Pages

Sunday, April 11, 2010

Adakah Syi'ah yang Tidak Menyimpang?



Katagori : Konsultasi & FAQ
Oleh : Redaksi 19 Aug 2008 - 11:30 pm 

imageAssalamu'alaikum,
Ustadz yang saya hormati, di beberapa tema yang ustadz bahas, seringkali saya membaca tentang syiah dan kesesatannya. namun ustadz juga menyebutkan bahwa tidak semua orang syiah itu sesat. ada beberapa pemikiran yang bisa ditolelir. pertanyaan saya, syiah seperti apa yang tidak sesat dan masih bisa ditolelir?

Jazakallah atas jawabannya

Wassalamu'alaikum

Alzahrah

 Jawaban 
imageAssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Memang masalah ini agak sedikit sensitif. Kedua belah pihak kadang sama-sama agak keras kepala, bahkan tidak jarang mereka juga agak kasar ketika membela kelompoknya.

Entah sudah berapa puluh kali kami digoblok-goblokin, baik lewat SMS, email atau bahkan lewat form pertanyaan di situs ini, baik oleh mereka yang membela syiah, atau pun yang anti-syiah. Seolah-olah mereka itu mewakili Allah dalam kebenaran, dan siapa pun yang sekiranya pendapatnya tidak sejalan dengan selera dan gaya mereka, harus dihabisi walau dengan kata-kata yang menghina dan menyakiti.

Kadang kami berpikir, segitu galaknya orang-orang ini, apakah karena memang demikian mereka didoktrin oleh para narasumber mereka. Padahal apa yang kami sampaikan ini hanya sekedar informasi yang ada di dalam sekian banyak literatur.

Mencaci Maki Shahabat Nabi dan Mengkafirkannya
Syiah yang tidak menyimpang adalah syiah yang kerjaannya tidak mencaci maki para shahabat nabi. Mungkin mereka agak sedikit lebih mengunggulkan atau memuji-muji Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu dan ahlul bait lainnya. Namun mereka tetap hormat dan mengakui keIslaman Abu Bakar, Umar dan Utsman ridhwanullahi 'alaihim.

Maka syiah yang masih menghormati pada shahabat khulafaurrasyidin itu jelas masih muslim. Kita tidak mungkin mengatakan mereka kafir begitu saja.

Tapi syiah yang mengkafirkan para khulafaurrasyidin itu, atau bahkan mencaci maki mereka sambil menambahi kata-kata laknatullahi 'alaihim setiap menyebut nama Abu Bakar, Umar, Utsman dan Aisyah, jelas-jelas syiah yang 100% kafir, bukan Islam dan musuh umat Islam sedunia.

Hal ini sejak awal masa Islam telah disepakati oleh para ulama, meski mereka tidak secara ekplisit menyebut syiah sebagai pelakunya. Misalnya, Imam Malik berkata: “Orang yang mencela shahabat-shahabat Nabi, maka ia tidak termasuk dalam golongan Islam."

Penulis tafsir Al-Jami' li Ahkamil Quran, Al-Imam Al-Qurthubi berkata: “Sungguh ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya pun benar. Siapa pun yang menghina seseorang Shahabat atau mencela periwayatannya, maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin."

Namun bagaimana dengan syiah yang tidak sampai mengkafirkan shahabat, mereka mungkin tidak sampai mencaci maki, hanya mengutarakan hal-hal yang agak kurang layak saja, namun tetap masih manusiawi.

Dalam hal ini kita bisa baca dalam fatwa Ibnu Taimiyah, “Adapun seseorang yang mencela shahabat dengan kata-kata yang tidak sampai mengingkari kejujuran mereka dan agama mereka, seperti mengatakan bahwa ada shahabat yang pelit, penakut, kurang ilmunya, atau tidak zuhud dan sejenisnya, maka orang semacam ini wajib mendapatkan pengajaran dan hukuman."

Ibnu Taimiyah menambahkan, 'Tetapi kita tidak menggolongkannya sebagai orang kafir, semata-mata karena perbuatan tersebut."

Jelas sekali objektifitas ulama sekelas Imam Ibnu Taimiyah, ketika beliau membedakan orang yang mengkafirkan shahabat dengan sikap lainnya yang tidak sampai mengkafirkan.

Beda Mushaf
Syiah yang tidak menyimpang adalah mereka yang masih beriman kepada mushaf Quran yang kita pakai. Bukan mushaf susunan Ali atau mushaf lainnya, yang memang isinya sangat berbeda dari aslinya. Sebagian faksi dan sempalan kalangan syiah ada yang sudah jelas-jelas 100% kafir, karena mushafnya bukan mushaf yang umumnya kita pakai.

Ibnu Hazm berkata: “Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan semua kelompok umat Islam Ahlus Sunnah, Mu’tazilah, Murji’ah, Zaidiyah, bahwa adalah wajib berpegang kepada Al-Qur’an yang biasa kita baca ini … Dan hanya golongan Syi’ah ekstrim sajalah yang menyalahi sikap ini. Dengan sikapnya itu, mereka menjadi kafir lagi musyrik, menurut pendapat semua penganut Islam."

Ibnu Hazm menambahkan, “Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah tidak pernah menyembunyikan satu kata pun atau satu huruf pun dari syariat Ilahi. Saya tidak melihat adanya keistimewaan pada manusia tertentu, baik anak perempuannya atau keponakan laki-lakinya atau isterinya atau shahabatnya, untuk mengetahui sesuatu syariat yang disembunyikan oleh Nabi terhadap bangsa kulit putih, atau bangsa kulit hitam atau penggembala kambing. Tidak ada sesuatu pun rahasia, perlambang ataupun kata sandi di luar apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah kepada umat manusia. Sekiranya Nabi menyembunyikan sesuatu yang harus disampaikan kepada manusia, berarti beliau tidak menjalankan tugasnya. Barang siapa beranggapan semacam ini, berarti ia kafir'.

Maka syiah yang berangapan bahwa ada ayat-ayat dari langit yang dirahasikan oleh Rasulullah SAW, atau ada mushaf selain yang kita kenal, mereka jelas-jelas kafir dan menuduh bahwa Muhammad SAW telah khianat, karena menyembunyikanfirman Allah SWT.

Tapi masih ada sebagian dari mereka yang dianggap syiah (mutasyai'in) yang ternyata mereka memang menggunakan mushaf yang kita gunakan. Kalau nyatanya memang demikian, tentu kita tetap harus objektif, tidak gebyah-uyah, tidak waton suloyo, tidak asal tembak, bahwa semua yang ada bau-bau syiahnya pasti kafir.

Mengingkari Kenabian Muhammad SAW
Syiah yang tidak menyimpang adalah syiah yang tetap beriman kepada kenabian Muhammad SAW. Sedangkan syiah yang mengatakan bahwa malaikat Jibril salah menurunkan wahyu, seharusnya kepada Ali dan bukan kepada Muhammad, adalah syiah yang 100% kafir.

Sikap mereka yang aneh ini, jangankan oleh sunni, bahkan oleh sesama kalangan syiah sendiri pun mereka dibilang kafir.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

Sumber : Eramuslim

1 comment:

  1. Persamaan Syiah Dgn Yahudi, Kristian, Hindu, Sikh
    1)Persamaan Syiah dengan Yahudi
    Yahudi - Dari cerita Israiliat.
    Seorang nabi bernama Unzair yg hidup selepas nabi musa. Dia tertidur selama hampir 100 tahun disuatu tempat. Dlm masa dia tidur, ada pemerintah zalim telah mengarahkan semua kitab taurat dihapus dan dibakar. Generasi yahudi telah bersedih sbb tiada lagi kitab taurat. Kemudian nabi unzair bangkit dari tidor dan didapati tiada lagi taurat. Tiba2 dia dipanah petir dan menyebabkan dia mengingati semua isi kitab taurat. Maka orang yahudi mula memujinya, mengagong dan selepas dia wafat, orang yahudi telah angkat dia sebagai anak tuhan.

    Syiah
    Pengagungan yg melampau kpd sdnr ali blh kita lihat kpd sejarah dan pegangannya. Dizaman sdnr ali, tlh ada segolongan rakyat mengangkat ali sebagai tuhan kerana banyak karomahnya. Tp sdnr ali telah mengancam untuk membakar hidup2 dan ada yg dibuang negeri.Tapi jika ditanya tentang Abdullah b. Saba, Syiah kata itu cerita dongeng tapi nama Abdullah b Saba ada dlm kitab syiah.

    "Terjemahan: Dari Hisham bin Salim, katanya, ‘Aku mendengar dari Abu Abdullah (a.s) berkata tentang Abdullah bin Saba’ yang menyeru kepada ketuhanan Amir al-Mukminin Ali bin Abi Talib, maka beliau (Ali r.a) menyeru dia agar bertaubat tapi dia enggan bertaubat maka beliau membakarnya dengan api"

    Rujukan: Rijal al-Kishi, m/s 107, hadith 171

    Dalam azan solat 5 waktu, syiah menambah "Ali hujjatullah". Nabi tidak pernah suruh
    Dlm ucapan shahadah, dia menambah "Ali waliyullah". Ucapan syahadah yg tidak diajar oleh nabi. Dan bila guruh dilangit berbunyi, itu tanda ali bagi salam dan puak syiah akan letak tangan kanan di dada dan jawab salam ali itu.

    2)Persamaan Syiah dengan Kristian
    Kristian
    Pihak paderi kristian telah menyorok kebenaran Injil dan merubah isi kandungan untuk kepentingan paderi. Maka orang bawahan diper*****kan dengan isi kandungan taurat palsu.
    Syiah.
    Ulamak syiah telah mendakwa quran yg sebenar ialah quran yg diriwayatkan oleh Fatimah dlm "mushaf fatimah" yg terdapat lebih kurang 70,000 ayat dan ada beberapa kitab lain. Tapi orang2 syiah sendiri pun tak pernah malihat sbb dikatakan olh ulamaknya didalamnya ada banyak rahsia. Tidak ini dinamakan putar belit orang2 atasan dlm agama kepada orang awam.

    3)Persamaan syiah dengan hindu.
    Hindu
    Hindu ada upacara menyiksa diri untuk menghapus dosa seperti yg dikatahui umum dengan cucuk besi kebadan.
    Syiah
    Dalam syiah pun terdapat upacara penyesalan kerana tidak mempertahankan Sdnr Hussain dari dibunuh dengan memukul badan dengan benda tajam sampai berdarah. Sila lihat banyak di youtube. Yang nabi tidak pernah ajar.

    Persamaan syiah dengan sikh
    Sikh
    Dlm budaya sikh, boleh main belakang dengan isteri.
    Syiah (CONTOH IRAN & SYRIA) ...........ADA PENGIKUT SYIAH SPT "ASSAD"
    Fatwa "Khomainei" (IRAN) laknatullah,
    Boleh "main belakang" dengan isteri dengan syarat 'keredaan' isteri, dan juga bolah main belakang dengan "budak lelaki" dengan syarat budak itu "belum tumbuh bulu". Patutlah banyak bebudak jadi LGBT nowdays.....Lagi byk org Iran dah menyusup masuk ke Msia bersama ajaran2 mereka.....MEREPEK je la ajaran syiah ni..Yang berkenaan dengan syiah tu semua dari kitab syiah.

    SO perbezaan sunni dan syiah...adalah Dua Kalimah Syahadah...itulah akar perbezaan diantara keduanya...

    ReplyDelete