Pages
▼
Friday, January 29, 2010
IBU . .
. Pada suatu masa, ada seorang ibu datang ke sekolah untuk melihat-lihat keadaan belajar anaknya. Akan tetapi sianak sungguh malu dan bersembunyi serta menghindar dari ibunya... Dia tidak peduli . . . dan terus, terus saja menghindar serta bersembunyi... Karna . . . Ibunya buta sebelah mata ... dan dia malu memiliki ibu seperti itu. Keesokan harinya... teman-teman sekolah menertawai-nya... "Eee... ibumu cuma punya satu mata..." Ketika itu... ia membenamkan dirinya... Dia ingin ibunya hilang dari hidupnya... Dia berkata pada ibunya: "kalo hanya ingin membuat diri aku malu... lebih baik kau mati saja ibu ...!" Ibunya... hanya terdiam..!? Dia pun hanya terdiam dan berkata di dalam hati... apa yang barusan ia katakan pada ibunya... setelah amarah yang menguasai dirinya... Dia tidak pedulikan perasaan ibunya... dia ingin keluar dari rumah itu... Sekian tahun kemudian . . . Kini dia juga telah mempunyai keluarga sendiri Suatu ketika ibunya datang ke rumahnya... setelah beberapa lama tidak berjumpa... Saat membuka pintu, seorang bocah kecil... kaget dan menangis... ketakutan melihat nenek tua tanpa mata sebelah... Ibu itu diusir seketika itu juga oleh anaknya sendiri seraya berkata: "kedatanganmu membuat anakku takut dan menangis... pergi 'Kau'..!" "Maaf... mungkin saya salah alamat...". Balas ibunya. Beberapa minggu kemudian dia mendapat undangan reunian teman sekolah dulu... Dan dia pun pulang sendiri ke kampung halamannya untuk bertemu dengan teman lamanya dulu. Setelah selesai menghadiri acara reunian tersebut... tergerak hatinya ingin melihat-lihat rumah tempat ia tinggal dulu... saat tiba di rumah, ia tidak menjumpai ibunya... Tibalah Seorang tetangga memberikan sepucuk surat kepadanya dan berkata bahwa ibunya telah meninggal dunia seta menitipkan sesuatu ... Di dalam surat itu tertulis... "...Anakku tercinta... ...setiap detik... hati ibu selalu terbayang oleh wajahmu. Kutahan lapar serta dahaga... karena rindu kepadamu... ...maafkan ibu... karena wktu itu ibu datang, hanya ingin melihat wajahmu... ... maafkan ibu . . . wahai anakku Ibu telah membuat anakmu menangis ketakutan karna melihat wajah ibu... tanpa sebelah mata... Kini kau telah kembali... mungkin bisa bertemu dengan teman-temanmu dulu... Tapi... kau tak akan melihat ibu lagi... Dulu... di saat ibu melahirkan kamu... alangkah sedih hatiku... melihat kau lahir di dunia ini... tanpa sebelah mata... Ibu cinta kepadamu... dan... kukorbankan sebelah mataku, untukmu... agar kau bisa melihat keindahan dunia ini... dengan leluasa... ...Anakku yang tersayang... maafkan ibu... karena bagi ibu, ini tiada guna untuk ibu cerita padamu... itu semua karena... aku ikhlas dan benar-benar cinta padamu... Nak Ma’afkan ibu . . . -----ooo000ooo----- Semoga cerita yang singkat itu bermanfaat buat kita... terutama diriku Si ahli maksiat yang belum kenyang dan puas untuk berbakti kepadaMu Wahai Bunda !!! Siapa orang yang pertama kita hormati di dunia ini..? "ibumu... ibumu... ibumu... dan ayahmu..." Wassalaam
No comments:
Post a Comment