Pages

Sunday, February 14, 2010

Babi Jalanan


Ngomong-ngomong soal babi, seorang doktor spesialis yang kaya baru saja membeli sebuah kereta sport baru yang tangguh dan sangat mahal. Tentu saja, Anda tidak akan mengeluarkan banyak wang untuk membeli kereta tenaga besar hanya untuk dikendarai di dalam bandar yang lalu lintasnya lambat. Jadi, pada suatu hari yang cerah, dia berkendaraan keluar bandar menuju daerah pedesaan yang sepi. Begitu mencapai zona bebas kamera pengintai kecepatan, dia menekan habis pedal gas dan menikmati sentakan kecepatan kereta sportnya. Dengan enjin yang meraung-raung dan decit kelebat kendaraan di sepanjang jalan desa, si doktor tersenyum, melambung menikmati kecepatan tinggi.
Namun, seorang petani kucel yang sedang bersandar di sebuah gerbang kandang, ternyata tak ikut-ikutan melambung nikmat. Dia berteriak sekeras-kerasnya untuk mengalahkan raungan kereta sport itu,”Baaabiiii!!!!!”
Si doktor tau bahwa dia telah bertingkah ugal-ugalan, benar-benar tak peduli akan ketenangan sekitarnya, tetapi dia berpikir,”Persetan!! Gue berhak menikmati kesenangan gue sendiri!”
Lalu dia menoleh dan berteriak kepada si petani,”Lu yang babi!!”
Dalam sekejap saja, saat dia tidak mengarahkan pandangan ke jalan, keretanyanya melanggar seekor babi di tengah jalan.
Kereta sport barunya ringsek berat. Dan senasib dengan si babi, dia mendok beberapa minggu di rumah sakit dan kehilangan banyak wang untuk itu, begitu pula untuk keretanya. Lebih parahnya lagi dia tidak bisa mengobati dirinya sendiri yang seorang doktor.

No comments:

Post a Comment