Pages

Wednesday, March 10, 2010

Inilah Bukti Kejahatan Zionis Israel


Inilah Bukti Kejahatan Zionis Israel Yerusalem (SuaraMedia) – Zionis Israel mempercepatkan langkah pelaksanaan projeknya di Al Quds untuk melakukan pemalsuan wajah sejarah, agama Islam dan Arab di Al Quds terjajah. Aksi ini fokus pada Kota Tua dan sekitarnya dan yang berdekatan dengan masjid Al Aqsa, serta perkampungan Al Quds yang ada di dalam dalam tembok.Sejak kedatangan mereka ke bumi Palestin, tepatnya pada tahun 1948, dan pendeklarasian negaranya, Israel telah membangun semua infrastruktur paling lengkap di seluruh dunia. Mulai dari hospital, resort atau tempat peranginan, bangunan pendidikan, taman kota, daerah industri sampai pangkalan ketenteraan paling canggih di seantero Timur Tengah. Kota-kota mereka dibangun dengan mencontohi berbagai kota terkenal di dunia.
Di Israel, tidak sulit menemukan suasana kota New York yang penuh dengan bangunan tinggi mewah. Tidak sulit pula melihat kota mirip Florida yang dipenuhi pantai. Atau pula pegunungan hijau seperti layaknya daerah di Edinburgh. Yahudi telah menjadikan Israel sebagai negara akuan dengan pendapatan per kapita yang sedikit lebih rendah dari England. Kehidupan mereka sangat mapan, dan di Israel tidak mengenal kemiskinan, kekurangan makanan dan sebagainya. Dan semua itu, jangan pernah lupa, dirampas dari tangan rakyat Palestin. Dengan darah orang Muslim Palestin. Bahkan dengan nyawa Muslim Palestin.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Yayasan Al Aqsha,  mengungkap bahagian dari proses ini. Laporan ini menyebut “aksi perubahan terbesar” yang sedang terjadi di kota Al Quds terjajah.
Pasukan penjajah Zionis Israel berupaya memuluskan aksi-aksi yahudisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Aksi ini dilakukan melalui projek-projek yang menggunakan banyak
nama. Seperti pengembangan dan pengubahsuaian. Padahal yang sebenarnya adalah projek yahudisasi projek dan menghancurkan fitur-fitur Islam dan Arab yang bersejarah di Kota Tua Al Quds.
Yayasan Al Aqsha mengingatkan adanya upaya penjajah Zionis Israel untuk melakukan aksi mengubah sifat karakter agama di Al Quds melalui projek-projek pariwisata dan rekreasi yang kontradiksi dengan karakter agama Islam di Al Quds. Mereka juga menyelenggarakan konsert menari dan mendorong pembukaan bar-bar di di malam hari. Dan fokus pada Tembok Barat atau tembok ratapan sebagaimana yang mereka klaim.
Beginilah awalnya. Israel datang dengan traktor dan buldozer setelah tentaranya membantai rakyat Palestin terlebih dahulu
Al Aqsha menekankan  penjajah Zionis Israel memberikan tugas untuk melaksanakan projek-projek ini, yang akan terus berlangsung selama beberapa tahun, kepada sejumlah lembaga, organisasi dan perusahaan zionis Israel; seperti “Yerusalem Development Authority” dan “Otoritas Purbakala” Israel. Untuk pelaksanaan projek ini penjajah Israel telah menyediakan dana 600 juta shekel (sekitar 150 juta dolar AS).

Mengubah sisi budaya dan sejarah
Pemandangan ini bukan hanya sekali terjadi. Kanak-kanak Palestin turun ke jalan melempari buldozer, mempertahankan kehormatan dan harga diri, walaupun nyawa yang jadi tebusannya.
Dan begitulah, buldozer, tank, dan traktor itu menggerus rumah-rumah milik rakyat Palestin
Menurut laporan Al Aqsha, pasukan penjajah Israel memulai projeknya yang menyeluruh untuk mengubah fitur dan sisi budaya dan sejarah Arab dan Islam, dengan aksi-aksi mencurigakan dan tidak dikenali konten sebenarnya. Dengan memakai istilah pengubahsuaian dan perbaikan tembok di kawasan Kota Tua. Kebelakangan ini penjajah Zionis Israel telah menyelesaikan aksi-aksi yahudisasi menyeluruh di ujung sisi barat laut dari tembok Kota Tua. Mereka mendirikan kebun dan taman public yang bersebelahan dengan tembok.
Yayasan Al Aqsha menegaskan bahwa otoritas penjajah baru-baru ini menyelesaikan aktiviti serupa sudut di timur laut tembok bersejarah Al Quds. Mereka melakukan pemasangan ubin baru di daerah pintu Al Sahira yang tidak berhubungan sama sekali dengan bangunan bersejarah Al Quds. Pada saat yang sama, terjadi aksi penghancuran di beberapa bagian cukup panjang dari tembok utara. Pada kesempatan tersebut institusi Zionis melakukan perubahan di wilayah cukup luas di pagar Barat dan ujung barat daya dari dinding Kota Tua.
Mengubah papantanda-papantanda Gerbang Al Quds
Di sisi lain, Yayasan Al Aqsha mengatakan, baru-baru ini penjajah Israel telah menyelesaikan aksi perubahan papantanda-papantanda dan fitur pintu Nabi Daud. Peluncuran projek ini dilakukan dengan upacara yang dihadiri anggota tentera penjajah, yang menyerang kampung Asy Syarif pada tahun 1948 dan belum bisa menduduki
jejak Palestin di muka bumi, yang lainnya berjaga-jaga dari tindakan rakyat Palestin. Dunia antarabangsa? Tenang, itu telah ditangani AS, bapak moyang Israel.
Yayasan Al Aqsha mensyaratkan niat penjajah melakukan apa yang mereka kaliam sebagai pekerjaan pembangunan pada pintu Al Khalil dan Sahira serta mengubah jalur jalan dan sekitar yang bersebelahan dengan pintu-pintu Kota Tua di Al Quds.
Sumber : http://suaramedia.com/berita-foto/18-berita-foto/5392-inilah-bukti-kejahatan-zionis-israel-.html

No comments:

Post a Comment