Pages

Tuesday, January 26, 2010

Seksa Kubur

From: dhanti
To:
Subject: Siksa Kubur
Date: Wednesday, July 20, 2005 6:20 PM

Salamun'alaikum,

Pengurus Laman yang baik, seperti yang sudah saudara sampaikan dalam salah satu artikel, bahwa sebenarnya tidak ada siksa kubur setelah kematian, namun ketika saya diskusikan dengan rekan (sunni), mereka mengatakan bahwa siksa kubur itu ada berdasarkan ayat di bawah ini.

[6.93] Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orangyang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang iturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata):"Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

[9.101] Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.

Siksa dua kali disini menggambarkan siksa dunia dan siksa kubur yang nanti akan dihadapkan pada siksa yang besar yaitu siksa neraka.

Bagaimana menurut pendapat Saudara Laman mengenai ayat-ayat tsb?

Terimakasih dan Salam,
Dhanti


Salamun alaikum,

Terima kasih kerana sudi menulis lagi kepada kami. Harap semuanya baik bagi saudari juga.

Terus kepada persoalan mengenai ayat pertama tadi yang kami akan turunkan di bawah, tetapi dengan beberapa frasa dikasarkan:

"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah, atau dia berkata, 'Kepada aku ia diwahyukan'; padahal tiada yang diwahyukan kepadanya, atau orang yang berkata, 'Aku akan menurunkan yang serupa dengan apa yang Allah menurunkan'? Jika kamu dapat melihat ketika orang-orang yang zalim dalam kesengsaraan kematian, dan malaikat-malaikat menjulurkan tangan-tangan mereka, 'Keluarkanlah jiwa kamu! Hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan kerana kamu mengatakan yang tidak benar terhadap Allah, dan menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.'" (6:93)

Pada hemat kami, frasa "azab yang menghinakan" itu tidak bermaksud seksa kubur. Seksa tersebut dilakukan pada "hari ini", iaitu hari apabila malaikat-malaikat mengambil jiwa atau nyawa orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah.

Kematian orang-orang yang zalim seperti itu, atau yang jahat, dituruti dengan kesengsaraan. Bagi orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan pula tidak sedemikian. Ayat berikut menjelaskannya:

"Atau, adakah orang-orang yang membuat kejahatan menyangka bahawa Kami akan membuat mereka seperti orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, samakah kehidupan mereka dan kematian mereka?" (45:21)

Contoh kesengsaraan atau azab yang diterima ketika para malaikat mengambil nyawa mereka adalah pukulan di muka dan bahagian belakang mereka yang dilakukan oleh malaikat-malaikat tersebut. Firman-Nya,

"Maka bagimanakah ia, apabila malaikat-malaikat mematikan mereka, memukul muka mereka dan belakang mereka?" (47:27)

Tambahan lagi, segala usaha manusia di dunia akan hanya dibayar pada Hari Kiamat, iaitu hari mereka akan dihidupkan semula, bukan sedang mati di dalam kubur. Firman Tuhan,

"Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, dan sungguh, kamu akan dibayar sepenuhnya upah kamu pada Hari Kiamat; sesiapa yang disingkirkan daripada Api dan dimasukkan ke Taman, akan mendapat kemenangan. Kehidupan dunia adalah tiada, melainkan kesenangan yang memperdayakan." (3:185)

Lantaran itu, frasa "azab yang menghinakan" di dalam ayat 6:93 tersebut tidak menunjukkan ia adalah seksa kubur.

Seterusnya seksa kubur dikatakan disebut di dalam ayat kedua yang diketengahkan di dalam surat di atas. Ayat tersebut berbunyi,

"Dan antara orang-orang Arab yang di sekeliling kamu, mereka adalah orang-orang munafik; dan sebahagian daripada penduduk Kota menjadi berani dalam kemunafikan. Kamu tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahui mereka, dan Kami akan mengazab mereka dua kali, kemudian mereka dikembalikan kepada azab yang besar." (9:101)

Kami agak berat untuk bersetuju dengan pendapat yang mengatakan bahawa azab yang dua kali itu adalah "siksa dunia dan siksa kubur".

Bagi kami pendapat itu hanya merupakan andaian semata-mata. Mengapa pula tidak mengandaikan bahawa kedua-dua azab itu berlaku semasa hidup dan semasa para malaikat mengambil nyawa?

Atau, mereka dijatuhkan semasa orang-orang Arab tersebut masih hidup di dunia. Azab yang dijatuhkan semasa manusia masih hidup lazim berlaku ke atas orang-orang jahat. Ayat-ayat di bawah mengisahkannya, berserta azab di akhirat, tetapi azab di dalam kubur tidak disebut:

"Bagi orang-orang yang tidak percaya, Aku akan mengazabkan mereka dengan azab yang keras di dunia dan di akhirat; mereka tidak ada penolong-penolong." (3:56)

"Maka janganlah harta-harta mereka, dan anak-anak mereka, menarik hati kamu; Allah hanya menghendaki dengannya untuk mengazab mereka di dalam kehidupan dunia ini, dan supaya jiwa-jiwa mereka melayang sedang mereka orang-orang yang tidak percaya (kafir)." (9:55)

"Mereka bersumpah dengan Allah bahawa mereka tidak mengatakan, tetapi sesungguhnya mereka mengatakan kata ketidakpercayaan, dan mereka tidak percaya (kafir) setelah mereka islam. Mereka bermaksudkan apa yang mereka tidak akan capai, dan mereka mendendami hanya setelah Allah mencukupkan mereka, dan rasul-Nya, daripada pemberian-Nya. Maka jika mereka bertaubat, ia adalah lebih baik bagi mereka; jika mereka berpaling, Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; di bumi mereka tidak ada wali (pelindung), dan tidak juga ada penolong." (9:74)

"Dan janganlah harta-harta mereka, dan anak-anak mereka, menarik hati kamu; Allah hanya menghendaki dengannya untuk mengazab mereka di dunia, dan supaya jiwa-jiwa mereka melayang sedang mereka orang-orang yang tidak percaya." (9:85)

"Bagi mereka, azab dalam kehidupan dunia; dan azab akhirat adalah lebih berat; mereka tidak ada sesiapa untuk mempertahankan mereka daripada Allah." (13:34)

"Orang-orang yang menyukai bahawa kesumbangan disebarkan mengenai orang-orang yang percaya, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan Allah mengetahui, dan kamu tidak mengetahui." (24:19)

"Kemudian Kami mengutus kepada mereka angin yang sangat bising pada hari-hari yang malang, supaya Kami merasakan kepada mereka azab kerendahan dalam kehidupan dunia; dan azab akhirat adalah lebih rendah lagi, dan mereka tidak ditolong." (41:16) dan,

"Jika tidak kerana Allah menuliskan (menetapkan) penyuraian bagi mereka, tentu Dia akan mengazab mereka di dunia; dan bagi mereka di akhirat, azab Api." (59:3)

Bilangan azab yang dijanji menimpa orang-orang Arab berkenaan adalah sebanyak dua kali. Akan tetapi, bagi Firaun pula jumlahnya lebih daripada itu, semasa dia dan orang-orang bersamanya masih hidup di dunia, seperti dapat difahamkan daripada ayat-ayat berikut:

"Kemudian Kami mengambil keluarga Firaun dengan beberapa tahun bekalan yang tidak mencukupi, dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka ingat." (7:130)

"Maka Kami mengutus kepada mereka banjir, dan belalang juta, dan kutu, dan katak, dan darah - ayat-ayat yang jelas; tetapi mereka menyombongkan diri, dan mereka adalah kaum yang berdosa." (7:133)

"Maka Kami melepaskan dendam kepada mereka, dan menenggelamkan mereka di dalam laut kerana mereka mendustakan ayat-ayat Kami, dan lalai terhadapnya." (7:136)

Oleh kerana itu, adalah tidak mustahil azab yang bakal menimpa orang-orang Arab yang munafik itu menimpa mereka semasa mereka masih hidup di dunia.

Dengan bukti-bukti di atas kami tetap mengatakan iaitu seksa kubur tidak akan berlaku sebelum Hari Kiamat, kerana tidak disebut di dalam Kitab ajaran Tuhan. Tidak mungkin Dia telah terlupa menyebut peristiwa yang sebesar itu dengan sejelas-jelasnya jika ia benar-benar berlaku.

21 Julai 2005

Sila lihat:
Dongeng Alam Barzakh

No comments:

Post a Comment