Pages

Sunday, June 20, 2010

Hitler pernah tinggal diindonesia dan masuk islam




Adolf Hitler, diktator Jerman dan orang yang diyakini bertanggung jawab atas pembantaian bangsa Yahudi, diduga menghabiskan akhir hayatnya di Indonesia -- sebagai dr Poch, dokter tua asal Jerman.

Menurut mantan pasiennya, Ahmad Zuhri Muhtar (55), dr Poch tinggal di rumah dinas dokter di Kompleks Rumah Sakit Sumbawa bersama istrinya yang asal Jerman.

Ketika istrinya itu kembali ke negeri asalnya, Poch lalu kesepian. "Dia menyendiri lalu kawin lagi dengan istinya yang asal [Pulau] Jawa, saya tidak tahu persisnya, mungkin Garut," kata Ahmad kepada VIVAnews, Senin 22 Februari 2010.

Ada lagi fakta menarik soal dr Poch yang diungkap Ahmad. Kata dia, dr Poch bahkan masuk Islam karena menikah dengan perempuan muslim.

"Dinikahkan secara Islam, resepsinya di pendapa kabupaten. Ceritanya seperti itu," tambah Ahmad.

dr Poch lalu pindah ke Surabaya, ke tempat istri barunya.

Keterangan Ahmad bersesuaian dengan kisah yang diungkap dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertemu Poch di Sumbawa.

Kata Sosro, setelah istrinya yang asal Jerman, diduga Eva Braun, meninggalkannya, Poch yang diduga sebagai Hitler menikah lagi dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial 'S'. Terakhir 'S' diketahui tinggal di Babakan Ciamis.

Awalnya 'S' menutup mulut, namun akhirnya kepada Sosro, dia menyerahkan sejumlah dokumen milik suaminya, termasuk foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.

Ada juga buku catatan berisi nama-nama orang Jerman yang tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan, Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno dalan bahasa Jerman

Buku catatan Poch berisi dua kode, J.R. KepaD No.35637 dan 35638, kode simbol lelaki dan perempuan.

"Ada kemungkinan buku catatatan dimiliki dua orang, Hitler dan Eva Braun," kata Sosro.

Ada juga tulisan yang diduga rute pelarian Hitler -- yakni B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar.

Istri kedua Poch, 'S' juga menceritakan suatu hari dia melihat suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya, suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa."

Poch yang diduga adalah Hitler meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun.

Sebuah makam di Ngagel jadi pintu masuk untuk menyelidiki kebenaran cerita akhir hayat 'sang Fuhrer'.

Apakah Hitler benar tewas bunuh diri di bunker di Berlin pada 30 April 1945, atau apakah mati dalam usia tua di Argentina, Brazil, Amerika Selatan, atau Indonesia -- masih harus dikaji kebenarannya.

source:vivanews


Read more: http://www.mamasipenk.co.cc/2010/02/hitler-pernah-tinggal-diindonesia-dan.html#ixzz0rMfR5CVl

6 Pemimpin Besar Yang Dikenakan Hukuman Mati


Hideki Tojo-Perdana Menteri Jepun pada era Perang dunia Ke 2
dihukum gantung pada december 1948
Benito Mussolini-Perdana Menteri Itali pade era perang dunia ke 2
ditembak mati dan digantung pada 27 april 1945
Muhammad Najibullah-Presiden Republik Komunis Demokratik Afghanistan pada era penjajahan Uni Soviet.
ditembak,disiksa dan diseret dengan kereta di jalanan kemudian digantung pada september 1996.
Nicolae Ceausescu-Ketua negara parti komunis Romania
ditembak mati dengan senapang AK 47 december 1989
Saddam Hussein-perdana menteri Irak
dihukum gantung 30 december 2006
Zulfikar ali Bhutto-Perdana Menteri Pakistan
dihukum gantung 4 april 1979

Cara Mengusir Lalat Jauh Dari Makanan-Minuman Agar Tetap Bersih Higienis



Cara mengusir lalat - Lalat memang binatang pengganggu yang merugikan, karena lalat dengan kaki yang kotor senang hinggap di makanan dan minuman yang akan kita konsumsi sehingga makanan dapat menjadi kotor dan tercemar kuman bibit penyakit serta bahan kimia yang mungkin dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan yang kita makan dan juga minuman yang kita minum.

Untuk mengatasi lalat atau laler yang mengganggu, ada tips cara jitu untuk mengusir lalat. Masukkan air panas ke dalam gelas sebanyak 1/4 gelas lalu masukkan 8 cengkeh kering atau lebih. Letakkan di dekat makanan atau minuman yang tidak ingin dilalati. Lalat tidak akan berani mendekat di sekitar air cengkeh tadi. Semoga berhasil.



Read more: http://www.mamasipenk.co.cc/2010/05/cara-mengusir-lalat-jauh-dari-makanan.html#ixzz0rMdvWYR8

(Kisah Nyata) Gadis Belia Disiksa Sampai Mati oleh 1 Keluarga



Sylvia Likens (3 Januari 1949 - 26 Oktober 1965) adalah seorang gadis warga Amerika bagian Indiana yang menjadi korban penyiksaan sampai mati oleh Ibu Gertrude Baniszewski dan 7 anaknya ( 1.Paula Baniszewski 2.Stephanie Baniszewski 3.John Baniszewski Jr 4.Marie Baniszewski 5.Shirley Baniszewski 6.James Baniszewski 7.Dennis Lee Wright Jr.) tidak hanya keluarga tersebut, anak-anak muda di lingkungan keluarga Gertrude (Ricky Hobbs ,Coy Hubbard dll) juga ikut serta dalam penyiksaan terhadap gadis malang ini.

Sylvia Marie Likens:


adiknya.. Jenny Fay Likens:


Orang tua Sylvia adalah pekerja sirkus karnaval sehingga sibuk untuk touring di beberapa kota. akhirnya mereka memutuskan untuk menitipkan Sylvia dan adiknya Jenny di keluarga Gertrude Baniszewski yang kebetulan Gertrude adalah seorang janda yang sedang mencari uang tambahan, dan mereka setuju untuk membayar 20$ per minggu.

Rumahnya:


Penyiksaan ini dimulai ketika orang tua mereka terlambat mengirimkan cek senilai 20$, dan ibu Gertrude pun kesal yang ahirnya mereka berdua dihukum dengan cara memecut punggung mereka, padahal ke esokan harinya cek itu sudah tiba di tangan ibu Gertrude.

Pada hari-hari berikutnya Sylvia dituduh oleh Paula karena telah mencemarkan nama dia sebagai pelacur di sekolah mereka sehingga membuat ibu gertrude terpancing emosi untuk memukulnya dengan cara membiarkan Paula memukulnya di depan anak-anak Gertrude.

Gertrude Baniszewski:


Sebelum Sylvia di bawa ke basement (ruang bawah tanah) tiba-tiba ibu asuh ini sangat emosi melihat Sylvia pulang bersama teman lelakinya . lalu ibu Gertrude menyuruhnya memasukan botol soda ke anusnya dan menyuruh John dan Coy untuk membawanya ke basement hingga ahirnya Sylvia pun pingsan karena dilempar dari lantai atas.

Selama di basement (Agustus-Oktober 1965), gadis malang ini melalui cobaan-cobaan yg sangat tragis dan kejam. anak-anak Gertrude selalu membawa teman-temanya ke basement dan juga menjadi ajang perkumpulan untuk menyiksa Sylvia dengan cara di sundut , di pukul pakai tongkat sapu, di tonjok, di tendang (macem-macem kekerasan deh) alhasil dia menerima sundutan rokok dan luka bakar yg jumlahnya lebih dari 100 selain itu ada lapisan kulit yg banyak terkelupas. tapi cedera yang sangat luar biasa adalah ditemukannya kata-kata dalam huruf balok yang telah dibakar (jarum panas) secara langsung ke perutnya"I'M A PROSTITUTE AND PROUD OF IT!" yang dilakukan oleh ibu Gertrude dan diteruskan oleh Ricky Hobbs

Ketika Stephanie Hobbs Baniszewski menyadari bahwa Sylvia tidak bernapas, Stephanie berusaha untuk memberikan Sylvia resusitasi (pernafasan dari mulut ke mulut), sebelum menyadari ternyata semua itu sia-sia.

anak-anak Gertrud yang sangat Rese:



tempat hembusan terahirnya:


for DVD, an American Crime:
Sumber: kaskus


Read more: http://www.mamasipenk.co.cc/2010/02/kisah-nyata-gadis-belia-disiksa-sampai.html#ixzz0rMcFQQ28

Rakam imej dalam gelap

JOHOR BAHRU: Kegagalan mendapatkan imej jelas suspek pembunuhan Nurin Jazlin Jazimin pada 2008 mendorong seorang pelajar peringkat Doktor Falsafah (Phd) Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mencipta kamera litar tertutup (CCTV) lebih canggih serta mampu merakam imej dalam keadaan gelap.
Lebih menarik, kamera menggunakan sistem stereo itu tidak hanya berupaya merakam imej sebaliknya mampu mendedahkan identiti suspek dengan lebih jelas.
Menurut Mohd Farid Mohd Ariff, 30, CCTV itu menggabungkan tiga teknologi imej digital iaitu kamera resolusi tinggi, penapis infra merah dan peranti tiga dimensi (3D).

“Ia adalah yang pertama di dunia dan dibangunkan sejak dua tahun lalu oleh kumpulan penyelidik Fakulti Kejuruteraan & Sains Geoinformasi UTM.

“Saya mendapat ilham mencipta CCTV itu selepas kegagalan mengesan pembunuh Nurin kerana imej dihasilkan kabur menyebabkan siasatan sukar dijalankan,” katanya ketika memperkenalkan produk itu di UTM, semalam.

Menurut Mohd Farid, menerusi CCTV berkenaan, ia berupaya merakam apa saja objek bergerak manakala semua rakaman akan diproses sebelum maklumat lengkap terhasil dalam tempoh 15 minit.

Beliau yang baru menamatkan pengajian dalam bidang Pemetaan Forensik, berkata ciptaan itu menggabungkan teknologi kamera video digital dengan tiga elemen terkini dalam kajian Fotogrametri.

“Ia menghasilkan imej lebih jelas sekali gus memudahkan siasatan terhadap suspek kerana menghasilkan data fizikal seperti ketinggian, bentuk wajah, saiz serta identiti lain,” katanya.

Katanya, produk itu sebahagian daripada program tesis peringkat Phd dan diharap boleh membantu pihak berkuasa mengenal pasti suspek serta menjalankan siasatan dengan lebih cepat dan tepat.

Sementara itu, Ketua Kumpulan Penyelidikan Fotogrametri dan Pengimbasan Laser Fakulti Kejuruteraan & Sains Geoinformasi, Dr Zulkepli Majid, berkata komponen kamera berkenaan boleh digabungkan dengan ‘bingkai kalabrasi ruang’ bagi mendapatkan data mengenai suspek dan direkod dalam CCTV itu.

“Kamera ini boleh mengambil imej 3D manakala imej stereo pula mampu mengambil dua gambar sekali gus dan menggabungkannya untuk mendapatkan imej lebih jelas menggunakan kamera enam megapixel.
“Selain itu, sistem infra merah pula membolehkan gambar dirakam dengan jelas biarpun dalam keadaan gelap,” katanya.

Disamping kecanggihan cirinya, Dr Zulkepli berkata, pihaknya juga sedang membangunkan sistem untuk mengenal pasti kontur muka suspek yang memakai topeng.

“Kaedah itu lebih baik berbanding sistem forensik seperti digunakan Interpol dan Biro siasatan Persekutuan Amerika Syarikat (FBI),” katanya.

Menurutnya, CCTV berkenaan boleh merakam imej bergerak selama tiga hingga empat hari dan jarak rakaman terbaik antara tiga hingga enam meter dengan data boleh dikumpul di dalam pusat penyimpanan CCTV atau beroperasi secara dalam talian terus ke pelayan (server) utama.
“Pemprosesan data akan dijalankan menggunakan kaedah fotogrametri yang memberikan imej tepat dan cepat mengenai fizikal suspek.

“Berbanding CCTV dengan sistem mono, kamera ini lebih mahal iaitu kira-kira RM6,000 bagi set CCTV tidak termasuk sistem pengesanan imej, latihan dan peralatan. Untuk keseluruhan sistem, ia boleh dibeli dengan harga RM60,000 dan sesuai dipasang untuk pengawasan di kawasan jenayah terpilih,” katanya.

Bisu akibat tiup kuat vuvuzela Piala Dunia



RAMAI penonton gemar meniup vuvuzela sepanjang Piala Dunia bagi memeriahkan perlawanan sehingga membingitkan suasana stadium.


CAPE TOWN - Seorang wanita kulit putih Afrika Selatan, Yvonne Mayer, 29, hilang suara selama dua hari selepas meniup trompet tradisi masyarakat negara itu, vuvuzela pada satu parti jalanan Piala Dunia 2010 di Fan Park di sini baru-baru ini.
Dia yang bekerja sebagai jurujual insurans tempatan diberitahu seorang doktor ketika mendapatkan rawatan di Hospital Medi-Cross di sini yang mendapati tekaknya pecah namun, pegawai perubatan menasihatkan Mayer untuk tidak makan dan minum dalam tempoh 48 jam.
"Ini kali pertama saya meniup trompet popular itu Isnin lalu dan kemudian langsung tidak boleh bercakap. Pada mulanya saya menyangka tertelan kumbang sebelum doktor yang memeriksa tekak saya mendapati ia sudah pecah," katanya.
Akibatnya, Mayer terpaksa berpuasa maraton dua hari untuk mengembalikan semula tisu tekak menjadi pulih manakala Dr. Scott Barker yang merawat wanita itu menyifatkan ia kes pertama seumpamanya disebabkan meniup vuvuzela. - Agensi