Pages

Sunday, May 23, 2010

Bermula dari Iblis

Mungkin Anda akan terperanjat jika mengetahui fakta jika pemeluk agama terbanyak di dunia di abad millennium ini adalah kaum pagan, sebuah agama kuno yang diperangi para Nabi dan Rasul Utusan Allah SWT.

Asal-muasal kaum pagan modern sekarang ini sesungguhnya berasal dari satu kelompok kecil para pengikut iblis, di mana sepanjang sejarah awalnya diwakili oleh mereka yang selalu memusuhi dan memerangi para Nabi dan Rasul Allah SWT. Mereka adalah Samiri yang memerangi Musa as. (Amerika pun menyebut dirinya dengan “Uncle Sam”), Namrudz yang memerangi Ibrahim a.s., dan para pendeta Sanhedrin yang memerangi Isa a.s. Mereka adalah orang-orang yang memuja Ilmu Pengetahuan sebagai agama. Mereka menganggap Yahudi, Kristen (dan Katolik), juga Islam, sebagai agama institusional yang harus dihancurkan karena memperbudak manusia kepada irasionalisme.

Salah satu indikasi hal tersebut adalah dipergunakannya simbol-simbol paganisme, dalam arsitektur rumah ibadah, lafadz doa, hymne atau kidung, ritual, dan sebagainya. Simbol salib misalnya, ini berasal dari simbol persilangan cahaya dewa matahari yang banyak dijadikan tuhan oleh suku-suku kuno dari Mesir (Ancien Egypt) dan Roma hingga Amerika Latin (Suku Maya dan Aztec), dari Jepun (Amaterasu) hingga India (Btara Indra)



Pemujaan terhadap Dewa Matahari ini juga bisa dilihat dari arsitektur kota suci Vatikan, pusat Gereja Katolik Barat, di mana sebuah tiang tinggi berdiri di pusat kota suci ini. Obelisk merupakan simbol phallus dan menjadi sentral dari ritual pemujaan terhadap Dewa Matahari. Obelisk ini berdiri di banyak kota dunia seperti Washington DC, Paris, dan juga… Jakarta! (Monas).



Kaum pagan adalah kaum yang menyembah banyak tuhan (dewa-dewi) atau polytheisme. Dalam puncak-puncak peradaban kaum pagan terdapat suku Aztec, Maya, Hopi, Kaliyuda, dan yang paling melegenda adalah Mesir Kuno. Dalam penanggalan kalender mereka, semuanya percaya jika di tahun 2012 dunia akan meninggalkan tata dunia lama dan beralih ke tata dunia baru.

Selain Matahari, simbol pemujaan ular juga terdapat dalam suku-suku pagan kuno seperti Mesir, Persia, Maya, Aztec, Kaliyuga, Hopi, dan sebagainya. Mereka merupakan nenek moyang dari Konspirasi besar dunai yang kita kenal dengan istilah Zionis Internaisonal. Zionis-Israel sampai hari ini masih menempelkan peta Israel raya yang menelan wilayah utara Saudi, timur Mesir, selatan Turki, barat Irak, seluruh Palestina, Lebanon, dan sebagainya, di mana peta itu bergambarkan seekor ular besar. Ular merupakan binatang utama dalam kepercayaan Talmud, kitab suci kaum Zionis.

Zionis-Yahudi dengan segala hegemoninya atas dunia, dan menunggangi Amerika Serikat sebagai kapal induk baginya merupakan pewaris paganisme dunia purba. Pengikut iblis yang dahulu dikenal sebagai The Broterhood of Snake, Samiri Cabal (di masa Musa a.s.), Sanhendrin Cabal (di masa Isa a.s.), Biarawan Sion, Knight Templar, Freemasonry, Theosofie, dan berbagai nama sekarang ini, Bilderberger, CFR, Club of Rome, IMF, World Bank, The Federal Reserve, dan sebagainya, mengejawantah dan menyatukan diri di dalam kelompok Zionis Dunia. Diawali pristiwa The Glorious Revolution yang sebenarnya merupakan upaya mencampurkan darah keturunan Firaun dengan darah Dinasti Stuart—dinasti asli penguasa Kerajaan Inggris—sehingga keturunan dari hasil pernikahan Queen Mary dengan James dari Dinasti Hannover yang Yahudi ini sekarang kita kenal dengan nama Dinsti Windsor, dan memperdaya penjajahan Amerika yg kelak di jadikan alat untuk mengesahkan negara Yahudi.

Tanda dari jejak agenda rahasia pemuja Iblis itu diantaranya dengan Obelisk, dan benda2 lain yg mewakili adanya ikatan kuat dengan Mesir Kuno. Obelisk sendiri merupakan simbolisasi nyala api yang mengarah ke atas, ke arah pemujaan terhadap Dewa Matahari (Helios atau Ra Goddes). Matahari merupakan tuhan tertinggi kaum pagan yang tetap lestari hingga kini. Sunday merupakan hari penyembahan terhadap Dewa Matahari, di mana sekarang diwarisi oleh kalangan Kristen di dalam menunaikan kebaktiannya. Padahal Nabi Isa a.s. selalu beribadah setiap hari dan tidak mengistimewakan hari Minggu. Sebab itu, Obelisk juga dimaksudkan sebagai penyembahan terjadap Dewa Matahari.

Obelisk yang berdiri di Washington DC ini sungguh menyimpan banyak simbol pagan Kabbalah berupa numerology yang diyakini memiliki daya magis tertentu bagi kaum Luciferian (Illuminaty).



Peradaban pagan kuno memang telah terkubur bersama peralihan zaman dan juga peperangan demi peperangan. Namun esensi dari kepercayaan banyak tuhan tersebut tidaklah pernah mati, bahkan di abad millennium ini kepercayaan kuno tersebut menjadi kepercayaan yang mendominasi umat manusia, tanpa banyak disadari. Simbol-simbol pagan menjadi simbol-simbol yang paling popular di dunia ini, dan mewarnai seluruh—SELURUH—institusi dunia seperti PBB dan sebagainya.

Akhir dari agenda mereka adalah membentuk Tata Dunia Baru (The New World Order) di mana mereka menjadi majikan bagi semua Ghoyim yang ada di dunia. Tujuan akhir mereka ini telah dipahat dalam lambang negara AS dengan kalimat “Novus Ordo Seclorum”. Dalam menuju akhir agenda ini, kaum pagan modern melewatinya dalam berbagai tahap dan setiap peristiwa senantiasa dikaitkan dengan ritual pagan kuno. Mari kita lihat beberapa peristiwa dunia yang sepertinya tidak memiliki makna apa-apa namun sesungguhnya bagian dari ritual pagan mereka

misalkan tentang pertautan antara garis darah Dinasti Windsor dengan Dinasti Firaun, ini merupakan suatu hal yang memang demikian. Hanya saja, The Arrivals tidak menjelaskan sejak kapan dinasti penguasa ini “tercampur” darahnya dengan darah keturunan Firaun. Film ini tidak sampai mengisahkan

Tahun 2012 merupakan batas waktu bagi modernisasi seluruh sistem militer AS di Pentagon, batas waktu bagi pencapaian Codex Alimentarius, batas waktu bagi pencapaian Agenda 21, batas waktu bagi implementasi Perjanjian Kyoto, dan batas waktu bagi banyak agenda-agenda internasional. Mengapa harus 2012?

Jika Anda lupa, maka bukalah kembali kalender purba suku-suku pagan kuno seperti kalender Aztec, suku Maya, suku Hopi, suku Kaliyuga, Mesir kuno, dan lainnya. Kepercayaan paganis mereka, yang diimplementasikan dalam sistem kalendernya berdasarkan perhitungan rasi bintang dan ramalan-ramalan mistis, meyakini jika tahun 2012 merupakan batas antara Tata Dunia Lama (The Ancient World Order) dengan Tata Dunia Baru (The New World Order)!

Di zaman purba, suku-suku pagan biasa mengadakan upacara persembahan korban manusia dan binatang pada dewa-dewi. Dalam budaya pop, film “Apocalypto” besutan sutradara Hollywood yang anti Yahudi Mel Gibson bisa dijadikan gambaran tentang upacara mempersembahkan korban manusia. Upacara yang banyak mengucurkan darah dan menghilangkan nyawa ini diadakan pada momen-momen tertentu. Dalam dunia sekarang, kaum pagan modern juga melaksanakan upacara sejenis hanya saja dalam bentuk yang berbeda tapi memiliki esensi yang sama. Beberapa peristiwa biosa dijadikan contoh:

Apakah dengan demikian ada benang merah antara suku-suku pagan kuno dengan para tokoh dunia yang merancang tahun 2012 sebagai batas antara Dunia Lama dengan Dunia Baru? Jawabannya adalah tepat. Suku-suku pagan kuno merupakan suku-suku penyembah Dewa Matahari yang namanya di berabgai wilayah dunia berbeda-beda. India menyebutnya Btara Surya, Nippon menyebutnya Amaterasu, Orang Aztec menyebutnya Virachoca, Mesir Kuno menyebutnya Ra, Romawi menyebutnya Helios, orang persia menyebutnya Ahumarazda, dan sebagainya. Mereka terikat oleh satu kepercayaan yang berasal dari sistem kepercayaan kuno Kabbalah yang berasal dari iblis. Sejarawan J. Robinson mencatat jika salah satu pewaris ajaran iblis adalah sekte kuno Brotherhood of snake. Kelompok Persaudaraan Ular.

Apakah warisan paganisme hanya diwarisi oleh Zionis? Sayangnya, tidak. Lihat tahta Suci Vatikan. Simbol-simbol pagan memenuhi arsitektur kerajaannya. Bahkan tongkat Paus di atasnya ada simbol Dewa Matahari. Demikian juga dengan agama-agama lain. Tidak berlebihan jika dikatakan, agama pagan merupakan agama terbesar di dunia saat ini. Mengapa? Bisa jadi KTP seseorang itu mencantumkan agama Islam, Hindu, Kristen, atau Budha. Tapi lihatlah kepercayaan keseharian mereka ternyata banyak yang masih mewarisi kepercayaan paganisme.

Yang Islam masih saja bersahabat dengan jin, dengan melakukan ritual-ritual penuh kemusyrikan dan khurafat. Iklan di teve yang mengatasnamakan primbon dan segala hal sejenisnya merupakan contoh kecil. Kepercayaan terhadap angka, misal 666, 888, dan 999 juga warisan kaum pagan. Lalu yang Kristen juga demikian, salah satunya mempercayai 25 Desember sebagai hari kelahiran Isa a.s., padahal itu tanggal kelahiran Son of God (Namrudz anak Dewa Matahari) dan beribadah tiap hari Minggu (Sunday = Sun Day, Hari Matahari) padahal Nabi Isa a.s. melakukan ibadah tiap hari. Hindu-Budha tidak beda juga. Sehingga merupakan fakta jika agama pagan merupakan agama terbesar di dunia ini sekarang, walau banyak orang enggan mengakuinya.

Talmud merupakan kitab suci iblis yang diyakini kaum pagan kuno dan juga mewarnai banyak sisi dalam kehidupan dunia dewasa ini. Tak usah jauh-jauh untuk mencari contoh. Buka kartu remi, atau Tarot, hitung jumlahnya, maka akan menemukan angka 13. Atau pergi ke hotel mewah atau gedung perkantoran tinggi, cari lantai 13, Anda tidak akan menemukannya. Atau cari kursi nomor 13 di pesawat, juga tidak ada. Ini hanyalah contoh paling sederhana dari keyakinan paganisme kita. Contoh yang juga kurang kita sadari adalah menempatkan dunia (dunia Materi) di atas akherat (dunia Immateri) atau dengan kata Quranik: Cinta dunia melebihi akherat. Banyakkah dari kita yang bersikap atau berpikiran demikian? Jujur sajalah, banyak sekali.

http://www.youtube.com/watch?v=OZ2DZImj3tI&feature=related

Ini merupakan keberhasilan kaum pagan mewarnai pola pikir manusia. Kaum pagan modern ini memiliki satu cita-cita: menciptakan Tata Dunia Baru (The New World Order) dimana kaum Yahudi menjadi tuan besar atas umat manusia non-Yahudi (Ghoyim) lainnya.

http://www.youtube.com/watch?v=0yuaKF0p0rQ&feature=related

Percaya atau tidak, saat ini di sekeliling kita tengah terjadi pelaksanaan dari tahap demi tahap pencapaian agenda kaum pagan modern tersebut. Mungkin hari-hari kita selalu dipenuhi dengan duduk di depan pesawat teve, asyik bersenda-gurau di café atau restoran atau di mall, asyik chatting atau main game di depan monitor komputer, asyik menghadiri majelis pemenangan pemilu atau pilkada, asyik mengantre di depan loket bioskop, dan sebagainya. Semua ini memang dibuat untuk menyibukkan dan menguras energi anak cucu Adam agar lengah dari apa yang sesungguhnya tengah terjadi di sekeliling mereka. Pelan tapi pasti, agenda kaum pagan modern alias Zionis Internasional terus berjalan. Dan saat kita menyadarinya, kita terpana: terlambat… Sesal memang selalu belakangan


Dari berbagai Sumber :

http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/strategi-kaum-pagan-menuju-the-new-world-order-bag-1.htm

http://www.sabili.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1001%3Ameratakan-al-aqsa-untuk-kedatangan-mesiah&catid=85%3Alintas-dunia&Itemid=284

http://www.suara-islam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=370%3Apengaruh-doktrin-zionisme-dan-freemasonry-terhadap-pemikiran-tokoh-pergerakan-di-eropa-dan-asia&catid=35%3Afreemasonry&Itemid=79

No comments: