Pages

Tuesday, June 21, 2011

Wanita Tua Yang Berbicara Hanya Menggunakan Ayat-ayat Al-Qur’an

Bismillahirrahmanirrahim.....
Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta’ala :
Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam Rasulullah saw. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian hitam yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa minit.
Dalam dialog tersebut wanita tua itu, setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an. Walaupun jawapannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Abdullah : “Assalamu’alaikum warahmatu Allahiwabarakaatuh.”
Wanita tua :
Ucapan salam sejahtera dari Tuhan Yang Maha Mengasihani. (Yaa Siin 56)
Abdullah : Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?”
Wanita tua :
Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya. (Al-A’raaf 186)
Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan.
Abdullah : “Kemana anda hendak pergi?”
Wanita tua :
Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya di waktu malam dari Masjid Al-Haraam (di Makkah) ke Masjid Al-Aqsa (di Palestin). (Al-Israa’ 1)
Dengan jawaban ini saya jadi mengerti bahwa ia sedang mengerjakan haji dan hendak menuju ke masjidil Aqsa.
Abdullah : “Sudah berapa lama anda berada di sini?”
Wanita tua :
Selama tiga malam dalam keadaan sihat. (Maryam 10)
Abdullah : “Apa yang anda makan selama dalam perjalanan?”
Wanita tua :
Dialah Allah pemberi aku makan dan minum. (Asy-Syu’araa’ 79)
Abdullah : “Dengan apa anda melakukan wudhu?”
Wanita tua :
Bila tiada air maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah, debu yang bersih. (Al Maaidah 6)
Abdulah : “Saya mempunyai sedikit makanan, apakah anda mau menikmatinya?”
Wanita tua :
Kemudian sempurnakanlah puasamu sampai malam, maghrib. (Al- Baqarah 187)
Abdullah : “Bukankah diperbolehkan berbuka ketika musafir?”
Wanita tua :
Dan berpuasa itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (Al- Baqarah 184)
Abdullah : “Mengapa anda tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan saya?”
Wanita tua :
Tiada satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid. (Qaaf 18)
Abdullah : “Anda termasuk jenis manusia yang manakah, hingga bersikap seperti itu?”
Wanita tua :
Jangan kamu ikuti apa yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan dipertanggung jawabkan. (Al-Israa’ 36)
Abdullah : “Saya telah berbuat salah, maafkan saya.”
Wanita tua :
Pada hari ini tidak ada cercaan untuk kamu, Allah telah mengampuni kamu dan Dia lah jua Yang Maha Mengasihani daripada segala yang lain yang mengasihani. (Yusuf 92)
Abdullah : “Bolehkah saya mengangkatmu untuk naik ke atas untaku ini untuk melanjutkan perjalanan, karena anda akan menjumpai kafilah yang di depan.”
Wanita tua :
Dan apa jua kebaikan yang kamu kerjakan adalah diketahui oleh Allah. (Al-Baqarah 197)
Lalu wanita tua ini berpaling dari untaku, sambil berkata :
Wanita tua :
Katakanlah pada orang-orang mukminin tundukkan pandangan mereka. (An-Nuur 30)
Maka saya pun memejamkan pandangan saya, sambil mempersilakan ia mengendarai untaku.
Tetapi tiba-tiba terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya. Wanita itu berucap lagi.
Wanita tua :
Apa saja yang menimpa kamu disebabkan perbuatanmu sendiri. (Asy-Syuura 30)
Selesai mengikat unta itu saya pun mempersilahkan wanita tua itu naik.
Wanita tua :
Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak terdaya menguasainya , Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali. (Az-Zukhruf 13-14)
Sayapun segera memegang tali unta itu dan melarikannya dengan sangat kencang. Wanita tua itu berkata lagi.
Wanita tua :
Sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu. (Luqman 19)
Lalu aku jadikan unta itu jalan dengan perlahan, sambil mendendangkan beberapa syair
Wanita tua :
Bacalah apa-apa yang mudah dari Al-Qur’an. (Al-Muzzammil 20)
Abdullah : “Sungguh anda telah diberi kebaikan yang banyak.”
Wanita tua :
Dan tidaklah mengingat Allah itu kecuali orang yang berilmu. (Al- Baqarah 269)
Dalam perjalanan itu saya bertanya kepadanya.
Abdullah : “Apakah anda mempunyai suami?”
Wanita tua :
Jangan kamu menanyakan sesuatu, jika itu akan menyusahkanmu. (Al Maaidah 101)
Maka aku senyap seketika sehingga berjumpa dengan kafilah di depan kami.
Abdullah : “Adakah orang anda berada dalam kafilah itu?”
Wanita tua :
Adapun harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia. (Al-Kahf 46)
Baru saya mengerti bahwa ia juga mempunyai anak.
Abdullah : “Bagaimana keadaan mereka dalam perjalanan ini?”
Wanita tua :
Dengan tanda bintang-bintang mereka mengetahui petunjuk. (Al-Nahl 16)
Dari jawaban ini dapat saya fahami bahwa mereka datang mengerjakan ibadah haji mengikuti beberapa petunjuk. Kemudian bersama wanita tua ini saya menuju perkemahan.
Abdullah : “Adakah kamu kenal orang yang berada dalam kemah ini?”
Wanita tua :
Kami jadikan ibrahim itu sebagai yang nabi yang dikasihi. (An-Nisaa’ 125)
Dan Allah berkata-kata kepada Musa. (An-Nisaa’ 164)
Wahai Yahya pelajarilah kitab itu bersungguh-sungguh. (Maryam 12)
Lalu saya memanggil nama-nama, ya Ibrahim, ya Musa, ya Yahya, maka keluarlah anak-anak muda yang bernama tersebut. Wajah mereka tampan dan ceria, seperti bulan yang baru muncul. Setelah tiga anak ini datang dan duduk dengan tenang maka berkatalah wanita itu.
Wanita tua :
Maka suruhlah salah seorang dari kamu pergi ke kota dengan membawa wang perak ini, dan carilah makanan yang lebih baik agar ia membawa makanan itu untukmu. (Al-Kahf 19)
Maka salah seorang dari tiga anak ini pergi untuk membeli makanan, lalu menghidangkan di hadapanku, lalu perempuan tua itu berkata :
Wanita tua :
Makan dan minumlah kamu dengan sedap, sebab amal-amal yang telah kamu kerjakan di hari-hari yang telah lalu.(Al-Haaqqah 24)
Abdullah : “Makanlah kalian semuanya makanan ini. Aku belum akan memakannya sebelum kalian mengatakan padaku siapakah perempuan ini sebenarnya.”
Ketiga anak muda ini secara serempak berkata :
“Beliau adalah orang tua kami. Selama empat puluh tahun beliau hanya berbicara menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an, hanya karena bimbang tersalah bicara.”
Lalu Abdullah bin Mubarak berkata Maha suci zat yang maha kuasa terhadap sesuatu yang dikehendakinya dan berkata:
Yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang besar. (Al-Hadiid 21)
Dipetik dari kitab : KaifaTahfazul Quran ( DR Mustafa Murad )
Sumber: http://bit.ly/bh9nMf
Wallahualam.....
Wanita Tua Yang Berbicara Hanya Menggunakan Ayat-ayat Al-Qur’an | WanWMA

Kisah Benar: Jenazah Istimewa


Al-Fatihah Pembuka Bicara...

(ini adalah kiriman e-mel dari seorang sahabat saya, ingin rasanye berkongsi kisah menarik ini di sini bersama sahabat sahabat Sabahan.NET.)


Dalam banyak-banyak email tu, saya terbaca satu email yang dikirimkan oleh salah seorang pembaca blog PakarHowTo iaitu saudara Islam Idris (bleazapp@yahoo. com). Setelah dibuka dan dibaca email tersebut, saya dapati kandungan email itu sangat bagus dan memberikan kesan pada hati saya.

Tanpa berfikir panjang, saya terus ‘copy & paste’ kan artikel tersebut untuk bacaan kita. Semoga apa yang diceritakan ini memberikan iktibar dan pengajaran kepada kita semua.

Mari kita hayati kisah ini sama-sama…

Kisah-kisah yang ingin saya paparkan di sini kalau ia boleh menyentuh perasaan dan ketidakselesaan muslimin-muslimat, saya mintak maaf banyak-banyak. Niat saya hanya ingin berkongsi cerita dengan para muslimin-muslimat sekalian.

Meninggal Dunia Ketika Lepas Solat Asar

Ustaz (di sini saya namakan Ustaz M) yang diamanahkan untuk mengendalikan kursus jenazah ini sudah berpengalaman hampir 10 tahun dalam mengendalikan urusan mandi jenazah di sekitar Lembah Kelang dan Malaysia . Beliau amat terkenal dikalangan jemaah masjid di sekitar lembah Kelang ini. Malah beliau juga selalu berulang-alik ke merata negeri seperti pantai timur semenanjung dan utara selatan untuk menguruskan mana-mana jenazah yang dibawa ke masjid yang memerlukan khidmat tangan beliau.

Saya nak mulakan kisah ini dengan kisah yang pertama.

Kisah ini berlaku pada seorang imam di selatan KL yang meninggal dunia ketika lepas solat Asar.

Imam tersebut meghembus nafasnya yang terakhir sebaik sahaja selesai memberi salam yang pertama.

Subhanallah! Matinya dalam keadaan yang amat murni. Murni di sini maksud saya, matinya bukan dalam keadaan berbuat maksiat pada Allah SWT.

Mati ketika habis solat dan masih di atas tikar sejadah dan sedang beribadah!

Jenazahnya telah di bawa ke hospital X untuk urusan pemeriksaan rutin (medical check-up) dan urusan-urusan l ain yang perlu untuk pengurusan pengkebumian.

Pihak hospital X telah memanggil ustaz M untuk urusan mandian jenazah. Maka bergegaslah ustaz M ke hospital untuk urusan tersebut sebab bagi beliau, jenazah yang hendak dimandikan ini begitu istimewa pada pandangannya, kerana roh si mati telah dicabut oleh malaikat Izrael ketika mana sedang mengimami solat!

Sebaik sampai di hospital, ada sedikit masalah yang timbul. Pihak hospital telah mendapati bahawa jenazah imam tersebut tidak mempunyai sebarang pengenalan diri, dan pihak hospital atas bantuan rakan-rakan jenazah mendapat tahu, jenazah imam ini adalah meupakan orang luar.

Maknanya seorang imigran, yang bermastautin di negara kita.
Rentetan daripada kes ini, pihak hospital X terpaksalah menyimpan dahulu jenazah tersebut untuk beberapa hari bagi urusan dokumentasi dengan pihak berwajib sehinga selesai dan kemudian itu barulah segala urusan yang berkaitan pengebumian akan dilaksanakan.

Yang pasti terkilannya sudah tentu ustaz M. Kerjanya sudah sedikit terbantut pada hari itu. Sebelum itu, hatinya sudah pun begitu berbunga untuk menguruskan jenazah imam yang dimuliakan Allah SWT ini. Tentu ada kelebihan tersendiri kenapa imam tersebut pengakhiran rohnya di atas tikar sejadah!

Maka, jenazah imam tersebut pun dimasukkanlah ke dalam ‘freezer’ (maaf, saya tak tahu apa istilah pembeku mayat ini) di dalam bilik mayat hospital X buat sementara waktu.

Lapan hari berlalu. Ustaz M dah mula nak melupakan pasal jenazah imam ini.

Tapi, dengan takdir Allah SWT, hari ke-9, telefon bimbit ustaz M berbunyi.

“Nampak macam no hospital nie”, getus hati ustaz M.

“Hello, ustaz M ye?”… satu suara bertanya.

“Ya, ustaz M bercakap”.

“Ustaz ingat lagi tak mayat imam yang meninggal masa solat Asar
tempohari?”, sang suara meminta kepastian.

“Imam…imam. …yanng mana satu….ermm. .oh…ya. .ya..ingat. .ingat… “,

ustaz M memberi kepastian dalam ingat-ingat lupanya.

“Dokumen dah siap, boleh ustaz datang sepital, uruskan tak?”, beritahu sang suara ringkas.

“Ok..ok…, sekarang juga aku bergerak, setengah jam lagi aku sampai! “,
balas ustaz M.

Lega hati ustaz M. Dapat juga dia uruskan mayat tersebut setelah beberapa hari ‘pending’. Ingatkan dah tak jadi apa-apa dah. Lama bebenor pihak hospital nak mengurus kan dokumennya.

Sampai di hospital, ustaz M yang baru tiba diarahkan ke bilik mayat. Di bilik mayat telah ada beberapa orang saksi di kalangan pegawai hospital dan juga polis serta saksi-saksi l ain termasuk rakan-rakan jenazah imam tersebut.

Semua saksi ini diperlukan kerana inilah ‘prosedur’ yang telah ditetap oleh pihak berwajib. Sebab jenazah dah berhari-hari di situ. Tambahan pula jenazah orang luar.

Bismillahir Rohmaanir Rohiim…… Dengan bersaksikan mata sekeliling yang memandang, ustaz M menarik ’stretcher ‘ peti sejuk beku mayat tersebut dengan perlahan-lahan. ..

Subhanallah!

Mayat imam ini masih lagi segar merah. Mayat ini juga berpeluh! Macam mana simpan dalam peti ais berhari-hari boleh berpeluh?
Korang tak payah jawablerrr.. ..

Seolah- olah imam ni baru aje meninggal sebentar tadi. Mayatnya tidak keras dan tidak pula membeku! Macam orang sedang tidur. Ustaz M kelu lidahnya. Begitu juga orang di sekeliling.

Istimewa sungguh mayat ini. Kalau daging mayat biasa dah lama mengeras dan membeku. Masya-Allah! Sekali lagi perkara pelik berlaku…terdapat pula pada dahi jenazah imam ini, tertera satu kalimah tauhid iaitu perkataan “ALLAH”!

Semua orang di sekitar dapat menyaksikan peristiwa ini. Tiada perkataan lain yang keluar dari mulut mereka mel ain kan tasbih memuji Allah SWT meniti di bibir masing-masing di atas apa yang berlaku.

Semakin bersemangatlah nampaknya ustaz M nak menguruskan jenazah tersebut. Yerlah, siapa yang tak suka pada sesuatu yang molek dan membahgiakan kan ?….

Jenazah imam itu dimandi, dikapan dan disembahyangkan dengan segera sebagaimana biasa. Semua proses ini berjalan dengan lancar tanpa sebarang masalah.

Semuanya berjalan amat mudah. Allah SWT telah pun memuliakan jenazah imam ini di dunia lagi atas jasa-jasa dia yang Allah SWT sahaja yang mengetahuinya.

Mengikut ustaz M lagi, lepas semua tu selesai, dia ada juga bertanya pada rakan-rakan Allahyarham apa yang diamalkan oleh Allahyarham semasa hidup sehingga mendapat pengiktirafan yang begitu tinggi daripada Allah SWT masa kematiaanya.

Jawapan yang didapati daripada rakan-rakannya ialah sel ain daripada seorang yang berbudi pekerti mulia dan seorang imam yang baik, amalan semasa hidupnya ialah tidak pernah tinggal bangun malam dan bersolat tahajjud.

Semua amalan ini dilakukkanya secara istiqamah. Ditambah pula oleh amalan-amalan l ain yang tidak dapat dilihat oleh rakan-rakan arwah, yang mana hanya Allah SWT sahaja Yang Maha Mengetahuinya.

MENINGGAL KETIKA BACA KHUTBAH JUMAAT

Ustaz M pada kursus hari kedua telah bercerita tentang seorang imam yang meninggal ketika sedang membaca khutbah pada solat Jumaat.
Kursus hari kedua ni bermula jam 9.15 pagi. Sebelum memulakan kursus, ada jemaah yang kelihatan sedang mendaftar semula kat meja pengelola, ada jemaah yang mundar mandir sambil menunggu ketibaan Ustaz M, ada yang solat sunat Dhuha. Ada yang duduk2 berborak dan berkenalan antara satu l ain dan ada yang nampak berzikir.

Maklumlah yang datang kursus ni bukannya sedikit. Hampir 180 orang kesemuanya. Ustaz M cakap, inilah kursus pengurusan jenazah yang paling ramai yang dia kendalikan.

Sebelum ni, paling ramai pun yang berkursus adalah dalam lingkungan 50 - 60 orang sahaja. Luar biasa ram ain ya, puji beliau.

Ustaz memulakan kursus dengan sedikit ucapan alu-aluan. Kemudian, dia ada menyentuh sikit tentang solat sunat Dhuna. Sebab sebelum tu ramai juga jemaah yang solat sunat Dhuha. Solat sunat Tahiyyatul-Masjid sudah pasti.

Menyentuh tentang solat sunat dhuha ni, Ustaz M memulakan cerita.
Berlaku di sebuah masjid di selatan ibu Kota Kuala Lumpur . Masa tu, hari
Jumaat.

Solat JUmaat sudah dimulakan pabila bilal melaungkan azan dan
sejurus kemudian imam naik ke mimbar untuk mula membaca khutbah.

Imam kali ini ialah seorang pemuda yang berusia 28 tahun. Muda lagi. Dan sudah berkahwin. Jemaah di situ memang sudah arif sangat dengan imam ini.

Imam ini memulakan khutbahnya. Sampai pada perkataan, “Uusyikom Bitaqawallah, Waihyaa….. ……… ……… .”. Tiba-tiba imam ini terdiam….

Semua para jemaah diam (memang dengar khutbah kena diam pun) dan hanya memerhati sahaja ke arah imam. Semua mata tertumpu kepadanya.

Imam masih lagi senyap. Matanya terpejam rapat. Tidak bergerak.

Suasana hening seketika. Kedengaran sekali sekala bunyi enjin kenderaan motor keluar-masuk kawasan masjid menandakan ada jemaah yang baru tiba.

Mana yang tengah berwudhu’ nampak tidak berapa ambil pusing dengan apa yang sedang berlaku di atas mimbar. Di satu sudut masjid pula, kelihatan jemaah yang tak mendengar khutbah, leka mengunyah pisang emas dan pisang montel yang disedekah oleh orang ramai.

Ambil berkat gamaknya.

Tiba-tiba tangan imam yang sedang memegang kayu mimbar, melurut ke bawah, dan beliau pun jatuh terduduk di atas kerusi khatib. Kepalanya terlentuk ke bawah.

Makmum yang masih tergamam dengan peristiwa ini, segera bangun untuk melihat apa yang terjadi.

Bilal menerpa ke arah imam dan ingin membantu serta menolong jika sesuatu yang buruk berlaku kepada khatib.

Imam (khatib) dipapah turun dan diletak di hadapan para jemaaah di saf
hadapan. Setelah diperiksa oleh bilal, tiada perkataan l ain yang boleh
diucapkan selepas itu melain kan, “Innalillahi w ain na Ilaihi roojiuun…” .

Kembalinya ke rahmatullah seorang imam yang amat berjasa pada masyarakat setempat. ada makmu yang masih terkejut dengan peristiwa ini.

Ada juga yang menitiskan air mata tanda terharu. Hilang sudah sebutir permata yang baru nak berkembang mekar. Hilang juga satu cahaya yang menerangi alam yang fana ini.

Yang uniknya kata ustaz M, sewaktu imam itu menghembuskan nafas terakhirnya, jatuhnya betul-betul di atas kerusi yang berada di belakangnya dan terus sahaja duduk.

Tidak jatuh tersungkur ke depan, dan tidak juga jatuh sama ada ke kiri atau ke kanan mimbar. Elok sangat duduk atas kerusi khatib, sama seperti beliau duduk sebelum memulakan bacaan khutbah tadi…dan pada masa ini juga, dipercayai, imam tersebut telah pun meninggal dunia….Jenazah pun dibawa balik untuk diuruskan…

Ustaz M pun dipanggil untuk menguruskan jenazah ini.

Sebaik kain penutup mayat diselak untuk memulakan proses mandian jenazah, ustaz M begitu terkejut bercampur terharu yang amat sangat bila melihat beberapa kejadian mengkagumkan berlaku pada mayat. Apa yang terharu dan peliknya?… .

Ya,

Badannya jenazah itu amat berseri dan masih nampak kelihatan darah masih mengalir lagi pada seluruh tubuhnya. Seolah-olah jenazah ini masih hidup.

Tidak mati gitu. Macam orang tidur aje. Dan yang lebih mengkagumkan ustaz M lagi, keluarnya satu haruman yang semerbak dari badan jenazah.

Wangi sungguh! Tak pernah ustaz M mencium bau wangian sebegini rupa selama dia menguruskan jenazah l ain sebelum ini! Hebat mayat ni, fikir ustaz M…

Subhanallah!

Hati ustaz M begitu melonjak girang untuk meneruskan memandikan jenazah imam sehingga selesai. Hati kecilnya berdoa ;

“Ya Allah! Engkau Maha Mulia! Engkau telah memuliakan mayat ini, maka
muliakanlah ia sehingga aku selesai memandikannya. Aku begitu seronok
melihat jenazah dalam berkeaadan begini. Ya Allah…Ya Allah..Ya
Allah……. ……”

Rupanya-rupanya kemuliaan jenazah imam ini tidak berakhir di situ. Doa
ustaz M dimakbul Allah SWT. Menurut ustaz M lagi, sewaktu jenazah imam ini nak ditanam ke dalam liang lahad, sahabat-sahabat yang menggali kubur memberitahu, muncul pula pelbagai jenis bunga-bungaan yang datang entah dari mana, turut berada di dalamnya .

Masa gali tadi takde. Elok aje mayat sampai, banyak pula munculnya. Cantik sungguh liang lahad dengan dihiasi bunga-bungaan tersebut, seolah-olah sedang meraikan dan menanti kedatangan bakal penghuni syurga!

SUBHANALLAH! SUBHANALLAH!

Tak tau apa lagi nak cakap betapa Allah SWT telah pun meletakkan hamba-Nya ini di maqam tertinggi dan dimuliakan Tambahan pula, ianya sudah pun dipertontonkan pada umat Islam lain , agar memahami dan menegerti bahawa inilah balasannya.

pada orang yang beramal soleh serta taat dan patuh pada perintah-Nya! Sesungguhnya Allah itu tidak memungkiri janji-NYa!

Seperti biasalah, ustaz M pasti tak akan puas hati kalau tak bertanya pada isteri yang dimuliakan Allah imam tersebut tentang apakah amalan
si arwah pada masa hidup sehinggakan jenazahnya mendapat pengikhtirafan sebegitu rupa sejak dari alam dunia lagi.

Menurut kata isteri arwah imam tersebut, sepanjang dia hidup bersamalah, perkara yang dia perasan, amalan imam itu semasa hayatnya kalaulah ia boleh dijadikan ukuran, ialah tidak pernah meninggalkan solat sunat Dhuha dan solat sunat Witir.

Inilah amalan istiqamahnya. Setiap malam, sebelum arwah menutup dairi
kehidupannya hari itu dan tidur, pasti dia akan menunaikan solat witir.

Setiap hari, sehinggalah ke pengakhiran hayatnya, ditambah pula oleh
amalan-amalan l ain yang dilakukan sebagai seorang yang menjawat jawatan sebagai seorang imam untuk kawasan tersebut.

Wallahua’lam.

“Sempurnakanlah ajalku (ketika mati) dalam keadaan Islam” yang didoakan oleh Nabi Yusuf dalam Surah Yusuf"

ayat 101 yang berikut:


“Wahai Tuhanku! Sesungguhnya Engkau telah mengurniakan daku sebahagian dari kekuasaan (pemerintahan) dan mengajarku sebahagian dari ilmu tafsiran mimpi. Wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi Engkau Penguasa dan Pelindungku di dunia dan di akhirat;

sempurnakanlah ajalku (ketika mati) dalam keadaan Islam, dan hubungkanlah daku dengan orang-orang yang soleh”.

Sebarkan kepada yang Lain…..

Wasallam...
Kisah Benar: Jenazah Istimewa

‘Saya terus lompat’


REMUK...kereta Ford Laser yang merempuh anggota JPJ, semalam.
REMUK...kereta Ford Laser yang merempuh anggota JPJ, semalam.


SEREMBAN: “Ketika kejadian saya nampak kereta Ford Laser berwarna hijau itu seperti hilang kawalan, lalu saya terus melompat mengelak diri daripada dilanggar,” kata Mohd Aezrool Aadzree Rosni, 29, anggota penguat kuasa Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), yang terselamat dalam kemalangan menyebabkan dua maut di Jalan Nilai-Batang Benar, berhampiran stesen komuter Batang Benar, Mantin, semalam.
Dalam kejadian jam 11 pagi itu, turut terkorban ialah anggota JPJ, Wardi Ahmad, 28, dan pemandu Ford Laser, Ismail Dahlan, 44, yang meninggal dunia beberapa jam selepas menerima rawatan di Hospital Tuanku Jaafar Seremban (HTJS) akibat parah di kepala dan badan.

Difahamkan, anggota JPJ berasal dari Kelantan ketika itu berada di belakang kereta Toyota Fortune yang juga kenderaan rasmi jabatan itu untuk mengambil barang dalam but sebelum kereta dari arah belakang merempuh mangsa.

Mohd Aezrool berkata, ketika kejadian dia berdiri di sebelah pintu pemandu kereta jabatan terkejut apabila melihat kereta Ford itu hilang kawalan sebelum melarikan diri ke depan.

“Mujur saya sempat menyelamatkan diri, jika tidak berkemungkinan besar turut menjadi mangsa dalam kemalangan itu, namun tidak sangka rakan sekerja yang paling akrab dengan saya pergi meninggalkan kami,” katanya ketika ditemui di Jabatan Forensik HTJS.


Menurutnya, kejadian itu berlaku sekelip mata, malah dua lagi anggota JPJ yang memeriksa lori ketika itu tidak menyangka mangsa menjadi korban.

“Tidak sangka perkara ini terjadi, malah apabila melihat kereta itu meluncur laju ke arah kami, saya melarikan diri dan tidak mampu menjerit menyuruh Wardi ke tepi,” katanya.

Menceritakan detik cemas, Mohd Aezrool berkata, dia bersama tiga anggota meronda kawasan Nilai dan ternampak lori rosak berhenti di bahu jalan. “Kami semua turun memeriksa lori yang diparkir di tepi jalan, malah kenderaan jabatan diparkir di belakang lori itu bersama-sama Toyota Hilux milik penyelia lori berkenaan,” katanya.
Menurutnya, mangsa ke bahagian but kereta jabatan untuk mengambil barang dan ketika itulah dia yang berada di bahagian pintu pemandu terkejut melihat kereta Ford itu meluru ke arah kenderaan mereka.

Mohd Aezrool tidak menolak kemungkinan pemandu Ford itu cemas melihat kereta jabatan yang ketika itu memasang siren.

“Saya tidak pasti, tetapi saya rasa pemandu kereta itu cuba memakai tali pinggang hingga menyebabkan keretanya hilang kawalan lalu merempuh mangsa,” katanya.

Sementara itu, Pengarah JPJ negeri, Saiful Azzri Hamzah berkata, mangsa berkhidmat dengan jabatan itu selama tiga tahun dan berasal dari Pasir Mas, Kelantan.

“Mangsa meninggalkan seorang balu yang sarat mengandung dan seorang anak. Kejadian ini memang tragis dan menyedihkan kepada jabatan negeri ini memandangkan mangsa meninggal dunia ketika bertugas,” katanya.
myMetro | ‘Saya terus lompat’

Drebar teksi samun wanita


KUALA LUMPUR: Pakatan setan. Itulah ungkapan layak diberikan kepada seorang pemandu teksi berusia lewat 30-an dan rakan subahatnya yang cuba melarikan seorang wanita sebelum menyamun mangsa di pusat beli-belah di sini, kelmarin.
Lebih kejam apabila dalam kejadian jam 1 tengah hari itu, mangsa yang berusia 22 tahun dicampak keluar dari kenderaan berkenaan selepas kedua-dua suspek merampas barangan miliknya dianggarkan bernilai lebih RM500.

Timbalan Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (Operasi dan Risikan) Kuala Lumpur, Asisten Komisioner Khairi Arasa berkata, kejadian bermula apabila mangsa menaiki teksi berkenaan untuk pulang ke rumahnya selepas selesai bekerja.

“Namun dalam perjalanan pulang, pemandu teksi berusia lewat 30-an itu menghentikan kenderaannya di bahu jalan berhampiran Taman Seputeh.

“Belumpun sempat mangsa mempersoalkan perbuatan pemandu teksi itu, seorang lelaki menaiki motosikal berhenti sebelum masuk ke dalam kenderaan itu.


“Suspek yang bersenjatakan sebilah pisau mengarah mangsa menyerahkan barangan berharga miliknya,” katanya, semalam.

Menurutnya, mangsa cuba mempertahankan dirinya menyebabkan berlaku pergelutan lebih 10 minit.

“Mangsa juga beberapa kali cuba keluar dari teksi itu, namun gagal sebelum dia dipukul suspek,” katanya.
Perbuatan itu disedari seorang lelaki berusia 46 tahun dan anak lelakinya berusia awal 20-an yang kebetulan berada di kawasan berkenaan.

“Dua beranak terbabit yang curiga dengan keadaan itu mengekori teksi itu. Tindakan saksi yang beberapa kali membunyikan hon keretanya menyebabkan kedua-dua suspek panik.

“Selepas berjaya merampas barangan milik mangsa, suspek mencampak wanita terbabit keluar dari teksi berkenaan,” katanya.

Katanya, dua beranak terbabit membawa mangsa ke Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM) sebelum wanita terbabit diberikan rawatan susulan.

Sehubungan itu, saksi kejadian tampil membuat laporan mengenai insiden itu di Balai Polis Brickfields.

Khairi berkata, polis sudah menemui teksi dan motosikal digunakan mereka untuk aktiviti jenayah itu.
myMetro | Drebar teksi samun wanita

Meninggal di hospital

SEREMBAN: Seorang anggota penguat kuasa Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) maut apabila dirempuh kereta ketika melakukan pemeriksaan ke atas lori di Jalan Nilai-Batang Benar, berhampiran stesen komuter Batang Benar, Mantin, semalam.
Dalam kejadian jam 11 pagi itu, Wardi Ahmad (gambar), 28, meninggal dunia ketika menerima rawatan kecemasan di Hospital Tuanku Ja’afar Seremban (HTJS).

Pemandu kereta berkenaan, Ismail Dahlan, 44, turut meninggal dunia beberapa jam selepas menerima rawatan di hospital sama akibat cedera parah di kepala dan badan.

Jurucakap polis berkata, ketika kejadian, Wardi bersama tiga anggota JPJ yang menaiki pacuan empat roda memberhentikan kenderaan di bahu jalan untuk memeriksa lori rosak.

Katanya, ketika melakukan pemeriksaan kereta Ford Laser yang dipandu Ismail dikatakan hilang kawalan lalu merempuh lori dan pacuan empat roda milik JPJ dari arah belakang.
myMetro | Meninggal di hospital

Mangsa samun diarah berbogel


SHAH ALAM: Akibat terlalu penat dan memberhentikan kereta di tepi jalan, seorang kontraktor bukan saja kerugian hampir RM100,000 apabila menjadi mangsa samun bersenjata, malah dibogelkan sebelum penyamun itu melarikan keretanya.
Dalam kejadian kira-kira jam 4 pagi semalam di Lebuhraya Baru Lembah Klang (NKVE) itu, mangsa berusia 32 tahun berhenti berehat selepas memasuki Plaza Tol Setia Alam, di sini, sebelum merancang meneruskan pemanduan.

Difahamkan, ketika terlelap mangsa didatangi lelaki bersenjatakan parang yang memecahkan cermin kereta sebelum mengarahkan suspek berganjak ke bahagian sebelah penumpang.

Sumber berkata, suspek kemudian memandu Honda City milik mangsa dan diekori Toyota Vios berwarna hitam dipercayai dipandu rakan suspek.

“Sambil memandu ke Kuala Lumpur, suspek mengacukan parang dengan mengugut mangsa mengeluarkan semua barangan berharga termasuk melucutkan baju dan seluar.


“Mangsa yang masih terkejut mengikut semua arahan suspek berikutan takut diapa-apakan.

“Suspek meninggalkan mangsa keseorangan dalam keadaan bogel di Kilometer 7.1 NKVE sebelum melarikan diri menggunakan kereta mangsa,” katanya.

Sumber berkata, kereta yang dipercayai dipandu rakan suspek turut melarikan diri, namun mangsa gagal mengenal pasti nombor plat Toyota Vios itu.
Menurutnya, anggaran kerugian dialami mangsa hampir RM100,000 itu termasuk kenderaan, wang, dua telefon bimbit, jam tangan, kasut berjenama dan beberapa lagi barang berharga.

Sementara itu, Ketua Polis Daerah Shah Alam, Asisten Komisioner Zahedi Ayob ketika dihubungi mengesahkan menerima laporan kejadian dan siasatan lanjut dijalankan.
myMetro | Mangsa samun diarah berbogel

Gaduh dalam bas, ditetak di kubur


PERIKSA...anggota Unit Forensik polis memeriksa mayat mangsa di tempat kejadian, kelmarin.
PERIKSA...anggota Unit Forensik polis memeriksa mayat mangsa di tempat kejadian, kelmarin.


KUALA LUMPUR: Hanya kerana berlaku perselisihan faham dalam bas, seorang lelaki warga Indonesia maut ditetak dengan parang di tanah perkuburan Kristian, Jalan Kuari, Cheras, di sini, malam kelmarin.
Dalam kejadian kira-kira jam 7 malam itu, mangsa yang berusia 30-an menaiki sebuah bas bersama dua rakannya dari Taman Len Seng, di sini, untuk ke pusat bandar.

Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kuala Lumpur, Datuk Ku Chin Wah, berkata kejadian bermula apabila mangsa dan rakannya berselisih faham dengan empat lelaki lain dalam bas itu.

Katanya, ketika itu, mangsa dan rakannya dalam perjalanan ke pusat bandar selepas pulang dari tempat kerja di sebuah tapak pembinaan di Taman Len Seng.

“Ketika di dalam bas, mangsa dipercayai bergaduh dengan empat lelaki terbabit sebelum mereka turun dari bas di kawasan kejadian,” katanya ketika ditemui di tempat kejadian di sini, malam kelmarin.


Menurutnya, sebaik turun bas, mangsa dan rakannya melarikan diri ke dalam kawasan tanah perkuburan itu sebelum dikejar dan diserang lelaki terbabit.

Ku berkata, mangsa yang dipercayai berasal dari Surabaya ditetak menggunakan parang. Seorang lagi rakan mangsa parah manakala seorang lagi berjaya melarikan diri.


“Mangsa yang parah melarikan diri dan meminta bantuan orang awam di sebuah stesen minyak berhampiran. Dia dihantar ke Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM). Seorang lagi maut di tempat kejadian sebelum polis tiba.

“Hasil pemeriksaan di tempat kejadian tidak menemui senjata yang digunakan. Malah, tiada dokumen peribadi ditemui pada mayat mangsa,” katanya.

Difahamkan, kumpulan suspek terbabit dipercayai bukan warga tempatan berdasarkan maklumat rakan mangsa yang cedera itu.

Katanya, mayat mangsa dihantar ke PPUKM untuk bedah siasat selain usaha mencari seorang lagi rakan mangsa dan suspek giat dijalankan.
myMetro | Gaduh dalam bas, ditetak di kubur

Kerajaan baru Palestin ditunda


RAMALLAH: Rancangan untuk mengumumkan kerajaan campuran baru Palestin hari ini ditangguhkan selepas Fatah dan Hamas gagal bersetuju terhadap calon perdana menteri.
Fatah yang diketuai Presiden Mahmoud Abbas yang mendapat sokongan Barat, mencalonkan Salam Fayyad, bekas pakar ekonomi Bank Dunia yang dihormati di peringkat antarabangsa dan kini mengetuai kerajaan Palestin di Tebing Barat.

Bagaimanapun, Hamas, yang menguasai Semenanjung Gaza menolak cadangan itu kerana menuduh Salam bekerjasama dengan Israel mengepung wilayah berkenaan. - Reuters

myMetro | Kerajaan baru Palestin ditunda

Moscow sedia veto ketetapan terhadap Syria


MOSCOW: Russia bersedia menggunakan kuasa pembatalnya untuk menyekat ketetapan yang ditaja Barat terhadap Syria di Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB).
Presiden Dmitry Medvedev berkata, ketetapan itu boleh digunakan sebagai alasan untuk tindakan ketenteraan seperti ketetapan yang diluluskan Masjlis Keselamatan Mac lalu terhadap Libya.

“Apa yang saya tidak akan sokong ialah ketetapan seperti yang diluluskan terhadap Libya. Saya berpendapat ketetapan yang baik telah dijadikan sekeping kertas yang kemudian digunakan sebagai alasan untuk operasi ketenteraan yang sia-sia,” katanya dalam wawancara dengan akhbar Financial Times. “Tidak akan ada lagi ketetapan seumpama itu. Russia akan menggunakan haknya sebagai anggota tetap dalam Majlis Keselamatan,” katanya, merujuk kepada kuasa pembatal yang dimilikinya sebagai satu daripada lima anggota tetap majlis berkenaan.

Medvedev juga menyuarakan rasa simpati terhadap Presiden Syria, Bashar al-Assad yang berdepan dengan tunjuk perasaan menuntut lebih banyak kebebasan dan demokrasi sejak Mac lalu. - AP
myMetro | Moscow sedia veto ketetapan terhadap Syria

Nato akui jet tersalah sasar


TRIPOLI: Nato semalam mengaku bertanggungjawab terhadap kematian orang awam di bandar raya ini selepas pegawai Libya menunjukkan kepada wartawan lima mayat, dua daripadanya bayi, antara sembilan orang yang terkorban dalam serangan udara pakatan itu.
Sementara itu, pemberontak yang berusaha menggulingkan kerajaan Muammar Gaddafi berkata, mereka berdepan dengan masalah kewangan ketika perjuangan itu masuk bulan kelima dan mendesak kerajaan dalam pakatan yang diketuai Nato menunaikan janji untuk menghulurkan bantuan.

Nato, dalam kenyataan yang dikeluarkan di Brussels berkata: “Nato mengaku serangan terhadap Tripoli menyebabkan kematian di kalangan orang awam ketika serangan itu mensasarkan sebuah kawasan peluru berpandu.

“Satu senjata menyimpang dari kawasan yang disasarkan dan kemungkinan berlaku kesilapan dalam sistem senjata hingga menyebabkan beberapa orang terbunuh.” Pengakuan itu memalukan pakatan berkenaan yang megetuai kempen pengeboman berdasarkan mandat Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu untuk melindungi orang awam.

Jurucakap kerajaan Libya, Mussa Ibrahim menuduh pakatan Barat itu sengaja mensasarkan orang awam dan menegaskan tidak ada sasaran tentera di kawasan kediaman di Tripoli yang dibom pagi Ahad lalu.


Bagimanapun, pegawai di wilayah yang dikuasai pemberontak menuduh Gaddafi bertanggungjawab terhadap kematian itu dengan mendakwa pemimpin berkenaan sengaja menggunakan sekolah dan masjid untuk menyimpan senjata.

“Kami kesal dengan kematian orang awam. Tetapi, Gaddafi yang bertanggungjawab terhadap kejadian itu kerana menempatkan senjata berhampiran kawasan kediaman orang awam.” - AFP
myMetro | Nato akui jet tersalah sasar

Lebih ramai lelaki mati akibat rokok, arak


LONDON: Kemungkinan kematian sebelum usia 65 tahun di kalangan lelaki akibat terlalu banyak merokok dan minum arak adalah dua kali ganda berbanding wanita.
Satu kajian yang dilakukan oleh Kesatuan Eropah menunjukkan 630,000 lelaki mati pada usia bekerja berbanding 300,000 wanita di seluruh negara kesatuan itu.

Dr Richard de Visser, dari Universiti Sussex, penyelidik utama kajian berkenaan memberi tumpuan khusus terhadap kesan alkohol, penggunaan dadah dan kelakuan seks yang berkait dengan kematian pramasa itu.

Beliau mendapati, di seluruh Eropah, 63 peratus lelaki merokok berbanding 45 peratus wanita. Dianggarkan, kira-kira satu daripada setiap tujuh kematian di rantau itu berkait dengan amalan berkenaan.

Kajian itu juga mendapati, lelaki lebih ramai minum arak berlebihan dan terbabit dalam penyalahgunan dadah berbanding wanita.


Di 23 daripada 31 negara, kadar kematian di kalangan lelaki akibat penyakit hati kronik adalah dua kali ganda daripada wanita. Dalam pada itu, 82 peratus yang mati akibat penggunaan dadah berlebihan juga adalah lelaki. - Agensi

myMetro | Lebih ramai lelaki mati akibat rokok, arak

Baju Marilyn dilelong RM14 juta


LOS ANGELES: Sepasang pakaian putih terkenal milik Marilyn Monroe pada 1950-an dilelong pada harga RM14 juta, jauh lebih tinggi daripada jangkaan, semalam. Pakaian itu digunakan Marilyn ketika membintangi filem The Seven Year Itch pada 1955.
Pada peringkat awal, baju itu dijangka dijual pada harga di antara RM3 juta hingga RM6 juta.

Bagaimanapun, ketika sesi lelongan dibuat, pakaian “subway” - kini berwarna krim akibat faktor masa - dibida sehingga RM14 juta (atau RM16.8 juta termasuk bayaran tambahan).

Lelongan itu adalah sebahagian daripada barangan milik aktres Debbie Reynolds yang ditawarkan kepada pembida.

Turut dilelong, beberapa pakaian lain Marilyn.


Jurucakap firma lelongan Profiles in History berkata, nilai kutipan keseluruhan lelongan itu dianggarkan lebih RM69.4 juta.

Ditandatangani pereka fesyen Amerika Syarikat, William Travilla, pakaian itu menyumbang kepada identiti Marilyn sebagai simbol seks abad ke-20. - AFP
myMetro | Baju Marilyn dilelong RM14 juta

Maahad nafi rekrut pelajar guna ideologi JI

KUALA PILAH: Ahli Jawatankuasa Madrasah Ittiba Us Sunnah di Kampung Parit di sini, menafikan mereka merekrut pelajar dengan ideologi Jemaah Islamiah (JI) untuk menentang kerajaan, seperti dilaporkan sebuah akhbar tempatan semalam.

Setiausaha madrasah berkenaan, Hazman Hashim, berkata laporan akhbar itu yang turut memaparkan gambar bangunan madrasah berusia 54 tahun itu bersifat fitnah dan langsung tidak menggambarkan keadaan sebenarnya.

“Kami hanya memberi kelas bimbingan terjemahan al-Quran kepada warga tua beberapa hari seminggu bergantung kepada keadaan, malah tiada pelajar lelaki berusia 18 tahun seperti didakwa dalam laporan akhbar itu menyertai kelas yang diadakan selepas solat Maghrib,” katanya pada sidang media di madrasah itu di sini, semalam.
Akhbar bukan terbitan Kumpulan The New Straits Times Press (NSTP) itu, semalam antara lain melaporkan, sebuah maahad bertanggungjawab merekrut pelajar Tingkatan Empat dan Lima sekolah agama di negeri ini berasaskan ideologi pemimpin militan JI.

Mereka turut dihasut membenci dan menumbangkan kerajaan dengan alasan jihad menegakkan agama Islam, selain pelajar direkrut itu dipercayai dihantar menjalani latihan ketenteraan di Afghanistan dan Filipina.

Mengulas lanjut, Hazman berkata, walaupun maahad itu tidak bertauliah, mereka tidak menganjurkan aktiviti bersifat ekstrem kerana sentiasa menyokong perjuangan kerajaan sedia ada.

Beliau berkata, pada zaman 1970-an dan 1980-an, maahad itu menerima ramai pelajar universiti yang mahu mendalami ilmu terjemahan al-Quran secara harfiah, tetapi tidak pernah dihasut memusuhi kerajaan.
“Bagaimanapun, kita mengaku madrasah pernah menerima kedatangan pemimpin JI, Abu Bakar Bashir, pada awal 1990-an tetapi memutuskan hubungan apabila diminta menerima perjuangan pertubuhan itu,” katanya.
Berita Harian Online | Maahad nafi rekrut pelajar guna ideologi JI

Bekas suami tikam muka guna gunting



 HAZITA cedera parah di bahagian muka, leher kiri dan kanan dan belakang kepala selepas diserang bekas suami dimasukkan ke wad Hospital Raja Perempuan Zainab II (HPRZ II) ,  semalam.
HAZITA cedera parah di bahagian muka, leher kiri dan kanan dan belakang kepala selepas diserang bekas suami dimasukkan ke wad Hospital Raja Perempuan Zainab II (HPRZ II) , semalam.

Pelatih salun kecantikan enggan rujuk diserang

KOTA BHARU: Seorang wanita berdepan detik cemas apabila diserang dengan gunting sehingga cedera di kepala, leher dan muka oleh bekas suaminya di tempat letak kenderaan di sebuah pasar raya di bandar ini, petang semalam.

Dalam kejadian kira-kira jam 4 petang, mangsa, pelatih salun kecantikan, Hazita Mohamad, 28, yang berasal dari Tumpat berkunjung ke pasar raya itu untuk membeli barang keperluan sa-lun.
Keengganan merujuk kembali kepada suspek menjadi punca motif kejadian berlaku. Wanita berkenaan mengalami kecederaan parah tetapi stabil dan kini menerima rawatan di Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II).
Ketua Polis Daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Azham Othman, berkata mangsa dipercayai diekori oleh suspek sehingga ke tempat meletak kenderaan di pasar raya berkenaan sebelum bertindak menerpa masuk ke dalam kereta wanita itu.

“Suspek kemudian menggunakan gunting menikam belakang kepala, leher serta muka.

“Mereka bergelut dalam kereta berkenaan, orang ramai yang melihat kejadian cuba membantu mangsa, suspek pula bertindak melarikan diri," katanya.
Berita Harian Online | Bekas suami tikam muka guna gunting

Janda muda parah ditikam duda


DI tempat letak kereta pasar raya inilah Hazita parah akibat ditikam berkali-kali dengan gunting didakwa oleh bekas suaminya di Kota Bharu semalam.


KOTA BHARU - Seorang janda muda cedera parah selepas dikelar dan ditikam berkali-kali di muka, kepala dan leher dengan gunting dipercayai oleh bekas suaminya dalam satu pergaduhan di tempat letak kereta di sebuah pasar raya di sini semalam. Kejadian pukul 4 petang itu berlaku apabila Hazita Mohamad (gambar), 27, enggan menuruti permintaan bekas suaminya, 29, supaya kembali semula kepadanya. Ekoran itu, pelajar dandanan rambut itu cedera parah dan keadaannya dilaporkan stabil selepas dimasukkan ke Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II).
Ketua Polis Daerah Kota Bharu, Asisten Komisioner Azham Othman berkata, sebelum itu, bekas suami mangsa dikatakan telah mengekori kereta yang dipandu wanita tersebut hingga ke pasar raya berkenaan.
Katanya, sebaik tiba di tempat letak kereta, suspek telah menerpa masuk ke dalam kereta mangsa lalu berlaku pergelutan. "Mangsa telah dikelar di muka dan ditikam di kiri dan kanan leher serta belakang kepala dengan gunting. "Suspek kemudian melarikan diri selepas orang ramai cuba meleraikan pergaduhan tersebut," katanya ketika dihubungi Kosmo! semalam.
Tambahnya, siasatan awal pihaknya mendapati punca pergaduhan itu ialah kerana suspek naik berang selepas permintaannya untuk rujuk ditolak mentah-mentah oleh mangsa. Menurut Azham, pihaknya telah mengenal pasti identiti suspek yang bekerja sebagai pembantu hospital itu dan yakin dia akan ditahan bagi membantu siasatan mengikut Seksyen 326 Kanun Keseksaan iaitu mendatangkan cedera. Sementara itu kakak mangsa, Hazlina, 30, yang ditemui di HRPZ II memberitahu, dia mengetahui mengenai kejadian itu selepas dihubungi pihak hospital 15 minit kemudian. Katanya, adiknya telah bercerai dengan bekas suaminya pada tahun lalu setelah berkahwin selama tujuh tahun. "Saya pun tidak pasti punca perceraian mereka, mungkin disebabkan cemburu," katanya.
Kosmo! Online - Negara

Perhilitan rampas haiwan zoo



KAKITANGAN Perhilitan memindahkan seekor ular sawa yang
terdapat di Zoo Saleng, Kulaijaya semalam.


KULAIJAYA - Jabatan Perlindungan Hidupan Liar dan Taman Negara (Perhilitan) Johor merampas lebih 60 ekor haiwan pelbagai spesies yang dilindungi di Zoo Saleng, sebuah zoo persendirian di sini semalam gara-gara pemiliknya gagal memperbaharui permit khas yang tamat.
Pengarahnya, Saharudin Anan (gambar kecil) berkata, rampasan itu dilakukan kerana pemiliknya tidak mendapat kelulusan untuk memperbaharui permit bagi menyimpan haiwan perlindungan selepas dipercayai telah melanggar Akta Pemuliharaan Hidupan Liar 2010.
"Antara pelanggaran akta yang dilakukan zoo berkenaan termasuk menyediakan kandang yang sempit dan tidak sesuai bagi setiap haiwan selain dipercayai cuba menghasilkan baka kacukan harimau dan singa kerana menempatkan kedua-dua haiwan terbabit dalam satu kandang," katanya pada sidang akhbar di sini semalam.
Kosmo! Online - Negara

Cas telefon bimbit guna periuk didih air



SEORANG kakitangan syarikat TES NewEnergy menunjukkan sebuah periuk yang menindih air boleh mengecas sebuah telefon bimbit dalam satu demonstrasi baru-baru ini.


TOKYO - Sebuah syarikat Jepun memperkenalkan kaedah terbaru mengecas telefon bimbit di luar rumah selepas bencana alam melanda iaitu dengan memanaskan sebuah periuk di atas unggun api.
Periuk terma elektrik tersebut yang dikenali sebagai Hatsuden-Nabe menukar haba air mendidih kepada tenaga elektrik yang kemudian disalurkan ke peralatan seperti telefon pintar, pemain muzik dan sistem pengesan kedudukan global.
Syarikat TES NewEnergy yang beribu pejabat di Osaka, mula menjual periuk itu di Jepun pada harga AS$299 (RM907) bulan ini sebelum ia dipasarkan di negara-negara membangun tidak lama lagi.
Periuk berkenaan dilengkapi bahan seramik termaelektrik yang menghasilkan arus elektrik melalui perbezaan suhu 550 darjah Celsius di dasar periuk dan air mendidih di dalamnya pada suhu 100 darjah Celsius.
Syarikat berkenaan menyatakan, gajet itu mengambil masa tiga hingga lima jam untuk mengecas sebuah iPhone dan para pengguna boleh memasak makanannya pada sama yang sama.
"Saya mendapat idea mencipta periuk ini apabila melihat rakaman televisyen yang memaparkan mangsa-mangsa gempa bumi membuat unggun api untuk memanaskan badan mereka," kata Ketua Pegawai Eksekutif TES NewEnergy, Kazuhiro Fujita. - AFP
Kosmo! Online - Dunia