Pages

Sunday, February 12, 2012

Kisah lengkap Sara Bokker menemukan Islam, “Islam adalah jalan hidup, Akhirnya aku bebas!”


(Arrahmah.com) – Sara Bokker, seorang wanita Barat, asal Amerika Serikat, mantan artis, aktivis feminis liberal, model, yang hidup layaknya seperti para wanita Barat dalam gaya hidupnya, memeluk Islam setelah perjalanan panjang mencari kebenaran. Sebelumnya sebuah artikel tulisannya “Aku lepaskan bikini untuk Niqab, akhirnya aku bebas”yang telah diterjemahkan dan dipublikasikan oleh tim arrahmah.comyang berjudul asli “Why i shed bikini for Niqab: The new symbol of women’s liberation” yang sangat menyentuh dan menginspirasi, terkhusus bagi kaum hawa. Berikut ini, adalah artikel lain yang ditulis oleh Sara yang berjudul asli “How Sara Bokker Found Islam”, ditulis pada tahun 2008, berikut artikel ukhti Sara yang berhasil diterjemahkan oleh tim Muslimahzone.com, semoga dapat lebih menginspirasi muslimah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya:
***
Bagaimana Sara Bokker menemukan Islam

Aku tumbuh di kota kecil di South Dakota, Amerika Serikat, yang aku pernah berhubungan hanya dengan agama yang ada di berbagai denominasi Kristen. Aku dan keluargaku kadang-kadang menghadiri gereja Lutheran, didorong oleh ibuku, dan akhirnya aku membenarkan Lutheran. Aku percaya Tuhan, tetapi aku tidak percaya pada semua “barang gereja”: bernyanyi, menyembah gambar salib dan Yesus, dan memakan “tubuh dan darah Kristus”. Hal itu hanya tidak masuk akal bagiku.
Sepanjang yang dapat ku ingat, sesuatu selalu hilang. Ada lubang di hatiku, kesedihan yang besar ini dan kegelapan kesendirian yang merasuki setiap sel dalam tubuhku, pikiran, dan jiwa. Tidak ada yang dapat mengisi lubang itu, dan kesakitan tak kunjung pergi. Aku beralih ke alkohol di usia yang sangat muda untuk mati rasa sedalam itu, menderita sakit. Tetapi itu hanya sementara, dan ini bahkan selalu membuatku merasa lebih buruk setelah kematian rasa itu.
Kejauhanku dari keluargaku dan setiap orang di sekitarku meningkat seiring dengan pertumbuhanku. Aku memilki kemuakan dan kebencian terhadap diriku sendiri, yang menyebabkanku menjadi benar-benar mengerikan terhadap orangtua ku. Semua yang aku ingat, ingin melarikan diri – melarikan diri dari “darimana aku dan siapa aku”. Bagaimanapun, aku menyadari bahwa tidak peduli sekeras apapun aku mencoba, aku tidak dapat melarikan diri dari “siapa aku”. Makanya, aku memutuskan untuk melakukan apa yang dapat membuatku melarikan diri dari diriku sebelum aku menghancurkan diriku.
Aku menjadi seorang budak dalam pandanganku. Aku telah termakan oleh ini semua.
Aku keluar dari tempat kuliahku dan meninggalkan South Dakota ke Florida sendirian ketika aku berusia 19 tahun. Siap untuk membuat sebuah permulaan yang baru di lingkungan baru yang menggairahkan, aku menemukan sedikit kebahagiaan untuk sebuah periode singkat dari waktu. Tetapi hal itu dangkal. Rasa sakit itu dan kesedihan, lubang di hatiku, masih ada.
Aku telah menghabiskan bertahun-tahun untuk sesuatu yang dapat menyembuhkan diriku. Aku beralih ke psikologi, pertolongan sendiri dengan buku-buku dan rekaman dan latihan, semua yang benar-benar membantuku dalam urusan yang besar. Beberapa pekerjaanku memungkinkakku untuk mendapatkan beberapa uang dengan mudah, maka itu habis secepat mendapatkannya, “terimakasih atas belanja dan pesta”.
Dengan tujuan untuk tetap bersama setiap orang, aku mengambil kartu kredit – kartu kredit yang banyak – dan aku menemukan diriku tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi di dalam hutang, tetapi tidak begitu peduli karena aku merasa hanya hidup untuk satu hari. Aku juga terjepit dalam pandanganku. Ini menghabiskan banyak waktu dan uang untuk tampil baik. Aku menjadi seorang budak dalam pandanganku. Aku telah termakan oleh semua ini: Penata rambut, gym, mall, dsb. Setelah semua itu, aku sebagaimana pandangaku, atau jadi apa yang aku pikirkan. Dan aku hanya tahu aku akan bahagia jika setiap orang memandangku, jika aku mendapatkan perhatian. Dan aku mendapatkan perhatian, tetapi aku benci!, ini membuatku sengsara. Jadi apa yang dapat membuatku bahagia? Aku masih mencarinya.
Aku menemukan cinta, dan itu membuatku sedikit bahagia. Kemudian aku mulai melihat kea rah keagamaan, semua macam dan tipe keagamaan. Cukup menarik, aku menemukan ada beberapa yang menjadi “kebenaran universal” di banyak agama. Terlihat berbeda, tetapi intinya sama. Cintaku untuk semua kemanusiaan dan kedamaian di dalam hatiku meningkat tajam seiring pencarian dan pertumbuhan spiritualku. Aku menjadi sangat tertarik di bidang “studi metafisika”, dan beberapa tipe mediasi Timur dan yoga. Aku paling mengagumi hal-hal ini. Bagaimanapun, aku menginginkan lebih. Aku ingin seseorang memberitahuku dengan tepat apa yang harus dilakukan dan bagaimana untuk melakukannya. Aku butuh aturan dan struktur. Dan aku tidak mendapatkan itu di fakta lapangan yang sangat liberal ini, abstrak, dan bebas.
Akhirnya aku kembali ke perkuliahan, dan itu membuatku jauh lebih baik tentang diriku. Aku mengembangkan keinginan besar pada hubungan internasional dan setelah aku belajar kebenaran buruk tentang “Sejarah Amerika” dan “Kebijakan Luar Negeri AS”, aku terkejut dengan semua ketidakadilan ini, rasisme, dan penindasan. Itu menyakiti hatiku. Aku telah sangat menyedihkan oleh penderitaan di dunia ini. Aku memutuskan, aku harus melakukan sesuatu untuk ini.
Aku hanya terlalu keras kepala untuk mengajukan salah satu cara untuk menjadi Muslim. Aku memulai jaringan dengan mendidik sekolah menengah lokal dan mahasiswa tentang ketidakadilan di Timur Tengah, dan akhirnya aku mulai mengorganisir para aktivis lokal untuk pergi ke Washington DC, untuk memprotes perang yang akan datang di Irak. Selama proses ini, aku berjumpa dengan seorang pria yang mengagumkan – seorang muslim – yang juga melakukan hal yang sama. Aku tidak pernah melihat seseorang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk penyebab yang juga aku sangat peduli – keadilan dan hak asasi manusia. Dia telah memulai organiasinya, yang aku menjadi sukarelawan, karenanya aku dapat belajar darinya dan membantu perjuangannya. Karena kami bekerja bersama, dia berbagi kepadaku tentang sejarah Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa salam, para sahabatnya, dan peradaban yang mengagumkan dari Islam – satu-satunya contoh dari keadilan masyarakat di planet ini. Aku terkejut mendengar sejarah-sejarah ini, karena aku tidak tahu apa-apa tentang sejarah ini. Aku menjadi terpikat oleh Islam dan membaca banyak tentangnya, akhirnya aku membaca Al Qur’an.
Aku menemukan di dalam Islam, kebenaran yang aku sedang cari. Akhirnya semuanya masuk akal. Bagaimanapun, aku merealisasikan banyak kesalahpahaman dan klise yang aku bahkan tidak menyadarinya. Pertama-tama, aku tidak tertarik pada isu perempuan dan belum mengerti mengapa mereka berpakaian sangat berbeda. Aku dengan tegas mengatakan, “aku tidak akan pernah dapat berpakain seperti itu”, karena aku masih mempunyai pikiran, “bagaimana aku terlihat adalah aku”. Maka jika orang-orang tidak dapat melihat bagaimana aku, maka aku bahkan tidak akan pernah ada. Juga, bagaimana tentang “perempuan yang tinggal di rumah dan hanya memperhatikan anak-anak dan perkerjaan rumahtangga dan mendengarkan suaminya?” , ini terlalu banyak bagiku! Tidak ada jalan yang aku dapat mengerti mengapa seorang perempuan harus tinggal di rumah. Siapa dia jika dia tidak ada “diluar sana” mendaki jalanya untuk “kaca-kaca langit”? Dan mengapa dia harus mematuhi suaminya?
Aku menemukan jawaban yang indah dari pertanyaan-pertanyaan ini, yang sangat logis dan luar biasa fungsional. Kalian lihat, Islam bukan sekedar “sebuah agama”. Islam adalah sebuah jalan sempurna di dalam kehidupan. Di dalamnya, kalian memiliki petunjuk dan jawaban-jawaban bahkan untuk hal yang paling kecil, seperti bagaimana makan dan tidur. Ini mengagumkan!
Bagaimanapun, aku masih tidak berkeinginan untuk masuk Islam. Itu terlihat terlalu dini bagiku, terlalu banyak pertanggungjawaban dan aku terlalu keras kepala untuk mengajukan cara bagaimana seharusnya untuk menjadi seorang Muslim. Kemudian pada malam yang dingin di Januari 2003, aku sedang berada di dalam bis kembali dari demonstrasi anti-perang di Washington DC, aku berada dipersimpangan jalan hidupku. Aku benci pekerjaanku dan baru saja meninggalkan suamiku karena kita telah hidup terpisah. Aku telah cukup mengorganisir orang-orang anti-perang. Aku berkata kepada diri sendiri, “apa yang dapat aku lakukan? Apa yang dapat aku lakukan? Aku hanya ingin menjadi seseorang yang baik dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Tetapi bagaimana? Apa yang harus aku lakukan?”, Tiba-tiba, jawabannnya datang kepadaku: Menjadi Muslim. Itu saja! Sebuah selimut perdamaian memelukku. Aku merasa begitu tenang dan yakin dan penuh dengan kebahagiaan. Tiba-tiba aku mempunyai sebuah tujuan hidup, sebuah alasan untuk ada.
Hidup tetaplah hidup: ini tidak mudah, tetapi sekarang aku memiliki buku panduan.
Seminggu kemudian, aku mengucapkan dua kalimat Syahadat di depan publik di sebuah pelataran untuk Masjid baru. Segera setelah aku mengucapkannya, dua pelangi terlihat di langit! Setiap orang yang menyaksikannya sangat terharu dan semua muslimah berdatangan setelah itu memelukku. Aku menangis dari sukacita yang sangat banyak, karena kebanyakan orang disana, bahagia karena memiliki ku di Ummat ini.
Hari berikutnya, bersemangat untuk menunjukkan kepada dunia, aku seorang Muslim!
Aku pergi ke tempat toko lokal Timur Tengah dimana mereka menjual hijab-hijab yang cantik dan pakaian yang sesuai dengan persyaratan pakaian Muslim. Aku membeli banyak gaun (jilbab) dan kerudung, dan sejak hari itu, aku berpakaian dengan benar. Ahhhhh…akhirnya bebas! Aku telah merusak belenggu fashion dan perbudakan fisik yang diberlakukan oleh masyarakat dangkal. Sejujurnya, aku merasa seperti sebuah beban berat telah terangkat dari pundakku. Aku tidak lagi merasa tertekan untuk berpakaian dan terlihat lebih baik. Akhirnya aku menghargai diriku sendiri dan tidak ada lagi dasar pada penghargaan diriku atas perhatian berdasarkan reaksi dan perhatian orang lain. Ketika banyak yang memandangku dengan pandangan aneh – beberapa dengan rasa kasihan, beberapa dengan rasa marah, dan beberapa dengan rasa penasaran – aku telah mendapatkan penghargaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Alhamdulillah, seorang pria yang mengagumkan yang mengenalkanku kepada Islam menikahiku, tepatnya setelah satu bulan aku menjadi Muslim. Sejak itu, kami melanjutkan pekerjaan kami bersama-sama melawan ketidakadilan di seluruh dunia. Kami telah bepergian ke seluruh Timur Tengah dan hijrah dari Amerika ke Mesir untuk bersama ibu suamiku dan tinggal di lingkungan yang Islami. Alhamdulillah, aku diberkahi dengan sebuah keluarga yang indah, selain itu, keluarga yang lebih besar – Ummat islam – aku dapatkan sejak aku menjadi seorang Muslim.
Hidup tetaplah hidup: ini tidak mudah, tetapi sekarang aku mempunyai buku panduan, sebuah struktur, sebuah fondasi. Hati ku telah lengkap. Kesedihan dan kesendirian telah pergi. Sekarang aku merasa, aku adalah bagian. Aku adalah seseorang. Dan aku di rumah, setidaknya untuk saat ini, di dalam milidetik ini yang kita katakan (kehidupan duniawi), hingga aku sampai di akhir, di rumah abadi di akhirat, insya Allah dekat dengan yang Tercinta, Penciptaku, Tuhan Semesta alam, yakni Allah yang Maha Suci dan Maha Agung.
Sara Bokker
Sara Bokker adalah seorang mantan artis, model di Amerika Serikat, instruktur fitness, dan aktivis. Saat ini Sara adalah seorang direktur komunikasi di The March for Justice, seorang co-founder The Global Sisters Network. Dan produser terkenal Shock & Awe Gallery©. Sara bias dihubungi di srae@marchforjustice.com.
***
Note: artikel ini diterjemah dengan persetujuan dari ukhti Sara Bokker untuk muslimahzone.com
Foto Ilustrasi by türkbeyi01
Alih bahasa: zafaran
(muslimahzone.com/arrahmah.com)

ustazcyber online: Kisah lengkap Sara Bokker menemukan Islam, “Islam adalah jalan hidup, Akhirnya aku bebas!”:

'via Blog this'

Anak Gaddafi beri amaran

saadi_gadaffi
TRIPOLI - Saadi, anak kepada bekas pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, kelmarin memberi amaran gelombang baru kebangkitan akan melanda Libya tidak lama lagi memandangkan masih ada pihak tidak berpuas hati selepas kerajaan diambil-alih oleh Majlis Peralihan Kebangsaan (NTC).

Kenyataan pertama kali menerusi perbualan telefon selepas Saadi melarikan diri selama beberapa bulan ke Niger itu turut disiarkan oleh stesen televisyen Al-Arabiya.

“Gelombang baru kebangkitan pro-Gaddafi ini akan melanda seluruh wilayah di Libya dan hanya menunggu masa untuk bertindak,” menurutnya. Anak Gaddafi beri amaran - Global - Sinar Harian:

'via Blog this'

Serangan berkembar ragut puluhan nyawa

ALEPPO
ALEPPO - Ketegangan di Syria semakin memuncak selepas hampir seminggu negara dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad itu bermandi darah.

Dalam kejadian terbaru, sekurang-kurangnya 28 maut manakala 235 lagi cedera dalam kejadian pengeboman berani mati berkembar di kawasan pusat kawalan keselamatan di Aleppo, kelmarin.

Penunjuk perasaan anti-Assad menafikan penglibatan mereka sebaliknya menuduh ia didalangi pasukan keselamatan rejim yang sengaja mahu memburuk-burukkan pembangkang.

Rakaman televisyen tempatan turut memaparkan keadaan bangunan ibu pejabat Direktorat Perisikan Tentera dan berek Angkatan Pemeliharaan Keselamatan yang musnah teruk serta beberapa mayat turut bergelimpangan di sekitar kawasan tersebut.

Dalam kejadian berasingan, pasukan keselamatan rejim Assad berterusan melakukan tindakan keganasan dengan menembak secara rambang ke arah jemaah yang selesai menunaikan solat Jumaat di seluruh negara sehingga menyebabkan sekurang-kurangnya 27 orang awam terbunuh.

Sekali lagi menerusi paparan stesen televisyen tempatan, kerajaan menuduh kejadian keganasan yang semakin meruncing di negara itu adalah angkara pengganas walaupun hakikatnya rejim Assad adalah dalang sebenar kekecohan dan kezaliman tersebut.

Serangan berkembar ragut puluhan nyawa - Global - Sinar Harian:

'via Blog this'

Badan kehakiman takut disebabkan Dr M


KUALA LUMPUR — Bekas Ketua Hakim, Tun Mohd Dzaidin Abdulah berkata, mahkamah-mahkamah Malaysia hari ini telah akur kepada kehendak ahli-ahli politik dalam cabang eksekutif kerajaan dan ia berpunca daripada Tun Dr Mahathir Mohamad.
Hakim yang bersara itu menegaskan, pindaan terhadap Perkara 121 Perlembagaan Persekutuan semasa pentadbiran Dr Mahathir pada tahun 1980-an telah melemahkan sayap badan kehakiman.
“Akibat pindaan, kuasa kehakiman mahkamah-mahkamah telah dikurangkan dan mereka hanya mempunyai kuasa apabila diberikan Parlimen,” kata Mohd Dzaidin, dan menambah bahawa “Parlimen lebih hebat daripada badan kehakiman.”
Beliau menjelaskan situasi itu amat buruk kerana “Parlimen cuba mengarahkan badan kehakiman kerana ia adalah satu-satunya badan yang mempunyai kuasa kehakiman.”
Tegasnya, “pindaan itu pada pandangan saya dalam cara yang landasan sebenar struktur asas perlembagaan persekutuan dari konsep kebebasan badan kehakiman kepada pergantungan badan kehakiman eksekutif untuk kuasa kehakimannya.”
Badan kehakiman Malaysia bukan satu alat untuk digunapakai kerajaan untuk apa-apa jenis kepentingan politik, jelas Mohd Dzaiddin.
“Badan kehakiman sepatutnya bebas sepenuhnya kerana kedua-dua badan eksekutif dan badan perundangan,” hakim yang bersara ini berkata semasa ucapan dasarnya meraikan ulang tahun Tunku Abdul Rahman dan Institute of Democracy and Economic Affairs (IDEAS) di Tunku Abdul Rahman Memorial hari ini.
Pada tahun 1988, President Tun Mohamed Salleh Abas telah disingkirkan oleh Dr Mahathir perdana menteri ketika itu.
Mohd Dzaiddin berkata kejadian itu adalah disebabkan perbezaan dalam pendapat antara Dr Mahathir dan Salleh atas peranan-peranan dua cabang kerajaan berkenaan.
Presiden Majlis Peguam Lim Chee Wee juga berkata insiden tahun 1988 itu tidak seharusnya diulang.
“Saya rasakan kita tidak harus kembali ke hari-hari ‘88, kami tidak akan membenarkan seorang perdana menteri memecat hakim-hakim hanya kerana beliau membuat satu pengumuman kehakiman yang mana tidak menguntungkan bagi kerajaan hari ini, bahawa mesti tidak harus berulang lagi,” katanya.
Lim turut berada sebagai panel dalam perbincangan berjudul “Empowering Liberal Democratic Insitutions” bersama dengan Ahli Parlimen Kota Belud Datuk Abdul Rahman Dahlan, Ahli parlimen Lembah Pantai Nurul Izzah Anwar , dan Principle Research Fellow di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Anis Yusal Yusoff.
Beliau menambah bahawa untuk kes-kes komersial, sistem kehakiman Malaysia cukup dipercayai bagi menangani kes-kes dari rantau itu.
“Tetapi ujian terakhir sudah pasti apabila ia datang kepada kes-kes sensitif dari segi politik atau kes-kes keagamaan dan bagaimana perjanjian Mahkamah Rayuan kita dengannya.
“Tentang hal itu, saya tetap memberi pandangan negatif kerana setakat ini kes-kes keagamaan, kes-kes penukaran agama terdapat satu ketakutan oleh Mahkamah Rayuan kita dalam membuat satu keputusan. Mereka kerap menangguhkan kes-kes kontroversi seperti krisis di Perak,” katanya.
Pada hari Rabu, seorang panel hakim tiga lelaki dalam Mahkamah Rayuan memerintah yang hak-hak dan kebebasan bercakap memuliakan dalam Perlembagaan Persekutuan tidak mutlak.
Hasilnya, kenyataan veteran DAP Karpal Singh pada satu sidang akhbar pada 2009, bahawa Sultan Perak boleh disaman, telah melintasi baris-baris sah dan bersifat hasutan, kata hakim.
“Untuk menjadi adil, kami mempunyai hakim-hakim sangat berani yang telah menhalang kerajaan untuk melakukan tindakan salah. Jadi untuk adil terdapat yang dalam perkataan Tun Dzaiddin ‘ada hikmah di luar sana’,” kata Lim.


Kembara Jr @Blogspot: Badan kehakiman takut disebabkan Dr M:

'via Blog this'

Ibu kering air mata


PILU...Cassindra (kanan) dan anggota  keluarga selepas kehilangan bayi sulung.
PILU...Cassindra (kanan) dan anggota keluarga selepas kehilangan bayi sulung.


JOHOR BAHRU: “Kering air mata kerana menangis, tiada apa yang boleh dilakukan kerana anak tersayang pergi selama-lamanya,” kata Cassindra Gelungan, 24, selepas bayi perempuannya, Angel Cassandra yang berusia enam hari meninggal dunia dipercayai akibat tersedak susu di Hospital Sultanah Aminah (HSA), di sini, kelmarin.
Lebih menyayat hati, Angel yang meninggal dunia tepat jam 4.20 petang di unit rawatan rapi (ICU) HSA baru beberapa jam diberikan nama.

Menurut Cassindra, hatinya luluh setiap kali melihat pakaian serta kelengkapan disiapkan untuk menyambut anak sulung itu yang langsung tidak disentuh berikutan pemergian Angel.
Yang membuatkan dia lebih terkilan, kejadian itu didakwa berlaku akibat kelalaian kakitangan HSA yang diamanahkan menjaga Angel.

“Saya melahirkan Angel ketika usia kandungan hanya lapan bulan pada jam 7.49 pagi, 4 Februari lalu di HSA dengan berat 1.85 kilogram.

“Bagaimanapun, saya tidak dibenarkan membawanya pulang berikutan Angel mengalami demam kuning tapi tidak serius,” katanya.
Menurut Cassindra yang berasal dari Gelang Patah, dia akur dengan arahan itu dan dijanjikan boleh membawa bayinya pulang pada 7 Februari.

Bagaimanapun, katanya, ia sekali lagi ditangguh pada keesokan hari berikutan Angel belum pulih sepenuhnya akibat demam kuning.
“Saya datang semula ke HSA, Rabu lalu dan terkejut mendapati Angel tidak bertindak balas ketika saya memegang kakinya dan pada masa sama ada kesan susu kering pada bibir dan mulutnya sebelum memaklumkan kejadian itu kepada pihak hospital.

“Saya memang kecewa, kami faham petugas perlu jaga ramai lagi bayi lain tetapi pada masa sama, mereka boleh melakukan pemeriksaan sekali lalu.

“Jika ada yang tidak kena, pasti mereka boleh segera mengambil tindakan. Ini tidak, saya yang datang dari rumah terlebih dulu mengesan kejadian itu,” katanya.

Cassindra turut mendakwa, kakitangan HSA menyusukan bayi mereka menggunakan gelas kecil dan ia dipercayai punca Angel tersedak.

Selain itu, Cassindra mendakwa, bayinya tidak ditempatkan di dalam inkubator walaupun dilahirkan tidak cukup bulan, malah Angel hanya dimasukkan ke unit rawatan rapi (ICU) selepas kejadian terbabit.

Sementara itu, bapa Angel, Jacbelin Jemmy, 23, berkata dia kecewa apabila kakitangan HSA gagal memberikan sebab terperinci bagaimana kejadian itu boleh berlaku.

Jacbelin yang bertugas sebagai jurukimpal berkata, dia tidak mengharapkan pampasan tinggi, sebaliknya mahukan keadilan supaya perkara sama tidak menimpa pasangan lain.

“Nilai nyawa manusia tidak boleh disamakan dengan wang ringgit, yang pergi tidak akan kembali, tetapi kami harap perkara ini tidak berulang. Cukuplah hanya kami yang merasai kesedihan akibat kehilangan insan tersayang.

“Kami juga bercadang mengambil tindakan undang-undang tetapi buat masa sekarang, kami perlu menguruskan soal pengebumian anak,” katanya.

Mayat Angel disempurnakan di Tanah Perkuburan Selesa Jaya, pagi semalam. Jacbelin turut membuat laporan berkaitan kejadian di Balai Polis Sentral Khamis lalu, untuk tindakan selanjutnya.

Laman web CIA kena godam

WASHINGTON: Laman web Agensi Perisikan Pusat (CIA) tidak dapat diakses semalam selepas kumpulan penggodam tanpa nama mendakwa menggodamnya.

“CIA sudah padam,” kata seorang anggota kumpulan itu di Twitter. “Sudah padam” adalah ekspresi digunakan anggota perisik khas apabila mereka berjaya membunuh musuh.


Percubaan untuk mengakses laman web CIA tidak berjaya.

Lebih dua jam selepas serangan pertama itu laman web berkenaan mendapat mesej mengatakan laman itu tidak boleh diakses. Ketika ditanya mengenai serangan laman web itu, jurucakap CIA berkata, pihaknya sedar dengan masalah yang timbul dan berusaha menanganinya. - AFP

myMetroLaman web CIA kena godam:

'via Blog this'

Rasuah: 5 wartawan Sun antara 8 ditahan

12 Februari 2012

LONDON - Lima kakitangan akhbar paling laris di UK, The Sun merupakan antara lapan orang ditahan berhubung isu sogokan kepada anggota polis dan kakitangan awam.

Seorang pegawai Surrey Police, anggota pasukan tentera dan kakitangan Kementerian Pertahanan merupakan antara mereka yang ditahan.

Laporan BBC menyebut, editor foto John Edwards, ketua pemberita John Kay, ketua koresponden luar negara Nick Parker, pemberita John Sturgis dan editor bersekutu Geoff Webster merupakan mereka yang ditahan.

Ia sebahagian daripada tangkapan di bawah Operation Elveden berhubung dakwaan bayaran rasuah kepada polis.

Penahanan terbaru memperlihatkan operasi itu diperluaskan merangkumi siasatan ke atas bukti-bukti berkaitan dengan dakwaan rasuah melibatkan pegawai-pegawai perkhidmatan awam bukan polis.

Rasuah: 5 wartawan Sun antara 8 ditahan - Global - Sinar Harian:

'via Blog this'

Tanam implan elak remaja mengandung

2012/02/12

LONDON: Gadis seawal usia 13 tahun dilaporkan ditanam implan pencegah hamil di sekolah tanpa pengetahuan ibu bapa mereka di bandar raya ini. Jururawat memasang alat itu pada lengan mereka untuk mencegah kehamilan dalam tempoh sementara dengan mengeluarkan hormon ke dalam darah.

Tahun lalu, 1,700 gadis berusia 13 dan 14 tahun ditanam dengan implan, sementara 800 disuntik dengan kesan sama. Angka Perkhidmatan Kesihatan Kebangsaa (NHS) 2010 dan 2011 juga menunjukkan bahawa seramai 3,200 gadis berusia 15 tahun dipasang dengan implan manakala 1,700 lagi disuntik.

Namun mengikut peraturan rahsia pesakit, kakitangan dilarang daripada mendapatkan kebenaran ibu bapa sebelum itu atau malah memaklumkan mereka selepas itu.
Bukan semua gadis mendapatkan prosedur di sekolah. Sebahagian mereka mungkin dirawat di klinik perancang keluarga atau pengamal perubatan.

Namun ahli parlimen dan juru kempen berkata, skim itu secara moralnya salah dan melanggar hak ibu bapa melindungi anak mereka.

Kedua-dua bentuk pencegah hamil boleh memberi kesan sampingan tidak menyenangkan termasuk pertambahan berat badan, kemurungan, jerawat dan haid tidak tetap.

Suntikan juga dikaitkan dengan penipisan tulang, walaupun pakar berkata keretakan agak mustahil jika digunakan hanya untuk tempoh pendek.
Implan dan suntikan ditawarkan kepada gadis di sembilan sekolah menengah dan tiga kolej menengah atas di Southampton di bawah satu skim dikendalikan NHS Solent. Klinik kesihatan seksual juga menawarkan bentuk lain pencegah hamil, nasihat dan ujian untuk jangkitan.

Dana amanah memperkenalkan skim itu pada 2009 bagi menangani kadar tinggi kehamilan remaja, yang antara terburuk di negara itu.

Tidak diketahui berapa banyak kawasan lain mengendalikan dasar sama, namun pada 2008, Jabatan Kesihatan menulis kepada 21 pihak berkuasa dengan kadar tinggi kehamilan remaja termasuk Bristol, Manchester, Newcastle upon Tyne, Rotherham, Nottingham dan Peterborough, menggesa mereka meningkatkan pengambilan implan dan suntikan.

Implan berkenaan bertahan selama tiga tahun sebelum perlu diganti.
Suntikan berkesan sehingga tiga bulan. – Agensi

Berita Harian Online | Tanam implan elak remaja mengandung:

'via Blog this'

Hamas tak akan iktiraf Israel

2012/02/12

TEHRAN: Hamas tidak akan sama sekali mengiktiraf Israel, tegas Perdana Menteri pergerakan itu di Gaza, Ismail Haniya, semalam dalam ucapan di Iran yang dilihat menyukarkan usaha Palestin membentuk kerajaan perpaduan berikutan bantahan wilayah Yahudi itu.

“Mereka mahu kami mengiktiraf pencerobohan Israel dan menghentikan tentangan tetapi sebagai wakil penduduk Palestin dan dengan nama kebebasan, saya mengumumkan dari Dataran Azadi di Tehran yang kami tidak akan mengiktiraf Israel.

“Tentangan akan diteruskan sehingga semua tanah Palestin termasuk Baitulmaqdis dibebaskan dan semua pelarian kembali,” katanya.
Penegasan Haniya mengenai pendirian Hamas itu dibuat dalam satu majlis memperingati revolusi Islam di Iran pada tahun 1979.

Pemimpin Gaza itu bercakap kepada anggaran 30,000 hadirin dari atas pentas bersama-sama Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

“Rakyat Iran adalah rakan dalam kejayaan ini. Insya-Allah, kami akan bertemu anda bersama-sama rakyat Palestin lain dalam negara bebas Palestin, di ibu negara, Baitulmaqdis,” katanya.

Israel menolak usaha Hamas untuk bekerjasama dengan Fatah, parti lebih sekular pimpinan Presiden Mahmud Abbas yang mentadbir Tebing Barat, untuk membentuk kerajaan perpaduan. Ia menganggap Hamas sebagai pertubuhan pengganas dan Iran sebagai penyokong dan pembekal senjata.
Menteri Luar Israel, Avigdor Lieberman, memberitahu wakil khas Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) Khamis lalu perjanjian Hamas dan Fatah yang ditandatangani minggu ini untuk berganding bahu dalam kerajaan baru tidak menyumbang kepada lanjutan rundingan damai atau kebajikan penduduk Palestin.

Blok yang bertanggungjawab dalam proses damai Asia Barat itu iaitu Kesatuan Eropah, Russia, PBB dan Amerika Syarikat sudah lama mendesak supaya kerajaan Palestin termasuk Hamas memenuhi syarat tertentu untuk menyertai rundingan iaitu menghentikan keganasan dan mengiktiraf Israel dan perjanjian masa lalu dengan wilayah Yahudi itu. – AFP

Berita Harian Online | Hamas tak akan iktiraf Israel:

'via Blog this'

‘Senduk, periuk nasi bom Bali’

2012/02/12

JAKARTA: Suspek pengganas Indonesia dikenali sebagai Demolition Man kerana kepakarannya mengendalikan bahan letupan memberitahu penyiasat dia menggunakan bahan asas di rumah termasuk senduk nasi dan penimbang dapur untuk menghasilkan bom besar yang memusnahkan kelab malam di Bali.

Selepas lebih sebulan menjalankan kerja dengan berhati-hati, Umar Patek meletakkan bom seberat 700 kilogram itu di dalam empat kabinet yang dipasang di dalam van yang memusnahkan dua kelab malam pada 12 Oktober 2002, membunuh 202 orang, menurut dokumen yang memperincikan soal siasat ke atasnya. Kebanyakan mangsa adalah pelancong asing.

Patek dibicarakan esok (Isnin) kerana dakwaan pembabitannya dalam pengeboman di Bali dan tindakan ganas lain berikutan sembilan tahun melarikan diri daripada buruan pihak berkuasa yang membawanya dari Indonesia ke Filipina dan Pakistan.
Warga Indonesia berusia 45 tahun itu akhirnya ditangkap pada Januari 2011 di bandar sama di Pakistan yang menyaksikan pembunuhan Osama bin Laden oleh tentera Amerika Syarikat beberapa bulan kemudian.

Patek, suspek pembuat bom paling terkenal Asia Tenggara, bersembunyi dalam bilik di bilik di atas sebuah rumah di Abbottabad, ketika tentera Pakistan yang bertindak atas maklumat Agensi Perisikan Pusat menyerbu. Ganjaran AS$1 juta (RM3 juta) diberikan untuk kepalanya.

Selepas pertempuran yang menyebabkan Patek cedera, dia ditangkap dan diekstradisi ke Indonesia.

Penangkapannya dilihat sebagai kayu pengukur kejayaan yang dicapai pasukan keselamatan Asia, dengan bantuan Amerika, menentang pertubuhan Jemaah Islamiyah, yang dikaitkan dengan al-Qaeda, yang didakwa mendalangi pengeboman di Bali dan beberapa serangan lain di Indonesia. Semua pemimpin lain pertubuhan itu dihukum bunuh, dibunuh oleh pasukan keselamatan atau menanti hukuman mati.
Patek didakwa dengan pembunuhan terancang, menyembunyikan maklumat mengenai keganasan, memiliki bahan letupan secara haram dan konspirasi melakukan keganasan dan kini berdepan kemungkinan dijatuhkan hukuman mati. Pendakwaan juga menuduh Patek menyediakan bahan letupan yang digunakan dalam serangan menjelang Krismas ke atas gereja pada tahun 2000 yang meragut 19 nyawa. – AP
Berita Harian Online | ‘Senduk, periuk nasi bom Bali’:

'via Blog this'

Gempa bumi sederhana landa Chile


12/02/2012 1:56am

WASHINGTON 12 Feb. - Satu gempa bumi sederhana berukuran 5.9 skala Ritcher menggegarkan wilayah tengah Chile pada lewat kelmarin.

Menurut Pusat Kaji Geologi Amerika Syarikat (USGS), gempa tersebut berlaku pada pukul 11.58 malam (10.58 pagi waktu Malaysia), kira-kira 52 kilometer di barat daya bandar Concepcion.

Tambahnya, tiada laporan kerozsakan atau kecederaan buat masa ini. - AFP

Utusan Malaysia Online - Terkini:

'via Blog this'

Tupai ungu cetus sensasi



SEEKOR tupai berwarna ungu yang diperangkap Percy Emert dan isterinya Connie di taman milik mereka di negeri Pennsylvania.


WASHINGTON, Amerika Syarikat (AS) - Seekor tupai ungu yang dijerat sepasang suami isteri di AS mencetuskan sensasi di internet berhubung persoalan bagaimana haiwan tersebut mendapat warna pelik itu.

"Kami pun tidak tahu. Namun, ia benar-benar berwarna ungu. Ada orang mendakwa kami mencelup warna tersebut tetapi secara jujur, kami menemui tupai ini dan ia ungu," kata Percy Emert yang menemui mamalia berkenaan bersama isterinya, Connie.

Kata mereka, tupai itu memasuki perangkap pada Ahad lalu. Menurut laman web accuweather.com, pasangan berkenaan memasang perangkap di taman milik mereka di negeri Pennsylvania bagi melindungi burung peliharaan daripada haiwan pemangsa.

Mengulas tentang fenomena tersebut, seorang ahli meteorologi AS, Dan Kottlowski berkata: "Tupai jantan itu mungkin telah terjatuh ke dalam cat ungu."

Namun, pendapat tersebut disangkal oleh seorang komentator lain yang memberikan penjelasan lebih saintifik.

"Warna ungu itu merupakan sebatian bromida yang dilihat pada spesies moluska dan jarang didapati pada haiwan darat.

"Tupai tersebut memiliki terlalu banyak bromida dalam sistem badan, berkemungkinan besar kerana ia meminum air daripada sumber air dicemari bromida. Ini bermakna alam sekitar kita sudah tercemar dan ramai orang akan mendapat barah pundi kencing kelak," katanya.

- AFP

Kosmo! Online - Dunia:

'via Blog this'

Lelaki Uzbek cuba bunuh Obama


WASHINGTON, Amerika Syarikat (AS) - Seorang lelaki Uzbekistan yang tinggal di AS mengaku salah di mahkamah persekutuan negeri Alabama kelmarin kerana cuba membunuh Presiden Barack Obama.
Jabatan Kehakiman AS dalam satu kenyataan memberitahu, Ulugbek Kodirov (gambar), ditangkap dalam satu operasi rahsia semasa dia cuba mendapatkan bahan letupan dan senjata.
Pendakwaraya AS yang mengendalikan kes berkenaan, Joyce White Vance mengucapkan terima kasih kepada komuniti Islam di Birmingham, AS, kerana membantu pihak berkuasa mematahkan ancaman Kodirov.
Kodirov, 22, mengaku salah berhubung tuduhan memberikan bantuan material bagi aktiviti pengganas, mengancam membunuh Presiden AS dan memiliki senjata api oleh pendatang asing.
Dia mengaku pernah berhubung dengan "seorang individu yang dia percaya ialah anggota Pergerakan Islam Uzbekistan (IMU)," dan diarah oleh individu terbabit untuk membunuh Presiden Obama.
Jabatan Negara AS menganggap IMU sebagai pertubuhan pengganas.
Kodirov juga mengaku berbincang tentang komplot tersebut dengan seorang individu lain.
Individu kedua tersebut yang identitinya tidak didedahkan Jabatan Kehakiman, memperkenalkan Kodirov kepada seorang ejen perisik AS yang menyamar, bagi membeli senjata api.
Mereka bertemu di sebuah motel di Leeds, negeri Alabama pada Julai 2011. Kodirov membeli sepucuk mesingan M15-A1 dan empat bom tangan sebelum ditangkap.
Dia memasuki AS dari Uzbekistan dengan menggunakan visa pelajar pada Jun 2009. Pasportnya dibatalkan pada 2010 selepas dia gagal mendaftar di sebuah pusat pengajian tinggi AS. Pemuda itu tinggal secara haram di sebuah motel di Alabama semasa ditangkap.
Kodirov boleh dipenjara sehingga 30 tahun jika didapati bersalah atas semua tuduhan. - AFP
Kosmo! Online - Dunia:

'via Blog this'

Pengebom Bali dedah cara buat bom 700 kg



GAMBAR fail 29 November 2011 menunjukkan suspek pengganas, Umar Patek diiring dua anggota polis Indonesia di sebuah mahkamah di Jakarta.


JAKARTA, Indonesia - Seorang militan Indonesia yang didakwa berhubung serangan pengganas di Bali pada 2002 memberitahu penyiasat, dia memencilkan diri selama beberapa minggu di sebuah rumah sewa untuk membina bom seberat setengah tan dengan menggunakan barangan dalam rumah termasuk senduk nasi, alat timbang dan sejumlah beg plastik.

Satu transkrip soal siasat Umar Patek yang diperoleh agensi berita The Associated Press (AP)menceritakan secara terperinci tentang komplot pengeboman di Bali beberapa hari sebelum Patek, yang pernah menjadi suspek pembuat bom paling dikehendaki di Asia Tenggara, dibicarakan di sini kerana peranannya dalam serangan ke atas sebuah kelab malam yang membunuh 202 orang pada 2002.

"Di sebuah bilik rumah sewa berkenaan, saya mula mencampurkan bahan-bahan yang telah disediakan," kata Patek.

"Selama tiga minggu, saya menjadikan campuran tersebut kepada serbuk hitam dengan bantuan Sawad (konconya). Saya menggunakan alat timbang yang biasa digunakan di kedai runcit, senduk nasi dan sejumlah beg plastik bekas untuk mengisi bahan letupan," tambahnya.

Patek yang dikenali sebagai lelaki peledak kerana kepakarannya menggunakan bahan letupan berkata, dia dan beberapa konco lain mengisi bom seberat 700 kilogram itu ke dalam empat kabinet dan meletakkannya di dalam sebuah van Mitsubishi L300 bersama sebuah bom rompi TNT.

Van berkenaan diletupkan di luar dua kelab malam popular di Pantai Kuta, Bali pada 12 Oktober, 2002.

Kebanyakan mangsa yang maut dalam serangan tersebut adalah pelancong asing.

Patek, 45, akan dibicara esok selepas sembilan tahun menjadi buruan pihak berkuasa. Dia melarikan diri ke Filipina sebelum ditangkap di bandar Abbotabbad, Pakistan pada Januari 2011. Pasukan komando Amerika Syarikat (AS), Navy Seals menembak mati ketua rangkaian Al-Qaeda, Osama Bin Laden di bandar sama beberapa bulan kemudian. - Agensi

Kosmo! Online - Dunia:

'via Blog this'