for everyone |
“Hai orang – orang yang beriman, masuk lah kamu kedalam islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah - langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu .”
tingkat tinggi kita akan tertuju pada suatu penampakan sosok yang sudah tak asing lagi dan malahan sekarang sudah menjadi bintang sinetron,(Apa tuch......????)ya, seperti pocong, genderewo, tuyul, suster ngesot, kuntilanak, dll. Itulah persepsi terbanyak yang terpikir oleh manusia modern pada jaman sekarang ini.Namun persepsi tersebut tidak berarti salah namun hanya “kurang benar” saja.Pada kesempatan kali ini kita akan coba lebih mengenal dengan namanya “Syaitan”,(Ta’aruf mungkin...kenalan kalieeeee...)insya allah.....
Pengertian syaitan
Artinya:
“Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh,yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin,sebagian mereka membisikan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.”
(Q.S Al-An’am:112)
(Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada nabi)
Jadi hati-hati bagi anda yang keluar dari peraturan allah swt,bisa-bisa anda dapat disebut.............dari golongan manusia(maksud loe...),bukan ingin mendakwa tapi itulah kenyataannya.......peace man...................
Nah.....sekarang kita maju lebih depan untuk Ta’aruf dengan yang namanya “ikhtiar” langkah dan strategi syaitan untuk menjerumuskan manusia ke jalan yang tidak diradoi allah swt dan untuk merubah manusia untuk menjadi soulmate-Nya iblis dan syaitan-syaitan lainnya untuk masuk neraka bersama-sama, (karena keterbatasan sumber dan ilmu,penulis hanya akan menerangkan pengaruh strategi syitan terhadap manusia saja).
- Pertama, ragu-ragu/was-was.
Benar, syaitan mempunyai salah satu lifeskill yang dapat membuat manusia menjadi ragu-ragu/was-was dalam menjalankan ibadah yang diperintahkanh oleh allah swt.atau hal-hal yang yang baik bagi kemaslahatan dirinya atau bagi orang lain.
“Yang membisikan (kejahatan) ke dalam dada manusia”
(Q.S An Naas:5)
- Kedua,membuat lupa.
Lupa dapat terjadi karena dua hal,yang pertama lupa karena merupakan penyakit bbawaan atu faktor kesehatan jasmaninya,itu merupakan ‘lupa’ yang biasa dan wajar.Kedua lupa yang disebabkan oleh gangguan jin,ciri-cirinya lupa karena sesuatu hal yang menyebabkan seseorangf menjadi tidak dapat beribadah kepada allah swt secara total atau hanya sebagian.Contohnya,ketika sedang swalat sendiri,kadang-kadang kita lupa hitungan rakaat salat kita!!!Nah itulah lupa akibat gangguan syaitan dari golongan jin.
Muridnya menjawab: ”Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung dibatu tadi,maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang)ikan itu dan tidak adalah yang melupakan akuuntuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.”
(Q.S : Al-Kahfi.63 )
- Ketiga, angan-angan.
Angan-angan yang diberikan kepada seseorang akan menimbulkan sifat malas, mudah menyerah dan malas untuk menjalankan perintah allah swt.
“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan – angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lali benar-benar memotongnya*, dan akan aku suruh mereka (mengubah cipataan allah), lalu benar-benar mereka merubahnya*.” Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.”
(Q.S : An-Nisaa’. 119)
- Keempat,memperindah.
Memperindah sesuatu yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi seseorang yang tergoda olehnya. Contoh, ketika seorang laki-laki melihat aurat perempuan dengan tidak sengaja dan lelaki itu pun tergoda, maka sesungguhnya pada aurat perempuan itu terdapat syaitan yang terkutuk lagi menyesatkan.
“Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku kan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.”
(Q.S Al-Hijr:39)
- Kelima memberikan janji.
Memberikan janji=janji palsu, yang tentunya merugikan dan bertujuan untuk menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat. Contohnya dalam pesugihan, sang dukun dibantu bisikan syaitan, memberikan janji kepada pasiennya sebuah harta yang melimpah, padahal itu sebuah jebakan.
“Dan berkatalah sayitan tatkala perkala (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dulu.”sesungguhnya orang-orang yang lizim itu mendapat siksaan yang pedih.”
(Q.S : Ibrahim . 22)
- Ke-enam, tipu daya.
Tipu daya diri syaitan memang sangat berbahaya dan hati-hati aja jangan sampai terkena tipu dayanya. Contohnya perjudian, hal yang asik dan menjanjikan untuk mendapatkan harta secara cepat, padahal perjudian itu sumbernya kesengsaraan.
“maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi kedua aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru merka: “bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: “sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”
(Q.S : Al-A’raaf .22)
- Ke-tujuh, Menghalang-halangi menuju ke jalan Allah SWT.
Mempersulit dan menghalangi seseorang untuk beribadah kepada Allah SWT salah satu upaya yang gencar diluncurkan syaitan golongan manusia maupun golongan jin.
“apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu”
(Q.S : An-Nisa’. 61)
- KeDelapan, membangkitkan permusuhan.
Permusuhan daoat menyebabkan perpecahan dan kesengsaraan lahir maupun batin, dan pada akhirnya akan adanya kehancuran yang sangat dahsyat. Syaitan sangat senang dengan adanya permusuhan.
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesunguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
(Q.S : Al-Israa’. 53)
Itulah langkah-langkah dan strategi syaitan untuk menjerumuskan manusia kedalam jurang kenistaan dan bahkan masuk neraka. Nau’dzubillahimindzalik...........
Sobat Friend NC juga bisa menilai dan merasakan dampak dari strategi syaitan tersebut, jadi hat-hati aja yach sobat...!!! dan jangan lupa tetap selalu belajar menyelami ilmu-ilmu, baik yang bersifat Duniawi maupun Ukhrawi.
Mudah-mudahan artikel ini dapat membawakebaikan pada orng-orang yang membacanya. Amin.....
Sampai jumpa lagi.............
No comments:
Post a Comment