Pages

Friday, April 22, 2011

13 aurat Wanita


1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki memakai gelang berloceng - Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah .

3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31.

5. Gigi - Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher - Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tan gan - Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan - Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.
9. Mata - Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31. Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari S ura h Al Ahzab Ayat 32. Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31. Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar. Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian - Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud , An Nasaii dan Ibn Majah. Petikan dari S ura h Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut - Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
Teratak Santai: 13 aurat Wanita

Pekerja loji nuklear jatuh sakit



FUKUSHIMA - Pekerja di loji nuklear Jepun mula berhadapan dengan masalah kesihatan seperti insomnia, dehidrasi, tekanan darah tinggi dan berkemungkinan menghidap kemurungan atau masalah jantung.

Menurut pakar kesihatan yang melawat kumpulan pekerja itu kelmarin, keadaan berbahaya di loji itu meningkatkan kebimbangan mengenai banyak lagi masalah kesihatan lain akan mula dilaporkan.

Kumpulan pekerja itu berusaha mengawal keadaan di loji Fukushima Daiichi yang mengalami kebocoran radiasi selepas rosak teruk akibat gempa bumi kuat pada 11 Mac lalu.

Pengendali loji, syarikat Tokyo Electric Power mengumumkan 245 pekerja daripada syarikat itu ditempatkan di loji tersebut, selain dibantu oleh tentera, bomba dan pegawai polis.

Jepun semalam mengumumkan zon perpindahan seluas 20 kilometer dari loji itu kini menjadi kawasan larangan dan individu yang menceroboh akan dikenakan denda sehingga AS$1,200 (RM3,600) bagi menghalang penduduk kembali ke rumah masing-masing demi keselamatan mereka.

Rajin Lari, Ereksi Lebih Keras




By: Othman Tahir
..berita baik lepas ni rajin2 joging.

foto
Men Sana in Corporesano, di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Agar memiliki tubuh sehat setiap orang harus rajin berolahraga. Olahraga tak perlu yang mahal, jalan kaki atau berlari boleh menjadi pilihan. Orang yang rajin berlari terbukti lebih sehat secara fisik dan senang secara psikis.  

Selain itu, lari juga boleh memangkas berat tubuh seseorang sangat efektif. Misalnya saja, orang yang berat tubuh 71 kilogram yang melakukan lari sejauh 5 kilometer akan membakar 384 kalori di tubuhnya. Adapun jika orang tersebut berbasikal dengan jarak yang sama, kalori yang dapat dibakarnya hanya 136 kalori. 

Dokter Phaidon L Toruan yang menekuni gaya hidup dan kebugaran menjelaskan beberapa manfaat lari dan hal yang diperlukan bagi mereka yang ingin lari. 
Manfaat
+ Membakar lemak sehingga menurunkan berbagai risiko yang timbul akibat
kelebihan lemak di tubuh, termasuk penyakit degeneratif seperti diabetes,
jantung, stroke, hipertensi.

+ Meningkatkan mood dan intelektual, karena berlari secara otomatis
meningkatkan sirkulasi darah di otak, dan otomatis otak mendapat lebih banyak
suplai nutrisi sampai ke bagian terkecil.
+ Meningkatkan kapasiti dan gairah seks, karena berlari boleh meningkatkan
sirkulasi di genital, sehingga lebih sensitif dan pada lelaki boleh membuat
ereksi lebih keras dan tahan lama


Perlu perhatian bagi usia di atas 35 tahun

+ Secara umum usia di atas 35 tahun telah mengalami penurunan hormon di seluruh tubuh, termasuk otot paha depan dan belakang yang boleh menyebabkan risiko cedera lutut bertambah; otot pinggang dan perut yang boleh meningkatkan risiko backain bertambah 

+ Secara umum pula, di usia 35 tahun sering sudah mengalami kegemukan, sehingga berbahaya kalau langsung "digeber".


Perhatian masalah waktu

+ Karena berlari menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, proses pembakaran lemak akan menyebabkan tubuh memproduksi radikal bebas. 

+ Berlari dalam jangka waktu lama harus mengkonsumsi antioksidan sebelum dan sesudah lari 


Perhatian masalah makan

+ Pelari maraton atau lari jarak jauh harus mengurangi makanan dan kegiatan lain yang memproduksi radikal bebas. Seperti gula, dan tepung dalam berbagai bentuk seperti makanan dan minuman, gorengan. 
+ Radikal bebas bila bertemu dengan kolesterol akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.


Persiapan 

+ Lakukan dengan bertahap. Misalnya mulai lari dari 15 minit seminggu 3x, kemudian bertambah secara bertahap. 

+ Tambahkan latihan beban secara menyeluruh, khususnya otot paha depan, paha belakang betis; dan perut serta pinggang belakang. Ini penting guna mencegah cedera. 

+ “peak training” hanya sekali seminggu maksimal agar tubuh mengalami pemulihan.

+  Hindari berlari di tengah kota atau suasana rawan polusi, karena kaya akan antioksidan yang mebahayakan kesehatan.


Makanan: 
+ Hindari karbohidrat sederhana, baik di dalam atau di luar latihan.
Pilih nasi merah, ubi, singkong dan pisang sebagai makanan pokok.
Makan buah 3x sehari
- Protein tidak digoreng

Ketiga soal nutrisi secara khusus
-Gunakan antioksidan, seperti teh hijau atau kopi sebelum berlatih
-Gunakan air minum dengan tehnik destilasi atau absorpsi dan boleh ditambahkan oksigen
-Gunakan suplementasi hormon secara khusus, anda boleh konsultasi dengan dokter yang bergerak di bidang anti aging dan yang mengerti hormon dan sport nutrition.

Amerika gesa Libya lindungi wartawan

PALO ALTO (California): Rumah Putih semalam menggesa Libya supaya melindungi wartawan yang membuat liputan di negara itu ekoran kematian dua wartawan foto, Encik Tim Hetherington and Encik Chris Hondros.
Encik Jay Carney, seorang jurucakap bagi Presiden Barack Obama, berkata beliau 'sedih' mendapat tahu bahawa Encik Hetherington, seorang pengarah filem yang dicalonkan bagi Anugerah Oscar dan jurugambar perang, terbunuh dan berasa 'amat bimbang' tentang nasib wartawan lain yang cedera dalam serangan yang sama.Encik Carney kemudian mengeluarkan satu kenyataan selepas Encik Hondros, seorang jurugambar bagi Getty Images, disahkan mati dalam serangan tersebut.Jurucakap presiden itu berkata 'kematian tragik' itu 'menekankan keperluan melindungi wartawan sedang mereka membuat liputan konflik di seluruh dunia'.Para wartawan, kata Rumah Putih, 'mengambil risiko kehilangan nyawa setiap hari' dan meminta pemimpin dunia supaya bertanggungjawab dan memberikan suara kepada mereka yang tidak didengari.'Pemerintah Libya dan semua pemerintah di seluruh dunia harus mengambil langkah melindungi wartawan yang menjalankan kerja yang penting itu,' tambahnya selepas Encik Obama membuat penampilan ala berkempen dalam laman sosial Facebook.Encik Hetherington dan Encik Hondros adalah wartawan kedua dan ketiga yang maut dalam konflik yang tercetus sejak dua bulan lalu.Mereka terkena serangan mortar, yang turut mencederakan dua wartawan foto lain, di bandar pelabuhan barat Libya, kata kakitangan perubatan di Misrata.Encik Hetherington, kelahiran Liverpool, Britain, pernah menerbitkan dan mengarah bersama sebuah dokumentari, Restrepo, yang mendapat pengiktirafan tinggi dan memenangi pencalonan bagi Anugerah Oscar.Sementara itu, Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (Nato) memberi amaran kepada orang awam agar menjauhi kawasan askar Encik Muammar Gaddafi yang dibedilnya, sedang para pemberontak Libya menggesa diadakan serangan udara 'besar-besaran'. -- AFP.Cyberita Online Luar Negara

Negara Eropah campur tangan secara langsung di Libya


DAPAT RAWATAN: Seorang pejuang Libya sedang dirawat oleh kakitangan perubatan di Hospital Hekma di bandar Misrata, Libya, kelmarin setelah tercedera dalam satu pertempuran antara pejuang pemberontak dengan tentera yang taat kepada pemimpin Libya, Encik Muammar Gaddafi. -- Foto AP


Usaha bantu pihak pemberontak tanpa melanggar peraturan PBB
PARIS: Negara-negara Eropah semakin hampir berbuat apa yang dikatakannya tidak akan dibuat di Libya - campur tangan secara langsung dalam usahanya untuk mengguling Encik Muammar Gaddafi.
Perancis semalam berkata ia telah pun menghantar pegawai tenteranya untuk bekerjasama dengan pemberontak Libya di darat, sebagai tambahan kepada peningkatkan serangan udaranya.Para pegawai Eropah mencerminkan bahawa bantuan mereka itu sebagai satu usaha mengisi kekosongan tenaga ketenteraan dalam menghadapi tentera Encik Gaddafi.Ia juga membantu pihak pemberontak tanpa melanggar peraturan Pertubuhan BangsaBangsa Bersatu (PBB) bagi operasi ketenteraan untuk melindungi orang awam.Pemangku menteri luar Majlis Peralihan Kebangsaan berkata cawangan politik gerakan pemberontak mahukan lebih banyak lagi seperti senjata bagi sebuah 'tentera rasmi' dan pasukan tentera daripada negara-negara sekutu jika itu yang diperlukan untuk menggulingkan pemimpin Libya itu.'Kami belum membuat sebarang permintaan rasmi, (tetapi) semua kemungkin masih terbuka,' kata Encik Ali al-Issaoui dalam satu sidang akhbar.Presiden sebuah majlis pembangkang Libya, Encik Mustafa Abdel-Jalil, berkata pihak pemberontak sudah pun menerima senjata 'tetapi ia belum mencukupi'.Beberapa jam sebelum itu, Presiden Nicolas Sarkozy berkata Perancis akan meningkatkan penyertaannya dalam serangan udara pimpinan Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (Nato) yang bertujuan memusnahkan kelengkapan tentera Encik Gaddafi demi melindungi orang awam.'Kami akan membantu anda,' kata Encik Sarkozy sambil berjanji kepada Encik AbdelJalil, yang berkata beliau telah meminta Perancis 'agar meningkatkan lagi sokongan yang diberikan kepada satu revolusi Libya'.'Kami akan meningkatkan serangan itu,' jawab Encik Sarkozy, menurut seorang pembantu presiden Perancis itu yang tidak diberi kuasa untuk mendedahkan namanya kepada pihak awam.Jurucakap Kementerian Luar Perancis, Cik Christine Fages, dalam satu taklimat dalam talian semalam berkata bahawa Perancis juga bersetuju menempatkan 'sejumlah kecil pegawai perhubungannya bersama satu utusan khas di (kubu pemberontak) Benghazi'.Italy juga mengumumkan rancangan menghantar bantuan - seramai 10 jurulatih tentera - walaupun Menteri Pertahanannya, Encik Ignazio La Russa, seperti Perancis, menolak pengiriman askar-askar darat.Britain pula kelmarin berkata ia menghantar sehingga 20 penasihat tenteranya untuk membantu pasukan tentera pihak pemberontak. -- AP.Cyberita Online Luar Negara

Persiapan terakhir perkahwinan Putera William



Beratus bendera Union Jack digantung sepanjang Lebuh Regent di kota London semalam sebagai persiapan sempena perkahwinan diraja antara Putera William dan Kate Middleton di Westminister Abbey pada 29 April ini. – AFP


LONDON 21 April – Britain kini giat membuat persiapan terakhir bagi perkahwinan Putera William dan Kate Middleton pada minggu depan yang bakal menjadi upacara diraja terbesar dalam tempoh 30 tahun.

Kira-kira dua juta penonton dari seluruh dunia dijangka menyaksikan detik bersejarah itu pada 29 April ini, manakala ratusan ribu lagi akan membanjiri Westminster Abbey untuk melihat dari dekat pasangan pengantin diraja tersebut.

Dalam pada itu, para petugas diraja bertungkus lumus menyiapkan persiapan terakhir menjelang upacara kemuncak itu.

Kira-kira 1,900 tetamu termasuk kerabat diraja asing dan selebriti akan tiba di London bagi menghadiri upacara perkahwinan itu, di samping pihak berkuasa Britain mengadakan kawalan keselamatan secara besar-besaran bagi memastikan semuanya berjalan lancar.

Segala persiapan yang dilakukan hampir sama seperti ketika perkahwinan diraja antara ibu bapa Putera William, mendiang Puteri Diana dan Putera Charles pada 21 Jun 1981.

Upacara perkahwinan diraja tersebut turut akan dihadiri oleh 40 kerajaan diraja termasuk Putera Albert dari Monaco, wakil-wakil dari 100 negara serta kenalan rapat kepada kedua-dua pasangan.

Selain ia akan disiarkan di televisyen di seluruh dunia, orang awam juga dapat menonton perkahwinan tersebut melalui YouTube serta dapat mengikuti perkembangan terkini menerusi laman sosial Twitter dan blog.

Sebahagian ibu kota London sudah dihiasi dengan bendera Britain bagi menyambut ketibaan detik bersejarah itu malah kerajaan mengisytiharkan hari tersebut sebagai cuti umum.

Perkhidmatan Polis Metropolitan London, Scotland Yard juga menyediakan seramai 5,000 anggota bagi mengawal keadaan semasa upacara itu berlangsung berikutan terdapat ancaman protes daripada kumpulan ekstremis Islam. – AFP, utusan

Utusan Malaysia Online - Luar Negara

Tripoli diserang, 7 maut



Anggota tentera yang setia kepada Gaddafi bersiap sedia di pinggir bandar Gueriane, 180 kilometer ke utara Tripoli, kelmarin. – REUTERS


TRIPOLI 21 April – Tujuh terbunuh sementara 18 yang lain cedera dalam serangan udara yang dilancarkan tentera Pertubuhan Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di ibu negara Libya ini, hari ini.

Televisyen al-Jamahiriyah melaporkan sebanyak empat misil dilancarkan NATO yang turut memusnahkan beberapa buah rumah.

NATO kemudian dilapor memperhebat serangan di bandar Gharyan, selatan Tripoli di mana beberapa orang dilaporkan turut maut dan cedera, namun bilangannya tidak dinyatakan.

Sementara itu, pemberontak hari ini melaporkan mereka berjaya merampas sebuah pos kawalan di Wazin berhampiran sempadan Tunisia daripada tangan tentera yang setia kepada pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.

Menurut saksi, satu pertempuran kecil berlaku antara pemberontak dan tentera kerajaan pada kira-kira pukul 7.30 waktu tempatan, sebelum kumpulan pemberontak meraikan kejayaan mereka dengan melepaskan tembakan ke udara.

- Reuters/AFP, utusan

Utusan Malaysia Online - Luar Negara

2 jurufoto terkenal maut



BENGHAZI: Tim Hetherington, pengarah filem Britain yang dicalonkan untuk anugerah Oscar yang juga jurufoto perang dan Chris Hondros, jurugambar warga Amerika yang pernah memenangi anugerah, terbunuh di bandar Misrata, Libya, semalam.
Vanity Fair, majikan Hetherington, mengesahkan kematian jurufoto berusia 41 tahun itu setelah dia terperangkap dalam serangan mortar.


Hetherington pernah membuat liputan pelbagai konflik dan memenangi Anugerah Foto World Press 2007 kerana liputan mengenai tentera Amerika Syarikat di Afghanistan.


Hondros, juga 41, mengalami kecederaan teruk di kepala. Dia mati beberapa jam akibat kecederaan itu, menurut majikannya, Getty Images.


Dua rakan kedua-dua mangsa, Guy Martin, yang bekerja untuk Panos dan seorang lagi, Michael Brown yang membuat liputan sengketa di Libya itu untuk Corbis, cedera dalam serangan yang sama.


Hetherington dan Hondros adalah wartawan kedua dan ketiga terbunuh di Libya sejak sengketa bermula dua bulan lalu.




Keempat-empat jurufoto itu terkena tembakan mortar di Jalan Tripoli, kawasan yang menjadi tumpuan pertempuran di Misrata.


Bandar itu dikepung sejak lebih dua bulan lalu oleh tentera yang setia kepada Muammar Gaddafi. - AFP, mymetro

Nato ingatkan orang awam jauhi tentera Gaddafi



MISRATA: Nato semalam memberi amaran kepada orang awam supaya menjauhkan diri daripada serangan udaranya terhadap tentera yang setia kepada Muammar Gaddafi.
Amaran itu dikeluarkan selepas media rasmi Libya melaporkan tujuh orang awam terbunuh dan 18 cedera dalam serangan udara pakatan itu yang mensasarkan Khellat Al-Ferjan, kawasan pinggir barat daya Tripolio awal semalam.


“Perancang dan juruterbang kami memberi tumpuan untuk mengurangkan ancaman terhadap orang awam apabila serangan dilakukan,” kata Leftenan Jeneral Charles Bouchard yang bertanggungjawab terhadap operasi Nato.


Menurutnya, orang awam boleh membantu dengan menjauhkan diri daripada tentera Gaddafi.


Di Paris, pemimpin pemberontak, Mustafa Abdel Jalil berkata, pihaknya menjangka Nato akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap tentera Gaddafi sedikit masa lagi.


“Kami yakin Gaddafi akhirnya akan digulingkan. Tetapi kami mahu ia dilakukan secepat mungkin,” katanya. - AFP, mymetro

Yang Buruk Ada Baiknya Yang Hodoh Ada Cantiknya

By : Capt. Faizal Abd Hamid


Lapang benar dada Pak Uwei bila pegawai yang bertugas di kaunter pejabat Tabung Haji itu memberitahu nama dia dan isterinya turut tersenarai dalam senarai jemaah yang akan menunaikan fardhu haji pada tahun ini. “Tapi pak cik kena bayar segera bahagian mak cik yang masih tak cukup tiga ribu lagi tu. Selewat-lewatnya minggu depan bayaran mesti dibuat,” beritahu pegawai itu lagi. “Insya Allah encik. Saya akan bayar seberapa segera,” janji Pak Uwei. Berita gembira itu ingin segera dikongsi bersama isteri kesayangannya. Sebaik keluar dari pejabat Tabung Haji dia terus balik ke rumah. “Pah…oo..Pah!” teriak Pak Uwei sebaik turun dari keretanya. “Apa bendanya terlolong-lolong ni bang?” tanya Mak Pah. “Ada berita baik ni Pah, nampaknya hajat kita nak ke Mekah tahun ini akan tertunai. Insya Allah dua bulan lagi kita akan ke sana. Tak sabar betul saya, rasa macam Kaabah tu dah melambai-lambai,” cerita Pak Uwei dengan wajah berseri-seri. “Betul ke ni bang? Baru semalam si Johari beritahu dia dengan Minah tak dapat pergi. Namanya tidak ada dalam senarai.” “Betullah Pah oii…saya ni baru je balik dari pejabat Tabung Haji. Cuma duit bahagian awak tu kena bayar segera selewat-lewatnya minggu depan.” “Mana kita nak cari duit banyak tu bang? Tiga ribu tu bukan sikit, itu pun lepas duit tambang. Duit kocek mau juga sekurang-kurangnya dalam seribu.” Mak Pah merenung gusar wajah suaminya. “Alah Pah, kita mintalah tolong dengan Muaz dan Balkis. Takkanlah mereka tak nak beri. Bukannya banyak, cuma dua ribu seorang saja.” Wajah Pak Uwei semakin berseri-seri. Dia yakin anak- anaknya yang dua orang itu tidak akan menghampakan harapannya. “Lusa hari minggu, saya nak suruh budak-budak tu balik boleh kita berunding,” cadang Pak Uwei. “Kalau tak cukup bahagian saya tu, awak ajelah yang pergi dulu. Tak elok kita menyusahkan anak-anak bang, lagipun apa pula kata menantu kita nanti nak ke Mekah minta duit anak-anak.” Mak Pah tidak bersetuju dengan rancangan Pak Uwei. “Pah… Muaz dan Balkis tu kan anak-anak kita. Kita dah besarkan mereka, hantar belajar tinggi-tinggi takkan nak hulur dua ribu pun tak boleh lagipun selama ni kita tak pernah minta duit mereka. Tak usahlah awak bimbang Pah, saya yakin anak-anak kita tu tak akan menghampakan kita kali ni.” Yakin benar Pak Uwei, harapan yang menggunung digantungkan kepada anaknya. “Tapi bang…” “Dahlah…pegi siapkan kerja awak tu, tak usah nak risau tak tentu hala. Saya nak telefon budak-budak tu,” pintas Pak Uwei sebelum Mak Pah melahirkan kebimbangannya. Lega hati Pak Uwei bila Muaz menyatakan yang dia akan pulang kemudian Pak Uwei menelefon Balkis pula di pejabatnya. Dia hanya menyuruh mereka balik tanpa memberitahu hajatnya. “Insya Allah Kis balik nanti abah. Emm…abah nak Kis suruh Intan balik sama?” tanya Balkis. “Ikut suka kaulah, bagi abah yang pentingnya kau dan Muaz. Intan tu ada ke tidak ke, sama aje. Balik ya…,” balas Pak Uwei. Bukan dia membeza-bezakan anak-anaknya tapi hati tuanya cepat benar panas bila berhadapan dengan Intan. Sikap degil dan tak mahu mendengar kata anaknya itu menyebabkan dia geram. Sudahlah malas belajar tidak seperti Muaz dan Balkis yang berjaya memiliki ijazah. Kalau ditegur sepatah, sepuluh patah tidak menjawab. Masih Pak Uwei ingat gara-gara sikap keras kepala Intan untuk bekerja kilang mereka bertengkar besar tiga tahun lalu. Kini hubungan mereka seperti orang asing. “Abah tak setuju kau nak kerja kilang kat KL tu. Abah mahu kau sambung belajar lagi.” Pak Uwei tidak bersetuju dengan niat Intan yang hendak bekerja kilang. “Intan dah tak minat nak belajar lagi abah, biarlah Intan kerja kilang. Kerja kilang pun bukannya haram.” bantah Intan menaikkan darah Pak Uwei. “Aku suruh kau belajar kau tak nak, kau nak kerja kilang. Kau tak tengok berapa ramai anak gadis yang rosak akhlak kerja kilang duk kat KL jauh dari mak bapak, bolehlah buat apa yang kau sukakan. Kau nak bebas macam tu?” “Itulah abah, selalu nampak yang buruk aje. Bukan semua yang kerja kilang duk kat KL tu jahat abah. Kerja apa dan kat mana pun sama aje, pokok pangkalnya hati. Kalau nak buat jahat dalam rumah pun boleh abah.” Intan cuba membuat abahnya faham. “Kenapalah kau seorang ni lain benar dari abang dan kakak kau. Cuba kau tengok Balkis tu tak pernah dia membantah cakap macam kau ni!” “Intan memang tak sama dengan Kak Balkis abah, Intan suka berterus terang kalau tak kena Intan cakap depan-depan bukan membebel kat belakang,” balas Intan selamba menyemarakkan bara dalam dada abahnya. “Anak tak mendengar kata, ikut suka kaulah. Kalau kau nak pergi, pergi…aku dah tak larat nak larang. Nak terlentang ke, telangkup ke, gasak kaulah. Kau buat apa yang kau suka, aku tak nak ambil tahu lagi!” Sejak kejadian itu Pak Uwei memang tidak memperdulikan langsung apa yang Intan nak buat. Namun begitu Intan tetap pulang setiap kali cuti, dia bersikap selamba biarpun abahnya tidak memperdulikannya. Intan selalu menghulur duit tapi hanya kepada maknya sahaja. RIANG hati Pak Uwei bukan kepalang bila anak-anaknya pulang, tambahan pula dia sudah rindu dengan cucu-cucunya. Malam itu selesai menikmati makan malam dan berjemaah sembahyang Isya`, mereka duduk berborak di ruang tamu. “Sebenarnya ayah suruh kau orang balik ni ada hajat sikit,” Pak Uwei memulakan bicara. “Hajat apa pula abah?” tanya Muaz yang duduk di sebelahnya. “Abah dan mak kau nak ke Mekah, nama dah ada dalam senarai. Memandangkan bahagian mak kau masih belum cukup lagi abah nak minta kau dan Balkis bantu sikit. Tak banyak, dua ribu seorang cukuplah,” Pak Uwei mengutarakan hasratnya. “Boleh tu boleh abah, tapi kena tunggu sebulan dua lagi. Az baru aje keluarkan wang simpanan buat duit muka beli rumah. Sebulan dua lagi bolehlah Az ikhtiarkan,” ujar Muaz. “Tapi…pegawai Tabung Haji tu minta bayaran dibuat segera selewat-lewatnya minggu depan.” “Kalau dalam seminggu dua ni abah, memang rasanya tak dapat. Paling tidak pun cukup bulan ni. Nak cukupkan duit muka tu pun habis duit simpanan budak-budak ni Az keluarkan,” jawab Muaz serba salah. “Kau beli rumah lagi, rumah yang ada tu kau nak buat apa?” tanya Pak Uwei melindungi kekecewaannya. “Rumah baru tu besar sikit abah. Selesalah buat kami sebab budak-budak tu pun dah besar masing-masing nak bilik sendiri. Lagipun beli rumah tak rugi abah, pelaburan masa depan juga,” sampuk Mira isteri Muaz. Pak Uwei terdiam, harapannya kini cuma pada Balkis. “Kamu macam mana Kis, boleh tolong abah? Nanti abah bayarlah balik duit kamu tu bila ada rezeki berbuah durian kat dusun kita tu nanti,” Pak Uwei berpaling pada Balkis. “Kis pun rasanya tak dapat nak tolong abah. Kis baru aje keluarkan duit simpanan buat menambah modal perniagaan abang Man. Tengah gawat ni faham ajelah… ni tak lama lagi nak bersalin nak pakai duit lagi.” Hancur berderai rasa hati Pak Uwei mendengar jawapan Balkis. “Man bukan tak nak tolong abah. Kalau nak pinjam duit kad kredit boleh. Tapi yelah kata orang kalau nak ke Mekah ni tak elok pakai duit pinjaman.”
“Betul kata Man tu abah. Kalau nak ke Mekah mesti dengan kemampuan sendiri baru elok,” sokong Muaz. Kata-kata Azman dan Muaz bagaikan sembilu yangmenikam dada Pak Uwei. Bila dia bertemu pandang dengan Intan, Pak Uwei terasa bagai ditertawakan oleh Intan bila kedua anak yang diharap-harapkan menghampakannya. “Tak apalah kalau kau orang tak ada duit. Biarlah abah kau pergi seorang dulu, nanti kalau ada rezeki mak pula pergi,” Mak Pah bersuara cuba meredakan keadaan. “Kalau nak pergi sendiri dah lama saya pergi Pah. Tak payah saya tunggu lama-lama. Kalau awak tak pergi biarlah kita sama-sama tak pergi…dah tak ada rezeki kita nak buat macam mana?” Pak Uwei bangun masuk ke bilik meninggalkan anak-anaknya dengan rasa kesal. Intan tahu abahnya benar-benar kecewa. Walaupun orang tua itu tidak menunjukkan rasa kecewanya tapi Intan faham kecewa abahnya teramat sangat kerana tidak menduga anak-anak yang selama ini disanjung akan mengecewakannya begitu. “Anak awak tu tak balik ke?” tanya Pak Uwei pada Mak Pah bila Intan tidak turut serta balik bersama abang dan kakaknya. “Tak, katanya cuti sampai hari Rabu nanti,” balas Mak Pah sambil mencapai kain selendangnya. “Nak ke mana pulak tu?” tanya Pak Uwei melihat Mak Pah bersiap-siap. “Nak ke kedai Long Semah tu nak belikan anak saya kuih lepat ubi kegemarannya.” Sengaja Mak Pah menekan suara bila menyebut anaknya. Bukan sekali dua dia menegur sikap Pak Uwei yang gemar membeza-bezakan anak. Pagi Isnin tu selepas bersarapan Intan bersiap-siap hendak keluar. “Nak ke mana Intan pagi-pagi lagi dah bersiap ni?” “Intan ada hal sikit kat bandar mak. Intan pergi dulu ye.” “Kalau nak ke bandar suruhlah abah kau tu hantarkan,” suruh Mak Pah. “Tak payah mak, Intan nak pergi banyak tempat ni. Nanti bising pula abah tu. Intan pergi dulu.” Mak Pah menggeleng memerhatikan Intan berlalu. Kadangkala sedih hatinya melihat sikap suaminya yang keras hati membuat anaknya itu menyisihkan diri. Ketika Intan pulang dari bandar tengah hari itu mak dan abahnya sedang menikmati juadah tengah hari. “Kau ni Tan buat benda apa lama benar kat bandar tu? Mari makan sama. Ni abah kau ada beli ikan baung salai, mak masak lemak cili api.” “Ingat lagi abah lauk kegemaran Intan rupanya,” usik Intan tak bertangguh mencapai pinggan. “Mak bapak memang tak pernah lupakan anak-anak, cuma anak-anak aje yang lupakan mak bapak,” jawab Pak Uwei sinis. Intan tersenyum pahit. Selesai mengemas pinggan mangkuk, Intan menunaikan solat Zohor kemudian dia mendapatkan mak dan abahnya yang sedang duduk di ruang tamu. Abahnya sedang membaca suratkhabar. Mak Pah pula melipat kain. “Mak, abah… Intan ada hal sikit nak cakap ni…,” ujar Intan menghampiri mereka. Pak Uwei menurunkan suratkhabar yang dipegangnya kemudian menanggalkan cermin mata yang digunakan untuk membaca. “Apa hal… kamu nak kahwin ke?” soal pak Uwei merenung Intan. Tawa Intan meledak tiba-tiba mendengar soalan abahnya. Melihat Intan tergelak besar Pak Uwei turut tertawa. Mak Pah pun tergelak sama, riang rasa hatinya melihat kemesraan yang hilang dulu mula menyatu. “Abah ni… ke situ pulak….” “Habis tu?” “Ini… kad Tabung Haji mak. Tadi Intan ambil dalam laci tu. Yang ni resit memasukkan duit ke akaun mak. Semuanya Intan dah uruskan. Dan ini dua ribu untuk buat duit kocek mak dan abah. Yang dua ratus lagi ni untuk buat kenduri doa selamat sebelum berangkat nanti. Intan memasukkan duit itu dalam genggaman Pak Uwei. “Apa??” Pak Uwei terkejut matanya merenung Intan dan duit di tangannya bagai tidak
percaya. “Ini duit simpanan Intan sejak mula bekerja dulu. Duit hasil titik peluh Intan yang halal abah, terimalah. Selama ini Intan banyak kali kecewakan abah. Intan tak pernah dapat membahagiakan hati abah. Selama ini pun Intan selalu sangat rasa kalah pada abang Az dan Kak Balkis. Intan tak cantik dan baik macam Kak Balkis, apatah lagi bijak seperti mereka. Intan tahu abah selalu kecewa dengan Intan. Hanya kali ini Intan dapat tunaikan hasrat abah. Dah banyak kali abah tangguhkan hasrat nak naik haji. Dulu kerana Kak Balkis nak kahwin, lepas tu mak pula tak sihat. Sekarang ni masa yang sesuai. Intan harap abah sudi terima pemberian Intan,” tutur Intan perlahan memerhatikan airmata menuruni pipi abahnya yang sudah berkedut dimamah usia. “Terima kasih Intan. Malu rasanya abah nak ambil duit kamu… dulu abah selalu bangga dengan Balkis dan Muaz yang memegang jawatan tinggi tapi akhirnya anak abah yang kerja kilang yang membantu abah,” luah Pak Uwei sambil mengesat airmata terharu atas keluhuran hati anak yang selama ini dimusuhinya. “Sudahlah abah. Yang lepas itu tak usahlah kita ungkit-ungkit lagi. Intan gembira abah sudi terima pemberian Intan.” “Pemberian kau ni terlalu terlerai bagi abah dan mak kau Intan…,” ujar Pak Uwei. Intan peluk abahnya erat. “Hah… tulah, jangan suka memperkecil-kecilkan anak saya ni,” Mak Pah mengusik Pak Uwei sambil mengesat airmata penuh kesyukuran. “Mak ni…,” gelak Intan memandang abahnya yang tersengih. MASA yang ditunggu-tunggu tiba dalam keriuhan sanak saudara yang datang menziarahi Pak Uwei dan Mak Pah. Intan memerhati dengan perasaan gembira bercampur hiba. “Semua dah siap ke mak?” tanya Intan menjenguk ke bilik emaknya memerhatikan Mak Pah mengisi barang keperluan semasa di Mekah. “Dah rasanya… ada apa-apa yang Intan nak pesan mak belikan di sana nanti?” “Tak ada mak. Mak janganlah fikir soal apa yang nak dibeli mak. Yang penting mak dapat menunaikan ibadah dengan sempurna.” “Hah, awak dengar tu…kita ni nak pergi menunaikan ibadah bukan nak membeli-belah,” tambah Pak Uwei yang turut mendengar perbualan dua-beranak itu. “Intan tak nak mak dan abah belikan satu apa pun dari sana. Hanya satu yang Intan mahu, doakan Intan bahagia di dunia dan akhirat,” pesan Intan sambil memeluk emaknya. Mak Pah dan Pak Uwei berpandangan. Tiba-tiba sebak dengan permintaan Intan itu. HANYA dua jam lagi kapal terbang akan mendarat di tanah air. Pak Uwei mengerling Mak Pah yang lena di sebelahnya. Dalam keriangan telah menunaikan ibadah haji tanpa sebarang kesulitan terselit rasa tidak sedap di hati. Perasaan rindu pada anak-anak terutama Intan bagai menyentap tangkai hatinya. Pak Uwei terkenangkan mimpinya bertemu Intan di tanah suci. Intan tidak berkata sepatah pun tapi bagai memberitahu yang dia akan pergi jauh. “Kenapa resah aje ni bang?” Mak Pah terjaga. “Entahlah Pah, saya teringat sangat dengan Intan dan anak-anak kita.” “Sabarlah dah nak sampai dah ni,” pujuk Mak Pah. Dari jauh lagi Pak Uwei sudah melihat Muaz dan Azman menanti mereka. “Mak… abah…,” Muaz meraih emaknya dalam pelukan dan kemudian abahnya tanpa dapat menahan airmata menitis laju. “Mana yang lain ni, kamu berdua aje?” Pak Uwei tertinjau-tinjau mencari wajah Intan. “Mereka menanti di rumah, abah,” beritahu Azman suami Balkis sambil mencium tangan Pak Uwei. “Intan pun tak datang juga ke?” tanya Pak Uwei terasa hampa. “Awak ni… kan Man dah kata mereka menunggu di rumah.” Mak Pah menggeleng, dua tiga hari ini nama Intan tak terlepas dari mulut suaminya. Perjalanan tiga jam dari KLIA untuk sampai ke rumah terasa begitu lama oleh Pak Uwei. Mak Pah yang melihat kegelisahan suaminya turut berasa bagai ada yang tak kena. “Dua tiga malam sebelum balik, abah kau mengigau terjerit-jerit dia panggil nama Intan. Kalau Intan dengar cerita ni tentu dia gelihati.” cerita Mak Pah pada Muaz dan Azman. Muaz mengerling Azman yang sedang memandu. “Tentulah abah ingatkan Intan, sebab Intan yang bagi dia duit,” balas Muaz cuba bergurau walaupun terasa sayu. “Tapi abah rasa macam ada yang tak kena aje Az, dalam mimpi abah tu abah nampak Intan macam nak beritahu dia nak pergi jauh. Tapi dia tak bercakap pun hanya renung abah. Intan tak ada cakap apa-apa dengan kau Az?” “Err… tak ada abah. Kita berhenti minum dulu abah, tentu mak haus,” ajak Azman. “Tak payah, dah dekat ni. Abah tak sabar nak balik,” tolak Pak Uwei. Azman dan Muaz hanya berpandangan. SEBAIK turun dari kereta, Balkis meluru memeluk mereka dengan tangisan. Suara Pak Long Basri yang bertakbir menambah sayu. Semua yang ada menitiskan air mata. “Mak dengan abah sihat ke?” tanya Mira setelah bersalaman dengan ibubapa mentuanya. “Sihat, cuma batuk-batuk aje sikit. Intan mana, dia tak balik ke?” Mak Pah mula berdebar bila Intan tidak kelihatan. “Naik dulu Ngahnya…,” suruh Long Semah. “Intan mana?” Pak Uwei mula hilang sabar bila tak seorang pun memberitahu di mana Intan. Pantas dia memanjat tanggu menuju bilik Intan. Matanya terpaku pada bekas bara yang terletak di sebelah katil yang bercadar kain batik lepas. Dadanya bergetar. “Az… mana Intan? Mana adik kau Az?” tanya Pak Uwei dengan suara yang menggeletar. Badannya terasa lemah, dia berpaut pada tepi pintu. “Sabar abah…,” Muaz menggosok belakang abahnya. “Kenapa Az…kenapa?” Mak Pah menurunkan Syazwan cucunya dari pangkuan dan melangkah laju ke bilik Intan. “Mak… Intan dah tak ada mak,” Balkis tersedu memeluk emaknya yang terduduk lemah. Pak Uwei terkulai tak bermaya menerima berita itu. Mak Pah terus pengsan. Bila dia terjaga dia melihat anak menantu mengelilingnya. Pak Uwei duduk di tepi kepalanya. “Sabarlah Ngah, ini dugaan Allah pada kita. Intan pergi pun dalam keadaan tenang. Barangkali kerana hajatnya nak lihat kamu naik haji dah tertunai,” pujuk Long Semah yang masih belum pulang. “Intan ada tinggalkan surat untuk kita. Dia memang dah tahu dia tak akan hidup lama. Rupa-rupanya dia menghidap barah otak. Dia minta maaf segala salah silap dan berpesan supaya kita jangan sedih atas pemergiannya. Dia minta kita doakan dia,” Pak Uwei menepuk lembut bahu Mak Pah yang tersedu. “Bila dia meninggal? Siapa yang mengadap masa nazaknya?” tanya Mak Pah. “Kami semua ada mak. Dia begitu tabah menanti detik kematiannya mak. Sebenarnya dia ajak kami balik ini, katanya nak kemaskan rumah. Mak dan abah nak balik. Masa sampai tu dia sihat lagi tiba-tiba malam Khamis tu lepas solat Isya` dia sakit kepala teruk sampai tak boleh bangun. Az nak hantar ke hospital tapi katanya masa dia dah tiba. Masa tulah baru dia ceritakan sakitnya. Dia meninggal subuh hari Jumaat mak… tiga hari lepas. Dia pergi dalam keadaan yang cukup tenang mak,” cerita Muaz. Mak Pah mengenggam erat tangan suaminya, terkenangkan bagaimana Intan memeluk erat mereka sebelum melepaskan pemergian mereka. Dan ketika itu bagai terdengar-dengar suara Intan berpesan,”Intan tak nak mak dan abah belikan satu apa pun dari sana. Hanya satu yang Intan mahu, mak dan abah doakan Intan bahagia di dunia dan akhirat..”

(sumber dari e-mail)

Radioaktif masuk Lautan Pasifik


KAN (kiri) bersalam dengan penduduk yang mendiami penempatan sementara di bandar raya Koriyama di Fukushima, semalam.
KAN (kiri) bersalam dengan penduduk yang mendiami penempatan sementara di bandar raya Koriyama di Fukushima, semalam.

Lebih 5,000 terabecquerels iaitu 20,000 kali had dibenarkan loji 


TOKYO: Tahap radioaktif yang masuk ke Lautan Pasifik dari loji nuklear Fukushima Daiichi yang musnah awal April lalu dianggarkan mengandungi lebih 5,000 terabecquerels bahan radioaktif iaitu lebih 20,000 kali had yang dibenarkan loji itu.
Agensi berita Kyodo melaporkan ini bukan kali pertama pengendali loji, Tokyo Electric Power Co (TEPCO) mengeluarkan data.
TEPCO turut menambah jumlah kebocoran dianggarkan mencecah 520 tan. 


“Ini adalah kali pertama TEPCO mengeluarkan data menunjukkan jumlah sebenar bahan radioaktif yang mengalir keluar akibat kebocoran itu yang diuji dalam enam hari sejak 6 April. 


“Bagaimanapun kadar kebocoran itu adalah benar kerana pencemaran dikesan di laut sejak Mac,” katanya. 


Sementara itu, Perdana Menteri Jepun, Naoto Kan semalam mengisytiharkan kawasan pemindahan sekitar 20 kilometer berhampiran loji nuklear Fukushima sebagai zon dilarang masuk. 
Langkah itu berkuat kuasa pada waktu tengah malam selepas polis mendapati lebih 60 keluarga masih lagi tinggal di kawasan di sekitar loji yang dilanda gempa bumi dan tsunami 11 Mac lalu. 


Loji terbabit di mana sistem penyejukan reaktor terjejas, dilanda siri letupan dan kebocoran radiasi ke udara, kawasan tanah dan laut dalam yang disifatkan bencana nuklear terburuk dunia sejak Chernobyl 25 tahun lalu. 


“Loji itu tidak stabil,” kata jurucakap Kan, Yukio Edano. 


“Kami meminta penduduk tidak pergi ke sana kerana ia berisiko tinggi.” 


“Hari ini, kami memutuskan mengisytiharkan kawasan itu darurat berdasarkan undang-undang bencana,” katanya. 


Kerajaan mengisytiharkan 20 kilometer kawasan loji itu sebagai zon tidak boleh masuk selepas gempa, selain meluaskan 30 kilometer kawasan lingkungan itu di mana penduduk mulanya digesa berada di dalam rumah tetapi kemudian diminta berpindah. – AFP , kosmo

Mahkamah arah nama Mubarak, isteri dimansuh


KAHERAH: Sebuah mahkamah di sini mengarahkan supaya nama bekas Presiden negara itu Hosni Mubarak dan isterinya Suzzane dimansuhkan dari semua tempat awam, lapor agensi berita MENA. 


Hakim Mohammed Hassan Omar berkata nama Mubarak dan Suzzane akan ‘dipadamkan’ di medan awam, jalan perpustakaan dan semua institusi awam di seluruh negara.
Sementara itu Mubarak kini disahkan secara klinikal menghidap kemurungan teruk dan hanya menghabiskan masa seharian dengan berbaring di katil hospital, kata pegawai tertinggi Mesir.
Pegawai rasmi memberitahu Fox News kelmarin, pemerintah kuku besi yang digulingkan itu masih berada di hospital di resort Laut Merah, Sharm el-Sheik, bercanggah dengan laporan awal yang mengatakan beliau sudah dipindahkan ke hospital tentera di Kaherah. 

“ Beliau akan ke Kaherah sebaik saja mampu menaiki helikopter,” kata pegawai rasmi. 

Doktor berkata Mubarak, 82, menghabiskan masa seharian di katil sambil ditemani isterinya, Suzanne dan hanya menjamah sedikit makanan. 

Beliau dimasukkan ke hospital selepas dilaporkan mengalami masalah tekanan jantung ketika disoal siasat pihak polis minggu lalu. 
Tiada dakwaan rasmi yang difailkan terhadapnya. 

Doktor yang dituduh merakam gambar Mubarak menggunakan telefon bimbit sudah dipindahkan daripada merawat beliau, katanya. 

Sekurang-kurang 846 warga Mesir terbunuh sepanjang tempoh tiga minggu kebangkitan popular yang menjatuhkan Mubarak, menurut hasil kajian yang dijalankan kerajaan. – AFP , kosmo

Tujuh orang awam maut kena bedilan jet NATO


SEORANG anggota  kumpulan pemberontak membaca al-Quran  di atas kenderaan   dilengkapi senjata  berhampiran   barat   Ajdabiyah.
SEORANG anggota kumpulan pemberontak membaca al-Quran di atas kenderaan dilengkapi senjata berhampiran barat Ajdabiyah.

MISRATA: Sekurang-kurangnya tujuh orang awam terbunuh dan 18 lagi cedera dalam satu serangan udara NATO yang menyasarkan bandar di barat laut Tripoli, Khellat Al-Ferjan lewat kelmarin, lapor agensi berita rasmi Jana. 


Satu laporan awal oleh televisyen Allibiya berkata, kawasan Khellat Al-Ferjan di mana tiga bahan letupan boleh kedengaran, adalah serangan ‘mensasarkan penyerang babarian’ yang menyebabkan mereka syahid dan cedera di kalangan penduduk selain memusnahkan kediaman mereka.
Pesawat perang NATO juga melakukan serangan udara awal Rabu di Bir Al-Ghanam, kira-kira 50 kilometer ke barat laut ibu kota Libya yang menyebabkan empat orang maut membabitkan penduduk awam, lapor Jana.
Sementara itu, NATO memberi amaran kepada penduduk awam mengenai pengeboman terhadap tentera Muammar Gaddafi ketika pemisah Libya menggesa serangan udara besar-besaran dan dua jurugambar terkemuka terbunuh dalam serangan di Misrata. 


“Perancang dan jurugambar kami melakukan apa saja untuk memastikan kami melakukan apa yang boleh untuk mengurangkan risiko kepada orang awam apabila kami menyerang sasaran, tetapi tidak dapat dikurangkan kepada kosong,” kata panglima terbabit dalam operasi NATO dalam satu kenyataan dari Brussels. 


“Penduduk awam boleh membantu NATO dengan menjauhkan diri daripada regim Gaddafi dan kelengkapan seboleh mungkin,” kata Leftenan Jeneral Charles Bouchard. 


“Melakukan perkara ini akan membenarkan NATO untuk menyerang tentera dan kelengkapan berkenaan dengan kejayaan besar dan dengan risiko minimum kepada penduduk awam,” kata kenyataan itu. 
Di Paris, pemimpin pemisah Libya, Mustafa Abdel Jalil, berkata pihak pemisah menjangkakan serangan besar oleh pakatan menentang pasukan tentera Gaddafi. 


“Kami pasti Gaddafi akan disingkirkan tidak lama lagi atau lambat laun tetapi kami mahu ia segera,” kata Jalil kepada French TV selepas bertemu Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy. – AFP , kosmo

Leila ejen Mossad





Leila Trabelsi
Leila Trabelsi

Akhbar Algeria dedah rahsia bekas wanita pertama


TUNIS: Seorang pegawal peribadi bekas Presiden Tunisia, Zine El Abidine mendedahkan bahawa isteri beliau, Leila Trabeli sebenarnya adalah ejen kepada agensi perisikan Israel ‘Mossad’ dan menjadi dalang di belakang pembunuhan beberapa tokoh kanan Palestin.
Di dalam pengakuannya, pengawal peribadi itu, Abdul Rahman Subir mendedahkan rahsia yang disimpan Setiausaha Negara di Kementerian Dalam Negeri Tunisia pada 1990, Muhammad al Arab Mahjoubi.
“Beliau berkata bahawa Ben Ali dan Leila Trabelsi terbabit dengan badan perisikan Israel itu dan mereka adalah boneka Mossad. Pasangan itu terbabit dalam pembunuhan pemimpin Palestin di Tunisia,” katanya. 


Subir juga mendedahkan hakikat menakutkan mengenai rejim pemerintahan Ben Ali dan tindakan jenayah yang dilakukannya sehingga menyebabkan bekas presiden itu, isteri dan bekas pemimpin keselamatannya kini menghadapi pendakwaan.


Akhbar itu menambah bahawa “Leila Ben Ali merekrut dua ejen perisikan Tunisia pada 1991 bagi membolehkan mereka membunuh seorang ahli perniagaan terkenal, yang menjadi rakan rapat Ben Ali, kerana beliau membantah keras perkahwinan mereka.”


Subir juga mendedahkan maklumat baru mengenai kehadiran kekayaan lain ditemui dalam Istana Carthage. Menurutnya, “kekayaan” itu lebih besar berbanding yang ditemui sebelumnya. 
Leila dilaporkan mencuri emas seberat 1.5 tan dari Bank Pusat Tunisia sebelum meninggalkan negara itu ke Jeddah, Arab Saudi, lapor sebuah akhbar Perancis.
Kuantiti jongkong emas itu mewakili nilai bersamaan 45 juta euro (RM197.67 juta).


Akhbar di Perancis melaporkan Gabenor Bank Pusat pada mulanya enggan memberinya emas itu namun apabila beliau menelefon suaminya, Zine El Abidine Ben Ali ‘meyakinkannya’ dan membenarkan mereka membawa jongkong emas itu.


Leila Trabelsi, seorang pendandan rambut yang miskin, adalah isteri kedua Ben Ali. Beliau mengahwininya pada 1992 dan menjadi ‘Wanita Pertama’ Tunisia yang baru. – Agensi , kosmo

Hingus wartawan wanita keluar semasa buat liputan



SAPHIA KHAMBALIA masih membuat liputan di depan kamera walaupun hingusnya meleleh di Toronto, Kanada baru-baru ini.


TORONTO - Seorang wartawan di Kanada, Saphia Khambalia merah padam apabila hingusnya meleleh dari hidungnya semasa dia membuat liputan di depan kamera dan disaksikan oleh penonton, lapor sebuah akhbar semalam.
Insiden yang memalukan itu berlaku baru-baru ini semasa wanita itu yang bekerja untuk stesen televisyen City TV News Torontomembuat laporan langsung di sebuah dewan di sini.
Ketika itu, dia membuat liputan mengenai kehadiran pelakon popular Hollywood, Charlie Sheen di bandar ini.
Semasa kali pertama hingusnya keluar, Khambalia, 23, menyapunya dengan menggunakan rambutnya tetapi sejurus kemudian, hingusnya masih lagi meleleh.
Bagi mengelakkan dirinya daripada terus malu, dia segera menamatkan laporannya apabila melihat hingusnya terus meleleh dan mengenai mikrofon yang dipegangnya. - Agensi

Obama akui sebabkan Zuckerberg pakai kot




BARACK OBAMA dan Mark Zuckerberg menanggalkan baju kot masing-masing di ibu pejabat Facebook, Palo Alto kelmarin.


PALO ALTO - Presiden Amerika Syarikat (AS), Barack Obama kelmarin menceritakan majlis makan malamnya bersama Ketua Pegawai Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg ketika beliau berucap di hadapan kakitangan laman sosial itu di sebuah pejabat Facebook di sini, negeri California.
Memulakan ucapannya, Obama menceritakan apa yang berlaku dalam satu majlis makan malam tersebut yang berlangsung pada 26 Februari lalu dan dihadiri oleh Zuckerberg, 26, serta golongan elit industri teknologi AS lain.
Ketika itu, Zuckerberg duduk di sebelah kanan presiden berkenaan.
"Saya ialah lelaki yang menyebabkan Zuckerberg terpaksa memakai tali leher (merujuk kepada pemuda tersebut yang gemar bergaya santai dengan memakai baju-T). Semasa kami sedang menjamu selera, dia mula berpeluh. Ia amat tidak selesa untuk Zuckerberg. Saya kemudian membantu dia menanggalkan kotnya. Saya berkata kepadanya, jika anda mahu Mark (Zuckerberg), kami semua boleh menanggalkan kot kami supaya anda tidak kelihatan janggal," kata Obama.
Presiden berusia 49 tahun itu kemudian menanggalkan kotnya dengan diikuti Zuckerberg sekali gus mendedahkan kemeja yang dipakainya bersama tali leher hitam.
Zuckerberg sebelum ini dikenali sebagai seorang yang suka memakai seluar jean dan baju T serta jaket berbanding kot dengan tali lahir semasa muncul di khalayak ramai.
"Anda (Obama) lebih bergaya memakai kot berbanding saya," kata Zuckerberg sambil bergurau.
Selepas itu, mereka lebih selesa bersama dan kedua-duanya berbual panjang mengenai pelbagai isu terutamanya melibatkan teknologi.
Pertemuan itu merupakan peluang buat Obama untuk mendekati golongan muda di Lembah Silikon yang terkenal dengan penciptaan komputer.
Zuckerberg telah membuktikan kepada 500 juta pengguna Facebook mengenai siapa yang menggunakan perkhidmatan tersebut.
Pengasas laman itu dikatakan mempunyai kekayaan bernilai AS$13.5 bilion (RM50.62 bilion).
Obama turut mengambil kesempatan untuk meminta Zuckerberg membayar lebih bayak cukai berdasarkan pelan percukaian yang dikemukakan pemimpin AS itu.
"Ramai orang sukakan saya dan anda, Mark (Zuckerberg). Anda sepatutnya membayar lebih banyak sedikit dalam bentuk cukai.
"Saya tahu anda okey dengan perkara itu (cukai)," kata Obama. - Agensi