Pages

Thursday, April 1, 2010

Al-Qur`an Menciplak Taurat

Orang-orang Kristian berusaha mengejek Islam dengan mengatakan bahwa Al-Qur’an itu menciplak Taurat. Dengan cara seperti itu, sebenarnya menunjukkan bahwa mereka kurang mengerti apa itu ajaran Tuhan. Islam memang memiliki sumber yang sama dengan ajaran yang dibawa oleh para Nabi. Sama-sama berasal dari Allah, Rabbul-’alamin. Jadi, ucapan mereka tidak menggugurkan kebenaran Islam, justru menguatkan bahwa Islam memang berasal dari Allah. Terbukti, ada banyak persamaan antara ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad dengan ajaran yang dibawa oleh para Nabi Allah sebelumnya. Mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Isa as.
Bahkan Nabi Isa selalu mengajarkan ajaran para Nabi sebelumnya. Dalam banyak pembicaraan, Nabi Isa sering mengutip perkataan Nabi Musa, Nabi Daud, Yesaya, dan Nabi-Nabi lainnya. Bahkan dengan tegas Nabi Isa menjelaskan bahwa beliau datang bukan untuk menghapus hukum Taurat, melainkan menggenapkannya dan menyempurnakan pelaksanaannya.
Justeru yang harus dipermasalahkan adalah apabila ada suatu agama yang diklaim berasal dari Tuhan, tetapi ajarannya tidak memiliki akar dan kesamaan dengan ajaran para Nabi terdahulu. Apalagi jika ternyata ajaran itu malah banyak pertentangannya dengan ajaran para Nabi terdahulu dan bahkan menghidupkan kembali kebiasaan serta symbol-symbol ajaran pagan. Suatu ajaran Rabbul-’alamin tetapi menghidupkan ajaran musyrik dan simbol-simbol pagan? Bukankah itu aneh?
Jika ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW mirip dengan ajaran yang dibawa Nabi Musa, itu wajar, karena Nabi Musa dan Nabi Muhammad adalah Nabi Allah.
Ajaran Paulus berbeda dengan ajaran yang dibawa Nabi Musa dan Nabi Isa. Ajaran Paulus itulah yang tidak wajar. Itu menunjukkan bahwa Paulus bukanlah Nabi Allah. Paulus itulah Nabi palsu utusan Iblis. Dia mengaku sebagai domba, padahal dialah srigala.

No comments:

Post a Comment