Wednesday, January 20, 2010
Isnin (18/0), banjir besar kembali terjadi di Saudi. Tepatnya di Tabuk. Lebih dari 75 orang terdampar di sejumlah lembah di seluruh wilayah. Sekitar 27 orang cedera, sekolah dan kerja ditangguhkan, serta bekalan elektrik terputus.
Jenderal Suleiman Al-Huwaiti, Ketua Pertahanan Awam di Tabuk, mengatakan hujan lebat membanjiri semua kawasan lembah-lembah. "Pertahanan Awam menyelamatkan lebih dari 75 orang dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Pada hari Ahad, Pertahanan Awam mengeluarkan peringatan meminta orang-orang untuk berhati-hati. Banyak orang yang tidak serius. Saya berharap orang akan mengambil pelajaran pada masa depan," ujarnya.
Gabenor Tabuk Pangeran Fahd bin Sultan menindaklanjuti operasi penyelamatan dan telah meninjau keadaan darurat yang sedang dilaksanakan. Brigjen Mamdouh Salman, jurucakap rasmi untuk Pertahanan Awam Tabuk, mengatakan hujan lebat terjadi di Deba, Al-Bada dan Haql di sekitar tengah malam hari pada Ahad.
"Lembah terbesar Tabuk, Wadi Dahkan, kebanjiran," kata Salman. "Hal ini mengakibatkan banyak orang, terutama pekerja penternakan, terbawa banjir. 68 orang diselamatkan dari Wadi Dahkan dan 27 orang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Deba.”
Padahal selama ini Tabuk termasuk daerah yang sama sekali kering dari hujan. Tidak hairan jika banjir yang selalu terjadi di Arab Saudi sejak dari musim haji sekitar satu bulan yang lalu, menjadi pertanyaan banyak orang, bahkan rakyat Arab Saudi sendiri. (sa/arabnews)
No comments:
Post a Comment