Kapasitasnya 40 pesawat tempur dan 1.450 pelaut maupun penerbang
Kementrian Pertahanan Inggris telah menanda-tangani kontrak senilai £ 3,2 milyar untuk membangun kapal induk terbesar Inggris.
Kedua kapal induk itu, yang akan diberi nama HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, mempunyai panjang 280 meter dengan kapasitas 40 pesawat tempur.
Kontrak tersebut akan menciptakan sekitar 6.000 lapangan kerja di beberapa dok kapal Inggris seperti Govan di Glasgow maupun Portsmouth di Inggris Selatan.
Menteri Pertahanan Inggris mengatakan kedua kapal induk diperlukan untuk operasi militer dan juga untuk operasi kemanusiaan.
HMS Queen Elizabeth akan mulai bertugas mulai Tahun 2014 sedangkan HMS Prince of Wales pada Tahun 2016.
Landasan di kedua kapal induk itu seukuran 3 lapangan sepakbola dengan berat 65.000 ton dan memerlukan 1.450 awak, berupa pelaut dan juga penerbang.
Proyek senilai £ 3,2 milyar mendapat lampu hijau walau Kementrian Pertahanan Inggris sedang menghadapi kritik karena meningkatnya tekanan terhadap anggaran.
Angkatan Darat dan Angkatan Udara Inggris sudah menempuh pemotongan anggaran untuk peralatan, dan pengamat pertahanan Andrew Brookes meragukan kemampuan keuangan untuk mendukung kontrak ini.
“Kita tidak akan mampu tanpa peningkatan pendanaan besar-besaran, yang belum saya lihat,” tuturnya.
Namun Menteri Pertahanan Des Browne mengatakan kapal induk ini terjangkau dan tidak dibiayai dengan mengorbankan sektor-sektor lainnya.
“Kedua kapal induk itu akan memberi kemampuan kelas dunia yang dibutuhkan dalam dekade mendatang kepada angkatan bersenjata.”
“Mereka akan mendukung pasukan penjaga perdamaian maupun pencegahan konflik, dengan prioritas operasi strategis,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment