dan
barangsiapa BENCI maka Allah pun memBENCInya.. (HR. Tirmidzi)
Dan kita yang tidak terkena musibah telah dibukakan PINTU KEBAIKAN,
Kita SADAR akan kebesaran Allah, yang kadang dilupakan hamba-Nya
Dan siapa yang PEDULI dan MEMBANTU orang yang terkena MUSIBAH,
Maka merekalah orang-orang yang DIPILIH oleh Allah ....
Dengan memberikan MUSIBAH Allah memberikan KEBAIKAN yang banyak.
”Boleh jadi kamu memBENCI sesuatu, padahal ia amat BAIK bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menCINTAi (menyukai)sesuatu, padahal
ia amat BURUK bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.” (QS Al Baqarah : 216)
Marilah kita memasuki PINTU KEBAIKAN yang diSAYEMBARAkan Allah...
Buktikan kita adalah orang Muslim yang bersaudara !
Buktikan keimanan kita di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala !
“Kamu TIDAK AKAN sampai kepada keBAJIKan sehingga kamu
mengINFAQkan dari apa-apa yang kamu CINTAi .” ( QS. Ali Imran : 92 )
Memberi BANTUAN adalah salah satu syarat kebaikan dalam beragama. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah sallahu alaihi wasallam, dari
malaikat Jibril dari Allah Taala berfirman : "Sesungguhnya agama ini telah Aku
ridhai untuk diriKu, dan tidak akan menjadi baik agama ini melainkan dengan
banyak memBERI BANTUAN dan PEMURAH ( sakha') dan berAKHLAQ BAIK, maka oleh sebab itu MULIAkanlah olehmu agama ini dengan dua perbuatan tersebut selama kamu menjadi pengikut agama ini. " ( HR. Thabrani)
Islam adalah agama KASIH, jangankan membantu manusia, membantu
binatang yang najis seperti ANJING pun dianjurkan dan dapat memasukkan
seorang PELACUR masuk ke dalam SURGA, sebagaimana Rasulullah
Shallallaahu’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam mengkisahkan dalam riwayat
shahih Bukhari dan Muslim tentang seorang Pelacur yang masuk surga
karena memberi minum anjing. ” Al Kisah .Pada suatu hari seorang
Pelacur melihat seekor anjing yang hampir mati karena kehausan.
Pelacur itu merasa kasihan terhadap anjing tersebut lalu ia melepas
sepatunya untuk mengambilkan air minum dan memberikannya kepada
anjing tersebut. Allah mengampuni dosa-dosa Pelacur itu dan memasuk-
kannya ke dalam surga karena memberikan minum kepada anjing
yang kehausan."
Menjadi orang-orang yang diCINTAi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Pada suatu hari Rasululah saw ditanya oleh sahabat beliau : "Ya Rasulullah,
siapakahMANUSIA yang paling diCINTAi Allah dan apakah perbuatan yang
paling diCINTAi oleh Allah ? Rasulullah menjawab : MANUSIA yang paling
diCINTAi oleh Allah adalah MANUSIA yang paling BANYAK berMANFAAT
dan berGUNA bagi manusia yang lain; sedangkan perBUATan yang paling
diCINTAi Allah adalah memberikan keGEMBIRAan kepada orang lain atau mengHAPUSkan keSUSAHan orang lain, atau melunasi hutang orang yang
tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka
yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong
orang yangsedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri'tikaf di
masjidku ini selama satu bulan ." ( HR. Thabrani ).
Lebih hebat lagi, membantu orang yang susah lebih baik daripada
ibadah umrah, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis : " Siapa yang berjalan MENOLONG orang yang SUSAH maka Allah akan
menurunkan baginya 75.000 malaikat yang selalu mendoakannya dan
dia akan tetap berada dalam rahmat Allah selama dia menolong orang
tersebut dan jika telah selesai melakukan pertolongan tersebut maka Allah
akan tuliskan baginya pahala HAJI dan UMRAH dan siapa yang mengunjungi
orang yang sakit maka Allah akan melindunginya dengan 75.000 malaikat
dan tidaklah dia mengangkat kakinya melainkan akan dituliskan Allah baginya
satu kebaikan, dan tidaklah dia meletakkan tapak kakinya untuk berjalan
melainkan Allah angkatkan daripadanya, Allah akan ampunkan baginya satu
kesalahan dan tinggikan kedudukannya satu derajat sampai dia duduk
disamping orang sakit, dan dia akan tetap mendapat rahmat sampai
dia kembali ke rumahnya " ( HR. Thabrani ).
Memberikan bantuan juga dapat memadamkan kemarahan Allah,
seperti dinyatakan oleh hadits : " Sesungguhnya sedekah yang sembunyi-sembunyi akan memadamkan kemarahan Allah, dan setiap perbuatan baik
akan mencegah daripada keburukan dan silaturrahmi itu akan menambah
umur dan menghilangkan kefaqiran dan itu lebih baik daripada membaca
"la haula wa la quwwata illa bilah " padahal dengan membacanya saja
akan mendapat perbendaharaan surga dan dengan berbuat baik itu
juga dapat menyembuhkan penyakit dan menghilangkan kegelisahan.
"( HR. Thabrani ).
Menolong orang lain juga dapat mengampuni dosa. " Siapa yang
berjalan untuk membantu saudaranya sesama muslim maka Allah akan
menuliskan baginya suatu kebaikan dari tiap langkah kakinya sampai dia
pulang dari menolong orang tersebut. Jika dia telah selesai dari menolong
saudaranya tersebut, maka dia telah keluar dari segala dosa-dosanya
bagaikan dia dilahirkan oleh ibunya, dan jika dia ditimpa kecelakaan
(akibat menolong orang tersebut) maka dia akan dimasukkan ke dalam
surga tanpa hisab " ( HR. Abu Ya'la ).
Memberikan bantuan juga dapat menolak bala, sebagaimana dinyatakan:
" Sedekah itu dapat menolak 70 pintu bala " ( HR. Thabrani ).
Pertolongan Allah kepada seseorang juga tergantung dengan
pertolongan yang dilakukannya antar manusia. " Sesungguhnya
Allah akan menolong seseorang hambaNya selama hamba itu menolong
orang yang lain ". ( HR Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi ).
Siapa yang menolong orang lain akan mendapat kemudahan
di hari kiamat." Siapa yang memudahkan Orang yang lain dari suatu
bencana maka Allah akan memudahkan kesusahannya nanti pada hari
kiamat dan sesiapa yang menutup aib saudaranya di dunia, maka
Allah akan menutup aibnya di hari kiamat, dan siapa yang membukakan
kesempitan orang yang lain maka Allah akan melapangkan kesempitannya
di hari kiamat nanti " ( HR. Thabrani ).
Sedekah dan pertolongan juga dapat menjadi penyejuk udara
kuburan, sebagaimana dinyatakan dalam hadits: " Sedekah itu akan
menyejukkan kepanasan dalam kubur dan akan memberikan perlindungan
di hari kiamat " (HR. Thabrani ).
Dan sedekah juga dapat melindungi dari api neraka.
Maimunah bin Sa'ad berkata : ”Ya Rasulullah beri kami fatwa tentang sedekah.
Nabi menjawab : " Sedekah itu akan menjadi hijab (dinding) dari api neraka
bagi siapa yang melakukannya karena mengharapkan ridha Allah "
( HR. Thabrani).
Mereka yang menolong akan mendapat pelayanan surga." Siapa yang bersikap ramah kepada orang lain dan meringankan beban
hidupnya baik sedikit maupun banyak maka kewajiban bagi Allah untuk
memberikan kepadanya pelayanan dengan pelayanan surga " ( HR. Thabrani ).
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al Insaan ayat 5-22 (yang artinya):
5. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (Al Abrar) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.
6. (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
7. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
8. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
9. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
10. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
11. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
12. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
13. di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
14. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
15. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
16. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
17. Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
18. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan Salsabil.
19. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
20. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihatberbagai macam keni`matan dan kerajaan yang besar.
21. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebaldan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
22. Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).
Wallahu a'lam bi showab
No comments:
Post a Comment