Pages

Sunday, June 20, 2010

(Kisah Nyata) Gadis Belia Disiksa Sampai Mati oleh 1 Keluarga



Sylvia Likens (3 Januari 1949 - 26 Oktober 1965) adalah seorang gadis warga Amerika bagian Indiana yang menjadi korban penyiksaan sampai mati oleh Ibu Gertrude Baniszewski dan 7 anaknya ( 1.Paula Baniszewski 2.Stephanie Baniszewski 3.John Baniszewski Jr 4.Marie Baniszewski 5.Shirley Baniszewski 6.James Baniszewski 7.Dennis Lee Wright Jr.) tidak hanya keluarga tersebut, anak-anak muda di lingkungan keluarga Gertrude (Ricky Hobbs ,Coy Hubbard dll) juga ikut serta dalam penyiksaan terhadap gadis malang ini.

Sylvia Marie Likens:


adiknya.. Jenny Fay Likens:


Orang tua Sylvia adalah pekerja sirkus karnaval sehingga sibuk untuk touring di beberapa kota. akhirnya mereka memutuskan untuk menitipkan Sylvia dan adiknya Jenny di keluarga Gertrude Baniszewski yang kebetulan Gertrude adalah seorang janda yang sedang mencari uang tambahan, dan mereka setuju untuk membayar 20$ per minggu.

Rumahnya:


Penyiksaan ini dimulai ketika orang tua mereka terlambat mengirimkan cek senilai 20$, dan ibu Gertrude pun kesal yang ahirnya mereka berdua dihukum dengan cara memecut punggung mereka, padahal ke esokan harinya cek itu sudah tiba di tangan ibu Gertrude.

Pada hari-hari berikutnya Sylvia dituduh oleh Paula karena telah mencemarkan nama dia sebagai pelacur di sekolah mereka sehingga membuat ibu gertrude terpancing emosi untuk memukulnya dengan cara membiarkan Paula memukulnya di depan anak-anak Gertrude.

Gertrude Baniszewski:


Sebelum Sylvia di bawa ke basement (ruang bawah tanah) tiba-tiba ibu asuh ini sangat emosi melihat Sylvia pulang bersama teman lelakinya . lalu ibu Gertrude menyuruhnya memasukan botol soda ke anusnya dan menyuruh John dan Coy untuk membawanya ke basement hingga ahirnya Sylvia pun pingsan karena dilempar dari lantai atas.

Selama di basement (Agustus-Oktober 1965), gadis malang ini melalui cobaan-cobaan yg sangat tragis dan kejam. anak-anak Gertrude selalu membawa teman-temanya ke basement dan juga menjadi ajang perkumpulan untuk menyiksa Sylvia dengan cara di sundut , di pukul pakai tongkat sapu, di tonjok, di tendang (macem-macem kekerasan deh) alhasil dia menerima sundutan rokok dan luka bakar yg jumlahnya lebih dari 100 selain itu ada lapisan kulit yg banyak terkelupas. tapi cedera yang sangat luar biasa adalah ditemukannya kata-kata dalam huruf balok yang telah dibakar (jarum panas) secara langsung ke perutnya"I'M A PROSTITUTE AND PROUD OF IT!" yang dilakukan oleh ibu Gertrude dan diteruskan oleh Ricky Hobbs

Ketika Stephanie Hobbs Baniszewski menyadari bahwa Sylvia tidak bernapas, Stephanie berusaha untuk memberikan Sylvia resusitasi (pernafasan dari mulut ke mulut), sebelum menyadari ternyata semua itu sia-sia.

anak-anak Gertrud yang sangat Rese:



tempat hembusan terahirnya:


for DVD, an American Crime:
Sumber: kaskus


Read more: http://www.mamasipenk.co.cc/2010/02/kisah-nyata-gadis-belia-disiksa-sampai.html#ixzz0rMcFQQ28

No comments:

Post a Comment