Heksagram terdiri atas dua segitiga yang posisi saling berlawanan sehingga membentuk enam sudut. Jika heksagram kita tempatkan di atas lambang Great Seal, ada 5 sudut yang mengarah pada kata-kata bahasa latin di dalamnya. Di sisi atas tertulis kata “Annuit Coeptis” yang dalam bahasa Inggeris bererti “Announcing the Beginning of”, sedangkan pada sisi bawah Great Seal tertulis “Novus Ordo Seclorum” yang berarti “New World Order”.
Hexagram yang ditempatkan di atas Great Seal, akan mengarah pada objek masing-masing, jika menggunakan pemerhatian berdasarkan arah jarum jam (kiri-kanan), maka akan diperolehi:
Sudut 1 menunjukkan huruf A dari kata Annuit
Sudut 2 akan menunjukkan “The all-seeing eye”
Sudut 3 akan menunjukkan huruf S dari kata Coeptis
Sudut 4 akan menunjukkan huruf M dari kata Seclorum
Sudut 5 akan menunjukkan huruf O dari kata Order
Sudut 6 akan menunjukkan huruf N dari kata Novus
Dengan demikian, huruf-huruf yang terkumpul adalah ASMON. Tentu sahaja ini merupakan sebuah anagram. Dan untuk mencari kemungkinan urutan katanya, dengan menggunakan software Anagram Genius V.1. akan menemukan ASMON sebagai anagram dari MASON dengan tingkat ketepatan 87%. Seperti yang kita tahu, Mason adalah ungkapan pendek dari organisasi Freemason, yang dikatakan terlibat berbagai konspirasi peringkat tinggi dan telah berhasil mengubah “wajah dunia” kita seperti sekarang ini.
Lambang dari organisasi ini adalah jangkasudut dan sesiku, tambahan pula jika lambang tersebut kita letakkan di atas Great Seal, maka akan menunjuk pada objek-objek yang sama dengan apa yang telah disebutkan di atas. Organisasi selalu menyamarkan kewujudannya di dalam pelbagai lambang yang biasanya terungkap di dalam pelbagai bentuk-bentuk geometri sehingga nisbah emas (Phi).
“The Great Seal” ditetapkan menjadi salah satu lambang negara Amerika pada 20 Jun 1782. Gambar disebaliknya tidak pernah diketahui sampai akhirnya lambang tersebut dijadikan sebagai sebagian dari mata wang dolar ketika masa pemerintahan seorang Mason, Roosevelt. Mata yang terdapat di atas piramid Mason pada “The Great Seal” adalah “Mata Tuhan”. Mata Tuhan yang sedang mengawasi dan penglihatannya mampu menembus hati.
The Great Seal penuh dengan makna-makna tersembunyi berkenaan misteri yang meliputinya. Fakta-fakta disebalik misteri simbol Mason, The Great Seal, antara lain:
* Pada ranting pohon zaitun, daun berjumlah 13
* Pada cakar kanan, anak panah berjumlah 13
* Pada kalimat, “E Pluribus Unum”, huruf-hurufnya berjumlah 13
* Pada sisi atas helang, terdapat bintang yang berjumlah 13
* Pada sayap kanan, bulu berjumlah 32 yang melambangkan tingkat 32 dalam darjat Freemason
* Pada gambar Piramid, jumlah lapisan batu granit adalah 13 yang mewakili 13 keturunan Illuminati
* Pada kalimat Annuit Coeptis, huruf-hurufnya berjumlah 13
Yang perlu diperhatikan adalah pada helang The Great Seal, jumlah bulu pada sayap kanan ada 32, sedangkan sayap kiri berjumlah 33. Angka 32 pada sayap kanan mewakili jumlah tingkatan pada Scottish Rite, dan 33 mewakili 33 tingkatan Freemasonry. Jumlah bulu ekor ada 9, ini melambangkan 9 tingkatan Mason yang ada di York Rite. Helang itu sendiri merupakan ikon Masonry yang telah digunakan secara luas oleh Scottish Rite.
Jika diperhatikan dengan teliti, kita akan menemukan 13 pentagram pada sisi atas kepala helang. Pentagram-pentagram itu disusun dengan membentuk formasi heksagram atau Seal of Solomon yang lebih besar lagi. Heksagram adalah azimat yang digunakan kaum pagan untuk membangkitkan syaitan. Ini juga merupakan mewakili lucifer (666) yang terbentuk dari 6 titik, 6 sudut, dan 6 permukaan.
Lambang burung helang yang digunakan Mason menggantikan burung Phoenix sebagai simbol kenegaraan pada tahun 1841. Phoenix adalah simbol persaudaraan sejak zaman Mesir kuno. Phoenix dipakai oleh para pendiri (Founding Fathers) negara Amerika setelah rekabentuknya dibuat dan diusulkan oleh Charles Thompson, setiausaha Continental Congress.
Sementara itu, pada sisi sebelah kanan gambar George Washington pada mata wang dolar Amerika, akan terlihat mohor Jabatan Kewangan Amerika. Mohor tersebut terdiri atas kunci, dacing keadilan, dan sesiku yang merupakan simbol-simbol penting bagi golongan Freemasonry. Jika diperhatikan dengan teliti pada sekitar sesiku pada mohor tersebut, terdapat 13 lubang di dalamnya. Ditemukan juga 39 titik-titik berwarna hijau yang mengelilingi sesiku, dacing, dan kunci. Masih ingat angka 39? Hasil bahagi 39 adalah 19.5. Angka 19.5 dapat muncul pada desain kota kuno Cydonia, Mars, Avebury di England dan Washington DC.
Gambar burung hantu yang berukuran sangat kecil juga muncul di sebelah kiri angka “1”, yang ada di sudut kanan atas mata wang dolar.
Dari waktu ke waktu, banyak personaliti politik berpengaruh di Amerika yang tertangkap kamera menunjukan simbol burung hantu dengan tangannya.
Mari kita lihat pada mohor 'Annuit Coeptis'.Pada dasar piramid terdapat sejumlah angka romawi. Jika dijumlah angka tersebut sama dengan 1776, tahun kemerdekaan Amerika, juga tahun persaudaraan Illuminati terbentuk secara formal.
Berbagai kaedah digunakan untuk memunculkan angka 1776. Dan pada akhirnya pereka The Great Seal menggunakan sistem angka Babilon ('Babilon' adalah kata kunci merujuk kepada salah satu rujukan mistik sesat Illuminati). Sistem angkanya tidak menggunakan puluhan tetapi 6. Sebagai contoh, 600 adalah 1000, 60 adalah 100, dan 6 adalah 10.
sumber:mistisfiles.blogspot.com
No comments:
Post a Comment