Dikisahkan, seorang salaf berkata;
“...Dahulu aku adalah seorang yang tenggelam dalam berbagai macam perbuatan maksiat dan mabuk²an. Pada suatu hari aku menemukan seorang anak yatim yang miskin. Lalu aku ambil anak yatim itu dan aku berbuat baik kepadanya.
Aku beri ia makan, pakaian, dan aku mandikan ia sampai bersih semua kotoran yang menempel di tubuhnya, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Aku menyayanginya seperti seorang ayah menyayangi anaknya, bahkan lebih.
Malamnya aku tidur dan bermimpi bahwa kiamat sudah tiba. Aku dipanggil menuju hisab. Kemudian aku diperintahkan untuk masuk neraka karena banyaknya dosa dan maksiat yang aku kerjakan. Malaikat Zabaniyyah menyeretku untuk memasukkanku ke dalam neraka. Saat itu aku merasa kecil dan hina di hadapan mereka.
Tiba² anak yatim itu menghadang di tengah jalan sambil berkata; ‘‘Tinggalkan ia wahai malaikat Rabb-ku...!!! Biarlah aku memintakan syafaat untuknya kepada Rabb-ku...!!! Dialah yang dulu telah berbuat baik kepadaku, dan telah memuliakanku...!!!’’
Malaikat berkata; ‘‘Tetapi aku tidak diperintahkan untuk itu...!!!’’
‘‘Sekonyong² terdengar seruan dari Allah SWT, firman-Nya; ‘‘Biarkan dia, sungguh Aku telah mengampuninya dengan syafaat anak yatim itu dan kebaikannya kepadanya...!!!’’
Lalu aku terbangun dan aku pun bertaubat kepada Allah ‘azza wa jalla, dan saya terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak² yatim...!!!”
No comments:
Post a Comment