Pages

Monday, February 22, 2010

SYAITHAN


  • KETURUNAN SYETAN 
    Syetan memang hidup untuk mengganggu dan menggoda keturunan Adam agar anak cucunya menjadi kafir dan durhaka kepada Allah. Dalam menggoda manusia syetan tidaklah sendiri, tapi mempunyai jenis laki-laki dan perempuan dan mempunyai anak keturunan. "Dari Anas RA berkata: Nabi SAW apabila hendak masuk ke kakus, beliau membaca : "Bismillahi  Allahumma innii a'udzubika minal khubutsi wal khabaitsi " (Dengan nama Allah, Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari godaan syetan laki-laki dan perempuan) " (HR.Jamaah).
    Anak-anak syetan dan tugasnya:
    1. Tsabr, tugasnya menggoda manusia berbuat maksiat ketika manusia sedang kesusahan atau dalam kesedihan.  Ketika manusia mendapat musibah dan sedang dalam kesusahan, maka datanglah si Tsabr membisikan supaya melakukan kebinasaan seperti bunuh diri dari sebab beratnya musibah atau serendah-rendahnya mengajak minum-minuman keras atau narkoba.
    2. A'war, tugasnya berbuat zina, keji dan nista. Seorang majikan yang sudah mempunyai isteri cantik bisa ditipu oleh si A'war, sehingga si suami tergoda dengan kemolekan pembantunya sampai terjadi hebat atau perzinahan. Dua remaja laki-laki dan perempuan yang sedang berdua dalam tempat yang sunyi adalah sasaran empuk si A'war untuk membisikan agar berbuat yang tidak senonoh bahkan sampai berzina.
    3. Miswath, tugasnya menyebarkan berita dusta atau menyebarkan fitnah agar manusia menjadi kalut dan kacau, saling menuduh dan memfitnah diantara mereka, bahkan sampai saling membunuh karena fitnah.
    4. Dasim, tugasnya menyebarkan sifat emosi, mudah marah dan permusuhan. Biasanya sering terjadi dalam rumah tangga. Dalam rumah tangga bila terjadi konflik, maka si Dasim datang untuk membesar-besarkan masalah itu sampai terjadi keretakan dan kehancuran antara suami, isteri dan anak.
    5. Zaknabur, tugasnya menggoda para pedagang agar berbuat kecurangan dan penipuan didalam berdagang, seperti : mengurangi timbangan, menipu dan mengajak manusia melakukan Riba.
    6. Walhan, tugasnya menggoda manusia yang sedang berwudhu agar was-was kalau wudhunya tidak sah dan shalatnya menjadi tidak sah pula, karena wudhu adalah salah satu syarat sah shalat. " Bagi wudhu itu ada satu syetan
    7. Khanzab, tugasnya menghalangi manusia supaya tidak malakukan shalat atau mengganggu orang yang sedang shalat agar shalatnya tidak sempurna.
     "Dari Ustman bin Abi Ash ia berkata: Aku memberitahu ya Rasulullah, sesungguhnya syetan telah menghalangi antaraku dan shalatku dan badanku disamarkannya atasku. Maka Nabi saw bersabda: "Itulah syetan bernama khanzab, maka apabila engkau merasa ada dia, hendaklah engkau berlindung kepada Allah darinya, dan hendaklah engkau meludah ke sebelah kiri 3 kali. Utsman berkata: Lalu aku kerjakan perintah itu, maka Allah jauhkan dia dariku" (HR. Bukhari dan Muslim)
     
    CARA SYETAN MENGGODA MANUSIA 
    Untuk menggoda dan memperdayakan manusia, syetan menggunakan berbagai macam cara dan perantara, seperti: harta, pangkat dan wanita. Perantara ini untuk menipu manusia supaya tergelincir melakukan kejahatan dan meninggalkan amal kebajikan sampai kekufuran.
    Apabila orang sudah dapat disesatkan dalam suatu kejahatan, syetan akan berusaha terus supaya orang itu tetap berada dalam kejahatan sampai dirinya menjadi kafir seperti syetan dan mati dalam kekufuran. Wal �iyadzubillah.
    Perbuatan jahat itu terus dihiasi oleh syetan dengan hiasan yang baik, sehingga manusia menganggap bahwa perbuatan jahat itu bagus baginya dan sebaliknya perbuatan baik itu buruk. Padahal itu adalah tipu daya syetan. Seorang sufi, Al Hasan bin shaleh berkata: "Sesungguhnya syetan itu akan membuka bagi seorang hamba 99 pintu kebaikan yang ditujukan pada satu pintu kajahatan ".
    Oleh sebab itu, segala perbuatan dan pekerjaan yang dihiasi baik atau buruknya oleh syetan tidak akan membawa kita menuju iman dan amal shaleh, karena itu kita harus kembali kepada Al- Quran dan Assunah, jangan ikuti langkah-langkah syetan yang sesat dan menyesatkan. Firman Allah: "Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya syetan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui (QS. Al Baqarah168-169). "Dan syetan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan Allah, sehingga mereka tidak dapat petunjuk " (QS. An- Naml: 24).
     
    Syetan menggoda manusia dengan judi dan minuman keras. 
    "Sesungguhnya syetan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu) " (QS.Al Maidah:91).
                Syetan amat pandai menggoda manusia dengan judi, apabila manusia berjudi akan cepat kaya tidak harus susah payah mencari kekayaan sampai bertahun-tahun. Kalau ada beberapa orang yang kalah berjudi, maka hanyalah satu orang saja yang menang sedang yang lainya kalah semua, yang menang semakin asyik berjudi mengharapkan kekayaan dan yang kalah semakin terus berjudi untuk menebus kekalahannya sampai habis semua hartanya. Dengan cara inilah syetan menggoda manusia dengan judi sehingga menarik perhatian orang banyak yang ingin berjudi.
                Tidak ada orang yang kekal kekayaannya dari berjudi, karena harta judi adalah harta haram yang tidak ada keberkahannya, lain dengan harta yang diperoleh dengan usaha yang halal, walau sedikit tetapi ada keberkahannya sampai seumur hidup.
                Demikian pula syetan menggoda manusia dengan khamar yang dihiasi dengan kenikmatan sesaat dan kesehatan bagi yang meminumnya. Orang yang sedang mabuk hilang akalnya dan dapat merusak fisiknya, kelakuannya seperti binatang, perkataan yang keluar dari mulutnya berisi perkataan yang keji-keji dan sering kali perbuatannya tidak terkontrol, akibatnya banyak orang lain yang terganggu dan merasa benji kepada si pemabuk. Dari kebencian itulah menimbulkan permusuhan dan perkelahian antara mereka. Selain dari bahaya permusuhan dapat juga menimbulkan bahaya lain, seperti: pencurian, penipuan, perzinahan dan lain-lain akibat dari ketergantungan manusia terhadap khamar.
     
    Wanita sebagai anak panah syetan 
    "Aku mendengar bahwa syetan berkata kepada seorang perempuan : Engkaulah sebagai tentaraku dan engkaulah anak panahku yang aku lepaskan dan tidak pernah salah dan engkaulah tempat rahasiaku dan engkaulah utusanku dalam keperluanku " (QR.Ibnu Jauzi).
                Pada zaman dahulu ada seorang Rahib dari Bani Israil yang alim dan taat beribadah hingga syetan tidak mampu menggodanya secara langsung, tapi syetan berusaha terus hendak menyesatkan Rahib itu. Maka syetan menggunakan anak panahnya yaitu kemolekan tubuh wanita.
                Konon syetan menyekik seorang gadis hingga sakit keras, keluarga gadis ini sudah mengikhtiarkan berobat kian- kemari, tapi tidak kunjung sembuh, maka datanglah syetan kepada keluarga gadis itu dan membisikannya bahwa tidak ada yang dapat menyebuhkan penyakit gadis ini selain Rahib yang dapat menyembuhkannya. Maka dibawalah gadis itu oleh keluarganya kepada Rahib untuk tinggal dirumahnya agar diobati.
                Semula Rahib itu menolak dengan alasan tidak dapat mengobatinya dan bahwa gadis ini adalah bukan mahromnya, tetapi keluarga si gadis memohon dan mendesak agar anak ini ditinggal dirumah rahib untuk diobati. Akhirnya dengan rasa iba si rahib setuju dan memenuhi keinginan keluarga gadis itu.
                Dengan bermacam-macam rayuan dan tipuan syetan kepada rahib, maka digunakanlah anak panahnya yaitu kemolekan tubuh gadis itu. Syetan membisikan kepada rahib agar memperkosa gadis itu, dengan tipu daya syetan yang lincah dan kemolekan tubuh wanita, maka rahib itu memperkosa bagis itu hingga hamil.
                Ringkas cerita, si Rahib membunuh gadis itu, kemudian ditangkap oleh keluarga si gadis dan hendak dibunuhnya. Ketika hendak dibunuh, maka datang syetan kepada si rahib dan berkata: " tidak akan ada yang menyelamatkanmu dari hukuman mati ini kecuali aku, oleh sebab itu jika kamu ingin selamat dari hukuman mati taatlah kepadaku dan sujudlah kepadaku tiga kali. Dengan tidak berfikir panjang lagi, karena sudah terlanjur sesat, maka sujudlah ia kepada syetan dua kali dari syetan terus lari menghilang. Kemudian si rahib dihukum mati karena perbuatannya dan matilah ia dalam kekafiran.               

  • No comments:

    Post a Comment