Pages

Tuesday, January 26, 2010

Hati-hati Seorang mahasiswa Indonesia (Master) diperkosa di jepun.. Masya Allah…

Tadi ngebrowse multiplyku dan lihat beberapa situs mahasiswa jepun (dr Indonesia), tiba2 dapat link berita pemerkosaan seorang mahasiswa Indonesia di Jepun. saya copykan dari sini

`AIB` terbesarku…
(Bunga – Japan)

Zie`, aku sedih sekali saat ini. Rasanya kayak mau bunuh diri aja. Aku nggak mengerti kenapa Tuhan memberikan cobaan ini padaku.

Aku mahasiswa master di Jepang dengan program beasiswa. Awalnya hidupku sangat bahagia. Bayangkan pertama kali ke luar negeri, bisa membuat orangtua bangga. Hingga akhinya langitku runtuh waktu tahun baru kemarin. Teman satu lab dan juga satu apartemen memperkosaku. Dia sepertinya dalam keadaan mabuk waktu itu. Bodohnya aku tak curiga saat ia mengetuk pintuku malam-malam. Masalahnya aku menghormatinya karena dia teman satu lab, dan seorang Japanese. Aku nggak mau terlihat tak ramah terhadapnya. Karena dia dekat sekali dengan senseiku. Mau mati rasanya.

Aku sudah mencoba berteriak dan melawan. Tapi entah mengapa tak ada yang menolongku. Aku nggak mengerti, apa memang masyarakat sini sangat tak peduli karena aku orang asing? Zie` aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana. Laki-laki itu juga sepertinya kaget saat terbangun pagi-pagi dan menemukan darah di sprei dan selimutku. Dia berusaha meminta maaf, tapi aku rasanya sudah kayak mayat hidup. Dia berusaha menunjukkan permintaan maafnya dengan sangat memperhatikanku. Tapi aku sepertinya mau membunuhnya. Buat apa. Nggak ada gunanya dia meminta maaf, nggak akan bisa hilang aib yang baru kudapat.

Eltiers apa yang harus kulakukan? Aku sudah memutuskan tak mau memperpanjang masalahnya. Dan kuanggap kasusnya sudah selesai. Karena kalaupun aku melaporkan ke sensei, nggak akan ada yang berubah. malah aku akan mendapat ejekan dari masyarakat indonesia yang ada di sini. Cuma membuka aibku saja. Belum lagi kalau beasiswaku jadi bermasalah. Padahal aku masih ingin melanjutkan ke program doktor.

Tolong aku ….. Aku nggak bisa membayangkan kalau orangtuaku tahu. Betapa sedihnya mereka.

Masya Allah.. hati2 ya.. tuk semua yang sedang studi di LN….

No comments: