Pages

Friday, November 12, 2010

MUSIBAH merupakan PINTU KEBAIKAN


Sahabat Hikmah...
Musibah telah beriringan terjadi di negeri ini...
Marilah kita melihatnya dengan kaca mata HIKMAH...
Bahwa apapun yang telah Allah tetapkan adalah yang TERBAIK buat kita.
Musibah adalah KEBAIKAN yang telah Allah bukakan di depan mata kita.
Baik yang mengalami MUSIBAH atau yang tidak mengalaminya. 

Mereka yang sedang mendapat MUSIBAH adalah orang yang sdang 
diCINTAi Allah.
Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan keBAIKan maka ditimpakan UJIAN
padanya.”  (HR. Bukhari)

“ Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menCINTAi suatu kaum Allah mengUJI
mereka. Barangsiapa berSABAR maka baginya manfaat kesabarannya dan
barangsiapa BENCI maka Allah pun memBENCInya.. (HR. Tirmidzi)

Dan kita yang tidak terkena musibah telah dibukakan PINTU KEBAIKAN,
Kita SADAR akan kebesaran Allah, yang kadang dilupakan hamba-Nya
Dan siapa yang PEDULI dan MEMBANTU orang yang terkena MUSIBAH,
Maka merekalah orang-orang yang DIPILIH oleh Allah ....
Dengan memberikan MUSIBAH Allah memberikan KEBAIKAN yang banyak. 

”Boleh jadi kamu memBENCI sesuatu, padahal ia amat BAIK bagimu, 
dan boleh jadi (pula) kamu menCINTAi (menyukai)sesuatu, padahal 
ia amat BURUK bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak 
mengetahui.” (QS Al Baqarah : 216) 

Marilah kita memasuki PINTU KEBAIKAN yang diSAYEMBARAkan Allah...
Buktikan kita adalah orang Muslim yang bersaudara !
Buktikan keimanan kita di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala ! 
“Kamu  TIDAK AKAN  sampai kepada keBAJIKan sehingga kamu 
mengINFAQkan dari apa-apa yang kamu CINTAi .”  ( QS. Ali Imran : 92 )  

Memberi BANTUAN adalah salah satu syarat kebaikan dalam beragama.  Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah sallahu alaihi wasallam, dari 
malaikat Jibril dari Allah Taala berfirman : "Sesungguhnya  agama ini telah Aku 
ridhai untuk diriKu, dan tidak akan menjadi baik agama ini melainkan dengan 
banyak memBERI BANTUAN dan PEMURAH ( sakha') dan  berAKHLAQ BAIK, maka oleh sebab itu MULIAkanlah olehmu agama ini dengan dua  perbuatan  tersebut selama kamu menjadi pengikut agama ini. " ( HR. Thabrani)  

Islam adalah agama KASIH, jangankan membantu manusia, membantu 
binatang yang najis seperti ANJING pun dianjurkan dan dapat memasukkan 
seorang  PELACUR masuk ke dalam SURGA, sebagaimana Rasulullah 
Shallallaahu’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam mengkisahkan dalam  riwayat 
shahih  Bukhari  dan Muslim tentang seorang Pelacur yang  masuk surga 
karena memberi  minum  anjing. ” Al Kisah .Pada suatu hari seorang 
Pelacur melihat  seekor anjing  yang hampir  mati karena kehausan.  
Pelacur itu merasa kasihan  terhadap anjing  tersebut  lalu ia melepas
sepatunya untuk  mengambilkan air minum dan  memberikannya kepada 
anjing tersebut. Allah mengampuni dosa-dosa  Pelacur  itu dan memasuk-
kannya ke dalam surga karena memberikan minum  kepada  anjing 
yang kehausan."  

Menjadi orang-orang yang diCINTAi oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Pada suatu hari Rasululah saw ditanya oleh sahabat beliau : "Ya Rasulullah, 
siapakahMANUSIA yang paling diCINTAi  Allah dan  apakah perbuatan  yang 
paling  diCINTAi oleh Allah ?  Rasulullah menjawab : MANUSIA   yang  paling 
diCINTAi  oleh Allah adalah MANUSIA  yang paling BANYAK  berMANFAAT  
dan berGUNA  bagi manusia yang lain;  sedangkan  perBUATan  yang paling 
diCINTAi Allah adalah memberikan keGEMBIRAan kepada orang lain  atau mengHAPUSkan keSUSAHan orang lain, atau melunasi hutang orang yang 
tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka 
yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong 
orang yangsedang  kesusahan itu lebih aku sukai daripada  beri'tikaf di 
masjidku ini selama satu bulan ."   ( HR. Thabrani ).  

Lebih hebat lagi, membantu orang yang susah lebih baik daripada
 ibadah umrah, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis : " Siapa yang berjalan MENOLONG orang yang SUSAH maka Allah akan 
menurunkan   baginya  75.000 malaikat yang  selalu mendoakannya  dan 
dia  akan  tetap berada dalam rahmat Allah selama dia menolong  orang  
tersebut  dan  jika telah selesai melakukan pertolongan tersebut maka Allah 
akan  tuliskan baginya pahala HAJI dan UMRAH dan siapa yang mengunjungi 
orang  yang sakit maka Allah akan melindunginya dengan 75.000 malaikat 
dan tidaklah dia mengangkat kakinya melainkan akan dituliskan Allah baginya 
satu kebaikan, dan tidaklah dia meletakkan tapak kakinya untuk berjalan 
melainkan Allah angkatkan daripadanya, Allah akan ampunkan baginya satu 
kesalahan dan tinggikan  kedudukannya satu derajat sampai dia duduk 
disamping orang  sakit,  dan  dia  akan  tetap mendapat rahmat  sampai 
dia kembali ke rumahnya "  ( HR. Thabrani ).  

Memberikan bantuan juga dapat memadamkan kemarahan Allah
seperti dinyatakan oleh hadits : " Sesungguhnya sedekah yang sembunyi-sembunyi akan memadamkan kemarahan Allah, dan setiap perbuatan baik 
akan mencegah daripada keburukan dan silaturrahmi itu akan menambah 
umur dan menghilangkan kefaqiran dan itu lebih baik daripada membaca 
"la haula wa la quwwata illa bilah "  padahal dengan membacanya saja 
akan mendapat perbendaharaan surga dan  dengan   berbuat  baik  itu 
juga  dapat  menyembuhkan  penyakit  dan   menghilangkan   kegelisahan.
"( HR. Thabrani ).  

Menolong orang lain juga dapat mengampuni dosa. " Siapa yang 
berjalan untuk membantu saudaranya sesama muslim maka Allah akan 
menuliskan baginya suatu kebaikan dari tiap langkah kakinya sampai dia 
pulang dari menolong  orang tersebut.  Jika dia telah selesai dari menolong
  saudaranya  tersebut,  maka  dia telah keluar dari segala dosa-dosanya
  bagaikan  dia  dilahirkan  oleh ibunya,  dan   jika  dia ditimpa kecelakaan
  (akibat menolong orang  tersebut)   maka dia akan  dimasukkan ke dalam
  surga  tanpa  hisab "  ( HR. Abu Ya'la ). 

Memberikan bantuan juga dapat menolak bala, sebagaimana dinyatakan:   
" Sedekah  itu dapat menolak 70 pintu bala " ( HR. Thabrani ).  

Pertolongan Allah kepada seseorang juga tergantung dengan 
pertolongan yang dilakukannya  antar manusia.  " Sesungguhnya 
Allah akan menolong seseorang hambaNya selama hamba itu menolong 
orang yang lain ".  ( HR Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi ).   

Siapa yang menolong orang lain akan mendapat kemudahan 
di hari kiamat." Siapa yang memudahkan Orang  yang  lain  dari  suatu
bencana  maka  Allah  akan  memudahkan  kesusahannya nanti pada hari 
kiamat dan  sesiapa  yang  menutup  aib  saudaranya  di  dunia,  maka  
Allah  akan  menutup  aibnya  di  hari kiamat, dan siapa yang membukakan 
kesempitan orang yang  lain  maka  Allah  akan  melapangkan  kesempitannya
di  hari  kiamat  nanti "  ( HR. Thabrani ).   

Sedekah dan pertolongan juga dapat menjadi penyejuk udara
 kuburan, sebagaimana dinyatakan dalam hadits:  " Sedekah  itu  akan  
menyejukkan   kepanasan  dalam  kubur  dan  akan  memberikan  perlindungan
  di hari kiamat "  (HR. Thabrani ). 

Dan sedekah juga dapat melindungi dari api neraka. 
Maimunah bin Sa'ad berkata : ”Ya Rasulullah beri kami fatwa tentang sedekah. 
Nabi menjawab : " Sedekah itu akan menjadi hijab (dinding) dari api neraka
bagi  siapa  yang  melakukannya  karena  mengharapkan ridha Allah " 
( HR. Thabrani).   

Mereka yang menolong akan mendapat pelayanan surga." Siapa yang bersikap ramah kepada orang lain dan meringankan beban  
hidupnya  baik  sedikit  maupun  banyak maka  kewajiban  bagi  Allah  untuk
 memberikan  kepadanya  pelayanan  dengan  pelayanan  surga  " ( HR. Thabrani ).

Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al Insaan ayat 5-22 (yang artinya):
5. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (Al Abrar)  minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.
6. (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
7. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
8. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
9. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
10. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan.
11. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati.
12. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,
13. di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
14. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
15. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
16. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.
17. Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
18. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan Salsabil.
19. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
20. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihatberbagai macam keni`matan dan kerajaan yang besar.
21. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebaldan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
22. Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan).

Wallahu a'lam bi showab

No comments: