Menurut pihak keluarga, Ismail, Sukiyem dikenal penyabar dan rajin beribadah. Sukiyem juga ramah dan bersikap ramah terhadap tetangga. Ismail mengaku heran jasad keluarganya tersebut masih utuh dan berbau wangi.
Ismail akan tetap memindahkan jasad itu ke pemakaman lain yang dekat suaminya namun tetap di Desa Jangkar. Salah seorang warga, Fatlur mengakui semasa hidup Sukiyem, dia mengenalnya sebagai orang yang ramah.
Melalui Sindo TV dan Okezone
http://news.okezone.com/
Journalis Islam melaporkan
No comments:
Post a Comment