Pages

Sunday, June 6, 2010

Singapura : Basis Israel di Asia tenggara




sumber: (http://www.cordova-bookstore.com/alkautsar/images_alkautsar/singapura.jpg)
 Oleh:  Rizki Ridyasmara

Komentar dari tokoh2 Singapura di Buku itu :

 "ISRAEL lebih hebat dibanding AS. Di Vietnam, AS mengirim 6.000 penasehat militer membantu Presiden Ngo Dinh Diem, dan GAGAL! Di Singapura, Israel hanya mengirim 18 perwira untuk membangun angkatan perang negara ini. Hasilnya fantastis, angkatan perang Singapura menjadi kekuatan militer tercanggih dan termodern di Asia Tenggara dan Pasifik."
(LEE KUAN YEW, From Third World to First, Singapore, 1963-2000)


 "Yang bisa membantu Singapura hanyalah Israel. Sebuah negara kecil yang dikepung oleh negara-negara Muslim tapi mampu memiliki basis militer yang kuat. Hanya Israel yang mampu membangun militer yang dinamis di sini."
(GOH KENG SWEE, Menteri Pertahanan Singapura, 1965)



"Pemilu 1955 menempatkan David Saul Marshall, tokoh Partai Buruh, jadi Perdana Menteri Singapura. Marshall berasal dari keluarga Yahudi Ortodoks Irak.
(DAVID MARSHALL and the Labour Front winning power in Singapore in 1955)



"Ketika Singapura direbut Jepang dalam Perang Dunia II, seribuan orang Yahudi Singapura ditawan. Mereka harus memakai kalung rantai dengan medalion bertuliskan 'Jews.' Saat itu, banyak Yahudi lari ke Australia, AS, Inggris, dan Israel."
(ELIHAI BRAUN; Jewish Virtual Library, 2005)



"Awal 1997, menjelang peringatan satu abad Kongres I Zionis Internasional (1897), George Soros tiba-tiba memborong US dollar dari seluruh pasar uang Asia. Krisis meledak. Asia Tenggara meluncur menuju kebangkrutan, kecuali Singapura. Negeri ini malah sedang menikmati pertumbuhan ekonominya sebesar 8,5%.
(ECONOMIC INTELLIGENCE UNIT REVIEW, 1998)

No comments:

Post a Comment