Current mood: apathetic
Category: Religion and Philosophy
Jenifer Minar dalam artikel berjudul "Celebrities and Kabbalah… Why The Fascination" seperti yang dimuat dalam AssociatedContent.com (17/5/05) mengutip penulis buku "The 72 Names of God:Technology for the Soul", Yehuda Berg, menyatakan bahwa trend artis top dunia mempelajari Kabbalah lebih didorong oleh kekosongan jiwa mereka di tengah gemerlapnya kehidupan kaum jetset. "Mereka sudah memiliki segala mimpi yang diinginkan semua manusia, namun di dasar hati mereka yang paling dalam, mereka tetap merasa haus. Mereka bingung dan bertanya pada diri sendiri tentang keberadaan mereka dan kehidupan dunia ini. Apa makna hidup bagi mereka. Sebab itu mereka mencari-cari jawabannya?" ujar Berg.
Madonna mengamini pandangan Berg. Dalam berbagai wawancara soal keputusannya memeluk Kabbalah sebagai pedoman kehidupan religinya, Madonna yang memiliki 'nama Kabalis' Esther, mengaku sekarang hidupnya menjadi lebih bermakna. "Kabbalah telah mengubahku menjadi lebih baik. Ia (Kabbalah) mampu mengurangi egoisme yang ada dalam diriku. Bukan itu saja, Kabbalah juga memberikan ruang yang lebih luas guna dipakai sebagai sarana kontemplasi bagi banyak hal, " papar Madonna.
Seperti halnya Madonna, artis Lindsay Lohan pun memiliki 'nama Kabalis'nya sendiri setelah masuk menjadi anggotanya. Namun jika Madonna memilih nama 'Esther' maka Lohan memilih nama 'Rose', sebuah nama yang cukup kuno dan memiliki arti yang sangat penting dan khusus dalam ritus Kabbalah. Salah satu kuil Kabbalah kuno yang didirikan pelarian Templar berdiri di Skotlandia dan diberi nama Rosslyn Chapel, Kapel Rose.
Madonna memang dikenal sebagai ikon selebritis Kabalis. Salah seorang pengagumnya yang juga artis top, Britney Spears, mengikuti jejak sang idola masuk menjadi anggota Kabbalah. Ketika Britney menyatakan diri masuk Kabbalah, Madonna memberinya buku tentang Kabbalah sebagai hadiah khusus darinya. Bagi Spears, Kabbalah memberinya banyak kebebasan dalam berekspresi, juga dalam selera seksnya yang oleh banyak kalangan dianggap murahan.
Banyaknya artis top dunia yang memeluk Kabbalah tidak lepas dari peran pusat-pusat Kabbalah yang berdiri di kota-kota besar di Amerika dan Eropa. Menurut Jenifer Minar, di seluruh dunia sekarang ini telah berdrii tak kurang dari 50-an pusat Kabbalah (Kabbalah Centre). "Siapa pun bisa masuk ke sana dan menjadi anggotanya, " demikian Minar.
Arti Kabbalah
Kabbalah sendiri sesungguhnya memiliki arti sebagai 'yang diteruskan atau diwariskan secara lisan'. Ajaran Kabbalah dipercaya merupakan ajaran paganisme yang memadukan kepercayaan terhadap kosmos dengan jiwa manusia, sumber dari ajaran Talmud yang kini banyak dianut oleh kaum Zionis-Yahudi seluruh dunia.
Hanya saja, Kabbalah juga lekat dengan ritus-ritus ajaran kegelapan dan satanisme. Banyak ritus yang dilakukan para Kabalis guna 'memelihara' jiwa Kabbalahnya, antara lain ritus pengorbanan nyawa manusia, ritus meminum darah, ritus seks bebas, dan lain sebagainya. Sejak berabad silam Gereja menentang ajaran ini. Namun para Kabalis kemudian melakukan perlawanan terhadap Gereja dan bahkan mendirikan gerejanya sendiri dengan nama Satanic Churc atau Gereja Setan. Di Indonesia, kasus Gereja Setan pernah diberitakan ada di Bandung dan tempat lainnya, walau kemudian menghilang begitu saja.
No comments:
Post a Comment