Pages

Sunday, February 21, 2010

Yahudi Dan Kejahatan

Wednesday, 17 Muharram 1430

YAHUDI DAN TERSEBARNYA KEJAHATAN

فبما نقضهم ميثاقهم لعناهم وجعلنا قلوبهم قاسية يحرفون الكلم عن مواضعه ونسوا حظا مما ذكروا به ولا تزال تطلع على خآئنة منهم إلا قليلا منهم فاعف عنهم واصفح إن الله يحب المحسنين
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Al Maidah 13)


YAHUDI DIBALIK SEMUA KEJAHATAN

Masalah Yahudi dan zionisme menjadi problem dunia. Hampir tiap bangsa di dunia tersentuh oleh kejahatannya. Dalam Talmud, kitab suci mereka disebutkan: “Bangsa Yahudi berasal dari unsur Tuhan dengan Hakhom (pemuka agama Yahudi), maka kebenaran ada di pihak Hakhom. Bangsa Yahudi dibenarkan menipu, membunuh, menganiaya, dan memperkosa bangsa lainnya.”4
Entah bagaimana, bangsa yahudi selalu berada di belakang setiap kejahatan. Louis Daste dalam bukunya “Yahudi dan Organisasi Rahasia” mengatakan : Dalam setiap perubahan pemikiran besar terdapat pengaruh Yahudi, baik yang nampak ataupun rahasia. Sepanjang sejarah dunia Yahudi telah memasukkan ribuan racun berbahaya”5 Beberapa abad yang lalu karena ulah mereka yang kejam dan menghalalkan segala cara, mereka dikejar-kejar dan ditindas di Eropa. Ringkasnya, masalah Yahudi adalah problem dunia yang menyejarah, sejak kelahiran mereka di atas bumi ini. Perjalanan Yahudi menimbulkan problem dari zaman ke zaman, dari negara ke negara, yang akhirnya menjadi problem internasional yang belum terpecahkan.

ALQURAN BICARA TENTANG KEJAHATAN YAHUDI

Setiap muslim akan terkejut hebat kalau membaca sebagian dari kitab taurat dan Talmud, karena mereka merendahkan dan menghina Allah, Malaikat, kitab-kitab, para Rasul dan semua keyakinan agama . Ini adalah watak asli Yahudi. Bagaimana Alquran bicara tentang kejahatan mereka
1. Yahudi kufur terhadap Allah dan meremehkanNya. Allah berfirman “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya" (Ali Imron 181) dalam ayat lain dijelaskan “Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Al Maidah 64)
2. Yahudi suka menghina para Rasul bahkan membunuh sebagian mereka. Allah berfirman “Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh. ( Al Maidah 70) Dalam surat Al Baqarah 87 ditegaskan “ Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?”
3. Yahudi menghina para malaikat, sebagaimana Allah nyatakan “Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.(Al Baqarah 97-98)
4. Yahudi meremehkan wahyu dan semua kitab suci. Prilaku ini adalah hobi dan sudah menjadi watak mereka. Allah berfirman “Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.( Al Baqarah 78)

Berdasarkan kejahatan mereka yang merambah semua penjuru dunia, menyentuh seluruh agama dan merusak semua bangsa di alam ini, maka mereka dikutuk oleh semua para Nabi. “Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.(Al Maidah 78-79)


YAHUDI DAN KITAB SUCI

Al quran menjelaskan kepada kita bahwa Yahudi memiliki kemampuan hebat dalam memalsukan realitas dan merubah kalamullah. Seakan-akan kemampuan ini adalah profesi atau watak moralitas dan kejiwaan mereka. Merubah kitab suci sudah menjadi kepribadian kental mereka sehingga Al Quran mengingatkan umat Islam agar hati-hati dengan mereka ” (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya” (Al Maidah 13)
Ayat tersebut menghubungkan antara kekerasan hati yang membatu dengan hobi merubah kitab suci. Perhatikan Pernyataan Allah dalam ayat 41 dari Surat Al maidah ” dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya.”
Yahudi adalah umat kafir , keras hati, mati sanubari, pembuat kebohongan dan penngkhianat semua manusia. Oleh sebab itu, kalau ada orang yang berkhayal bahwa Yahudi akan menjadi orang baik, itu sangat berlebihan. Hal ini ditegaskan Alquran ” Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” (Al Baqarah 75)

YAHUDI MEMBUAT KITAB SENDIRI

Untuk memahami hakekat Yahudi, kita perlu memahami terlebih dahulu dasar-dasar yang membina keyakinan Yahudi. Agama Yahudi bersumber pada dua pokok:
1. Kitab Taurat, kitab yang kita akui dan berisi wahyu yang dibawa oleh Nabi Musa as.
2. Kitab Talmud, kitab yang dianggap sebagai interprestasi dari kitab Taurat.

Kitab Talmud ini hasil karya cendekiawan dan para pendeta Yahudi. Konon, menurut mereka, kitab Talmud ini adalah wahyu Tuhan yang ketinggalan setelah Musa as. wafat. Setelah 150 tahun meninggalnya Nabi Musa, muncul seorang Rabi yang bernama Yudas. Dialah yang menghimpun wahyu-wahyu yang tercecer itu menjadi sebuah kitab yang diberi nama Mishnah. Kitab ini dianggap sebagai tafsir asasi dan pelengkap dari ajaran agama Nabi Musa as. Pada abad-abad berikutnya kitab tersebut mengalami revisi yang dibuat di biara-biara Palestina dan Babilonia. Kemudian diberi nama kitab Gemara. Kitab Mishnah yang diperluas dan ditambang dengan kitab gemara terciptalah kitab Talmud. Talmud berati “Kitab ajaran agama dan kepribadian Yahudi. Orang Yahudi berkeyakinan bahwa Talmud itu setingkat dengan kitab Taurat dan bahkan dianggap lebih agung. Iman Yahudi dianggap sah bila mengimani Taurat dan Talmud bersama-sama.6
Talmud merupakan manifesto yang paling berbahaya bagi perikemanusiaan. Ia lebih berbahaya dari pada buku “Mein Kampf” karya Hitler, yang menyatakan bahwa bangsa Jerman di atas semua bangsa di dunia. Bahkan lebih dari itu Talmud telah menggariskan penghancuran total semua agama dan peradaban yang ada di dunia ini, demi terciptanya sebuah masyarakat zionis internasional. 7
Sebagai gambaran, berikut ini kami nukilkan apa yang tertera dalam kitab suci mereka :”Israel bertanya kepada Tuhannya: mengapa Engkau ciptakan makhluk selain bangsa pilihanMu?. Tuhan menjawab: Supaya kamu menaiki punggung mereka, menghisap darahnya, membakar yang baik, mencermari yang suci dan menghancurkan segala yang dibangun”8

Inilah undang-undang pokok yang menentukan bagaimana Yahudi memperlakukan semua manusia.

Talmud adalah kitab pegangan mereka yang utama dan hasil produk para rabbi-rabbi Yahudi dan tokoh-tokohnya. Al Quran menegaskan hal ini sbb. “Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Al Baqarah 78-79)

YAHUDI DAN KITAB SUCI LAIN

Hobi dan watak suka merubah kitab suci bukan saja dicurahkan kepada Taurat tapi diarahkan juga kepada kitab suci lainnya. Terjadinya perubahan yang ada dalam Injil tidak terlepas dari tangan-tangan jahil Yahudi. Allah menyatakan “Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.” (Ali Imron 78) Demikian juga dengan Alquran, mereka berusaha untuk merubahnya kalau mampu. Alquran adalah kitab suci yang terjaga sampai hari kiamat . Oleh karena itu mereka tidak sanggup maka upaya diarahkan untuk menghancurkan Alquran dan menjauhkannya dari kehidupan umat Islam. Mereka meyakini bahwa umat Islam akana tetap kuat selama al Quran masih eksis dan dijadikan pedoman bagi kaum muslimin.
Untuk tujuan ini mereka berusaha memusnahkan Alquran berikut ini kutipan-kutipan pemimpin orientalis yahudi
1. Gladstone berkata: “Selama Alquran ini ada, maka Eropa tidak akan sangguo menjejah Timur, malahan Eropa tidak bis aman
2. W Gifford berkata: “Bilamana Al Quran dan Makkah dapat dijauhkan dari dunia Arab , maka akita akan dapat melihat bangsa Arab secara perlahan mengikuti kebudayaan Barat, lepas dari Muhammad dan AlQurannya.
3. Pejabat Perancis di Aljazair dalam peringatan 100 tahun penjajahannya mengatakan: Kita harus melenyapkan alquran yang berbahasa Arab dari tangan mereka dan bahasa Arab itu sendiri harus dihilangkan dari percakapan mereka supaya kita bisa menang.

Yahudi dan antek-anteknya adalah musuh kemanusiaan, musuh semua agama dan musuh semua bangsa di dunia. Tidak akan ada penyelesaian dengan Yahudi kecuali dengan logika kekuatan dan jihad fi sabilillah.
Wallahu a’lamu bis showab.

(ASRI)

No comments:

Post a Comment