Pages

Friday, September 10, 2010

MU’AZ BIN JABAL DENGAN KISAH AMALAN YANG NAIK KE LANGIT

Dari Muaz, Rasulullah SAW bersabda:
“Puji syukur ke hadrat Allah SWT yang menghendaki agar makhluk-Nya menurut kehendak-Nya, wahai Muaz!”
Jawabku, “Ya, Sayidil Mursalin.”
Sabda Rasulullah SAW, “Sekarang aku akan menceritakan sesuatu kepadamu yang apabila engkau hafalkan (diambil perhatian) olehmu akan berguna tetapi kalau engkau lupakan (tidak dipedulikan) olehmu maka kamu tidak akan mempunyai alasan di hadapan Allah kelak.”
“Hai Muaz, Allah itu menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dari bumi. Setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu langit dan tiap-tiap pintu langit dijaga oleh malaikat penjaga pintu menurut ukuran pintu dan keagungannya.”
“Maka malaikat yang memelihara amalan si hamba (malaikat hafazah) akan naik ke langit membawa amal itu ke langit pertama. Penjaga langit pertama akan berkata kepada malaikat Hafazah,
“Saya penjaga tukang mengumpat. Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya karena saya diperintahkan untuk tidak menerima amalan tukang mengumpat”.
“Esoknya, naik lagi malaikat Hafazah membawa amalan si hamba. Di langit kedua penjaga pintunya berkata,
“Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya sebab dia beramal karena mengharapkan keduniaan. Allah memerintahkan supaya amalan itu ditahan jangan sampai lepas ke langit yang lain.”
“Kemudian naik lagi malaikat Hafazah ke langit ketiga membawa amalan yang sungguh indah. Penjaga langit ketiga berkata, “Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya kerana dia seorang yang sombong.”
Rasulullah SAW meneruskan sabdanya, “Berikutnya malaikat Hafazah membawa lagi amalan si hamba ke langit keempat. Lalu penjaga langit itu berkata,
“Lemparkan kembali amalan itu ke muka pemiliknya. Dia seorang yang ujub. Allah memerintahkan aku menahan amalan si ujub.”
Seterusnya amalan si hamba yang lulus ke langit kelima dalam keadaan bercahaya-cahaya dengan jihad, haji, umrah dan lain-lain. Tetapi di pintu langit penjaganya berkata,
“Itu adalah amalan tukang hasad. Dia sangat benci pada nikmat yang Allah berikan pada hamba-Nya. Dia tidak redha dengan kehendak Allah. Sebab itu Allah perintahkan amalannya dilemparkan kembali ke mukanya. Allah tidak terima amalan pendengki dan hasad.”
Di langit keenam, penjaga pintu akan berkata,”Saya penjaga rahmat. Saya diperintahkan untuk melemparkan kembali amalan yang indah itu ke muka pemiliknya karena dia tidak pernah mengasihi orang lain. Kalau orang dapat musibah dia merasa senang. Sebab itu amalan itu jangan melintasi langit ini.”
Malaikat Hafazah naik lagi membawa amalan si hamba yang dapat lepas hingga ke langit ketujuh. Cahayanya bagaikan kilat, suaranya bergemuruh. Di antara amalan itu ialah shalat, puasa, sedekah, jihad, warak dan lain-lain.
Tetapi penjaga pintu langit berkata, “Saya ini penjaga sum’ah (ingin kemasyhuran).  Sesungguhnya si hamba ini ingin termasyhur dalam kelompoknya dan selalu ingin tinggi di saat berkumpul dengan kawan-kawan yang sebaya dan ingin mendapat pengaruh
dari para pemimpin. Allah memerintahkan padaku agar amalan itu jangan melintasiku. Tiap-tiap amalan yang tidak bersih karena Allah maka itulah riya’. Allah tidak akan menerima dan mengabulkan orang-orang yang riya’.”
Kemudian malaikat Hafazah itu naik lagi dengan membawa amal hamba yakni solat, puasa, zakat, haji, umrah, akhlak yang baik dan mulia serta zikir pada Allah. Amalan itu diiringi malaikat ke langit ketujuh hingga melintasi hijab-hijab dan sampailah ke hadirat Allah SWT.
Semua malaikat berdiri di hadapan Allah dan semua menyaksikan amalan itu sebagai amalan soleh yang betul-betul ikhlas untuk Allah.
Tetapi firman Tuhan,
“Hafazah sekalian, pencatat amal hamba-Ku, Aku adalah pemilik hatinya dan Aku lebih mengetahui apa yang dimaksudkan oleh hamba-Ku ini dengan amalannya. Dia tidak ikhlas pada-Ku dengan amalannya. Dia menipu orang lain, menipu kamu (malaikat Hafazah) tetapi tidak bisa menipu Aku. Aku adalah Maha Mengetahui.”
“Aku melihat segala isi hati dan tidak akan terlindung bagi-Ku apa saja yang terlindung. Pengetahuan-Ku atas apa yang telah terjadi adalah sama dengan pengetahuan-Ku atas apa yang bakal terjadi.”
“Pengetahuan-Ku atas orang yang terdahulu adalah sama dengan Pengetahuan-Ku atas orang-orang yang datang kemudian. Kalau begitu bagaimana hamba-Ku ini menipu Aku dengan amalannya ini?”
“Laknat-Ku tetap padanya.”
Dan ketujuh-tujuh malaikat beserta 3000 malaikat yang mengiringinya pun berkata:
“Ya Tuhan, dengan demikian tetaplah laknat-Mu dan laknat kami sekalian bagi mereka.”
Dan semua yang di langit turut berkata,”Tetaplah laknat Allah kepadanya dan laknat orang yang melaknat.”
Sayidina Muaz (yang meriwayatkan hadist ini) kemudian menangis terisak-isak dan berkata,
“Ya Rasulullah, bagaimana aku dapat selamat dari apa yang diceritakan
ini?”
Sabda Rasulullah SAW, “Hai Muaz, ikutilah Nabimu dalam soal keyakinan.”
Muaz bertanya kembali,”Ya, tuan ini Rasulullah sedangkan saya ini hanyalah si Muaz bin Jabal, bagaimana saya dapat selamat dan bisa lepas dari bahaya tersebut?”
Bersabda Rasulullah, “Ya begitulah, kalau dalam amalanmu ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai memburukkan orang lain. Ingatlah dirimu sendiri pun penuh dengan aib maka janganlah mengangkat diri dan menekan orang lain.”
“Jangan riya’ dengan amal supaya amal itu diketahui orang. Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan melupakan akhirat. Kamu jangan berbisik berdua ketika disebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik. Jangan takabur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia dan akhirat dan jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang takut padamu, jangan mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan, jangan mengoyak perasaan orang lain dengan mulutmu, karena kelak engkau akan dikoyak-koyak oleh anjing-anjing neraka jahanam.”
Sebagaimana firman Allah yang bermaksud,”Di neraka itu ada anjing-anjing yang mengoyak badan manusia.”
Muaz berkata, “Ya Rasulullah, siapa yang tahan menanggung penderitaan semacam itu?”
Jawab Rasulullah SAW, “Muaz, yang kami ceritakan itu akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah SWT. Cukuplah untuk menghindari semua itu, kamu menyayangi
orang lain sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci bila sesuatu yang dibenci olehmu terjadi pada orang lain. Kalau begitu kamu akan selamat dan dirimu pasti akan terhindar dari api neraka.”

KISAH ALLAH TUTUP AIB PENGIKUT NABI MUSA YANG BERDOSA

Barang siapa melepaskan seorang mukmin dari kesusahan hidup di dunia, nescaya Allah akan melepaskan darinya kesusahan di hari kiamat, barang siapa memudahkan urusan (mukmin) yang sulit nescaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang Muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. Barang siapa menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju syurga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama-sama, melainkan akan turun kepada mereka ketenteraman, rahmat Allah akan menyelimuti mereka, dan Allah memuji mereka di hadapan (para malaikat) yang berada di sisi-Nya. Barang siapa amalnya lambat, maka tidak akan disempurnakan oleh kemuliaan nasabnya. (HADIS DIRIWAYATKAN – MUSLIM)


Pada zaman Nabi Musa AS, Bani Israel ditimpa musim kemarau yang berpanjangan.  Mereka pun berkumpul mendatangi Nabi mereka. Mereka berkata, “Ya Kalimallah, berdoalah kepada Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami”. Maka berangkatlah Musa A.S. bersama kaumnya menuju padang pasir yang luas. Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang. Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan penuh
debu, haus dan lapar.
Nabi Musa berdoa, “Ilaahi! Asqinaa ghaitsak.. wansyur ‘alaina rahmatak.. warhamnaa bil  athfaal ar rudhdha’.. wal bahaaim ar rutta’.. wal masyaayikh ar rukka’..” Setelah itu langit tetap saja terang benderang, matahari pun bersinar makin menyilau (maksudnya segumpal awan pun tak jua muncul). Kemudian Nabi Musa berdoa lagi, “Ilaahi..
asqinaa”..
Allah pun berfirman kepada Musa, “Bagaimana Aku akan menurunkan hujan kepada kamu sedangkan di antara kalian ada seorang hamba yang bermaksiat sejak 40 tahun yang lalu. Umumkanlah di hadapan manusia agar dia berdiri di hadapan kalian semua. Kerana dialah, Aku tidak menurunkan hujan untuk kamu”.
Maka Musa pun berteriak di tengah-tengah kaumnya, “Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah sejak 40 tahun, keluarlah ke hadapan kami, kerana engkaulah hujan tak  turun”. Seorang lelaki menjeling ke kanan dan kiri, maka tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia, saat itu pula ia sedar kalau dirinya yang dimaksudkan.
Ia berkata dalam hatinya, “Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbuka rahsiaku. Kalau aku tidak berterus terang, maka hujan pun tak akan turun”. Maka hatinya pun gundah-gulana, air matanya pun menitis, menyesali perbuatan maksiatnya sambil berkata , “Ya Allah, Aku telah bermaksiat kepadaMu selama 40 tahun, selama itu pula Engkau menutupi aibku. Sungguh sekarang aku bertaubat kepadaMu, maka terimalah taubatku”.
Tak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebal pun muncul, semakin lama semakin tebal menghitam, dan akhirnya turunlah hujan. Musa pun kehairanan, “Ya Allah, Engkau telah turunkan hujan kepada kami, namun tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia”. Allah berfirman, “Aku menurunkan hujan kepada kamu oleh sebab hamba yang kerananya hujan tak turun telah bertaubat kepadaKu”.
Musa berkata, “Ya Allah, tunjukkan padaku hamba yang taat itu”. Allah berfirman, “Ya Musa, Aku tidak membuka aibnya sewaktu dia masih bermaksiat kepadaKu, apakah Aku perlu membuka aibnya sedangkan dia taat kepadaKu?”
Begitulah baiknya Tuhan..kalau lah dibuka aib kita setiap kali kita melakukan dosa, tentu lah malunya manusia. Tetapi dengan rahmatNya di tutup aib bahkan sekiranya bertaubat dan Allah ampunkan dosa2 bahkan bila  taubat di terima, akan di padam segala keaiban tersebut.
Moga di bulan Ramadhan ini kita mengakui semua dosa-dosa kita, ditaubatkan sungguh2 kerana kemuliaan Ramadhan itu, Allah berjanji melalui kekasihnya Rasulullah, diantara keistimewaan Ramadhan, bulan diampunkan semua dosa2 dan bulan akan dikabulkan semua doa2…”Ya Allah, melalui mukjizat RasulMu, ampunilah segala dosa2 kami yang
terdahulu mahupun yang kemudian, yang tersembunyi mahupun yang nyata, yang kami ketahui mahupun yang tidak kami ketahui, yang disengajakan mahukan yang tidak disengajakan.Sesungguhnya kemuliaan bulan ini, moga sudilah Engkau mengampuni kami wahai Tuhan.”

Kisah tentang sedekah



Sebaik pulang dari rumah Nabi, Ali bin Abu Talib menemui isteri tercintanya, Fatimah az-Zahra dan bertanya: "Wahai wanita mulia, adakah kamu mempunyai manakan untuk suamimu?"
Fatimah menjawab: "Demi Allah, saya tidak mempunyai makana sedikit pun. Tetapi ini ada enam dirham yang saya terima daripada Salman sebagai upah memintal. Saya mahu belikan makanan untuk Hassan dan Husain." Ali berkata: "Biar saya sahaja yang pergi membeli makanan."
Fatimah segera menyerahkan enam dirham itu kepada suaminya. Ali keluar lagi bagi membeli makanan. Di tengah jalan, Ali bertemu seorang lelaki yang berkata: "Siapa yang mahu memberikan pinjaman kepada Tuhan yang maha pengasih dan selalu menepati janji?"
Tanpa berfikir panjang, Ali menyerahkan semua wangnya sebanyak enam dirham. Lalu dia pulang dengan tangan kosong. Fatimah, yang melihat suaminya pulang tanpa membawa makanan, menangis. Ali pun bertanya: "Wahai Fatimah mengapa kamu menangis?"
"Wahai suamiku, kamu pulang tanpa membawa apa-apa," kata Fatimah. Ali menjawab: "Aku meminjamkan wang itu kepada Allah."
Fatimah berkata: "Sekiranya begitu, saya menyokong tindakanmu." Ali kemudian keluar rumah lagi dan berniat hendak menemui Nabi s.a.w. Di tengah jalan seorang Arab Badwi yang sedang menuntun seekor unta menghampirinya, dan berkata: "Wahai Aba-al Hassan, belilah unta ini."
Ali berkata: "Saya tidak mempunyai wang." "Kamu boleh membayarnya pada bila-bila masa," kata Badwi itu. "Berapa harganya?" tanya Ali. "Tidak mahal, 100 dirham sahaja."
"Baiklah, saya beli," kata Ali yang kemudian meneruskan perjalanannya menuntun unta. Baru beberapa langkah Ali berjalan, seorang Badwi lain menghampirinya dan bertanya: "Hai Abu Hassan, adakah kamu hendak menjual unta ini?" "Ya," jawab Ali.
"Berapa?" Tanya Badwi itu. "300 dirham," jawab Ali.
"Baiklah saya beli," kata Badwi itu dan terus memberikan wang RM300 dirham kepada Ali.
Ali segera pulang ke rumah kerana hendak menceritakan peristiwa itu kepada Fatimah. Setibanya di rumah, Fatimah bertanya: "Apa yang kamu bawa itu wahai Abu Hassan?" "Wahai Fatimah, saya membeli seekor unta dengan harga 10 dirham, kemudian saya menjualnya dengan harga RM300 dirham," jawab Ali.
Seterusnya Ali pergi menemui Nabi s.a.w. di masjid. Melihat Ali sampai di masjid, Nabi tersenyum dan berkata: "Wahai Abu Hassan, adakah kamu mahu bercerita ataupun biarkan saya sahaja yang bercerita?"
"Kamu sahaja yang bercerita, wahai Rasulullah," kata Ali. "Hai Abu Hassan, tahukah kamu siapa orang Badwi yang menjual unta dan Badwi yang membeli unta daripada kamu tadi?" Ali menggeleng: "Tidak, Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu."
Nabi menjelaskan: "Berbahagialah kamu. Kamu meminjamkan enam dirham kepada Allah. Allah memberikan kembali kepadamu 300 dirham. Setiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Orang Badwi yang pertama menemuimu itu adalah malaikat Jibrail dan yang kedua adalah malaikat Mikail."

Indonesia mahu contohi Malaysia

JAKARTA: Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi berkata semalam, beliau bersetuju dengan cadangan memindahkan ibu negara Indonesia dari bandar raya ini.
Bagaimanapun, beliau mencadangkan hanya kegiatan pentadbiran saja dipindahkan.
“Ramai yang berkata, dengan melakukan demikian, kosnya akan lebih murah,” katanya di Istana Negara di Jakarta selepas berbincang dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pemilik media.

Menurutnya, semua pilihan sudah dibincangkan khususnya bagi membantu menyelesaikan masalah mengurangkan kesesakan trafik yang begitu teruk di Jakarta.

Pilihan pertama, katanya, ialah mengekalkan Jakarta sebagai ibu negara dengan menyelesaikan semua masalah yang dihadapinya.

Pilihan kedua ialah memindahkan urusan pentadbiran kerajaan dari Jakarta, tetapi mengekalkannya sebagai pusat perdagangan, seperti yang dilakukan Malaysia yang memindahkan urusan pentabiran ke Putrajaya. - Agensi

Peguam diarah buka coli untuk masuk penjara

HASSELT (Belgium): Semua peguam wanita diarah menanggalkan coli mereka apabila melawat anak guam mereka di penjara di sini.
Pihak penjara mengeluarkan arahan itu kerana klip coli menyebabkan penggera mesin pengimbas logam berbunyi. Menurut arahan yang dikeluarkan pihak berkuasa Penjara Hasselt, mereka yang menyebabkan penggera itu berbunyi tidak dibenarkan memasuki penjara berkenaan.
Peguam, Joseph Rowies berkata: “Penggera itu begitu sensitif dan kakitangan menguatkuasakan arahan itu dengan ketat. Tidak ada pilihan lain bagi wanita memasuki penjara berkenaan kecuali menanggalkan coli mereka.” Menurut kenyataan pihak berkuasa penjara, pengimbas logam itu sudah diuji berulang kali dan ia berfungsi dengan baik.

“Mereka yang menyebabkan penggera itu berbunyi tidak boleh memasuki penjara,” katanya. - Agensi

RM155 bilion pampasan milik Palestin



KAHERAH - Penduduk Palestin layak menerima pampasan sehingga AS$50 bilion (RM155 bilion) di bawah mana-mana perjanjian damai dengan Israel. 

Kenyataan itu dikeluarkan oleh Menteri Luar Mesir, Ahmed Aboul-Gheit dalam satu wawancara dengan televisyen tempatan. 

Bagaimanapun, Ahmed tidak menjelaskan dengan lebih lanjut mengenai kenyataan itu dan beliau juga tidak menyatakan pihak yang sepatutnya membayar pampasan itu. 

Beliau berkata, bayaran itu boleh diperuntukan untuk membangunkan infrastruktur di negara Palestin dan sebagai pampasan kepada penduduk yang kehilangan tanah akibat dirampas Israel.: 

Ahmed juga menegaskan permintaan Israel untuk dikenali sebagai negara Yahudi adalah satu kemahuan yang membimbangkan berikutan jumlah penduduk bangsa Arab yang semakin meningkat di Israel. 

"Bangsa Arab membentuk 20 peratus daripada penduduk Israel, apa akan berlaku jika jumlah mereka meningkat sehingga 30 peratus dalam masa 25 tahun akan datang?." katanya.

Netanyahu sedar peluang tipis untuk capai perjanjian damai



BAITULMAQDIS - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberitahu rakyatnya tiada jaminan bahawa rundingan damai antara Israel dan Palestin akan berjaya. 

Beliau bagaimanapun 'berjanji' akan meneruskan usaha untuk mencapai perjanjian damai pada hujung tahun ini. 

"Tahun ini, selepas banyak usaha dijalankan, akhirnya rundingan secara langsung dengan Palestin sudah bermula dan inilah langkah paling penting dalam percubaan kita untuk mencapai persetujuan bersama," katanya dalam rakaman televisyen. 

Netanyahu juga menegaskan Israel kononnya akan berunding secara 'ikhlas tetapi tidak secara naif' untuk mencapai persetujuan dengan Palestin. 

Kenyataan Netanyahu itu dikeluarkan sehari selepas beliau menyuarakan kebimbangan bahawa Presiden Palestin, Mahmoud Abbas akan menarik diri daripada rundingan damai kerana enggan memenuhi permintaan Israel. 

Tel Aviv dilihat cuba mengalihkan perhatian dunia daripada isu keganasan rejim itu ke atas konvoi kemanusiaan ke Gaza yang membunuh sembilan aktivis, 31 Mei lalu, dengan bersetuju untuk menyambung semula proses damai dengan Palestin. 

Rundingan damai itu juga dilihat beberapa pemerhati politik sebagai salah satu 'pertunjukan semata-mata' untuk menyelamatkan imej Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama sempena pilihan raya Kongres AS tidak lama lagi.

Gereja kecil Florida sedia batal bakar al-Quran


2010/09/10




PADERI Dove World Outreach Center, Terry Jones menjawab soalan mengenai  rancangan meneruskan membakar al-Quran  esok.

PADERI Dove World Outreach Center, Terry Jones menjawab soalan mengenai rancangan meneruskan membakar al-Quran esok.

Paderi akan akur jika Obama meminta tak terus rancangan
 


GAINSEVILLE: Seorang paderi Florida yang mengundang kecaman dunia kerana merancang membakar beratus al-Quran esok, berkata beliau mungkin membatalkan hasratnya itu jika Presiden Amerika Syarikat Barack Obama meminta beliau untuk tidak melakukannya.
Terry Jones, Ketua Dove World Outreach Center, memberitahu akhbar USA Today setakat ini beliau belum dihubungi Rumah Putih berhubung rancangannya membakar kita suci Islam itu sempena menandakan ulang tahun kesembilan serangan pengganas 11 September.
“Jika Obama meminta kami membatalkannya sudah semesti kami akan menimbangkannya. Saya tidak akan dapat mengabaikan panggilan dari Rumah Putih,” katanya.

Obama semalam memberi amaran tindakan membakar al-Quran akan hanya menguntungkan kumpulan pengganas Al-Qaeda yang didakwa melancarkan serangan terhadap AS pada 2001 itu yang membunuh hampir 3,000 orang.

“Anda tahu, tindakan berkenaan akan mencetuskan keganasan serius di tempat seperti Pakistan atau Afghanistan,” Obama memberita rangkaian televisyen ABC.

Walaupun pelbagai kritikan diterima daripada pegawai tertinggi Amerika Syarikat, tentera, Vatican dan pemimpin agama lain, gereja terbabit sebelum ini menyatakan ia tetap enggan menangguhkan rancangan membakar al-Quran itu.
Jones memberitahu satu sidang media kelmarin gereja beliau menerima banyak mesej yang menyokong tindakan itu.

Jones menjelaskan beliau sudah berdoa untuk mendapatkan panduan sama ada meneruskan acara itu selepas amaran dari komander Amerika Syarikat di Afghanistan, Jeneral David Petraeus bahawa Amerika Syarikat dan tentera sekutu akan menjadi sasaran balas dendam.

“Kami faham mengenai kebimbangan jeneral terbabit dan kami masih lagi mempertimbangkan mengenainya,” kata Jones tetapi berkata beliau dihubungi seorang askar pasukan khas yang memberitahu beliau bahawa ‘mereka di medan perang 100 peratus di belakang kami.”

Paderi yang pernah menerima ancaman bunuh itu berkata acara selama tiga jam esok itu bertujuan menghantar mesej kepada kumpulan radikal Islam bahawa mereka perlu mematuhi perlembagaan Amerika Syarikat.

“Pembakaran al-Quran ini adalah untuk menarik perhatian bahawa ada sesuatu yang tidak kena. Dan ia adalah masa yang sesuai untuk kami dalam satu cara baru untuk bangkit dan menentang keganasan,” katanya.

Rancangan membakar sejumlah 200 al-Quran yang kebanyakan didermakan kepada gereja dibuat menyusuli satu perdebatan yang membangkitkan kemarahan mengenai rancangan membina sebuah pusat kebudayaan Islam di New York berhampiran dengan tapak bekas Pusat Dagangan Dunia.

Ramai bimbang jika al-Quran dibakar ia akan membangkitkan lagi sentimen antiIslam. – AFP

Rakaman penumpang dalam kapal dilanda ombak




SEORANG lelaki (dalam bulatan) terbaring semasa ombak membadai kapal Pacific Sun, baru-baru ini.


WELLINGTON - Satu rakaman kamera litar tertutup (CCTV) menunjukkan suasana dalam sebuah kapal pesiaran semasa ribut melanda di luar pantai New Zealand, lapor sebuah akhbar semalam.
Semasa ribut itu melanda, sejumlah kakitangan dan tetamu kapal Pacific Sun 'berterbangan' dan mereka cuba untuk memegang sebarang benda yang boleh mengelak diri daripada terjatuh.
Beberapa kakitangan penyambut tetamu memegang meja dan komputer semasa ombak besar membadai kapal tersebut baru-baru ini.
Sebahagian meja dan kerusi bertaburan selepas kapal itu dibadai oleh ombak besar.
Terdapat sejumlah orang yang cedera kerana terkena meja dan kerusi yang menggelongsor.
Ekoran kejadian itu, pihak pengendali kapal tersebut menawarkan diskaun 25 peratus kepada penumpang yang mahu belayar pada masa depan.
Rakaman dalam kapal tersebut semasa ombak itu melanda juga boleh dilihat di laman YouTube. - Agensi

Dapat ikan kap gergasi




RAPHAEL BIAGINI memegang ikan kap koi gergasi berwarna keemasan di sebuah tasik di selatan Perancis baru-baru ini.


PARIS - Seorang pemancing, Raphael Biagini berjaya menangkap seekor ikan kap koi gergasi berwarna keemasan seberat 13.60 kilogram di sebuah tasik di selatan Perancis, lapor sebuah akhbar semalam.
Ikan yang seberat budak perempuan berumur tiga tahun itu dianggap antara yang paling besar pernah ditangkap pemancing.
Biagini bertarung selama sepuluh minit dengan ikan itu sebelum ia dapat ditarik keluar dari tasik berkenaan baru-baru ini.
Detik-detik yang mengembirakan buat pemancing itu berlaku selepas beberapa rakan memberitahunya bahawa mereka telah menghabiskan masa selama enam tahun sebelum ini untuk cuba menangkap ikan tersebut.
"Ikan itu merupakan haiwan yang kuat melawan tetapi ia gagal untuk menang (pertarungan tersebut)," kata Biagini.
Selepas bergambar dengan ikan itu, Biagini melepaskannya semula ke tasik berkenaan. - Agensi

Pencabar lelaki terpendek dunia melawat New York



GAMBAR menunjukkan Nino Hernandez di rumahnya di Bogota, Colombia pada Selasa lalu.


NEW YORK - Seorang remaja Nepal, Khagendra Thapa Magar setinggi 56 sentimeter (sm) yang bakal diisytiharkan sebagai manusia paling pendek di dunia apabila umurnya mencecah 18 tahun pada bulan depan, telah melawat bandar raya New York kelmarin.
Dia melawat bandar raya itu buat pertama kali ketika mengikuti lawatan yang dianjurkan oleh program pertunjukan pelik, Ripley's Believe It or Not.
Dengan memakai sehelai baju berwarna putih dan jaket saiz anak patung, gambarnya dirakamkan oleh beberapa jurugambar di Times Square di sini.
Sebelum ini Ripley's Believe It or Not mengisytiharkan Magar yang seberat lima kilogram sebagai lelaki paling pendek di dunia.
Namun, The Guinness Book of Records pada Isnin lalu mengisytiharkan Nino Hernandez dari Colombia yang setinggi 70sm dan berusia 24 tahun sebagai manusia terpendek di dunia.
Alasan pemilihan Nino itu adalah kerana The Guinness Book of Records tidak mengiktiraf Magar kerana dia dianggap masih belum cukup umur disebabkan usianya 17 tahun.
Bagaimanapun, Magar akan berumur 18 tahun pada tahun depan sekali gus akan merempas gelaran manusia terpendek daripada Nino secara rasmi.
Seorang jurubahasa Magar yang mengikutinya melawat Amerika Syarikat (AS), Min Bahadur Rana berkata: "Dia (Magar) amat gembira. Dia ketawa berulang kali. Dia mahukan seorang kekasih yang besar dan bukannya yang kecil," kata Rana. Menurut Rana, Magar mahu menjadi seorang doktor.
Magar menghidap sejenis penyakit tumbesaran terbantut yang menyebabkan tubuhnya tidak membesar seperti orang dewasa lain. - AFP

Majoriti negara Islam raya hari ini



Umat Islam China mengerjakan solat Hari Raya Aidilfitri di Masjid Besar Dongguan di Xining, wilayah Qinghai semalam. – Reuters


RIYADH 9 Sept. – Arab Saudi, Mesir dan Lebanon bakal merayakan Aidilfitri esok, yang menandakan selesainya umat Islam menjalani ibadah puasa selama sebulan.
Menurut agensi berita rasmi SPA, majlis tertinggi Arab Saudi menitahkan bahawa Khamis merupakan hari terakhir berpuasa sebelum menyambut Aidilfitri pada Jumaat.
Keputusan tersebut bergantung kepada penglihatan bulan dan oleh sebab itu, hari raya disambut pada hari yang berbeza-beza di seluruh dunia.
Kebanyakan negara Teluk itu berpandukan kepada Arab Saudi, yang merupakan tuan rumah bagi dua kota suci iaitu Mekah dan Madinah, untuk menentukan tarikh bagi menyambut Hari Raya Aidilfitri.
Sambutan hari raya yang juga jatuh pada hari Jumaat, hari suci bagi umat Islam, dianggap penuh dengan keberkatan.
Sebuah badan yang mengeluarkan fatwa di Mesir, Darul-Ifta turut mengumumkan bahawa Khamis mungkin menjadi hari terakhir rakyat Mesir berpuasa.
Dar al-Fatwa, yang bertindak sebagai kuasa tertinggi Sunnah di Lebanon juga berkata, Aidilfitri akan disambut di Lebanon pada hari Jumaat.
Hari Raya Aidilfitri bertujuan meraikan penyucian yang dicapai setelah berpuasa selama sebulan, satu daripada lima tuntutan rukun Islam dan diraikan dengan meriah selama beberapa hari.
Bandar raya di Arab Saudi merancang mengadakan pertunjukan bunga api dan persembahan untuk orang ramai.
Beberapa negara seperti Albania, Bosnia dan China yang penduduk Islam adalah minoriti, menyambut Aidilfitri semalam. – AFP

Mek Wook gembira dapat beraya bersama suami



WOOK Kundur setia menanti kepulangan suaminya yang sedang menjalani rawatan pemulihan penagihan dadah ketika ditemui di Kampung Tok Randok, Hulu Terengganu, semalam.


HULU TERENGGANU 9 Sept. - Ramai yang bertanyakan mengapa Wook Kundur, 108, masih sanggup menerima Mohd. Nor Musa, 38, yang sudah dua kali ditahan kerana penagihan dadah sebagai suami dengan penuh rasa kasih sayang.
Hubungannya dengan lelaki muda itu bukan mudah untuk dipisahkan oleh Wook yang telah 22 kali berkahwin sebelum ini sepanjang usianya.
Baginya, dia mengimpikan inilah perkahwinan terakhir dalam hidupnya yang sudah menjangkau begitu lama.
"Tok memang marah sangat dengan Nor sebab sebelum ini dia dah janji dan insaf tak mahu terlibat lagi dengan dadah tapi dia terpengaruh juga dengan rakan-rakannya.
"Tok sedih tapi kali ini tok nak ajar Nor. Kalau dia kembali sekali lagi menagih tok tak mahu jamin dah...biarlah ini kali terakhir.
"Tok mahu dia sedar dan fikir sendiri masa dia tinggal di pusat pemulihan itu nanti betapa sayangnya tok pada dia," katanya ketika ditemui di rumah adiknya di Kampung Tok Randok di sini semalam.
Namun seburuk mana tanggapan orang terhadap suaminya, Wook percaya, tiada siapa yang lebih menyayangi dirinya berbanding Mohd Noor.
Baginya Mohd Nor membuatkan dirinya begitu dihargai dalam usia yang sudah begitu lanjut ketika mungkin tiada siapa lagi yang akan ambil peduli, apatah lagi untuk mengisi kesepiannya terutama pada hari raya.
Menurut Wook, dia amat gembira pada tahun ini kerana dapat beraya bersama suami yang sekali lagi berada di Pusat Pemulihan Penagihan Narkotik (Puspen) Besut dan akan diberi pelepasan selama dua minggu.
Katanya, dia sememangnya tidak bersemangat membuat persiapan raya memandangkan suaminya berada di pusat pemulihan dan menjangkakan dia terpaksa menyambut Syawal bersendirian lagi tahun ini.
"Memang tok ingat Nor tak dapat beraya bersama di rumah kami di Kampung Tok Bat, Kuala Berang namun selepas dimaklumkan dia akan diberi pelepasan, tok berasa gembira walaupun sedih apabila dia terlibat dengan penagihan dadah sekali lagi baru-baru ini.
"Tapi apa yang penting, tahun ini tok tak sunyi lagi kerana Nor akan menemani tok beraya...baru rasa semangat nak pakai baju raya yang dibeli," katanya.
Mohd. Nor ditahan pada 9 Ogos lalu buat kali kedua tidak lama selepas sebulan dibebaskan kerana kembali terlibat dalam penagihan dadah.

Tengku Faris Sultan Kelantan?





KOTA BHARU 9 Sept. – Pemangku Raja Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra dipercayai akan dimasyhurkan sebagai Sultan Kelantan Isnin ini bagi menggantikan ayahandanya, Tuanku Ismail Petra yang gering sejak setahun lalu.
Istiadat pemasyhuran itu dikatakan bakal dilangsungkan di Balairong Seri Istana Balai Besar di sini bermula pada pukul 11.30 pagi.
Terdahulu, Utusan Malaysia telah dimaklumkan satu program khas akan diadakan pada hari tersebut di Istana Balai Besar dan meminta wartawan serta jurugambar memakai pakaian kebangsaan berwarna hitam mengikut protokol rasmi.
Bagaimanapun pegawai terbabit tidak mendedahkan secara terperinci mengenai program itu dan maklumat lengkap akan hanya disampaikan kepada media pada hari berkenaan.
Sementara itu sumber lain memberitahu, istiadat pemasyhuran tersebut akan dilangsungkan selepas mesyuarat penuh kerajaan negeri yang dipengerusikan oleh Menteri Besar, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat pada sebelah pagi.
“Semua Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) juga diminta hadir pada istiadat tersebut dengan berpakaian lengkap mengikut istiadat istana.
“Pihak polis juga diarah supaya meningkatkan kawalan keselamatan pada hari berkenaan malah cuti anggota polis sempena Hari Raya Aidilfitri di beberapa unit tertentu turut ditarik balik,” katanya kepada Utusan Malaysia di sini hari ini.
Spekulasi mengenai pertabalan Sultan Kelantan yang baru bertiup kencang sejak seminggu lalu dan beberapa petunjuk seperti yang dinyatakan sebelum ini seolah-olah mengesahkannya.
Sebelum ini, Institusi Diraja Kelantan dilanda krisis yang berpanjangan sejak Tuanku Ismail Petra gering dan mendapatkan rawatan di Hospital Mount Elizabeth, Singapura pada 14 Mei 2009.
Ekoran itu, Tengku Muhammad Faris yang juga anakanda sulung baginda telah dilantik sebagai Pemangku Raja sebelum baginda berangkat ke Hospital Mount Elizabeth.
Sementara itu, seorang ADUN yang enggan identitinya didedahkan mengesahkan beliau telah menerima jemputan ke Istana Balai Besar dengan pakaian istiadat tetapi beliau tidak dimaklumkan mengenai majlis tersebut.
“Ya saya menerima jemputan untuk ke Istana Balai Besar pada hari raya keempat tetapi saya tidak diberitahu majlis apa. Kami cuma diarahkan supaya memakai baju Melayu hitam mengikut istiadat rasmi diraja,” katanya.

TERSELAMAT DARI HUKUMAN SETELAH BERNIAT MENGADAKAN JAMUAN MAULID NABI

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa cintakan aku nescaya ia akan berada bersamaku di dalam syurga."
Pada zaman Khalifah Abdul Malik bin Marwan ada seorang pemuda di negeri Syam yang suka bermain dengan menunggang kuda. Pada suatu hari, sedang ia menunggang kudanya dengan laju melalui hadapan pintu Gedung Khalifah tiba-tiba ia terlanggar salah seorang anak Khalifah yang kebetulan ada di situ, lalu anak itu mati. Berita itu telah sampai kepada Khalifah, dengan segera Khalifah memerintahkan agar pemuda itu menghadapnya. Apabila pemuda itu telah hampir kepada Khalifah, berniatlah ia dalam hatinya (bernazar) bahawa sekiranya Allah melepaskan dia daripada hukuman, dia akan mengadakan jamuan yang besar dan ia akan meminta dibacakan Maulid Nabi SAW (Maulid – iaitu kelahiran) di dalam majlis jamuan itu.
Apabila pemuda itu berada di hadapan Khalifah dan Khalifah pun memandang kepadanya, tiba-tiba baginda tertawa. Padahal baru sebentar tadi baginda telah berasa terlalu murka. Khalifah merasa hairan mengapa ia boleh jadi begitu, lalu baginda bertanya kepada pemuda itu, “Adakah engkau pandai ilmu sihir?”
Jawab pemuda itu, “Demi Allah, tidak sekali-kali wahai Amirul Mukminin.”
Berkata Khalifah: “Baiklah, aku ampunkan engkau. Tetapi katakanlah kepada aku apakah rahsia engkau?”
Pemuda itu pun berkata, “Aku telah berniat di dalam hatiku, sekiranya Allah melepaskan aku daripada angkra yang sangat berat ini, aku akan mengadakan satu jamuan Maulid Nabi SAW.”
Baginda berkata, “Tadi aku sudah ampunkan engkau dan sekarang ambillah pula seribu dinar untuk perbelanjaan Maulid Nabi SAW itu dan engkau lepaslah daripada sebarang balasan kerana membunuh anakku itu.”

Sayidina Abu Bakar As Siddiq r.a berkata: "Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi SAW maka sesungguhnya ia akan menjadi temanku di dalam syurga."
Telah selamatlah pemuda itu daripada balasan kerana membunuh dan telah menerima pula seribu dinar. Ini semuanya adalah berkat niatnya untuk mengadakan Maulid Nabi SAW. Berbagai pengajaran boleh kita ambil dari cerita ini. Jelaslah kepada kita bahawa pembalasan Allah terhadap kebaikan begitu cepat. Terdetik sahaja di hati hendak berbuat kebaikan sudah Allah nilai. Dan seorang yang beriman, kuat bersandar kepada Allah, ketika di dalam kesusahan ia tetap tenang dan hatinya hanya mengadu kepada Allah dan mengharapkan pertolongan dan kasih sayang Allah. Kita dapat lihat betapa besarnya kelebihan orang yang memuliakan majlis kelahiran Nabi SAW. Baru berniat sahaja hendak mengadakan Maulid Nabi, sudah dimuliakan. Dan sememangnya bernazar untuk melakukan sesuatu yang baik adalah merupakan doa dan dikira amal soleh.
Lihatlah akhlak seorang pemimpin yang adil dan bijak, mudah memaafkan kesalahan orang. Malah ia pula sanggup memberi hadiah kepada orang yang bersalah itu kerana terlalu suka untuk turut mengadakan majlis Maulid Nabi SAW. Begitulah para sahabat Rasul dan orang-orang soleh sangat memuliakan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membesarkan hari kelahiranku nescaya aku akan menjadi penolongnya pada hari kiamat dan barangsiapa membelanjakan untuk majlisku seumpama ia membelanjakan emas sebanyak sebuah gunung untuk agama Allah.”
Sayidina Abu Bakar As Siddiq r.a berkata: “Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi SAW maka sesungguhnya ia akan menjadi temanku di dalam syurga.”
Sayidina Umar r.a pula berkata: “Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi SAW maka sesungguhnya ia menghidupkan agama Islam.”
Berkata Usman r.a pula: “Barangsiapa mengeluarkan satu dirham untuk membaca Maulid Rasulullah SAW seolah-olah ia mati syahid di dalam peperangan Badar dan Hunain.”
Sayidina Ali pula berkata: “Barangsiapa membesarkan Maulid Nabi SAW ia tidak akan keluar daripada dunia melainkan keadaannya di dalam iman.”
Seorang waliyullah, Hassan Al-Basri telah berkata: “Aku ingin kalaulah aku mempunyai emas sebanyak gunung Uhud nescaya aku akan membelanjakannya untuk membaca Maulid Rasulullah SAW.”

As Sirri As-Saqati berkata: "Barangsiapa pergi ke tempat yang ada dibaca di situ Maulid Nabi SAW sesungguhnya ia diberi satu kebun daripada kebun-kebun syurga kerana ia pergi ke tempat itu tidak lain kerana cinta kepada Rasulullah SAW."
As Sirri As-Saqati berkata: “Barangsiapa pergi ke tempat yang ada dibaca di situ Maulid Nabi SAW sesungguhnya ia diberi satu kebun daripada kebun-kebun syurga kerana ia pergi ke tempat itu tidak lain kerana cinta kepada Rasulullah SAW.”
Rasulullah SAW pula bersabda: “Barangsiapa cintakan aku nescaya ia akan berada bersamaku di dalam syurga.”
Keberkatan mengadakan majlis Maulid itu bukan sahaja didapati oleh orang yang mengadakan majlis itu, tetapi seluruh ahli rumah atau orang yang tinggal di tempat itu turut mendapat keberkatannya. Jalaludin As Suyuti r.h.m berkata: “Barangsiapa antara orang Islam yang dibacakan di dalam rumahnya Maulid Nabi SAW nescaya Allah SWT akan menghilangkan dan menjauhkan kemarau dan kecelakaan, bala, penderitaan, kebencian, hasad, kejahatan dan kecurian terhadap ahli-ahli rumah itu dan apabila ia mati, Allah SWT akan memudahkan ia menjawab akan soalan-soalan Mungkar dan Nakir dan dia akan mendapat tempat bersama orang-orang yang benar di sisi Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Besar kerajaan-Nya.”
Beliau berkata lagi, “Tiada sebuah rumah atau masjid atau tempat-tempat yang dibaca di dalamnya akan Maulid Nabi SAW melainkan malaikat-malaikat melindungi ahli-ahli tempat itu dan Allah SWT akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka dan malaikat-malaikat yang berpangkat besar seperti Jibril dan Mikail, Israfil, Quryail, Ainail mendoakan kebaikan bagi yang menganjurkan dan menyebabkan adanya majlis bacaan Maulid Nabi SAW itu.”

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membesarkan hari kelahiranku nescaya aku akan menjadi penolongnya pada hari kiamat dan barangsiapa membelanjakan untuk majlisku seumpama ia membelanjakan emas sebanyak sebuah gunung untuk agama Allah."
Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang suka berbuat kebajikan dan memuliakan Rasulullah SAW sekurang-kurangnya dengan menghadiri majlis Maulid Nabi SAW serta memperbanyakkan selawat ke atas junjungan Nabi SAW. Mengingati kelahiran Nabi SAW dan berselawat ke atas Baginda bukan sahaja memberi banyak kelebihan pada umat Baginda tetapi juga senjata menghadapi puak Wahabi dan Yahudi yang sama-sama bekerja untuk menjauhkan umat Baginda dari mengingati Rasulullah melalui Maulid, berselawat, berzanji dan seumpamanya (Video konspirasi Yahudi dan Wahabi boleh ditonton di http://rising-sun.blip.tv/file/3760130/)
Kalau kita mahu menghadapi dua puak yang sedang bermaharaja lela sekarang, inilah kekuatannya dengan banyak berhubung dengan Rasulullah dengan berbagai cara termasuk melalui Maulid, berselawat, selalu menyebut-nyebut tentang Rasulullah, bercerita tentang kehidupan, sejarah dan perjuangan Baginda dan tidak dilupakan mendendangkan nasyid rindu, memuji dan mengingati Rasulullah hingga hati kita benar-benar terasa rindu dan hampir dengan Rasulullah. Semoga kita dapat bersama Rasulullah sepertimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam Hadis Baginda: “Barangsiapa cintakan aku nescaya ia akan berada bersamaku di dalam syurga.”