Pages

Thursday, December 9, 2010

Cara Membentengi Diri Dari Syaitan


Bismillahirrahmanirrahiim

Seorang hamba tidak akan selamat dari godaan syaitan, kecuali dengan empat buah benteng

1. Selalu berdzikir kepada Allah.
Sehubungan dengan hal ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala tealh berfirman :
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram ".
( QS. Ar-Ra'd (13) : 28 ).
Oleh kerana itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku akan ingat ( pula ) kepadamu ".
QS. Al-Baqarah (2) : 152 ).

Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa syaitan bercokol dalam kalbu seorang hamba.Apabila hamba yang bersangkutan berdzikir menyebut nama Allah, syaitan pun bersembunyi, dan apabila dia lupa, syaitan kembali menggodanya.
Seorang hamba tidak akan selamat dari godaan syaitan, kecuali dengan berzikir menyebut nama Allah Yang Maha Esa. Zikir adalah benteng yang paling besar dalam kehidupan dan ia merupakan senjata orang-orang yang mengesakan Allah.Ia merupakan nasyid para wali dan orang-orang solih dan ia merupakan benteng bagi para ahli ibadah dan pedang bagi orang-orang yang arif.

Barangsiapa yang mendapat petunjuk untuk melakukan zikrullah, niscaya ia akan mendapatkan kecukupan, perlindungan, dan penjagaan. Barangsiapa yang lalai dari zikrullah, niscaya dia akan terperangkap oleh langkah-langkah syaitan,godaan, dan kekejiannya.

2. Mengambil wuduk
Kerana dengan mengambil air wuduk ini, syaitan tidak mau mendatangi, kecuaali orang-orang yang suka dengan najis dan berhadast selamanya.Oleh kerana itu, tempat tinggal syaitan adalah rumah-rumah yang najis dan yang sudah menjadi puing-puing serta kalbu yang tidak mengenal Tuhan langit dan bumi.Syaitan selalu menempati tempat yang najis, menyukai, dan senang bergaul dengan para penghuninya.

Oleh kerana itu, barangsiapa yang terus-menerus melestarikan wuduknya dan bersuci, terlindunglah ia dari godaan syaitan dan syaitan menjauh darinya.Kebanyakan orang-orang yang terkena sambetan dan gangguan syaitan adalah orang-orang yang suka najis dan berhadas.Syaitan suka mendatangi mereka dan mengganggunya, kerana syaitan sebagaimana yang disebutkan oleh firmanNya : "...dia adalah golongan jin, maka ia mendurhakai perintah TuhanNya..." ( QS. Al-Kahfi (18) : 50 ).

3. Bergaul dengan orang yang solih.
Hendaknya teman-teman kita terdiri dari dari orang-orang yang bertakwa yang pilihan, ahli mengerjakan solat lima waktu, ahli membaca Al-Qur'an, ahli masjid, dan ahli sunnah. Mereka akan selalu memerangi syaitan dan membantu kita untuk mengalahkan syaitan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " Sesungguhnya serigala itu hanya memangsa kambing yang memisahkan diri."
HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i ).

Manakala kita berteman dengan golongan orang-orang yang jahat dan kelompok orang-orang yang zalim iaitu mereka yang biasa memasang perangkap terhadap kekasih-kekasih Allah untuk menjerumuskan mereka dan menghadang jalannya para nabi dan para rasul, maka pada saat itu juga kita akan terlepas dari manhaj kita, ibadah kita, kehendak kita, dan kita tukar pahala kita dari Allah dengan murka dan kemarahan serta laknat dariNya.

Imam Syafi'i mengatakan : " Aku menyukai orang-orang shalih.Sekalipun aku bukan termasuk mereka. Kerana barangkali aku mendapat syafa'at berkat bergaul dengan mereka. Dan aku benci terhadap orang yang bisnesnya adalah kedurhakaan sekalipun kita memiliki sarana jualan yang sama ".

Ibnul Mubarak mengatakan : " Apabila kamu berteman, bertemanlah dengan orang yang mulia, yang memilki kehormatan, rasa malu, dan kedermawanan. Perkataannya terhadap sesuatu ialah "tidak" jika kamu katakan tidak dan jika kamu katakan "ya" maka dia mengatakan ya pula ".

'Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan : " Berbekallah kamu dari teman-teman yang solih, kerana sesungguhnya mereka adalah perbendaharaan simpanan, baik di dunia maupun di akhirat ".Mereka mengatakan : " Kalau di dunia ya, tetapi kalau di akhirat bagaimana ?" 'Ali menjawab : " Bukankah Allah telah berfirman dalam KitabNya : " Teman-teman akrab pada hari itu sebahagiannya manjadi musuh bagi sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa ". ( QS. Az-Zuhruf (43) : 67 ).

Oleh kerana itu, wahai saudara-saudaraku kerana Allah. Bertakwalah kepada Allah melalui berteman dengan orang-orang yang solih, kerana sesungguhnya mereka adalah balatentara dan penolong-penolong kita dalam meniti jalanNya.

4. Meninggalkan kedurhakaan dan perbuatan-perbuatan keji berpaling dari dosa-dosa, banyak beristighfar, taubat, dan kembali kepada Allah.
Sehubungan dengan hal ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : " Dan ( juga ) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji dan menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui ".
QS. 'Ali Imran (3) : 135 )

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, segera ingat kepada Allah dan memohon ampun dari dosa-dosa mereka.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.Marilah kita untuk senantiasa Mengajak Dan Menebar Kebaikan kepada sesama.

Kami beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Semoga Allah melimpahkan shalawat,salam dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga dan para shahabatnya dan seluruh pengikut beliau.
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaa hailla anta astaghfiruka wa atubu ilaika...

Wassalam...

No comments: