Pages

Friday, March 16, 2012

WAJIB dibunuh PRESIDEN SYRIA...


Ulama Al-Azhar Fatwakan Presiden Syiria Bashar Al-Assad Wajib Dibunuh

Ulama di Al-Azhar, lembaga tertinggi di dunia Muslim Sunni, telah mengeluarkan fatwa yang menyeru pembunuhan terhadap Presiden Syria Bashar Al-Assad atas kematian ribuan orang awam dalam penumpasan mematikan terhadap aksi protes anti-rejim.

"Bashar Al-Assad sang pembunuh harus dibunuh," kata Nasr Farid Washil, bekas Mufti Mesir, di surat khabar milik Parti Kebebasan dan Keadilan pada hari Rabu lalu, 14 Mac.

"Dia (Assad) yang melepaskan peluru melawan rakyatnya sendiri harus dikutuk dan seorang penjahat perang yang wajib dihukum."

Lebih dari 8.000 rakyat Syria telah tewas dalam aksi protes menuntut diakhirinya 11-tahun pemerintahan Assad oleh tindakan keras mematikan yang dilakukan oleh pasukan keselamatan Assad.

Para ulama Al-Azhar sepakat menyeru pembunuhan Assad berkaitan atas pertumpahan darah warga awam yang terjadi setiap hari di Syria.

"Membunuh Bashar Al-Assad adalah suatu kemestian setelah ia menumpahkan darah rakyatnya dan memperkosa para wanita mereka sendiri," kata Dr Hasyim Islam, seorang ahli jawatankuasa Fatwa Al-Azhar.

Dia menekankan bahawa Islam melarang pembunuhan manusia tanpa alasan yang syar'i.

"Kejahatan yang dilakukan oleh Bashar Al-Assad sang pembunuh dilarang oleh Islam dan tindakannya itu tidak akan mewujudkan keselamatan," tegasnya.

Syaikh Abdul-Munim Al-Bari, bekas pimpinan front ulama Al-Azhar juga setuju dengan fatwa Assad wajib dibunuh.

"Presiden Syria Bashar Al-Assad harus dibunuh kerana membantu pembunuhan brutal yang dilakukan terhadap orang awam di Syria," ujarnya.

Al-Bari, yang juga bekas ahli jawatankuasa Fatwa Al-Azhar, mengatakan bahawa kejahatan Assad melanggar semua norma agama dan manusia.

"Dia layak mendapat hukuman dengan cepat." (Fq / oi)

15/03/2012

Berita Isu Semasa

No comments:

Post a Comment