Pages

Wednesday, January 27, 2010

Bad place to land

Iman Kepada Malaikat

Tsaqafah Islamiyah
5/6/2007 | 20 Jumada al-Ula 1428 H | 12,252 views
Oleh: Aba AbduLLAAH
--------------------------------------------------------------------------------


(الإيمان بملا ئكة الله)
Makna Malaikat

Malaikat adalah salah satu makhluq Allah SWT yang diciptakan-Nya dari cahaya (nuur) [1] dan diberikan kekuatan untuk senantiasa taat kepada-Nya tanpa bermaksiat sedikitpun [2]. Tetapi walaupun tidak pernah sedikitpun bermaksiat kepada Allah SWT, malaikat adalah makhluq yang paling takut kepada azab Allah SWT, sebagaimana dalam hadits nabi SAW berikut [3]:

“Apabila Allah menentukan suatu keputusan di langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dalam hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain: Apakah yang diucapkan oleh Allah? Maka jawab yang lain: Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha Besar.”

Jumlah Malaikat

1. Bersabda Nabi SAW [4]: “Sesungguhnya aku mendengar langit berkeriut dan bergemeretak, dan tidaklah ada satu tempat sebesar sejengkal kecuali ada seorang malaikat meletakkan dahinya sedang bersujud atau berdiri shalat.”

2. Bersabda Nabi SAW [5]: “Masuk ke dalam baitul Ma’mur pada setiap harinya 70.000 malaikat dan tidak pernah keluar lagi sampai hari Kiamat.”

Ketelitian dan Kedisiplinan Malaikat

1. Mereka sangat teliti dalam melaksanakan semua amanah yang diberikan oleh pencipta dan pemilik mereka (ALLAH SWT), sehingga tidak satupun tugas yang diberikan kepada mereka berani mereka lalaikan: “Dan sungguh atas kalian senantiasa ada malaikat yang senantiasa menjaga, yang mulia lagi senantiasa mencatat. [6]”

2. Mereka sangat disiplin dalam segala hal, sehingga Nabi kita yang mulia SAW memerintahkan kita untuk mengikuti kedisiplinan mereka dalam sabdanya: “Inginkah kalian shalat sebagaimana sikap para malaikat ketika menghadap Rabbnya? Maka para shahabat ra bertanya: Bagaimanakah sikap shalatnya para malaikat itu wahai RasuluLLAH? Maka jawab Nabi SAW: Mereka memenuhi semua shaf pertama kemudian baru shaf berikutnya dan mereka merapatkan shafnya. [7]”

Doa, Cinta, dan Pertolongan Mereka Kepada Kaum Mu’minin

1. Mereka tidak putus-putusnya mendoakan kita, memohonkan ampun dan bershalawat bagi kita yang benar-benar mu’min, sebagaimana dalam hadits: “Sesungguhnya ALLAH dan malaikat sampaipun semut dalam lubang-lubangnya sampaipun tiram di dasar samudera senantiasa berdoa bagi para da’i dan orang yang mengajarkan kebaikan. [8]”

2. Dalam hadits lainnya dikatakan: “Sesungguhnya malaikat senantiasa bershalawat untuk seorang diantara kalian selama ia masih di tempat shalatnya sepanjang ia belum berhadats. Mereka para malaikat tersebut senantiasa berkata: Ya ALLAH ampunilah dia.. Ya ALLAH sayangilah dia.. [9]”

3. Cinta mereka bersifat tulus dan seketika, yaitu ketika ALLAH SWT mencintai seorang hamba-NYA yang beriman, maka merekapun serentak mencintai orang tsb. Sebagaimana digambarkan dalam hadits: “Sesungguhnya jika ALLAH SWT mencintai seorang hamba, maka berserulah Jibril: Sesungguhnya ALLAH SWT telah mencintai Fulan, maka cintailah dia. Maka Jibrilpun mencintai orang tersebut dan para malaikat di langitpun semua mencintainya dan yang demikian itupun kemudian diikuti oleh para penduduk bumi. [10]”

4. Cinta mereka inipun ditunjukkan dengan keikutsertaan mereka dalam berbagai aktifitas kebaikan kita, sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Nabi SAW: “Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam sebuah rumah dari rumah-rumah ALLAH (mesjid) sambil membaca kitab ALLAH dan mempelajarinya diantara mereka. Melainkan di majlis itu turun ketenangan dari sisi ALLAH, dan diliputi oleh kasih sayang ALLAH, serta malaikat mengerubungi dengan sayap-sayapnya, serta ALLAH SWT menyebutkan nama mereka satu-persatu diantara makhluq yang ada disisi-NYA. [11]”

Tugas-Tugas Para Malaikat

1. Beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya baik siang maupun malam tanpa rasa bosan maupun terpaksa [12].

2. Membawa wahyu kepada anbiya’ maupun para Rasul [13].

3. Memohon ampunan bagi kaum yang beriman [14].

4. Meniup sangkakala [15].

5. Mencatat amal perbuatan manusia dan jin [16].

6. Mencabut nyawa [17].

7. Memberi salam kepada para penghuni jannah [18].

8. Menyiksa para penghuni neraka [19].

9. Memikul arsy’ Allah SWT [20].

10. Memberi kabar gembira dan memperkuat kondisi kaum mukminin [21].

11. Mengerjakan berbagai pekerjaan lain selain di atas, seperti melarang perbuatan maksiat & memberikan pelajaran [22], membagi tugas & pekerjaan [23], membawa kebaikan, menyebarkan rahmat, membedakan antara benar & salah [24], dsb.

Kewajiban Kita Kepada Malaikat

1. Mengimani keberadaan mereka [25].

2. Mengimani nama-nama, sifat-sifat, dan tugas-tugas mereka yang kita kenali maupun yang tidak kita kenali tapi diberitakan oleh Allah SWT [26].

Nama-Nama Malaikat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah Yang Shahih

1. Jibril [27], kadang juga disebut Ruhul Qudus [28], kadang juga disebut Ruhul Amin [29].

2. Mikal [30] atau sering disebut Mika’il.

3. Malik [31] atau Zabaniyyah [32].

4. Raqibun ‘Atid [33] (Yang dekat lagi mencatat) atau juga Kiraman Katibin [34] (yang mulia lagi mencatat).

5. Israfil [35].

6. Munkar & Nakir [36].

Nama-Nama Malaikat Yang Dhaif & Maudhu’ Menurut As-Sunnah

1. Izra’il [37], oleh sebab itu yang benar adalah menamakannya dengan Malakul Maut [38] sesuai Al-Qur’an.

2. Ridhwan [39], oleh karenanya yang benar adalah menamakannya dengan Penjaga Syurga [40].

Pengaruh Beriman Kepada Malaikat

1. Semakin meyakini kebesaran, kekuatan dan kemahakuasaan Allah SWT.

2. Bersyukur kepada-Nya, karena telah menciptakan para malaikat untuk membantu kehidupan dan kepentingan manusia dan jin.

3. Menumbuhkan cinta kepada amal shalih, karena mengetahui ibadah para malaikat

4. Merasa takut bermaksiat karena meyakini berbagai tugas malaikat seperti mencatat perbuatannya, mencabut nyawa dan menyiksa di naar.

5. Cinta kepada malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah SWT, dan karena mereka selalu membantu dan mendoakan kita.

WaLLAAHu a’lamu bish Shawaab…

___

Surat terbuka buat pemimpin Islam

Nisa Anwar
Saya tidak berhajat untuk menyebar atau menyebelahi sesiapa dalam isu-isu semasa yang sedang melanda negara. Hanya sekadar berkongsi pandangan yang mungkin dapat meredakan keadaan. Saya sebagai generasi pelapis malu dan sedih tentang perkembangan semasa yang melanda.

Adakah dengan menyebarkan cerita atau keluhan kepada media akan meleraikan masalah anda wahai YB Kulim? Adakah anda sedar tindakan itu membawa perpecahan sesama muslim?

YB Shah Alam, adakah anda pula sedar dengan kenyataan demi kenyataan yang anda keluarkan akan menambah masalah? Cukup sudah penerangan secara terbuka, yang penting penyatuan dan kekuatan.

Ini bukan isu politik perkauman seperti 'saudara' kita di seberang sana! Isu ALLAH ini seharusnya dirujuk kepada pimpinan tertinggi ISLAM. Oleh kerana itu biar saya cadangkan sesuatu kepada umum untuk renungan.

1. Rujuk Al Quran & As Sunnah, apa pandangan rasmi ISLAM tentang isu ini.

2. Jika masih gagal, gunakan pakar-pakar rujuk ISLAM. Prof Dr Yusuf Al Qardhawi misalnya. Beliau terkenal sebagai Ketua Ulama Sedunia.

3. Kuatkuasakan undang-undang sedia ada, sebarang penyalahgunaan atau penghinaan adalah dianggap sebagai kesalahan besar dan dihukum.

Mungkin cadangan saya ini dianggap sepi atau sebagai tidak berguna kerana umat ISLAM sekarang sudah lari dari matlamat asal penciptaan manusia. Kita juga sudah melupakan sistem KHALIFAH yang ISLAM pelopori suatu ketika dahulu.

Saya amat bersetuju dengan cadangan Zaid Ibrahim yang mencadangkan Tuan Guru Nik Aziz untuk menjadi Mursyidul kepada PAKATAN RAKYAT. Saya yakin sekurang-kurangnya tidak akan berlaku lagi percakaran seperti YB Kulim & Shah Alam.

Sekiranya terdapat percanggahan seperti sekarang, TGNA ialah ketua yang akan menjadi hakim atau setidaknya setelah diperdengar semua hujah beliau akan membuat kata putus. Saya benar-benar mengharapkan ia menjadi kenyataan dalam masa terdekat.

Wahai pemimpin PR, bertindak segera. Jangan biarkan luka menjadi kudis, saya mungkin sudah sebati dengan situasi begini tetapi buat pengundi atau orang awam mereka mungkin tidak faham dan marah.

Kemenangan adalah suatu titik permulaan, segera selesaikan isu ini sebelum terlambat atau hilang kepercayaan. WE LOVE TOK GURU....


Saturday, November 7, 2009
Tidak Akan lupa perbuatan BN terhadap PAS

Krisis di perak umno bersalah tetapi bukan umno sahaja yang patut di salahkan , sultan perak sendiri dan istana patut perak dan keturunannya patut di persalahkan dahulu.


Saya tidak akan lupa penganiayaan BN terhadap PAS."Suaranya begitu lantang. Khalayak yang memenuhi Masjid Taiping itu mendengarnya begitu tekun. Tanpa kecuali di penjuru sudut seorang anak kecil berusia 10 tahun yang berada di sisi ayahnya.
Sambil memegang kejap paha ayahnya, si kecil itu ternganga melihatkan kepetahan kata-kata lelaki yang berada di anjung tengah, tempat imam bersolat. Sesekali lelaki itu, yang berjubah putih dan mengenakan selempang merah di kepala mengerling dan merenung tajam, membuatkan si kecil tergamam seketika.
Pada firasat si kecil, sudah pastilah lelaki itu cukup hebat dan perkasa lagaknya, sehingga begitu ramai orang dan pengikutnya pada hari itu melimpahi ruang solat. Sungguhpun tidak begitu faham dengan butir-butir yang disampaikan, si kecil dapat mengagak pasti menarik kisah yang dilontarkan memandangkan, sebahagian besar para jemaah yang ketawa, tersenyum dan sesekali serius mengikuti tiap kata yang dilafazkan.
"Namanya ustaz Yazid Ja'affar," kata si ayah menjawab bisikan anaknya di telinga. Terngiang-ngiang si kecil itu mendengar ustaz itu bercerita dan menitipkan nasihat tentang pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
Kini, si kecil itu, sudah berada di halaman rumah tokoh dan penceramah yang cukup terkenal di pelusuk negara. Tidak disangka, dia akan menemubual Yazid setelah 24 tahun lalu, mendengar kuliahnya di kampung halaman.
Tiba-tiba lamunan saya terhenti, tatkala sebuah kereta Pesona muncul di depan pintu pagar. Tergamam dan kaget melihat susuk tubuh yang keluar dari kereta itu cukup tenang dan bersahaja, dan wajahnya mirip lelaki yang bersuara lantang suatu ketika dulu. Apatah lagi melihat dia yang memandu sendiri kereta walaupun sudah berusia 82 tahun!
"Mari kita sarapan dulu," sapa Ustaz Yazid kepada saya yang masih kaku. Kaku melihat, bekas tentera berpangkat Sarjan ini, masih bertenaga dan kuat. Mungkin latihan, displin dan asahannya di dalam Askar Melayu di Raja sekitar tahun 50 an, menjadikannya cukup bersemangat.
"Saya menyertai PAS pada tahun 1956, sebaik sahaja berhenti daripada Askar. Hati saya tertarik kerana dasar perjuangannya adalah Islam.
Petugas PAS dibunuh
"Pada saya tidak ada satu parti yang lebih baik daripada PAS. Walaupun PAS tidaklah sempurna sangat tetapi dialah satu-satu parti yang menegakkan dasar Islam di negara ini," kata Yazid memulakan bicara.
Kemudian beliau tertunduk, dan mengambil masa yang agak lama merenung tajam seolah-olah mengimbau kembali sejarah silam. "Sampai sekarang saya tidak akan lupakan penganiayaan yang dibuat oleh BN terhadap PAS. Lebih dasyat ialah tragedi yang mengorbankan nyawa petugas dan penyokong PAS," katanya.
Yazid, mengungkap kembali peristiwa pembunuhan Samad Gol, Tragedi Lubuk Merbau dan peristiwa Memali yang menyaksikan 14 nyawa terkorban.
"Di Lubuk Merbau, seorang petugas PAS yang sedang menampal poster parti di tetak dengan kapak dan mati terbunuh. Kisah-kisah kezaliman terhadap PAS ini tidak memungkin saya bersetuju untuk apa jua penggabungan atau kerjasama dengan BN," katanya tegas.
Kisah Lubuk Merbau pula seolah-olah mengulangi kejadian sewaktu kempen Pilihan raya di Bagan Pinang 7 Oktober di mana seorang petugas cedera parah, di belasah penyokong parti lawan. Yazid juga turut berada di sana sepanjang kempen, dan beliau berulang alik dari Kuala Lumpur ke Port Dickson setiap hari.
Dengan ketegasan prinsipnya Yazid telah meletakkan jawatan sebagai Ketua Penerangan PAS Pusat sewaktu PAS menyertai BN sebagai kerajaan campuran pada tahun 1974. Natijahnya, selepas itu, PAS ditendang keluar empat tahun kemudian.
Begitu juga sewaktu Yang Dipertua PAS Dato' Asri Muda menyertai Umno, Yazid tidak goncang dan goyah prinsip. Sungguhpun dahulu beliau dianggap anak emas Asri sehingga di gelar 'Bukhari' membawa maksud 'setiap yang Yazid katakan adalah datangnya daripada Asri', Yazid tidak ikut serta.
Anugerah tuhan
Beliau sentiasa mengekori Asri di pelusuk negara dan tempias pemidato hebat itu turut terkena kepada dirinya. Daripada tukang pikul bateri pembesar suara untuk Asri, Yazid berdikit-dikit memijak pentas ceramah.
"Kali pertama, saya menyampaikan ceramah sulung ialah di Pantai Baru, Kuala Lumpur dan semua ini adalah anugerah tuhan," katanya merendah diri ketika ditanya tentang petua kehebatannya berceramah.
Yazid mengakui beliau tidak sekali pun mendapat didikan formal dalam bidang agama, tetapi belajar melalui pembacaan dan mengkuti kuliah serta ceramah tokoh-tokoh yang terkenal waktu itu. Barangkali, cebisan pengalamannya sebagai guru Kawat sewaktu dalam tentera, banyak membantu melancarkan susur katanya ketika berceramah.
Kerana kehebatannya itu, sekitar tahun 80an, beliau menjelajah seluruh Amerika Syarikat selama 28 hari, menyampaikan ceramah yang dianjurkan oleh pelajar-pelajar Malaysia di sana.
Selain sambutan yang cukup menggalakkan, tidak kurang juga pelbagai cabaran yang terpaksa di hadapi Yazid ketika melontarkan hujahnya di kayalak ramai.Ada antaranya mengasah parang ketika beliau naik ke pentas seperti insiden di Kampung Batak Rabit, Teluk Intan (dahulunya dikenali Telok Anson).
"Tengah berceramah, seorang penduduk mangasah parang sehingga berkilat di depan saya.
"Namun, untuk berundur tidak sekali," katanya yang tidak pernah takut dengan ugutan atau sebarang ancaman.
Menceritakan saat cemas etika di kepung empat penjuru oleh pihak parti lawan yang tidak senang beliau menyampaikan ceramah, sehingga mengancam nyawa, apabila salah seorang daripadanya mengacukan senapang untuk menembaknya.
"Mereka nak bunuh saya...tetapi dihalang oleh seorang Ustaz, yang terkenal dengan kependekarannya dan mujur tiba sepasukan empat buah trak polis mengelak kejadian tidak diingini berlaku," katanya yang merujuk lokasi kejadian di Repek, Kelantan.
Lain pula halnya sewaktu Yazid sedang menampal poster parti dan ceramah di salah sebuah kampung di Parit Buntar, Perak apabila dikerumuni oleh sekumpulan penduduk di situ yang menasihatinya agar tidak berbuat demikian.
"Kata mereka, tak payahlah nak tampal poster di sini, kami di sini sudah kafir...." katanya kecewa dengan lafaz yang berlawanan akidah yang diucapkan mereka, hanya kerana berbeza fahaman politik.
Kini, kisah pahit maung perjuangannya itu disulam dengan ketenangan Yazid meniti hari-hari yang mendatang. Tidak pernah merasa bosan dan sentiasa terisi dengan jadual kuliah mengajar, Yazid masih kuat menyalurkan ilmu dan pengalaman kepada umat Islam setempat mahupun di luar kariahnya.
Berkat hasil usaha tidak jemu, membuahkan kejayaan yang cukup bermakna apabila mampu mendirikan sebuah rumah kebajikan di Keramat, Kuala Lumpur yang di beri nama "Al-Ikhwan" empat tahun lalu, yang berpegang kepada konsep 'persaudaraan'. Tidak kira Melayu Islam ataupun berbangsa Cina dan India, golongan miskin dan susah ini, akan dibantu jika memerlukan.
"Jika ada Cina dan India hidup melarat, kita akan bantu dan duduklah di sini," ujarnya dengan penuh ikhlas.
Al-Ikwan bantu Cina, India melarat
Al-Ikhwan ini pernah dirasmikan oleh Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat tahun lalu dan menempatkan orang-orang tua khususnya kaum wanita yang ingin mempelajari ilmu agama atau "Memondok". Selain itu, akhir tahun ini, bangunan empat tingkat ini akan menerima pula kemasukan pelajar-pelajar tahfiz dan anak-anak yatim.
Menyediakan sejumlah 200 katil untuk penghuni dan ruang musolla yang boleh ditukar sebagai dewan kuliah, Al-Ikhwan yang diasaskan Yazid ini sentiasa dipenuhi dengan kaum Muslimat pada setiap pagi Ahad. Sebabnya kuliah tetap Yazid kepada kaum ibu dilakukan pada hari itu.
Disebalik banguna yang indah dan damai itu, Yazid menceritakan bagaimana asal penubuhan Al-Ikhwan yang baginya, terletak dibawah perancangan Allah semat-mata.
Katanya, semasa sering berkuliah dan merancang jadual kuliah untuk para ustaz di Kampung Baru, beliau telah menubuhkan satu Tabung bagi tujuan untuk memberi sumbangan kepada para ustaz yang mengajar dan Yazid telah menetapkan, jumlah bayaran setiap pencermah sekitar RM70.00 seorang.
Setelah puluhan tahun, beliau tidak menyangka jumlah dana yang terkumpul mencecah lebih RM200,000. Tanpa di duga, pada saat itu, seorang hamba Allah memberitahu, sebidang tanah di Keramat mahu dijual dengan harga RM240,000.00 dan tanpa berfikir lama, beliau bersetuju membelinya sekalgus tercetus idea untuk menubuhkan bangunan rumah kebajikan itu.
"Masa itu, saya kira di usia yang tua, apalah yang nak dibuat dengan duit yang banyak ini. Lebih saya buat rumah kebajikan untuk manfaat orang-orang miskin dan susah," katanya sambil menyua kedua-dua belah tapak tangan kepada saya, yang mula tidak faham.
Rupanya, beliau mahu menunjukkan 'jumlah' barang kemas dan gumpalan rantai emas orang ramai yang didermakan kepada tabung untuk tujuan kebajikan itu.
Katanya sesiapa yang mahu menghuni dan mampu, bayaran yang dikenakan adalah antara RM150 ke RM300 sebulan untuk tujuan makanan sahaja, namun bagi yang tidak berupaya dan susah, Al-Ikhwan bersedia menanggung segalanya secara percuma
Saya sempat mengungkit kembali peristiwa, cucu beliau yang cedera dipijak anggota keselamatan sewaktu demonstrasi Bersih, 10 November 2007 yang lalu sehinggqa tempurung lututnya hancur.
"Dia sihat tetapi kalau solat, atas kerusi. Lututnya dah rosak," katanya dengan wajah yang kelam.
Lantas, saya cuba menduga libasan cebisan soalan yang menghiris hati, dengan niat menguji. Saya katakan bahawa sesiapa yang menyertai perjuangan Islam termasuk PAS, sentiasa diasak teruk dan akan menghadapi serba pahit kepayahan.
"Kita masuk PAS bukan untuk senang tetapi untuk perjuangkan Islam. Jika kita susah sekarang, kita akan senang di akhirat.
"Dalam mempertahankan Islam, ada yang mati dan kita mahu mati seperti mati syahid!" kata Yazid laksana panglima Islam di medan tempur.
Akhirnya dugaan soalan, saya terpancung diri sendiri dengan hunusan jawapan Yazid yang bersahaja membuatkan saya malu tiba-tiba. Tanpa banyak cerita, saya mohon tips dan petua menjadi suara yang lancar tutur kata di khalayak ramai.
"Sebenarnya terletak kepada taufik dan hidayah Allah nak berikan. Ada orang mengaji di Mesir selama 10 tahun, tetapi tidak mampu berceramah...ini semua adalah kuasa Tuhan yang mengizinkan," katanya tenang dan merupakan penulis buku "Mengingati Mati" dan "Anak Yang Soleh".
Bukan untuk menang tetapi kebenaran
Sebelum sempat mengakhiri perbualan ustaz Yazid Ja'afar memberitahu bahawa beliau pernah menyarakan Presiden PAS Tuan Guru Abdul Hadi Awang beberapa tahun lalu untuk memperkuatkan parti dengan mengadakan tarbiyah dan muhasabah diri kepada ahli-ahli parti.
"Jangan banyak berceramah ke luar tetapi banyakkan di dalam," katanya ketika Ustaz Hadi yang menziarahinya tahun 1990, kerana terlantar akibat kemalangan jalan raya.
Bagi Yazid, ahli-ahli PAS dan pejuang Islam perlu memperkuatkan pendirian dan matlamat. supaya tidak goyah sekalipun diancam badai gelombang mendatang.
Beliau yang bergelar Dato', mempunyai 8 anak, 27 cucu dan 6 cicit ini sempat membariskan mutiara kata buat pendokong perjuangan Islam.
"Mudah-mudahan kita berjuang di dalam PAS bukan untuk kemenangan tetapi kebenaran.
"Jika kita menang, bersyukur kita berjaya di dunia dan akhirat. Dan jika kita kalah, kita tetap akan mendapat pahala dan ditempatkan di syurga.
"Sesungguhnya perjuangan Islam ini, kita tidak pernah rugi...," katanya sambil menghulurkan salam perpisahan kepada saya yang sudah memasang cita-cita menjadi 'Panglima' sehebat beliau.

Wawancara eksklusif dengan Nizar: Kisah benar 28 Oktober

Di pinjam dari : Minda Rakyat

SIDANG Dun Perak yang berjalan 28 Oktober lalu menyaksikan satu lagi 'titik hitam' yang terlakar dalam sejarah Dewan Undangan Negeri Perak setelah rampasan kuasa Februari lalu menjadi titik tolak permulaan sejarahnya.Dua sidang dun berjalan serentak dalam satu dewan menyaksikan sekali lagi satu tragedi malang terus menimpa demokrasi di Perak.

Walaupun jalan penyudah iaitu dengan membubarkan Dun dicadangkan dan diminta 90 peratus warga Perak, namun kerajaan BN Perak yang diterajui Dato' Dr Zambry Abdul Kadir masih berkeras.Membincangkan pendirian Pakatan Rakyat Perak dalam isu dua sidang Dun dalam satu dewan pada tarikh yang sama, keabsahannya diperkatakan oleh Menteri Besar Pakatan Rakyat Perak, Dato' Seri Ir Mohamad Nizar Jamaluddin kepada Wartawan Kanan Harakah, WAN NORDIN WAN YAACOB bersama TVAntara ketika diterjah di Lobi Parlimen pada 29 Oktober lalu.Ikuti telahan Nizar.

Soalan: Bagaimana perjalanan sidang Dun Perak pada 28 Oktober lalu apabila kita lihat dua sidang dun diadakan dalam satu dewan, boleh ceritakan sedikit apa yang terhadi sebenarnya?

Nizar : Saya tidak mahu membayangkan bagaimana nanti di Malaysia kita lihat di lobi ini berkeliaran polis merata-rata dan dalam dewan (dewan rakyat) nanti penuh dengan samseng-samseng untuk menjaga dewan, saya tak mahu membayangkan hal ini berlaku, tetapi di Perak berlaku, sebagaimana 28 Oktober dan 7 Mei lalu dengan Sivakumar yang diheret dari tempat duduknya selaku speaker, dengan anggota polis mengawal.

Sementara terbaru sidang pada 28 Oktober pula samseng dipakaikan dengan baju awam bukan 15 tetapi 22 orang, yang itu di hadapan yang kawal Ganesan, di belakang yang kawal kami masih banyak, kami ditahan.

Dengan 28 orang Adun kami ditahan oleh check point polis sebanyak lima kali, cuba bayangkan, ini seolah-olah sengaja dibuat agar kami tak boleh sampai masuk jam 10.00 pagi, sebelum kami dapat masuk ke pagar besar, kami dicheck lagi dan selepas masuk dalam gate, kami ditahan lagi oleh polis yang lain, mereka mahu rampas baju jubah Speakar, kami beredar keluar sebentar.

Kami masuk semula, dan ditolak ke tempat kereta di bawah agar tak dilihat dan disitulah mereka jalankan operasi mencekik Sivakumar, saya berada di sana bersamanya, ini satu tindakan yang amat memalukan. Kalaulah dinafikan oleh Ketua Polis Perak dan KPN dan dinafikan oleh Menteri KDN dan mana-mana, ini satu pembohongan yang jelas, kami tak boleh terima pembohongan ini.

Saya lihat seorang ASP yang merampas songkok Sivakumar dihadapan kami, kenapa dia pulak yang melakukan ini. Dia merampas di depan kami, yang cekik ini berlaku, dan Sivakumar juga dihentak perutnya, kerana mereka nak ambil jubah Sivakumar.

Ini jelas menunjukkan bagaimana kejam dan ganasnya mereka dihadapan kami, mereka buat ini di parkir kereta, pintu lain dikunci dan kami dibenarkan masuk dengan satu laluan, barangan kami iaitu notebook dan kamera video dirampas ini berlaku dalam Malaysia iaitu di Perak dan bukan di Myanmar.

Apa yang berlaku di Perak ini boleh berlaku di negeri-negeri lain, ini mereka boleh lalukan di mana sahaja.Walaupun kami tertekan kami tetap masuk dewan dan mulakan persidangan, walaupun tak dapat duduk ditempat kerajaan tapi kami duduk di tempat pembangkang, kita terus jalankan sidang dengan Sivakumar mempengerusikannya.

Kami telah tangguhkan sebentar pada jam 11.20.

Apa yang berlaku 28 Oktober itu kami laksanakan tugas kami, cuma kami telah ditahan pihak berkuasa yang ratusan anggotanya dengan alat-alat mereka dengan jentera mereka dan kenderaan mereka seolah-olah Perak macam zon perang, itulah yang terjadi, dan kemelut ini tak boleh selesai kecuali dengan satu keputusan biarkan rakyat Perak memilih semula kerajaan negeri dengan pilihan raya kecil.

Soalan : Dua sidang Dun berjalan sekali, apakah kesan dan bagaimana kedudukannya?

Nizar : Sidang Dun berjalan serentak dengan dua speaker dalam satu dewan jalan serentak oleh kerana kami dah membahas dan lulus tiga usul itu, maka speaker Sivakumar telah menyatakan penagguhan dewan ke satu tarikh yang bakal diberitahu kelak.

Dalam sidang yang dikendalikan oleh Sivakumar, Adun-adun Pakatan Rakyat telah meluluskan tiga usul, pertamanya "Supaya semua kem program latihan khidmat negara dan program luaran lain digantung sehingga selesai siasatan tragedi di Kampar.

Keduanya menerima laporan Ketua Audit Negara bagi Perak, sewaktu pentadbiran Pakatan; dan seterusnya mencadangkan melantik bekas pengerusi KeADILan Perak, Osman Abdul Rahman sebagai senator bagi mewakili negeri di Dewan Negara.Ini semua telah kita luluskan.

Maka selepas itu, kami pun keluar dari dewan, kami keluar dan mereka BN meneruskan dewan dengan saya difahamkan belanjawan yang dibentangkan oleh BN dalam masa yang sama mereka meluluskan tanpa bahas, dan mereka juga meneruskan dengan soalan lisan serta beberapa rang undang-undang , tidak sampai dua jam seluruhnya dibuat dengan tergesa-gesa tanpa mengikut tradisi sebelum ini.

Jadi apa yang saya nak nyatakan ialah BN agak tersepit kerana mereka mesti adakan sidang tersebut sebelum tarikh yang akhir iaitu sebelum 7 November, dan mereka ini seolah-olah mengyunakan sidang haram ini untuk menjalankan apa sahaja dalam konteks lulus dan mereka luluskan apa sahaja bagi mereka agar speaker mereka yang haram itu mengesahkan kedudukannya, sementara MB mereka yang haram mengesahkan kerajaan kerajaan dan mengesahkan belanjawan mereka.

Itulah sasana yang ada iaitu satu persidangan yang sah dan satu persidangan yang haram iaitu sidang yang sah ialah sidang yang Speaker Sivakumar (Adun Tronoh) yang kendalikan, sementara sidang yang tidak sah ialah sidang yang dikendalikan oleh Speaker haram, Dato' R Ganesan.Bagi saya persidangan yang mereka jalankan itu tak sah dan segala-gala yang mereka bincangkan, bentangkan atau bahaskan itu semuanya tidak sah kerana speaker yang kendalikan itu tidak sah, jadi apa yang kami bincang ialah yang sah, itu saya rasa komen secara jelas ringkas.

Soalan : Mengenai campur tangan mahkamah yang gunakan exparte dalam melarang peserta dan pihak yang masuk ke bangunan Dewan Undangan Negeri Perak, apakah pandangan Dato' Seri?

Sebenarnya ia perkara ini tidak timbul, tetapi oleh kerana mereka telah menggunakan mahkamah untuk membuat satu perisytiharan dalam lingkungana 50 meter yang mereka tak boleh hampri bangunan itu tak sepatutnya dalam perkara exparte kerana maklumat untuk membuat exparte ini hanyalah jika ia menuju kepada keadaan specifik, kerana ini hal yang diketahui umum.

Mana mungkin kita tak boleh pergi sebab tiga minggu lagi kita telah diberitahu dengan persidangan ini, tak silap saya dari speaker haram dan sah tarikhnya dalam 13 Oktober iaitu dua minggu sebelum ini. Jadi apakah rasionalnya untuk menggunakan mahkamah bagi mengeluarkan arahan agar pengisytiharan exparte ini menunjukkan mahkamah digunakan oleh kemungkinan pihak tertentu atau pihak pimpinan BN.

Inilah penggunanan dan mempengaruhi mahkamah bagi bagi mengikuti telunjuk BN.

Soalan : Adakah Dato Seri melihat insiden 28 Oktober lalu lebih teruk berbanding insiden di tenpat yang sama pada 7 Mei lalu?

Nizar : Dari segi penghormatan rakyat kepada PR sudah tentilah kita memenuhi segala yang kita hasratkan, Umno/BN dengan mereka lantik bentara dengan 22 orang yang tidak dikenali mengawal Ganesan agar Ganesan terus duduk di kerusinya walaupun beliau adalah seorang spekar yang tidak sah.

Anggota polis digunakan semahunya dengan menahan kami di luar dengan mengasari sepaker yang sah, nampak seolah-olah wujudnya satu suasana 'negara polis' sama semacam insiden sidang dun pada 7 Mei lalu. Tetapi oleh kerana kali ini kami telah menjangkakan bahawa mereka harapkan kami buat kecoh, itu sebab mereka sabotaj kami dengan hentikan lif, kunci padlock pintu-pintu masuk dan ini membahayakan banyak nyawa jika berlaku kebakaran.

Soalan : Apa sebabnya mereka lakukan begitu?

Nizar : Semua ini mereka sengaja buat dan lakukan hanya untuk kecoh, dan semua itu dalam pembacaan (agakan) kami dan kami telah menduga, kami kawal walaupun ada perang mulut - itu biasa - jadi kami juga mengawal kedudukan kami supaya tak nampak kami masuk dalam perangkap Barisan Nasional (BN).

Jadi apa ayang saya lihat itu sebenarnya dalam dewan nampak macam tak kecoh, tetapi suasana di luar dewan sebenarnya lebih parah lagi dari 7 Mei lalu, oleh kerana mereka gunakan anggota polis untuk merampas jubah speaker yang sah (V.Sivakumar).

Sebenarnya jubah spekara ini hanyalah satu perkara yang 'konvensional'. Saya pelik kenapa ada arahan polis untuk waran dan tangkap Sivakumar bagi mengambil balik jubah itu, sedangkan Sivakumar tidak dapat langsung nak duduk di kerusinya sebagai Speaker yang sah,.

Ini saya tak nampak mana rasionalnya tindakan polis itu, jubah itu simbol sahaja, kenapa polis beria-ia merampas jubah itu sehingga mencekik Sivakumar.

Ini saya nampak macam satu tindakan kebudak-budakan, sementara beberapa adegan kekasaran terhadap YB Nga Kor Ming (DAP-Pantai Remis) dan Chang Meng Kai agak keterlaluan.

Jadi saya amat kesal dengan insiden ini yang menggambarkan bahawa hal ini boleh berlaku dimana-mana sahaja termasuk di Dewan Rakyat dan Dun-dun yang lain.

Soalan : Bagaimana pula perkembangan mengenai kes perbicaraan di Mahkamah Persekutuan?

Nizar : Pada 5 November ini kami akan berada di Putrajaya di Mahakamah Persekutuan, kita mahukan full bench panel hakim kerana kes Perak ini kes besar yang mesti diambil oleh hakim semaksimanya dalam membuat keputusan agar kes ini jadi kes yang menjadi perujuk kepada kes-kes nantinya.

Pandanganku: Ada sultan pun tak guna menghabiskan wang rakyat sahaja. kata pandai undang-undang tapi undnag rimba.

Posted by JAMILKUCING at 1:35 AM

Pendedahan Raja Petra 2

"Adakah masih ingat pada cerita yang kami terbitkan pada 8 Oktober 2009, dengan judul “The Carpetman who is Rosmah’s Bagman and much more?” Nah, jika anda dah lupa, berikut adalah butirannya:

Saya bertemu dengan Carpetman lebih daripada setahun yang lalu. Dia meminta untuk bertemu melalui seorang kenalan. Ini kerana dia bimbang apabila mendapat tahu bahawa saya akan mendedahkan bahawa dia sebenarnya adalah Bagman untuk Rosmah.

Tapi bukan fasal tu dia menggelabah. Sebenarnya, dia mula naik risau kerana pendedahan yang akan saya lakukan bukan hanya menyabitkannya sebagai Tukang Catut, tetapi juga Jantan Jalang si Rosmah. Hubungan saya dengan Rosmah hanya hubungan niaga biasa, kata Si Penjual Permaidani. Saya tak pernah tidur dengan Rosmah. Jadi, tolong jangan dedahkan kepada umum bahawa saya adalah Jantan Jalang Rosmah.

Gambaran yang ingin Si Penjual Permaidani wujudkan adalah bahawa hubungannya dengan Rosmah hanya setakat di bilik mesyuarat dan tidak sampai ke bilik tidur. Tetapi lain pula kata Mumtaz Jaafar.

Eh, siapa pula Mumtaz Jaafar? Ah, kalau saya mula bercerita tentangnya, maka saya juga perlu menceritakan tentang hubungannya dengan Saiful, iaitu orang yang menuduh bahawa Anwar Ibrahim meliwatnya. Kalau saya mula cakap fasal tu, maka saya terpaksa pula menyentuh tentang pertuduhan Liwat 2 pula. Jadi, tak payahlah kita panjangkan cerita. Mari kita kembali ke kisah Si Penjual Permaidani, iaitu Tukang Catut dan juga Jantan Jalang Rosmah. Seluruh negara hanya menumpukan perhatian pada hubungan luar nikah Najib Tun Razak. Ni dah jadi berita basi yang semua orang dah tahu. Semua orang tahu tentang Najib yang ditangkap khalwat dengan Ziana Zain di dalam sebuah bilik hotel di Port Dickson. Bahkan, Isa Samad mempunyai foto Najib yang hanya memakai tuala, sementara si Ziana bersenang-lenang di atas katil. Isa menyerahkan foto itu kepada Perdana Menteri pada masa itu, iaitu Tun Dr. Mahathir Mohamad (inilah sebabnya Mahathir tidak faham mengapa Najib memilih Isa sebagai calon BN bagi pilihanraya kecil Bagan Pinang. Takkan dia dah lupa bahawa Isa pernah cuba menjatuhkannya dengan menggunakan foto tu?). Okey, mari kita kembali ke topik asal. Seperti yang saya katakan tadi, semua orang tahu tentang hubungan luar nikah Najib. Tetapi ramaikah yang tahu bahawa Rosmah cukup berkenan dengan pemuda ala Bollywood? Nak jadi datuk? Senang saja. Kalau mereka menurut segala kehendaknya, maka gelaran datuk memang dalam tangan. Kalau anda nak tahu, si Si Penjual Permaidani ni jauh lebih tampan daripada Shahrukh Khan (eh, tapi sekarang dah jadi Datuk Shahrukh Khan, bukan?) – malah lebih muda. Sebenarnya, dah lebih daripada setahun saya mendiamkan saja cerita ni. Tetapi masa sudah tiba untuk ia didedahkan. Tetapi selain itu, ada perkara lain yang juga perlu didedahkan. Ish… ish… Deepak Si Penjual Permaidani ni memang nakal. Tetapi dia nakal pun nakal bersebab. Semua ‘kenakalannya’ adalah atas perintah Rosmah. Peranan Carpetman dan ‘khidmatnya’ pada Rosmah akan didedahkan sedikit demi sedikit. Hari ini bukan masanya untuk kami berbuat demikian. Jadi nantikanlah episod seterusnya alkisah Si Penjual Permaidani merangkap Tukang Catut merangkap Jantan Jalang perempuan yang syok sendiri sebagai Wanita Pertama Malaysia.

(Anda boleh baca dengan lebih lanjut di sini).

Okey, dengan mukadimah di atas, maka tibalah masanya untuk kita meneruskan hikayat Deepak Jaikishan, iaitu Si Penjual Permaidani merangkap Tukang Catut merangkap Jantan Jalang ‘Wanita Pertama’. Kami akan mendedahkan tentang kenakalannya. Ah, cukup nakal.

Deepak Jaikishan ditugaskan untuk memastikan bahawa bekas pegawai polis yang juga penyiasat persendirian, P. Balasubramaniam terus berdiam diri. Adakah anda masih ingat pada Bala? Dialah individu yang menandatangani Akuan Bersumpah yang mengaitkan Najib Tun Razak dengan Altantuya Shaariibuu.

Beberapa jam selepas Bala mendedahkan Akuan Bersumpahnya semasa sidang akhbar pada 3 Julai 2008, dia terus hilang. Keesokan harinya, dia memfailkan Akuan Bersumpah kedua yang bercanggah dengan Akuan Bersumpahnya yang pertama. Kemudian, dia sekali lagi hilang… hilang tanpa meninggalkan kesan.

(Baca PI Bala missing, says nephew, dalam The Star, 5 Julai 2008).

Sebenarnya, saya juga telah pergi ke Rawang untuk bertemu dengan anak saudara Bala, iaitu R. Kumaresan, sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan di atas.

Ramai yang tidak tahu bahawa ketika Bala sedang mengadakan sidang akhbar sejurus sebelum makan tengah hari pada 3 Julai 2008, beberapa orang anggota keselamatan sudah pun berada di depan rumahnya di Rawang. Mereka kemudiannya menculik keluarganya.

Ketika Bala sedang makan tengah hari, seorang individu yang bernama ASP Suresh menelefonnya dan ingin berjumpa dengannya. Bala juga diberitahu bahawa jika dia enggan untuk berjumpa, keselamatan keluarganya menjadi taruhan. Sebenarnya, pada masa tu, Bala sedang makan tengah hari bersama dengan saya. Jadi, saya tahu apa yang sedang berlaku, terutamanya apabila wajahnya tiba-tiba pucat dan dia mulai panik. Mereka juga memutuskan untuk menjerat saya kerana mereka tahu bahawa saya pun tahu tentang peristiwa tersebut.

Selepas Bala memfailkan Akuan Bersumpahnya yang kedua (yang bercanggah dengan Akuan Bersumpah yang pertama), mereka terus melarikannya ke luar negara dan menyembunyikannya di India. Bagi memastikan Bala tidak membocorkan rahsia, maka Deepak membayar RM50,000 sebulan kepadanya.

Bala tiiada pilihan lain. Pilihlah yang mana satu ‘idaman hati’: RM50,000 sebulan dan ‘bersara’ di India ataupun mengalami nasib yang sama seperti Altantuya? Malah dia juga perlu memikirkan tentang keluarganya – jadi, lebih baik ambil wang daripada terpaksa makan C4.

Selepas semua ‘urusan’ diselesaikan, Deepak menyangka bahawa dia dan ‘Wanita Pertama' dapat hidup bahagia buat selama-lamanya tanpa sebarang masalah.

Sebenarnya, Bala hanya menunggu saat yang paling sesuai untuk pulang paku buah keras. Dia kini mula melawan tauke bagi mendedahkan tentang apa yang sebenarnya berlaku sejak saat dia menandatangani Akuan Bersumpah pertama, diikuti dengan Akuan Bersumpahnya yang kedua, 16 bulan yang lalu.

Hari ini, kami hanya akan mendedahkan sebahagian kecil dari apa yang telah didedahkan oleh Bala. Ya, sebahagian kecil sahaja. Terdapat banyak lagi perkara yang akan didedahkan dalam tempoh sebulan ini; semuanya begitu menghancurkan.

Buat masa ini, biarlah Seri Perdana berdebar-debar. Takkan kita nak biarkan dia orang tidur lena? Selepas kami selesai mendedahkan segala-galanya, maka takkan ada seorang pun rakyat Malaysia yang akan ragu-ragu tentang penglibatan Najib dengan Altantuya.

Sebagai ‘pembuka selera’, lihatlah salinan cek di bawah, yang menunjukkan bayaran yang dilakukan oleh Deepak kepada Bala. Jika Bala menandatangani Akuan Bersumpah yang palsu, seperti yang mereka dakwa, lalu mengapa Bala perlu disembunyikan di India, bahkan dibayar RM50,000 sebulan?

Mana tidaknya… sebenarnya, Akuan Bersumpah pertama Bala adalah benar. Disebabkan itulah Bala perlu ‘dihilangkan’ dari Malaysia.

Ya, tak lama lagi, Si Penjual Permaidani merangkap Tukang Catut merangkap Jantan Jalang akan menghadapi masalah yang cukup besar. Jadi, nantikan pendedahan yang seterusnya, yang mana kami akan terus menconteng arang ke muka petualang.

Tidurlah wahai Putrajayaku sayang, di mana jua kau berada.

Di Petik dari :

http://www.mindarakyat.com/v1/modules.php?name=News&file=article&sid=325

Posted by JAMILKUCING at 1:29 AM

Pendedahan Raja Petra 1

Syarikat tersebut bernama Carpet Raya Sdn. Bhd (492434-H). Modal berbayar syarikat tersebut ialah RM8.7 juta. Syarikat itu mempunyai lima pengarah yang juga merupakan pemegang saham, setiap seorang mempunyai jumlah saham yang sama banyak.

Tetapi saya berminat dengan hanya seorang daripada pengarah/pemegang saham yang bernama Deepak…berumur 37 tahun, masih bujang, dan cukup tampan untuk diambil berlakun dalam filem Bollywood.

Syarikat tersebut didaftarkan sepuluh tahun lalu pada 26 Ogos 1999. Akaun terakhir yang difailkan dengan Pendaftar Syarikat pada 24 November 2006 menunjukkan syarikat tersebut mempunyai aset berjumlah hampir RM90 juta, tanggungan keseluruhan kira-kira RM67 juta, dan jumlah simpanan yang lebih daripada RM12 juta.


Pendapatan syarikat pada tahun 2005 adalah RM122 juta dan keuntungan melebihi RM7 juta. Tapi jangan lupa, keuntungan RM7 juta itu adalah jumlah rasmi ataupun keuntungan yang diisytiharkan. Tidak ada syarikat di Malaysia mengisytiharkan jumlah keuntungan yang sebenarnya.Oleh itu, berdasarkan pendapatan berjumlah RM122 juta, anda boleh mengagak jumlah keuntungan sebenar ataupun keuntungan sebenarnya mungkin beberapa kali lebih tinggi daripada itu.

Tetapi itu adalah akaun pada tahun 2005, kira-kira empat tahun lalu. Berapa pula keuntungan yang telah diperolehi oleh syarikat tersebut sejak empat tahun kebelakangan ini, yang disembunyikan dari pengetahuan umum? Jangan terkejut, kalau jumlahnya mencapai ratusan juta ringgit.

Syarikat tersebut sepatutnya menjalankan perniagaan menjual karpet. Adakah perniagaan karpet benar-benar lumayan sehinggakan seseorang itu boleh mendapat ratusan juta ringgit? RM122 juta ringgit merupakan jumlah yang begitu banyak untuk perniagaan karpet.

Tetapi itu bukanlah urusan sebenarnya yang dilakukan oleh syarikat ini. Perniagaan karpet hanyalah sebagai pengabur mata. Sudah tentu, mereka menjual karpet, tetapi wang yang diperolehi bukanlah dengan menjual karpet. Perniagaan sebenarnya ialah menjadi Tukang Bawa Beg Rosmah Mansor.

Saya bertemu dengan Penjual Karpet ini lebih setahun lalu. Dia meminta berjumpa saya melalui seorang rakan kerana dia risau bahawa saya akan mendedahkan bahawa Penjual Karpet ini merupakan Tukang Bawa beg Rosmah Mansor. Tetapi bukan itu sahaja yang dirisaukannya. Apa yang merisaukannya ialah saya juga akan mendedahkan bahawa dia bukan sahaja Penjual Karpet, tetapi merupakan juga Pemuas Nafsu Rosmah Mansor.

“Saya hanya berniaga dengan Rosmah.” kata Penjual Karpet. “Hubungan saya dengan Rosmah hanyalah mengenai perniagaan. Saya tidak tidur dengan Rosmah.” Dia merayu. “Tolong jangan beritahu kepada umum, saya merupakan Pemuas Nafsu Rosmah.”

Dia cuba meyakinkan bahawa hubungannya dengan Rosmah hanyalah berlegar dengan perniaagaan dan tidak sampai kedalam bilik tidur.

Tetapi…itu bukan apa yang dikatakan oleh Mumtaz Jaafar! Dan siapa Mumtaz Jaafar? Hey!! Kalau saya bercakap tentang Mumtaz Jaafar, maka saya terpaksa menyebut tentang hubungannya dengan Saiful, orang yang mendakwa diliwat oleh Anwar Ibrahim. Dan kalau saya mula bercakap tentang hal tersebut, sudah tentu ia akan meleret kepada kes Liwat 2. Jadi, lebih baik kita kembali kepada kisah Penjual Karpet, Tukang Bawa Beg Rosmah Mansor yang juga merupakan Pemuas Nafsunya.

Seluruh negara tertumpu kepada kisah hubungan luar nikah Najib Tun Razak. Sudah tentu…setiap rakyat Malaysia mengetahuinya. Dan setiap rakyat Malaysia juga tahu tentang bagaimana Najib ditangkap berkhalwat di sebuah hotel di Port Dickson dengan Ziana Zain.



Sebenarnya, Isa Samad mempunyai gambar-gambar Najib hanya bertuala dengan pasangannya diatas katil. Dan Isa menyerahkan gambar-gambar tersebut kepada Perdana Menteri pada masa itu, Tun Dr. Mahathir Mohamad. (dan itulah sebabnya mengapa Mahathir tidak faham mengapa Najib memilih Isa untuk bertanding di Pilihanraya Kecil Bagan Pinang, sedangkan Isalah orangnya yang mahu menjatuhkan Najib dengan menggunakan gambar tersebut).

Seperti yang saya katakan, setiap rakyat Malaysia mengetahui tentang hubungan luar nikah Najib. Tetapi berapa ramai yang tahu bahawa Rosmah juga mempunyai nafsu..terutamanya dengan mereka yang menyerupai aktor Bollywod? Hey..dia juga akan mengaturkan supaya mereka ini diberi gelaran Datuk, sekiranya mereka sanggup melayan beliau dengan baik….anda tahu apa maksud saya. Dan Penjual Karpet a.k.a Tukang Bawa Beg a.k.a Pemuas Nafsu ini jauh lebih segak dari Shah Rukh Khan. (Datuk Shah Rukh Khan?)…malah jauh lebih muda.

Ya. Saya telah menyimpan cerita ini lebih dari setahun yang lalu. Tetapi sekarang, saya merasakan ianya patut didedahkan. Ada banyak lagi!! Deepak a.k.a Penjual Karpet a.k.a Tukang Bawa beg a.k.a Pemuas Nafsu ini cukup nakal. Dan semua kenakalan ini dilakukan bagi pihak Rosmah.

Dalam jangka masa terdekat ini, banyak lagi akan didedahkan tentang peranan Penjual Karpet ini dan bagaimana dia ‘berkhidmat’ untuk Rosmah. Hari ini bukan masa yang sesuai. Oleh itu…tunggu episod seterusnya tentang Penjual Karpet a.k.a Tukang Bawa Beg a.k.a Pemuas Nafsu kepada dia yang bergelar Wanita Pertama Malaysia.

Di petik dari :

http://www.mindarakyat.com/v1/modules.php?name=News&file=article&sid=29

Surat Terbuka dari Hizbut Tahrir Kepada Para Ulama Pakistan

No : PR09060
Tanggal : 30 Dzul Hijjah 1430 H / 21 Desember 2009 M

Keterangan Pers


Surat Terbuka dari Hizbut Tahrir Kepada Para Ulama Pakistan Bertepatan Dengan Konferensi Ulama:

Daripada Mengeluarkan Fatwa Mendukung Pemerintah, Anda Harus Mengeluarkan Fatwa Akan Wajibnya Menghentikan Eksistensi Amerika dari Kawasan dan Wajibnya Melengserkan Pemerintahan Antek

Masyarakat telah begitu marah dengan perang Amerika dan terhadap perusahaan Backwater (Xe Services) yang berada di balik aksi pengeboman di negeri ini. Amerika telah merencanakan untuk menuduh kaum muslim melakukan aksi pengeboman. Tuduhan itu dilakukan melalui fatwa Sarkari, fatwa yang disponsori oleh pemerintah. Konferensi ulama pun diselenggarakan atas permintaan agen Amerika, menteri dalam negeri Rehman Malik.

Karena ketulusan pemerintah kepada tuan-tuannya yaitu orang-orang Amerika, pemerintah sangat berhasrat agar dikeluarkan fatwa dari para ulama yang memberikan pembenaran terhadap kerjasama pemerintah dengan Amerika dalam membunuhi saudara-saudara kita kaum muslim di Afganistan dan memberikan suplay makanan dan tentara di Afganistan atau menyerahkan puteri umat seperti Dr. Aafia Siddiqi kepada Amerika.

Pemerintahan sekular ini tidak memperhatikan urusan Islam dan tidak mempedulikan para ulama. Pemerinta ini hanya mencari fatwa yang dimintanya agar dikeluarkan oleh ulama untuk mengikuti hawa nafsu dan kepentingan Amerika, dan berikutnya untuk membungkam mulut masyarakat.

Hizbut Tahrir menulis surat terbuka kepada para ulama di Pakistan untuk melaksanakan kewajiban mengurusi urusan-urusan kaum muslim. Surat terbuka itu telah berhasil didistribusikan ke masyarakat sebanyak sepuluh ribu eksemplar di berbagai kota utama di Pakistan. Di dalam surat terbuka itu, Hizbut Tahrir memperingatkan para ulama terhadap konspirasi dan tipu daya pemerintah terhadap para ulama. Hizbut Tahrir menjelaskan kepada para ulama bahwa alasan sebenarnya dibalik upaya pemerintah meminta dikeluarkannya fatwa oleh para ulama terkait dengan “aksi bunuh diri” adalah untuk memberi pesan menyesatkan kepada umat bahwa para ulama mendukung pemerintah di dalam keikutsertaan pemerintah di dalam perang Amerika.

Hingga anak-anak sekalipun mengetahui bahwa aksi pemboman di masjid-masjid, pasar dan di jalanan adalah haram. Sebagaimana semua orang mengetahui bahwa yang ada di belakang aksi-aksi pemboman itu adalah aparat keamanan Amerika dan perusahaan jahat Amerika seperti Blackwater (Xe Services).

Hizbut Tahrir wilayah Pakistan telah memperingatkan para ulama di dalam surat terbuka tersebut akan intrik pemerintah: “wahai para ulama yang mulia, sungguh jika anda melakukan apa yang mereka inginkan dan anda mentaati mereka -semoga Allah menghalanginya- maka anda telah bersubahat di dalam kejahatan mereka, anda telah membantu mereka dan membantu kaum kafir untuk menumpahkan darah kaum muslim dan melanggar kehormatan mereka dengan alasan fatwa anda. Terkait mereka yang berhasil dikelabui oleh pemerintah dan terjerumus di dalam perangkap makar konspirasi pemerintah dan mengeluarkan fatwa yang pemerintah minta, maka mereka harus menarik kembali fatwa yang mereka keluarkan, bertaubat kepada Allah, dan menelanjangi pemerintah dan niatnya yang jahat. Tidak diragukan lagi bahwa anda mengetahui besarnya dosa kesalahan tersebut. Sesungguhnya hukum syara‘ tentang anda adalah anda harus mengeluarkan fatwa akan wajibnya mengusir kaum kafir Amerika dari tanah yang bersih ini, dan mengeluarkan fatwa akan wajibnya melengserkan rejim Zardari dan pemerintahannya yang dihadirkan oleh Amerika. Di dalam surat terbuka itu juga dinyatakan tuntutan kepada umat untuk mendukung orang-orang mukhlis diantara para pengembang dakwah yang berjuang untuk menegakkan Daulah Khilafah.

Imran Yousaf Zai

TANDA-TANDA MANUSIA DALAM RAHMAT ATAU LAKNAT ALLAH SWT.

MARILAH KITA SAMA-SAMA MUHASABAH DIRI (DIMANAKAH KITA???) DENGAN MEMERHATIKAN TANDA-TANDA RAHMAT DAN LAKNAT ALLAH DI BAWAH:

Antara tanda-tanda manusia dalam rahmat Allah:
1. Menjauhkan diri dari urusan dunia dan senang kepada urusan akhirat
2. Kemahuan kuat terhadap ibadat dan membaca Al Quran
3. Sedikit bicara terhadap apa yang tidak diperlukan
4. Sangat memelihara solat lima waktu
5. Menjaga diri dari yang haram dan syubhat sama ada sedikit atau banyak
6. Bersahabat dengan orang-orang soleh dan baik
7. Rendah diri
8. Bersifat dermawan yang ikhlas
9. Belas kasihan terhadap makhluk2 Allah yang lain
10. Bermanfaat kepada orang lain
11. Selalu ingat mati dan bersiap sedia menghadapinya
12. Fihrasat dan gerak hati selalunya tepat
13. Setiap tindakannya mampu mempengaruhi orang lain ke aarah kebaikan
14. Sentiasa mendapat ujian Allah
15. Merasa gelisah andai melakukan kesilapan kepada Allah

Tanda2 manusia dalam laknat Allah:
1. Rakus terhadap harta dunia
2. Kemahuan nafsu yang kuat dan cenderung kepada kelazatan dunia
3. Perkataan yang kotor dan banyak ghibah (menceritakan cela orang lain)
4. Menganggap enteng solat lima waktu
5. Bersahabat dengan orang fasik
6. Buruk perilakunya
7. Sombong dan bangga diri
8. Enggan memberi kebaikan kepada orang lain
9. Sedikit kasih sayang terhadap orang yang beriman
10. Pengecut
11. Lupa terhadap mati
12. Tindakan selalu terpesong (iblis / syaitan) menyusahkan hidup orang lain
13. Hatinya yang kotor , fihrasatnya selalu silap
14. Tidak mendapat hidayah daripada Allah
15. Dendam
(PETIKAN DARIPADA BUKU 'KENAPA ALLAH MURKA')

BERISTIGHFARLAH DAN BERZIKIRLAH SELALU PAGI , PETANG , SIANG DAN MALAM AGAR JIWA TIDAK GERSANG...

KISAH DAILOG RASULLULLAH S.A.W. DENGAN IBLIS LAKNAT TENTANG

Rasulullah s.a.w telah menyoal Iblis tentang puasa, sabda
rasulullah s.a.w :"wahai Iblis! Apakah umatku berpuasa
dengan nama Allah, apakah rasa engkau?" Berkata Iblis:"Ya
Nabi Allah, inilah satu
bencana yang amat besar bahayanya kepada hamba, kerana
apabila masuknya bulan Ramadhan, maka akan memancarlah
cahaya dari Asry dan Kursi dan semua malaikat akan menyambut dengan kesukaan. Bagi
mereka-mereka yang puasa akan mendapat sebesar-besar kurnia Allah s.a.w. dan Allah s.w.t akan mengampuni segala dosa yang telah lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar dan tidak ditulis
segala kesalahannya selama ia berpuasa. Yang menghancurkan
lagi hati hamba ialah segala isi langit,
bulan,bintang,malaikat,burung-burung,ikan-ikan di laut dan
ikan-ikan di air tawar, juga tiap-tiap
yang bernyawa diatas muka bumi ini semuanya akan mendoakan siang dan malam meminta ampun bagi orang yang berpuasa.


Satu lagi ketinggian dan kemuliaan bagi orang yang berpuasa
ialah dimerdekakan oleh Allah swt. tiap-tiap hari dalam
bulan Ramadhan seribu kemerdekaan dari azab neraka dan
ditutupkan segala pintu
neraka serta dibukakan semua pintu syurga yang lapan.Dan
bertiupnya angin yang di bawah Asry yang bernama angin
Syirah.Angin yang sangat lembut melalui ke dalam syurga,
maka pada hari bermulanya umat
tuan hamba berpuasa. Akan datang malaikat dengan garangnya tiada terbilang lawan lakunya menangkap hamba dengan perintah Allah swt. berserta dengan bala tentera hamba yang terdiri dari jin, syaitan
dan ifrit, lalu dipasang kaki dan tangan dengan besi panas
serta dirantai hamba sekelian dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam dengan beberapa azab sengsara, maka hamba terpaksa menunggu sehingga
selesai umat tuan hamba dari berpuasa dan selepas itulah
baharu hamba dilepaskan supaya hamba tidak mengacau mereka itu dan umat tuan hamba sendiri yang telah merasa kesenangan berpuasa.

"Sebagaimana mereka berkerja untuk makan sahur waktu tengah malam seorang diri tanpa takut seperti malam-malam yang lain."

Saudara-saudaraku gunakanlah bulan Ramadhan yang mulia ini untuk kita mengadapkan diri kita kepada Allah swt. yang mana dalam bulan ini kesemua pengacau kita akan dirantai, supaya kita dapat melakukan
amal ibadat dengan baik dan janganlah kita gunakan bulan
Ramadhan untuk mengikut tabiat pengacau-pengacau yang
dirantai itu. Mudah-mudahan Allah swt. akan menguatkan iman kita beribadat dengan penuh
khyusuk serta bertawaduk kepada Allah swt. Bulan Ramadhan
datang hanya setahun sekali dan kedatangannya itu tidak
menjamin kita akan tetap berjumpa dengannya setiap tahun,
mungkin ini adalah tahun yang terakhir kita akan bertemu dengan bulan yang mulia ini, oleh itu janganlah sekali-kali kita mensia-siakan bulan yang mulia ini.
Wallahu 'Alam

Laporan Polis mengenai gangguan dan ugutan

Laporan Polis mengenai gangguan dan ugutan yang dilakukan oleh sekumpulan anggota disyaki anggota polis ketika menziarahi Ibu saudara Rosmah Mansor yang dibunuh dengan kejam di Gemencheh
Posted on Januari 12, 2010 by Shamsul Iskandar
Berita pembunuhan kejam di http://www.mmail.com.my/content/23978-suspect-took-bus-kl



Sdra Khairul Anuar Ahmad Zainuddin (Naib Ketua AMK Pusat), Ramlan Roes (Exco AMK Pusat) & AJK Cabang Tampin: Md Zam, Sasliza & Abd Talib menziarahi keluarga mangsa bunuh di Kg Batang Rokan

Saya telah mengiringi saudara Abdul Qayyum Abdul Rahman, seorang wartawan Suara Keadilan untuk membuat laporan polis di Ibupejabat Polis Daerah Shah Alam, Seksyen 11 berkenaan gangguan dan ugutan yang beliau terima daripada sekumpulan anggota yang disyaki anggota polis semasa membuat liputan lawatan Angkatan Muda Keadilan Malaysia ke rumah keluarga mangsa pembunuhan kejam di Kampung Batang Rokan, Gemencheh, Negeri Sembilan pada 10 Januari 2010, jam 3.30 petang. Anggota berkenaan telah memadam semua gambar yang diambil dan mengoyakkan nota berita yang dicatat.

Untuk rekod, keluarga mangsa pembunuhan kejam ini mempunyai hubungan yang rapat dengan Rosmah Mansor di mana salah seorang mangsa pembunuhan iaitu Allahyarhamah Sufiah Katas merupakan emak saudara Rosmah sendiri. Sufiah Katas ialah adik beradik kepada Mansor Katas iaitu bapa Rosmah. Apa yang dikesalkan ialah sehingga hari lawatan AMK, Rosmah Mansor langsung tidak menjengukkan muka menziarahi keluarga emak saudaranya sendiri.

Tindakan “harassment” yang dilakukan kepada wartawan ketika bertugas merupakan tindakan yang memalukan negara apabila kebebasan akhbar yang sepatutnya dijaga dan dijamin oleh Perlembagaan Persekutuan telah dicabul. Saya menyeru kesemua wartawan terutamanya wartawan media alternatif untuk bersama-sama membentuk solidariti bersama Saudara Qayyum dengan menyatakan protes terbuka kepada pihak polis khususnya Ketua Polis Negara.

Tentunya saya yakin dan percaya bahawa terdapat arahan yang jelas untuk menghalang rombongan ziarah AMK di mana kemudiannya pimpinan AMK diketuai oleh Saudara Khairul Anuar a.k.a Jonah dan Ramlan Roes, Exco AMK telah dihalang untuk masuk ke kawasan rumah. Sekadar bertukar-tukar ucapan takziah diluar pagar. Mungkin Rosmah Mansor sibuk untuk membebaskan salah seorang pelajar yang ditahan di Mesir sehingga terlupa menziarahi keluarga sendiri !

Shamsul Iskandar Mohd Akin

Berikut disertakan laporan polis:

Saya Abdul Qayum bin Abdul Rahman (IC: 850504075593) bekerja sebagai wartawan Suara Keadilan membuat laporan ini kerana bimbang dengan keselamatan diri dan keluarga selepas diugut orang yang disyaki sebagai anggota polis.

Pada 10 Januari jam 3.30 petang, saya tiba di sebuah rumah di Kampung Rokan, Gemenceh, saya disambut mesra tapi apabila diketahui saya adalah wartawan Suara Keadilan, seorang lelaki dikenali sebagai Muhammad dan beberapa yang lain memaksa saya menyerah kad pengenalan dan mengambil nombor pendaftaran kereta saya.

Beliau turut merampas nota penulisan saya serta rakaman dihapuskan kerana tidak berpuas hati dengan temu bual yang dijalankan bersama seorang wanita yang dikenali Saharah.

Polis menunggu di luar rumah manakala Muhammad mengambil segala pengenalan diri dan dokumen yang dibawa oleh saya tanpa kebenaran saya sendiri.

Polis dan Muhammad mengugut saya dalam berbentuk ancaman mahu mencari saya dan keluarga dengan cara apapun jika temu bual tersebut disiarkan.

Saya membuat laporan ini bertujuan supaya polis mengambil tindakan bagi mengelakkan kejadian diingini berlaku.

Unsur Keraguan & Motif Politik Dalam ‘Sumpah Laknat’ Saiful

Unsur Keraguan & Motif Politik Dalam ‘Sumpah Laknat’ Saiful
Posted on Ogos 16, 2008 by Shamsul Iskandar
Kenyataan Media
Angkatan Muda Keadilan Malaysia

16 Ogos 2008

Sumpah Saiful Bermotif Politik Sempit & Penuh Keraguan

Angkatan Muda Keadilan Malaysia (AMK) melihat sumpah laknat yang dilakukan oleh Saiful Bukhari pada 15 Ogos 2008 lebih banyak menimbulkan persoalan berbanding merungkai kekeliruan.

Beliau secara terbuka menegaskan bahawa beliau tidak rela diliwat dan diliwat secara paksa, sedangkan di dalam pertuduhan yang dikenakan ke atas Datuk Seri Anwar Ibrahim adalah Seksyen 377B Kanun Keseksaan iaitu dakwaan melakukan hubungan seks di luar tabii terhadap Saiful secara sukarela. Justeru dalam kes ini, yang mana satu terpakai, suka-sama-suka ataupun secara paksa?

Kenyataan bahawa ‘beliau diliwat kali pertama pada 26 Jun 2008′ sekaligus melengkapkan keraguan munasabah episod dakwaan dangkal ke atas Datuk Seri Anwar, apabila dalam laporan akhbar utama akhir Jun dan awal Julai lepas melaporkan bahawa Saiful mendakwa dia diliwat beberapa kali oleh Datuk Seri Anwar, kali terakhir pada 26 Jun lalu di sebuah kondominium di Damansara.

Sebelum ini Timbalan Perdana Menteri, Najib Tun Razak mengakui bahawa Saiful datang bertemu dengan beliau pada 25 Jun 2008 untuk melaporkan mengenai Saiful diliwat beberapa kali. Keraguan juga timbul, apakah tujuan sebenar Saiful menemui Najib pada 25 Jun 2008 tersebut sekiranya beliau hanya diliwat pada 26 Jun 2008 sebagaimana didakwa semalam?

Persoalan timbul mengapa wujud percanggahan ketara di dalam dua fakta utama kes ini.

AMK berpegang teguh atas prinsip yang ditegaskan oleh Ulama’ tersohor dunia, Sheikh Taha Jabir melalui fatwanya bahawa ‘persoalan sumpah langsung tidak disebut oleh para ahli Fekah’. Adalah lebih tepat bagi Saiful untuk membawa kes ini mengikut Akta Kesalahan Jenayah Syariah Wilayah Persekutuan 1997 berbanding sumpah laknat yang tidak boleg digunapakai dalam kes ini.

Pendakwaan yang dibuat oleh Dato’ Seri Anwar di bawah hukum Qazaf yang dikemukakan kepada JAWI adalah lebih menepati kehendak syariat sepertimana firman Allah dalam surah An-Nur ayat 4 dan ayat 11 hingga ayat 19.

AMK juga percaya sepenuhnya bahawa sumpah laknat Saiful ini lebih bersifat politik, meskipun beliau menafikannya. Malah jelas terbukti di blog Saiful sendiri pada tarikh 1 Ogos 2008 bagaimana beliau mengucapkan ’selamat bertanding’ kepada Dato’ Seri Anwar.

Justeru adalah sangat memualkan tatkala Islam terus disalahguna untuk tujuan mengaibkan sesama insan demi menyempurnakan perencanaan siasah songsang caturan pihak tertentu.

AMK penuh yakin dan percaya, melihat kepada sokongan hebat 70,000 penyokong Pakatan Rakyat pada hari penamaan calon hari ini, adalah diyakini bahawa gelombang kebangkitan rakyat akan terus menang akhirnya, sekaligus menyanggah konspirasi politik yang dicatur untuk menjatuhkan Dato’ Seri Anwar.

Shamsul Iskandar Mohd Akin
Ketua
Angkatan Muda Keadilan Malaysia

Ads by Google

Kisah Harta Berkat & Laknat

Komentar Oleh

Zaharuddin Abd Rahman

www.zaharuddin.net



Kisah ini saya petik dari kiriman ahli yahoogroup saya yang paling aktif, saya juga tidak pasti kebenaran kisah ini cuma atas rasa percaya dengan kisah yang diberikan oleh ahli yahoogroups saya dan juga inti ceritanya juga adalah baik dan amat boleh diterima. Saya memetik kisah ini dan memasukkannya ke web ini bagi menjadi tatapan dan difikirkan oleh semua pembaca. Isi kandungannya adalah bertepatan dengan pandangan Islam tentang barakah dalam harta.

Malah kisah yang diutarakan juga ada banyak persamaan dengan ramai orang yang saya kenali. Ada yang bergaji RM 30 sebulan tetapi masih cuba berhutang dengan saya. Hingga saya juga menjadi pelik sedangkan anaknya tidak ramai dan macam-macam lagi. Benar, kita tidak tahu untuk apakah keperluannya dan apakah masalahnya, tapi dengan gaji yang sebesar itu. Mungkin pengurusan kewangan peribadinya tidak cekap atau macam-macam lagi sebab, antara salah satunya adalah tiada keberkatan.





Nabi SAW bersabda :



إن لكل أمة فتنة , وفتنة أمتي المال

Ertinya : "Sesungguhnya bagi setiap umat itu cabaran dan ujian, dan ujian bagi umatku adalah harta" ( Riwayat At-Tirmizi, no 2337 ; Ibn Hibban , Al-Hakim : Sohih menurut Al-Hakim dan disepakati Az-Zahabi. Hasan Menurut Tirmidzi)


Al-Qaradawi mengatakan, godaan harta bukan pada mengumpul dan mendapatkannya melalui cara yang halal dan menjaga kewajiban agama, tetapi adalah dalam ke'gila'aan mendapatkannya, mencarinya dan menyimpannya walaupun dari jalan yang haram. Selain itu, ia juga tidak endah untuk membelanjakannya walaupun dengan cara yang haram asalkan berbaloi menurut aqalnya, tiada pertimbangan halal dalam hatinya. Rujuk tajuk " Benarkah Perbankan Islam Zalim Kerana Mahal"


Sebagaimana digambarkan oleh Allah SWT, salah satu tanda kehilangan keberkatan dalam perolehan harta adalah :-


أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ , إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ

Ertinya : Kerana dia mempunyai (banyak) harta dan anak, lalu apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: ""(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.( Al-Qalam : 14-15 )


Inilah sikap kebanyakan hartawan dan jutawan Muslim ( yang non Muslim sudah tentu bukan fokus kita) di seluruh dunia. Berada di puncak kekayaan itu menyebabkan mereka memandang unsur keberkatan, halal dan displin yang ditetapkan oleh Allah sebagai kuno dan ketinggalan zaman.


الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

Ertinya : Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan" ( Al-Kahfi : 46 )


Ayat surah Kahfi menurut Syeikh Ibn Asyur mengingatkan kita betapa perlunya kita menyedari amal soleh dan keberkatan adalah lebih perlu diutamakan dari harta banyak tanpa halal. Jadi dalam konteks ini, walaupun anda mendapat harga rendah di bank konvensional. ia bukanlah amal soleh kerana ia adalah Riba yang haram.

Malangnya umat Islam, bila bercerita berkenaan perbankan Islam yang halal, yang paling diberikan perhatian 'mega' adalah kadarnya yang lebih mahal dari konvensional kononnya. Tidak terlihat langsung elemen HALAL dan HARAM dalam minda dan hatinya. Padahal, menggagahkan diri menggunakan perbankan Islam walaupun sedikit mahal adalah satu amal soleh yang amat terpuji dan itulah yang dilihat oleh Allah SWT sebagaimana yang dinyatakan dalam ayat di atas.

Jika ini berlaku, ia adalah tanda dan bukti, umat Islam sudah semakin hilang sensitiviti terhadap kebenaran alam barzakh dan akhirat. Padahal, tiada yang lebih zalim dari sebuah bank yang menyediakan perkhidmatan haram Riba, tidak kira semurah manapun mereka. Ia adalah kerana bank tersebut tetap haram dan amat zalim menurut hak Allah SWT walaupun amat menarik di sisi mata dan hati manusia.

Allah mengingatkan kita lagi bahawa :


انظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلاً

Ertinya : "Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebahagian dari mereka atas sebahagian (yang lain dalam perolehan harta). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya." ( Al-Isra : 21 )


Sedarkah dan yakinkah kita? Bagaimana anda?




Sekian


Zaharuddin Abd Rahman

http://www.zaharuddin.net/

26 Julai 2007




Kisah-1

Ketika belajar di Universiti Kebangsaan Malaysia, Salleh (bukan nama sebenar) telah bertemu jodoh dengan isterinya Siti Rahmah (bukan nama sebenar). Salleh mengambil jurusan kejuruteraan manakala Siti Rahmah mengambil bidang perakaunan. Sekarang mereka telah 15 tahun berkahwin dan dikurniakan Allah dengan 7 orang anak. Beberapa bulan yang lepas saya berkunjung ke rumah Salleh di Kajang. Kebetulan pada pagi Ahad itu selepas solat Subuh di Masjid Kajang saya bertemu dengan Salleh. Dia terus mengajak saya ke rumahnya. Dia menyewa rumah teres setingkat tidak jauh dengan Masjid.


Saya mengenalinya sejak hampir 10 tahun yang lalu. Pagi itu tidak sedar kami telah berbual-bual hampir lima jam. Saya ingin berkongsi tentang keluarga Salleh ini yang pada saya satu contoh keluarga yang mendapat keberkatan Allah.


1. Salleh bekerja makan gaji dan pendapatan bersihnya sebulan kurang dari RM3000.
2. Isterinya adalah anak sulung, walaupun berkelulusan ijazah namun menjadi suri rumah sepenuh masa atas kehendak Salleh. Sebagai penghargaan kerana isterinya sanggup tidak bekerja, Salleh memberikan RM300 sebulan kepada ibu-bapa mertuanya setiap bulan.
3. Di samping itu Salleh juga memberi kepada ibunya di kampung RM200 sebulan. Bapa Salleh telah meninggal dunia.
4. Dia memiliki Toyota Unser dengan ansuran RM500 sebulan.
5. Dia membayar rumah sewa RM400 sebulan.
6. Di rumahnya serba lengkap dengan perabot (TV, Peti Sejuk, Mesin Basuh,
Set Sofa) serta teratur dan kemas.
7. Pelik tetapi benar, bil elektrik dirumahnya kurang dari RM20 sebulan sedangkan jirannya tidak pernah kurang dari RM60. TNB dah buat pemeriksaan bahawa meter di rumahnya tidak rosak. Begitu juga dengan bil air kurang dari RM10 sebulan.
8. Empat orang anaknya dihantar ke sekolah agama integrasi.
9. Bayangkan dia boleh hidup dengan Selesa walaupun gajinya kecil jika di nisbahkan dengan keluarganya yang agak besar.


Sejak berkawan dengannya ada beberapa perkara yang saya lihat jadi amalan dia yang patut di contohi;


1. Solat Duha menjadi amalan hariannya walaupun ketika pergi outstation
2. Solat Istikharah menjadi suatu amalan walaupun nak membeli benda yang kecil seperti nak membeli mesin basuh.
3. Sering membaca Surah Al-Waqiah
4. Tidak terlibat langsung dengan sistem Riba. Dia menggunakan Kredit Kad Bank Islam. Pinjaman kereta pun menggunakan sistem pinjaman Islam.
5. Buat baik kepada Ibu bapa dan Ibu Bapa mertuanya.
6. Suka menolong orang dan memberi derma
7. Semua anak-anaknya mempunyai akhlak yang baik dan jarang kena sebarang penyakit.
8. Dia dah empat tahun menggunakan Toyota Unser, sekali pun tidak pernah rosak atau menyusahkannya.
9. Segala masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.

Kisah-2

Ketika saya bujang dahulu saya sering menziarahi kawan saya, Norizam (bukan nama sebenar) yang tinggal di Masai Johor. Pada hari Ahad itu saya sampai di rumah Norizam selepas waktu Asar. Norizam memperkenalkan Abang dia, Rashid (bukan nama sebenar) yang baru sampai dari Kuala Lumpur. Rashid berkunjung ke rumah Norizam kerana untuk menghadiri temuduga pada pagi Isnin di Johor Baru.


Kawan saya Norizam ini, dalam beberapa hal dia tidak berpuas hati dengan abangnya. Kadang kala saya tidak suka mendengar dia merungut tentang abangnya. Petang itu Norizam merungut lagi iaitu abangnya datang untuk temuduga kerja sebagai Pengurus Besar (General Manager). Gaji Rashid sekarang ialah RM10,000 sebulan. Katanya tidak mencukupi. Dia akan minta
gaji sebanyak RM14,000 sebulan untuk tempat baru ini.


Saya pun berasa hairan gaji RM10,000 sebulan tidak mencukupi sedangkan hanya mempunyai dua orang anak sahaja. Beberapa tahun kemudian baru saya tahu kenapa gaji abangnya RM10,000 tidak mencukupi. Ini ada kaitan dengan tiada keberkatan hidup.


Perkara-perkara yang pada pandangan saya menyebabkan Rashid jadi susah ialah seperti berikut;


1. Banyak sangat terlibat dengan sistem Riba. Pinjaman Kereta, Kad Kredit, Pinjaman Rumah, Akaun Simpanan semuanya Sistem Konvensional (Riba)
2. Menggunakan banyak kad kredit konvensional kemudian bayar pokok sahaja. Bermakna memakan riba yang berterusan.
3. Sering bertukar kereta sebab kereta selalu bermasalah walaupun kereta baru (Masalah kena curi dan kemalangan jalan raya)
4. Sering bertengkar dengan isteri.
5. Isteri sering masuk hospital kerana penyakit misteri.
6. Anak perempuan sulungnya yang di tingkatan tiga kena tangkap basah.
7. Suka menengking jika ada orang mintak derma.
8. Soal sembahyang lima waktu dipandang sebelah mata sahaja.


Kedua-dua kisah ini adalah sesuatu yang lumrah berlaku di sekeliling kita. Kadang kala kita tidak sedar langsung atau tidak menghiraukan langsung untuk mencari keberkatan hidup.


BERIKUT INI PULA SATU LAGI KISAH HARTA

YANG MEMBAWA HILANG BERKAT YANG SAMPAI KEPADA SAYA

Seorang jurutera sebuah syarikat kontraktor pernah dengan tiba-tiba memberi saya sebuah bungkusan.

Saya terkejut apabila membukanya kerana mendapati wang berjumlah RM25,000.

Setelah mendapatkan nasihat dari peguam Zulkifli Nordin saya telah membuat laporan polis dan juga laporan kepada BPR.

Rasuah di dalam industri pembinaan adalah satu perkara biasa. Siling runtuh, tiang retak, bumbung bocor dan pelbagai lagi kerosakan yang berlaku kemungkinan besar akibat dari amalan rasuah.

Tidak salah jika saya mengatakan yang memberi selalunya Cina dan yang menerima selalunya Melayu.

Apabila sesuatu kelulusan tidak diberi maka andaiannya adalah sogokan perlu diberikan.

Di dalam kes saya kelulusan untuk beberapa kerja yang tidak menurut piawaian telah saya tahan. Maka pihak kontraktor menyangka bahawa saya seperti orang Melayu lain yang mahukan sogokkan jika inginkan kelulusan.

Begitulah hinanya orang Melayu di kaca mata orang Cina. Pada mereka orang Melayu adalah satu bangsa yang sentiasa mahukan sogokkan.

Jangan kita salahkan orang Cina. Selama 50 tahun MERDEKA ini mereka diajar bahawa segala-galanya memerlukan sogokan.

Daripada sebesar-besar projek kepada sekecil-kecil kontrak perlu ada "minyak" untuk melicinkan kerja. Dari PDA kepada kapal layar, dari 50 sen kepada RM500 juta, seperti kata Perwira Mat Gila, "Ada duit semua boleh jadi".

Saya tahu sebuah projek lambat dengan baki kerja RM25 juta tetapi telah diberikan kepada kontraktor yang baru dengan nilai RM100 juta!

Akhirnya rakyat yang tepaksa menanggung kos tambahan itu. Duit yang boleh digunakan untuk menggantikan helikopter Nuri atau membina klinik-klinik desa telah ditelan oleh para kroni.

Berbalik kepada kes rasuah RM25,000, tidak penting jika tidak terdapat sebarang pendakwaan kerana yang paling penting adalah mesej bahawa bukan semua orang Melayu boleh disogok.

FAHAMILAH APA YANG KITA JANJIKAN

Semasa kempen pilihanraya umum 1997 di Britain parti pembangkang Liberal Demokrat telah berjanji untuk menyuntik sebanyak £2 billion ke dalam sistem persekolahan di negara itu jika ia menang.

Menurut parti itu perbelanjaan ini akan dibiayai melalui peningkatan cukai pendapatan sebanyak 1p atau lebih kurang 4 sen kita ketika itu.

Apa yang menarik adalah bagaimana parti-parti politik di sana begitu terperinci di dalam janji-janji mereka.

Liberal Demokrat mahu memperbaiki sistem persekolahan dan mereka membuat kajian akan jumlah wang yang diperlukan. Malah bukan sahaja jumlahnya mereka tahu tetapi mereka dapat memberitahu rakyat dari mana wang ini akan datang.

Di negara Barat parti-parti yang bertanding di dalam pilihanraya lazimnya mempunyai manifesto yang terperinci. Tidak memadai hanya mencadangkan sesuatu tetapi perlu menyatakan kosnya dan bagaimana kos ini akan dibiayai.


baca lanjutan di http://www.iskandar56100.blogspot.com/




KISAH 4


19 October 2006
"Kamarul, esok result keluar." Suara Imran kedengaran di hujung corong
telefon. "Kalau ada yang sangkut, habislah aku, extend 6 bulan lagilah."
Nafas Kamarul seakan tersekat-tersekat apabila mendengar kata-kata Imran
tadi. Kamarul berdebar-debar, dia sudah tidak sanggup lagi burning the
midnight oil.


Apabila keputusan keluar pada keesokan harinya, ia benar-benar bermakna
bagi Kamarul. "Alhamdulillah, aku lulus." Bagaikan arus sejuk singgah di
kepalanya, dengan kelulusan itu Kamarul dianugerahkan Ijazah Sarjana Muda
dengan Kepujian. Sejak hari itu, berpuluh-puluh permohonan kerja resume
dihantar ke syarikat-syarikat besar. Akhirnya dia mendapat kerja di
syarikat di Petaling Jaya, sebagai eksekutif dengan gaji RM1,500.

Disebabkan tiada pengangkutan awam ke tempat kerja dari rumahnya, Kamarul
membuat keputusan membeli sebuah motosikal yang berharga RM 3,500. Dia
kekurangan wang lalu ingin meminjam daripada ibunya sebagai wang
pendahuluan dan membayar bakinya dengan ansuran bulanan sebanyak RM200
selama 3 tahun. Ibunya memberikan RM3,500 kepadanya supaya membeli motor
itu secara tunai.

Apabila ada masa terluang pada hujung minggu, Kamarul pergi ke pusat
membeli-belah bagi bermain boling dan menonton filem. Pada suatu hari dia
diperkenalkan dengan kad kredit, selepas diberitahu dia tidak perlu
membayar satu sen pun bagi memilikinya. Tanpa berlengah-lengah lagi,
Kamarul pun bersetuju. "Encik boleh faks satu salinan borang EA (borang
pendapatan)."


Lebih kurang dua minggu kemudian, kad kredit itu sampai dan dia pergi ke
bank bagi mendapatkan nombor PIN kad itu. Sejak hari itu, kad itu tersimpan
kemas tidak terusik di dalam dompetnya. Kini hampir setahun ia tersimpan di
dalam dompet tanpa menggunakannya.


Genap setahun bekerja di Syarikat ABC, Kamarul membeli sebuah kereta. Dia
sudah tidak tahan dengan kepanasan cuaca dan terpaksa berteduh di bawah
jambatan setiap kali hujan lebat.
Harga kereta : RM 53,000
Wang Pendahuluan: RM 1,500
Tempoh : 9 Tahun (108 bulan)
Ansuran : RM 624

Sejak memandu kereta, Kamarul mula menggunakan kad kredit bagi mengisi
minyak keretanya. Sekiranya dahulu, dia membayar tunai kerana RM5 cukup
bagi satu tangki minyak motornya, tetapi sekarang RM50 pun belum penuh satu
tangki keretanya. Kamarul membayar minyak petrol keretanya menggunakan kad
kredit dan menjelaskan bilnya apabila mendapat gaji pada hujung bulan.
Pernah sekali kad kreditnya tidak dapat digunakan. Selepas kejadian itu,
dia memohon satu lagi kad kredit dari bank yang lain. Sekiranya salah satu
kad kreditnya rosak ataupun tidak diterima, dia masih ada satu lagi kad
kredit yang dapat digunakan.

Seperti biasa, setiap tahun, gajinya akan naik di antara 5 - 9%. Kini
gajinya RM 2,750. "Alhamdulillah dengan umur 26 tahun, aku sudah mendapat
gaji sebesar ini." Hatinya benar-benar puas.

Jodoh, rezeki, ajal dan maut di tangan Tuhan. Apabila sampai waktunya,
semua remaja akan bersatu termasuklah Kamarul. Dia bertunang dengan Balqis
dengan menetapkan hantaran kahwin sebanyak RM6,666.

Semasa dalam pertunangan, Kamarul membuat satu pinjaman peribadi bagi
urusan perkahwinannya. "Alhamdulillah, pinjaman aku lulus." Kamarul merasa
gembira pinjaman peribadi sebanyak RM 15,000 dari sebuah bank tempatan
diluluskan. Dia memerlukan duit yang banyak bagi menampung kos hantaran dan
majlis perkahwinannya yang akan diadakan secara sederhana. Selepas
berkahwin dengan Balqis, Kamarul membawa isterinya ke Kuala Lumpur dan
mereka menyewa rumah teres setingkat dengan kadar sewa sebanyak RM 600
sebulan.

Seperti kebiasaan pada setiap pasangan baru berkahwin, terdapat banyak
kekurangan yang perlu disediakan bagi keselesaan hidup berdua. Semasa
bujang dia banyak menggunakan televisyen, mesin basuh dan peralatan lain
yang dimiliki oleh rakan-rakan serumah. Selain daripada keretanya, harta
bujangnya adalah sebuah radio. Rumah Kamarul sunyi sepi, sekiranya dahulu
balik dari tempat kerja, dia dapat menonton televisyen. Tetapi kini,
selepas sembahyang Isyak, mereka terus masuk tidur. Tidak sampai seminggu,
dia pulang dengan sebuah TV berjenama 29 inci. Hatinya puas apabila melihat
senyuman Balqis yang sedang menonton drama kegemarannya itu.

Setiap hari dia terpaksa membeli lauk dan sayur-sayur kerana dia tidak
mempunyai peti sejuk bagi menyimpannya. Akhirnya dia membeli sebuah peti
sejuk yang besar dan selesailah sudah satu lagi masalahnya. Semasa bujang,
dia menghantar pakaiannya ke kedai dobi, kini pakaiannya dibasuh di lantai
bilik air yang sempit. Tidak tahan dengan keadaan itu, dia membawa pulang
sebuah mesin basuh automatik yang dapat memuat muatan sehingga 7 kilogram.
"Sayang, comforter pun kita boleh basuh dengan mesin ini, tidak payah lagi
hendak hantar kedai dobi." Kamarul memberitahu isteri kesayangannya.

"Mana abang dapat duit beli semua ini? Abang dapat bonus, ya?" tanya si
isteri. Kamarul menjawab sambil tersenyum, "Alah, abang ambil di Court,
bayar ansur-ansur." "Kalau macam itu, boleh tak abang ambil microwave satu,
senang lauk sejuk boleh kita panas, tahan lama sikit, tak payah buang."
Balqis meminta. "Yelah sayang, nanti hujung minggu ini kita pergi ambil."

Setiap kali ada jualan murah, Kamarul mengambil kesempatan membeli barangan
dengan harga yang murah. Pada masa ini, Kamarul sudah tidak lagi membayar
semua perbelanjaannya melalui hutang kad kredit. Dia hanya membuat bayaran
minimum kad kredit setiap kali menerima gaji. Pada masa ini dia sudah mulai
mempunyai hutang kad kredit.

Semasa di tempat kerja, seorang rakan menegur, "Kamarul, engkau sudah buka
e-mel?" tanya si Man. "Kenapa Man? Boss declare bonus ke ?"

Biji mata Kamarul hampir terkeluar apabila membaca e-mel daripada pihak
pengurusan yang tertera 2.5. Dalam hatinya. "Ni bukan 1 bulan tapi 2.5
bulan." Muka Kamarul berubah berseri-seri . "Wow, banyak ni, orang kaya
barulah kita."

Sejak duit bonus sudah masuk ke dalam akaun semalam, Kamarul tidak dapat
duduk diam. Dia asyik terkenangkan duit bonus itu. Akhirnya dia menjual
keretanya dan membeli kereta 1.6 Automatik. Seperti biasa, bayar duit
pendahuluan serendah yang mungkin dan memanjangkan tempoh pembayaran
sehingga maksimum.

Enam bulan selepas berkahwin, Kamarul membawa isterinya ke klinik pakar.
Betapa gembiranya apabila doktor memberitahu isterinya mengandung. Setiap
bulan Kamarul membawanya ke klinik pakar bagi memastikan kesihatan
kandungan isterinya. Klinik ini menerima pembayaran melalui kad kredit.

Apabila sampai waktu bersalin, Kamarul memilih hospital swasta demi
keselesaan isteri tercinta melahirkan zuriatnya yang pertama. Dia mengambil
pakej tiga hari dua malam yang berharga RM 2,500 bagi bersalin secara
normal. Akhirnya isterinya melahirkan anak lelaki yang comel seberat 3.2
kilogram melalui pembedahan Caesaran. Kamarul menggunakan salah satu kad
kreditnya bagi membayar kos hospital yang berjumlah RM4,863.50. Dari lampin
sehinggalah ke susu, semuanya berjenama dan berkualiti demi puteranya
pewaris keturunan.

Kamarul berjaya mendapat kerja sebagai penolong pengurus di sebuah syarikat
gergasi dengan gaji permulaan RM3,900. Bagi meraikannya, dia membawa isteri
dan anaknya makan besar di sebuah restoran makanan Jepun. Pembayaran dibuat
dengan menggunakan kad kredit berjumlah RM 258.70.

Sudah tujuh tahun dia tinggal di rumah sewa dengan isteri dan anaknya.
Sudah tiga kali dia berpindah, dari rumah teres setingkat tiga bilik
sehinggalah rumah teres dua tingkat empat bilik. Daripada sewa RM 600
sehinggalah kini dia membayar RM1,000 sebulan.

Terdetik juga di hatinya, "Sampai bila aku nak hidup dengan menyewa?" Dia
pergi ke bank menanyakan jumlah pembiayaan bagi sebuah rumah teres satu
tingkat yang berharga RM 130,000. Alangkah terkejutnya apabila mendapati
dia layak membuat pinjaman membeli rumah yang cantik, besar dan mahal. Apa
lagi, dia pun membeli sebuah rumah teres dua tingkat berharga RM 176,000
dengan ansuran sebanyak RM1,233 selama 30 tahun. Semasa rumah sedang dalam
pembinaan, dia membayar RM 700 sebulan bagi faedah selama dua tahun.

Akhirnya seperti yang dipersetujui dalam perjanjian, pihak pemaju perumahan
menyerahkan anak kunci rumah idamannya tiga bulan lebih awal daripada yang
termaktub dalam perjanjian jual beli. Banyak juga barang yang tidak dibawa
bersama ke rumah baru ini. Peti sejuk, mesin basuh dam sofa yang sudah
usang tidak terkecuali disenaraikan dalam barangan yang akan dibuang.

Kamarul dan Balqis ingin memastikan mereka sekeluarga berpindah ke rumah
baru dengan gembira dan selesa. Apa tidaknya, daripada sofa sehinggalah
katil anak-anaknya, semuanya baru. Dengan 'Skim Bayaran Mudah', Kamarul
dapat mengambil barangan bernilai hampir RM 15,000 dan hanya perlu membayar
RM 419 setiap bulan secara ansuran selama 5 tahun.

Harga barang asyik meningkat, belum cukup bulan duit sudah habis. Bermula
pada saat itu, Kamarul mula berjinak-jinak dengan kad kredit. Sekiranya
dahulu kad kredit digunakan bagi membayar petrol kereta, kini bayaran
servis kereta, bil telefon, bil elektrik sehinggalah barangan dapur
semuanya dibayar dengan kad kredit. Setiap kali mendapat gaji, Kamarul
memastikan pembayaran minimum dibuat bagi setiap kad kredit yang
dimilikinya.

Kamarul dan Balqis sangat gembira semasa menyambut kelahiran anaknya yang
keempat. Akhirnya Kamarul menukar lagi keretanya dengan membeli sebuah MPV
yang berharga RM 100,000 lebih. Memang cantik, besar, selesa, dan kuasa
enjinnya pula adalah 2.5cc. Dia menggunakan duit lebihan dari kereta 1.6
Automatiknya yang dijual. Ansuran bulanan hanyalah RM1,271 bagi tempoh 9
tahun. Lagipun dia baru menerima kenaikan gaji sebanyak 5% (gaji baru
RM4090).

Pada suatu hari, berita memaparkan kenaikan minyak sebanyak 30 sen seliter
bagi petrol. Perbelanjaan petrolnya sudah meningkat tetapi tidak dirasainya
kerana pembayaran dibuat menggunakan kad kredit. Sehingga kini, dia masih
tidak tahu berapa jumlah yang dibelanjakannya bagi minyak keretanya setiap
sebulan.

Dari hari ke hari, hutang Kamarul semakin meningkat disebabkan semua
perbelanjaan dicajkan kepada kad kredit. Dia pula hanya membayar dengan
bayaran minimum dan juga dikenakan dengan kadar faedah yang tinggi. Hutang
semakin bertambah dan kini sudah setinggi gunung. Dia sudah tidak mampu
mengira jumlah hutang sekarang. Lalu datanglah idea memotong separuh
daripada hutangnya. Pinjaman perumahan yang sudah tinggal RM 90,000
dibiayai semula. Harga pasaran rumah itu pada masa ini adalah RM 280,0000.
Dia mengambil pinjaman sebanyak RM 240,000 dan menyelesaikan pinjaman
perumahan di bank lama sebanyak RM 90,000. Baki RM130,000 digunakan
membayar hutang kad kredit, skim bayaran mudah, pinjaman peribadi dan
kereta.

Duit selebihnya digunakan bagi mengubahsuai rumahnya. Dia menyangkakan
membuat keputusan yang bijak. "Aku sudah membuat keputusan yang bijak,
semua hutang aku bayar. Cuma hutang rumah bertambah sikit, ansuran tinggi
sikit, tempoh ansuran bertambah sikit dan kadar faedah (keuntungan) yang
dikenakan sikit sekiranya dibandingkan dengan dahulu, semuanya sikit-sikit
sahaja." Kamarul mengelamun seketika sambil menghirup kopi panas di kawasan
beranda rumah yang sudah diubahsuai. Jangan lupa sikit-sikit lama-lama jadi
bukit....

Kamarul terjebak semula dengan hutang kad kredit. Dahulu dia merasakan
dialah pengguna yang bijak, rupa-rupanya pengguna yang sudah dipijak. Kini
hampir setiap hari dia diganggu oleh panggilan dari bank yang memintanya
membayar ansuran yang tertunggak. Bagaimana dia hendak bayar, sekiranya
hutang bagi satu kad kredit sudah mencapai beribu-ribu ringgit. Dia pula
memiliki enam kad kredit. Belum lagi dicampur dengan hutang sofa, katil dan
lain-lain yang diambil dengan skim bayaran mudah. Ia sudah pun tertunggak
selama dua bulan.

Pulang dari kerja, dia dikejutkan lagi dengan surat-surat hutang. Kandungan
surat itu memintanya menjelaskan hutang dalam masa 14 hari ataupun mereka
akan mengambil tindakan saman. Segala simpanannya dikeluarkan bagi
mengelakkannya menerima surat saman. Ada kalanya dia terpaksa menangguhkan
bayaran ansuran rumah supaya dapat menjelaskan ansuran kad kredit yang
sudah tiga bulan tertunggak.

"Abang, susu Aiman sudah habis." Balqis berkata pada suatu hari semasa
Kamarul pulang dari pejabat. "Kenapa Balqis tidak beritahu awal bulan,
sekarang mana abang ada duit!" Dalam poket seluarnya hanya ada RM3, dalam
bank RM 16.42. Dia terpaksa mendapatkan bekalan susu di pasar raya yang
menerima pembayaran melalui kad kredit. "Ah, lega... kad kredit diterima"
katanya sambil matanya tertumpu pada mesin pembaca kad kredit.

Sampai sahaja di rumah telefon bimbitnya berbunyi. Balqis bingung mengapa
Kamarul tidak menjawab panggilan itu. "Abang, telefon tu, kenapa tidak
angkat?" tegur Balqis. "Biarlah, orang yang menguruskan kad kredit tu.
Sudah pukul 7 malam pun masih nak bekerja, susahlah kalau macam ini."

"Sudahlah sehari suntuk bank menelefon bertanyakan ansuran kereta yang dua
bulan tertunggak. Bukan aku tidak mahu bayar, tetapi duit bulan ini sudah
habis, tunggulah bulan depan," hatinya berbicara.

"Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga." Begitulah
nasib Kamarul. Sehingga kini, sudah tiga kali dia naik turun mahkamah.

Hutang kad kreditnya sahaja sudah mencapai berpuluh-puluh ribu ringgit,
tetapi gajinya masih di takuk lama. Kini hanya tinggal satu kad kredit
sahaja yang dapat digunakan. Semua keperluannya terpaksa dibayar melalui
kad kredit. Faedah yang perlu ditanggung lebih daripada RM500 sebulan itu
belum dicampur pokok yang perlu dibayar.

Dia merasa takut apabila dilanda musibat kerana tidak mempunyai duit
simpanan. Apabila keretanya rosak, dia tidak dapat menggunakan kad kredit
kerana semua kad kreditnya sudah hampir mencapai had maksimum. Dia terpaksa
menangguhkan pembayaran ansuran rumah dan kereta dan menggunakan duit gaji
itu bagi membaiki keretanya. Kemalangan, kena saman, kereta rosak, anak
masuk wad, ahli keluarga sakit dan insurans kereta tamat adalah
perkara-perkara yang mampu membuatkan dirinya tertekan.

Kini, satu-satunya kenderaannya baru sahaja ditarik. Bagi mengurangkan kos,
dia menghantar anak dan isterinya balik ke kampung buat sementara waktu.
Sebenarnya dia tidak sanggup berpisah dengan mereka tetapi dia terpaksa.
Dia sudah mendapat notis dari bank bagi mengosongkan rumah kerana ia akan
dilelong.

Di kala Kamarul memerlukan sokongan daripada orang yang tersayang, dia
diuji lagi dengan ujian yang besar. Isterinya memohon cerai kerana tidak
tahan dengan keadaan hidup mereka yang semakin susah. Dia sudah tidak mampu
memberi keperluan zahir kerana duit gajinya terpaksa digunakan membayar
hutang-hutang itu.

Dipendekkan cerita, pada 23 Ogos yang lepas, dia diisytiharkan muflis. Dia
berasa sangat malu melihat namanya terpampang di dada akhbar-akbar
tempatan.
DALAM MAHKAMAH TINGGI MALAYA DI SHAH ALAM DALAM NEGERI SELANGOR DARUL
EHSAN, MALAYSIA DALAM KEBANKRAPAN NO:XX-XXXX-XXXX
BER:
SI POLAN BIN SI POLAN
(NO. K/P:XXXXXX-XX-XXXX)
....Penghutang
EX-PARTE:
XYZ BANK BERHAD
...........
...............................................
..............................................

Habis semua harta Kamarul dilelong bagi membayar balik segala hutangnya.
Selepas rumah dan keretanya dijual, dia masih berhutang sebanyak RM 45,000.

Kamarul berasa sangat tertekan. Dia merintih, "Mana aku hendak letak lagi
muka aku ini, nama aku sudah tidak ada nilai lagi. Sekiranya dahulu dunia
ini satu pinjaman, maka aku pinjamlah. Tetapi, kini aku sudah tidak ada
apa-apa lagi. Hidup aku porak-peranda kerana hutang. Oh, malangnya nasibku,
seorang yang mempunyai ijazah tetapi akhirnya kecundang. Tetapi kenapa yang
banyak kecundang adalah orang yang berpendidikan tinggi seperti aku ? Harga
diri aku sudah tergadai."

"Wahai cucuku, setiap yang lahir ke dunia ini dimuliakan oleh Tuhan dengan
maruah. Tetapi yang menjatuhkan dan menggadaikannya adalah kita. Tuhan
tidak pernah ingin perkara yang tidak baik kepada kita, hanya kita yang
menghancurkan diri kita. Bertaubatlah, sesungguhnya Tuhan itu maha pemurah
dan pengampun." Suara seorang tua berpakaian serba putih yang muncul dalam
mimpi semalam masih terngiang-ngiang di corong telinga Kamarul.

Ketika ini terdengar di corong telinga Kamarul. "Roh seorang Muslim..." "Ya
Allah, janganlah ambil nyawaku pada masa ini. Aku benar-benar takut
sekiranya Tuhan mengambil nyawa aku pada masa ini kerana aku mungkin
menjadi muflis di dunia dan akhirat."

Hidup aku Porak Peranda Keranamu Hutang, RIBA dan Tiada BERKAT!

Sinopsis Kewangan Kamarul ( Melalui 4 Fasa)

Fasa 1 - Kais sebulan makan sebulan setengah


Sekiranya dahulu, pendapatan dan perbelanjaan Kamarul dapat diibaratkan
'Kais bulan makan sebulan setengah'. Tetapi selepas setahun di alam
pekerjaan, Kamarul mengorak langkah dengan meningkatkan satu demi satu
perbelanjaan tetap seperti ansuran kereta. Pada masa ini, Kamarul dapat
menyimpan sebahagian daripada duit gajinya setiap bulan. Dia tiada hutang
lain kecuali keretanya.

Fasa 2 - Kais bulan makan bulan


Selepas dua tahun, akhirnya Kamarul diibaratkan kais bulan makan sebulan.
Gaji bulanannya hanya cukup membayar perbelanjaan bulanan dan perbelanjaan
melalui kad kredit yang semakin bertambah. Pada masa ini Kamarul tidak
mampu lagi menyimpan kerana duit gajinya yang diperuntukkan bagi menyimpan
telah dikikis oleh hutang kad kredit. Dia membayar balik segala
perbelanjaan yang dibeli melalui kad kredit pada setiap bulan. Hutangnya
pada masa ini adalah kereta dan rumah.

Fasa 3 - Kais bulan makan setengah bulan


Tanpa menyedari hakikat yang satu malapetaka yang teramat besar akan
menimpanya tidak lama lagi, dia masih berbelanja tanpa membuat sebarang
perancangan. Pada masa ini pendapatan bulanannya hanya mampu menanggung kos
perbelanjaannya bagi setengah bulan manakala baki separuh lagi gajinya
digunakan bagi membayar ansuran hutang. Dalam masa yang sama, dia terpaksa
berhutang bagi separuh daripada keperluan yang tidak mampu dibayarnya
dengan tunai. Akibatnya hutang kad kreditnya bertambah dari hari ke hari.
Sekiranya dia memilih melambatkan pembayaran hutangnya, surat saman akan
sampai kurang daripada tujuh hari. Ini kerana hampir semua ansuran
hutangnya tertunggak 2 bulan.

Fasa Terakhir - Kais bulan boleh makan seminggu


Sekarang Kamarul benar-benar di persimpangan, ¾ daripada gajinya digunakan
bagi membayar ansuran minimum ataupun yang sudah tertunggak 3 bulan. Hanya
tinggal suku daripada gajinya bagi makan, minum, pakai dan memenuhi
keperluan asas yang lain. Gaji masuk setiap 28 haribulan. Pada 29
haribulan, duit dalam akaun sudah tinggal RM 78.42. Pada masa ini, Kamarul
diwartakan sebagai muflis. Bukan kebaikannya yang dipamerkan di dada-dada
akhbar tetapi hutang piutang yang tidak mampu dibayarnya

Kalimat laknat di dalam al-Qur'an

Kalimat la'ana dan la'nah diterjemah kepada laknat. Ayat-ayat al-Qur'an yang mengandungi kalimat tersebut adalah:



2:88. Dan mereka berkata, "Hati kami tidak dikhatan." Tidak, tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan mereka; sedikit mereka yang mempercayai.

2:89. Apabila datang kepada mereka sebuah Kitab daripada Allah yang mengesahkan apa yang bersama mereka, dan mereka sebelum itu telah meminta kemenangan terhadap orang-orang yang tidak percaya, maka apabila datang kepada mereka apa yang mereka mengenali, mereka mengingkarinya; maka laknat Allah ke atas orang-orang yang tidak percaya.

2:159. Orang-orang yang menyembunyikan bukti-bukti yang jelas, dan petunjuk yang Kami menurunkan, setelah Kami memperjelaskan kepada manusia di dalam al-Kitab, mereka dilaknati Allah, dan mereka dilaknati para pelaknat,

2:161. Tetapi orang-orang yang tidak percaya dan mati dengan tidak percaya, ke atas merekalah laknat Allah, dan para malaikat, dan manusia kesemuanya,

3:61. Dan sesiapa mendebat kamu mengenainya, setelah pengetahuan yang datang kepada kamu, maka katakanlah, "Marilah, hendaklah kita menyeru anak-anak kami dan anak-anak kamu, dan isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, dan diri-diri kami dan diri-diri kamu, kemudian hendaklah kita memohon dengan rendah hati dan meletakkan laknat Allah ke atas orang-orang yang berdusta."

3:87. Mereka itu, balasan mereka ialah bahawa ke atas mereka laknat Allah, dan para malaikat, dan manusia, kesemuanya.

4:46. Sebahagian daripada orang-orang Yahudi mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami menentang", dan "Dengarlah, dan jadilah kamu tidak mendengar", dan "Peliharalah kami", memutarbalikkan lidah mereka dan memfitnah agama. Sekiranya mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami taat", dan "Dengarlah", dan "Awasilah kami", tentulah itu yang lebih baik bagi mereka, dan lebih tegak; tetapi Allah melaknatkan mereka kerana ketidakpercayaan (kekafiran) mereka, maka mereka tidak mempercayai kecuali sedikit.

4:47. Wahai orang-orang yang diberi al-Kitab, percayalah kepada apa yang Kami menurunkan, yang mengesahkan apa yang bersama kamu sebelum Kami menghapuskan muka-muka, dan memusingkannya di atas belakangnya, atau melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknati orang-orang Sabat, dan perintah Allah adalah dibuat.

4:52. Mereka itulah orang-orang yang Allah melaknatkan, dan sesiapa yang Allah melaknati, kamu tidak akan mendapati baginya sebarang penolong.

4:93. Dan sesiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, di dalamnya tinggal selama-lamanya, dan Allah murka padanya dan melaknatkannya, dan menyediakan bagi mereka azab yang besar.

4:118. Yang dilaknati Allah. Ia berkata, "Sungguh, aku akan mengambil untukku sebahagian yang ditetapkan daripada hamba-hamba-Mu,

5:13. Maka kerana memecahkan perjanjian mereka, Kami melaknatkan mereka, dan menjadikan hati mereka keras. Mereka mengelirukan perkataan-perkataan daripada makna-maknanya, dan mereka melupakan sebahagian daripada apa yang mereka telah diperingatkan; dan kamu tidak akan berhenti melihat pengkhianatan daripada mereka, kecuali sedikit antara mereka. Namun begitu, maafkanlah mereka dan ampunkanlah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

5:60. Katakanlah, "Bolehkah aku memberitahu kamu, sebagai ganjaran di sisi Allah, yang lebih buruk daripada itu? Sesiapa yang Allah melaknatkan, dan padanya Dia murka, dan menjadikan antara mereka beruk dan babi, dan penyembah-penyembah Thagut - mereka itu lebih buruk tempatnya, dan lebih jauh sesat daripada jalan yang betul."

5:64. Orang-orang Yahudi berkata, "Tangan Allah terbelenggu." Yang terbelenggu ialah tangan-tangan mereka, dan mereka dilaknati kerana apa yang mereka mengatakan. Tidak, tetapi tangan-Nya terjulur; Dia menafkahkan sebagaimana yang Dia mengkehendaki. Dan apa yang diturunkan kepada kamu daripada Pemelihara kamu akan menambah kepada kebanyakan antara mereka, dalam kelampauan batas, dan ketidakpercayaan; dan Kami melemparkan di kalangan mereka, permusuhan dan kebencian, sampai Hari Kiamat. Setiap kali mereka menyalakan api untuk perang, Allah memadamnya. Mereka berusaha di bumi untuk membuat kerosakan padanya; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerosakan.

5:78. Telah dilaknati orang-orang yang tidak percaya daripada Bani Israil oleh lidah Daud, dan Isa putera Mariam; itu adalah kerana keingkaran mereka, dan pencabulan mereka.

7:38. Berkata, "Masuklah kamu kepada umat-umat yang telah berlalu sebelum kamu, daripada jin dan manusia, ke dalam Api." Setiap kali sesuatu umat masuk, ia melaknatkan kawannya sehingga, apabila mereka semua telah berkumpul di dalamnya, yang terakhir daripada mereka berkata kepada yang pertama, "Wahai Pemelihara kami, mereka inilah yang menyesatkan kami, maka berilah mereka azab dua kali ganda daripada Api." Berkata, "Bagi masing-masing dua kali ganda, tetapi kamu tidak mengetahui."

7:44. Orang-orang Taman memanggil orang-orang Api, "Kami mendapati apa yang Pemelihara kami menjanjikan kami adalah benar. Adakah kamu mendapati apa yang Pemelihara kamu menjanjikan kamu itu benar?" Mereka berkata, "Ia." Dan kemudian seorang penyeru antara mereka menyeru, "Laknat Allah adalah ke atas orang-orang yang zalim,

9:68. Allah menjanjikan orang-orang munafik lelaki, dan orang-orang munafik perempuan, dan orang-orang yang tidak percaya, dengan api Jahanam, di dalamnya tinggal selama-lamanya. Cukuplah itu bagi mereka; Allah melaknatkan mereka, dan bagi mereka, azab yang kekal.

11:18. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah? Mereka itu akan dikemukakan kepada Pemelihara mereka, dan para saksi berkata, "Mereka itulah orang-orang yang berdusta terhadap Pemelihara mereka." Ingatlah, laknat Allah adalah ke atas orang-orang yang zalim,

11:60. Dan mereka diikuti di dunia ini oleh laknat, dan pada Hari Kiamat, "Sesungguhnya Ad tidak percaya kepada Pemelihara mereka; maka nyahlah Ad, kaum Hud."

11:99. Dan mereka diikuti di dunia ini oleh laknat, dan pada Hari Kiamat - buruknya tawaran yang ditawarkan!

13:25. Dan orang-orang yang memecahkan perjanjian setelah diikatkan dengan teguh, dan yang memutuskan apa yang Allah memerintahkan untuk dihubungkan, dan yang membuat kerosakan di bumi - bagi mereka adalah laknat, dan bagi mereka, tempat kediaman yang buruk.

15:35. Ke atas kamu laknat hingga Hari Agama (Pengadilan)."

17:60. Dan apabila Kami berkata kepada kamu, "Sesungguhnya Pemelihara kamu meliputi manusia", dan Kami membuatkan visi yang Kami memperlihatkan kepada kamu, dan pokok yang laknat di dalam al-Qur'an, untuk menjadi hanya satu cubaan bagi manusia; dan Kami menakut-nakutkan mereka, tetapi ia hanya menambahkan mereka dalam kelampauan batas yang besar.

24:7. Dan yang kelima, bahawa laknat Allah adalah ke atasnya, jika dia termasuk antara pendusta-pendusta.

24:23. Sesungguhnya orang-orang yang membalingkannya kepada wanita-wanita yang berkahwin, yang lalai tetapi mukmin, akan dilaknati di dunia dan di akhirat; dan bagi mereka, azab yang besar.

28:42. Dan Kami mengikuti mereka di dunia ini dengan laknat, dan pada Hari Kiamat, mereka menjadi antara yang dibenci.

29:25. Dan berkata, "Kamu mengambil untuk kamu hanyalah berhala-berhala, selain daripada Allah, sebagai tanda kasih sayang antara kamu dalam kehidupan dunia; kemudian pada Hari Kiamat, sebahagian kamu akan tidak percaya kepada sebahagian yang lain, dan kamu melaknatkan satu sama lain, dan tempat menginap kamu ialah Api, dan kamu tidak ada penolong-penolong."

33:57. Orang-orang yang menyakiti Allah dan rasul-Nya, merekalah yang Allah melaknatkan di dunia dan akhirat, dan menyediakan bagi mereka azab yang hina.

33:61. Mereka dilaknat, dan di mana sahaja mereka dijumpai, mereka diambil dan dibunuh, dibunuh.

33:64. Allah melaknatkan orang-orang yang tidak percaya, dan menyediakan untuk mereka yang Menyala,

33:68. Wahai Pemelihara kami, berilah mereka azab dua kali ganda, dan laknatkanlah mereka dengan laknat yang besar!"

38:78. Ke atas kamu laknat-Ku hingga Hari Agama (Pengadilan)."

40:52. Pada hari apabila alasan-alasan mereka tidak bermanfaat kepada orang-orang yang zalim, dan bagi mereka laknat, dan bagi mereka, tempat tinggal yang jahat.

47:23. Mereka itulah orang-orang yang Allah melaknatkan, lalu menjadikan mereka pekak, dan membutakan mata mereka.

48:6. Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik lelaki dan orang-orang munafik perempuan, dan orang-orang lelaki yang menyekutukan dan orang-orang perempuan yang menyekutukan, dan orang-orang yang bersangkaan dengan sangkaan buruk terhadap Allah; terhadap merekalah giliran yang buruk. Allah murka pada mereka, dan melaknatkan mereka, dan menyediakan untuk mereka Jahanam - satu kepulangan yang buruk!