Pages

Friday, November 12, 2010

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Rasulullah bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”. Jawab iblis
“Siapa sahabatmu?” Bertanya lagi rasulullah
“Penzina.” Jawab iblis
“Siapa teman tidurmu?”. Rasulullah terus bertanya
“Pemabuk.” Jawab lagi iblis
“Siapa tamumu?” Tanya Rasulullah
“Pencuri.” Jawab si iblis
“Siapa utusanmu?” Bertanya lagi Rasulullah
“Tukang sihir.” Jawab iblis
“Apa yang membuatmu gembira?”. Tanya Rasulullah
“Bersumpah dengan cerai.”. Jawab iblis
“Siapa kekasihmu?”Terus Rasulullah bertanya
. “Orang yang meninggalkan solat Jumaat”. Jawab iblis
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”. Tanya Rasulullah
“Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja.”. Jawab iblis

Cara Iblis Menggoda

“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?. Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad?,aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.


Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.


Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur - ulur solat. Setiap kali ia hendak berdiri untuk menunaikan solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. Pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’solatmu tidak sah’


Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul. Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun solat seperti ayam yang mematuk beras. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal solatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan iapun semakin taat padaku.


Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.’Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.


Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
Sumber asal :http://warna-nostalgia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment